mama mau kemana?

Ratna mengepalkan kedua tangannya, menatap tajam kearah dara yang sudah menjauh, Rasa sakit di hatinya begitu dalam hingga membuatnya menangis.

"jadi selama ini kamu membohongiku, Mas.. tega kamu mas" ucap Ratna dalam tangisnya

Lela mendekat dan memeluk Ratna, yang kini tidak tahu untuk berkata apa-apa lagi

"Maafkan aku,, Seharusnya aku mengatakan ini dari awal," Ucap Lela sambil mengelus punggung Ratna

Ratna terisak dalam pelukan lela

"Ma.." panggilan dari Raka terdengar memanggilnya, membuat Ratna dengan cepat menghapus air matanya. Dia tidak ingin Raka melihatnya menangis dan bertanya apa yang terjadi.

Ratna melepas pelukan Lela dan berbalik ke arah Raka,

Ratna berusaha tetap tersenyum di depan putranya meski sakit yang iya rasa begitu kini menyiksanya

"Sayang kamu sudah puas mainnya? Tanya Ratna, sambil mengacak-acak rambut raka

"Iya ma," Jawab Raka

"Tante ayo kita pulang," Bimo memegang tangan Lela dan mengajaknya untuk pulang.

"Baik," Ucap Lela mengangguk

Lela yang begitu berat hati untuk meninggalkan Ratna, namun tetap menuruti permintaan keponakannya

"Ratna kami duluan," Lela menatap Ratna yang memasang wajah sedih, dan Dia pergi Tampa jawaban dari Ratna. karena Bimo sudah menariknya

Setelah Lela dan Bimo pergi, Ratna pun berjalan menuju mobil dan masuk dalam mobil di ikuti oleh Raka dan Surti.

Sesampainya di kediaman Santoso mereka turun dari mobil! Surti dan Raka mengerutkan keningnya melihat Ratna berjalan kearah mobil pribadinya.

"Sayang mama masih ada pekerjaan penting di luar, Kamu masuk bersama Surti ya!" Ucap ratna mengelus rambut putranya

"mama mau kemana? tanya Raka penasaran

Ratna tidak bisa menjawab pertanyaan dari putranya itu dan hanya melihat Surti. dengan tatapan mata Ratna, Surti pun mengerti.

"tuan muda kita masuk saja dulu, mama tuan ada urusan penting.

"baiklah" ucap raka

Raka mengangguk dan berlari masuk dalam rumah di ikuti oleh Surti

"Tuan muda pelan-pelan, Jangan berlari seperti itu." Kata Surti dan berjalan cepat mengikuti Raka

"Nyonya apa aku perlu mengantar anda?"

Tanya Anton sopir pribadi nya yang melihat Ratna sedang membuka pintu mobil pribadi nya yang terparkir.

"Tidak perlu, Aku akan menyetir sendiri,"

Ucap ratna dan masuk dalam mobil, Dan melajukan mobilnya

Didalam hati Ratna di selimuti dengan rasa marah, mengingat akan perkataan dara.

Air mata yang tak bisa terbendung terus mengalir membasahi pipinya, Sesekali dia menggelengkan kepalanya, Merasa tidak percaya, Namun hatinya terlanjur sakit, mengingat akan kepercayaan yang telah iya berikan pada santoso, Namun tetap menghianati nya dan melukainya dengan begitu dalam.

Ratna yang berniat untuk ke kantor Santoso tiba-tiba menghentikan mobilnya seketika dengan sekejap melihat dara ada di seberang jalan sana. Ratna mencoba memastikan, Dan benar dara yang tengah berdiri sendiri Tampa di temani siapapun.

"Apa dia sedang menunggu mas Santoso?"

Tanyanya dalam hati, Rasa penasaran dan curiga sudah terlanjur menghantui pikirannya, hingga membuatnya selalu berfikir negatif pada santoso

Dara yang berdiri di kejauhan sana, terlihat mengambil ponsel dari dalam tas, Dia terlihat mendekatkan ponsel di telinga dan berbicara dengan santai, Ratna tidak tahu siapa yang di ajaknya bicara dan apa yang iya bicarakan, Namun dalam pikiran ratna hanya satu kemungkinan itu adalah Santoso.

Dara berjalan kaki sendiri melangkah dan terus melangkah, Ratna yang di penuhi rasa curiga Turun dari mobil dan mengikuti dara dari kejauhan.

Dia melihat dara mendekat kan ponselnya lagi di telinga dan berbicara dengan seseorang di balik telfon.

Ratna yang sudah di penuhi rasa curiga dalam pikirannya, Mengambil ponsel dan mencoba untuk menghubungi Santoso.

(Maaf nomor yang anda tuju sedang sibuk)

Ratna semakin yakin orang yang menelfon dara adalah santoso

***

"Erik bagaimana kamu sudah siap?" Tanya dara

"Dara apa perlu kita melakukan ini padanya? Aku rasa dia wanita yang baik."

Ucap Erik dari balik telfon

"Kenapa? Apa kamu mulai bersimpati padanya?" Tanya dara dengan kesal

"Untuk mencapai tujuan kita, Wanita itu harus disingkirkan. Dia harus keluar dari kediaman Santoso baru aku bisa masuk.

Sekarang jangan menunda lagi aku sudah ada di dekatmu" Jelas dara dan memutuskan panggilan erik.

Dara terus berjalan melewati Erik yang tengah duduk di bangku, Tampa melirik.

Mereka seperti orang asing yang tidak saling mengenal satu sama lain

Disisi lain Ratna yang tidak ingin kehilangan jejak dari dara berlari mengikutinya. Namun terhenti di saat lelaki yang duduk di bangku tiba-tiba berdiri dan tak sengaja di senggol olehnya hingga terjatuh di tanah.

"Tuan maaf, saya tidak sengaja" Ratna membantunya untuk berdiri

"Tidak apa-apa," ucap lelaki itu

"Tapi tuan anda terluka" Ratna melihat luka di lutut dan di telapak tangan Lelaki itu.

Lelaki yang tak lain adalah Erik, Tersenyum melihat Ratna

"Hei nona Sepertinya anda tidak asing bagiku, apa kita pernah bertemu sebelumnya? Tanya lelaki itu pada Ratna

Lelaki itu mengerutkan keningnya dan menyipitkan matanya, seakan sedang mengingat sesuatu

"Benar itu anda" Kata lelaki itu lagi

" Nona aku yang anda tolong saat di toko mainan itu, Apa anda masih ingat?" Ucap Lelaki itu dengan akrab

Ratna tersenyum dan mengangguk, dan sesekali melihat kearah yang dilewati dara, namun bayangan dara sudah tidak terlihat lagi. Ratna menarik nafas dan menghembuskan nya

"Nona ada apa? Apa anda mencari seseorang? Tanya lelaki yang ada di depannya

Ratna tersenyum lagi,

"Tidak, Tuan bagaimana jika saya membawa anda ke rumah sakit untuk mengobati luka anda." Tanya Ratna

"Tidak perlu, Jika ingin membantu, Bantu aku saja untuk berjalan pulang. Aku tinggal di hotel depan situ." Kata lelaki itu

Tampa berpikir panjang Ratna mengiyakan permintaan dari lelaki itu dan menggandeng lengannya membantunya untuk berjalan.

Tampa di sadari, Dari balik tembok yang ada di sampingnya dara menampakkan diri, Tersenyum jahat melihat Ratna yang sedang mendekati umpan.

Dara tak menunggu lama untuk mengambil kesempatan itu, Dia mengambil handphone dan menghubungi Santoso.

Beberapa kali dia mencoba untuk menghubunginya, Hingga akhirnya tersambung

"Halo mas" Dengan cepat dara menyapa Santoso saat panggilannya terjawab

"Mas apa kamu bisa ke hotel Amparo,

Ada yang ingin aku tunjukkan padamu, ucap dara

"Dara,, siasat apa lagi yang telah kamu rencanakan? Jika ini menyangkut dari foto Ratna yang kemarin kamu tidak perlu membuang waktu untuk mencampurinya.

Aku masih sibuk." tegas Santoso dari balik telfon

Dara mengubah panggilannya menjadi panggilan video

"Mas alihkan ke videonya, ini penting untuk mas ketahui," Ucap dara lagi

Namun Santoso tidak menghiraukan dara dan memutuskan panggilannya

Dara jadi geram, dan memikirkan sesuatu agar bisa membuat Santoso percaya padanya.

Dara hanya bisa merekam adegan dimana Erik dan Ratna masuk dalam hotel sambil bergandengan, Dan mengirim rekaman Vidio itu pada Santoso.

Dara tersenyum saat melihat Vidio yang dikirimnya mendapat respon dari si penerima.

"Ratna aku pastikan, dalam waktu dekat ini posisi mu akan menjadi milikku." Ucap dara dalam hati.

Saat Erik dan Ratna sudah di depan pintu kamar hotel, Ratna berpamitan untuk pergi

"Tuan anda sekarang sudah sampai, mungkin sebaiknya aku pergi, ini akan menimbulkan fitnah jika aku disini berlama-lama.

Erik tersenyum.

"Terimakasih, ini sudah yang kedua kalinya nona membantuku," Ucap Erik

Ratna membalas senyuman dari lelaki yang ada di depannya sekarang

"Oh iya kita belum saling kenal, tidak mungkin kan pertemuan untuk yang ketiga kalinya kedepannya aku terus memanggil anda dengan nama nona." Erik menjulurkan tangan

"Namaku Erik, Kedepannya panggil Erik saja, Jangan selalu memanggilku tuan,

Itu tidak enak di dengar"

Sekali lagi Ratna tersenyum. Dan menjabat tangannya,

"Aku Ratna, Baik aku pergi dulu" Ratna berbalik dan berjalan membelakangi Erik

Tiba-tiba dari belakang terdengar suara seseorang yang sedang terjatuh, Ratna dengan cepat menoleh, dan benar saja Erik yang terlihat memegang dada jatuh tersungkur di depan pintu, Ratna dengan cepat berjalan menghampirinya dan membantunya,

"Tuan,," Ratna mengangkat tangan Erik dan melingkarkan nya di leher dan satu tangannya mencoba untuk memegang pinggang Erik.

"Ratna obatku ada di dalam kamar, Tapi aku rasa tidak bisa masuk kedalam dengan keadaan seperti ini."

"Sebutkan kata sandi pintunya agar aku bisa membantu untuk membukanya" ucap Ratna

Episodes
1 nyonya melahirkan putra yang tampan
2 meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3 apa menurutmu aku sudah bersalah
4 mas kamu mengusirku
5 kamu memiliki masalah?
6 Raka janji tidak akan nakal lagi
7 apa yang terjadi padaku?
8 sekarang aku merasa lega
9 mas. aku percaya padamu
10 "Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11 apa kau mencintaiku?
12 jangan bicara lagi
13 mama mau kemana?
14 Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15 nenek sihir
16 hanya sekedar pengasuh
17 kamu ingin meninggalkanku?
18 Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19 kakak orang jahat
20 Itu kan milik mama
21 apa dia masih hidup?
22 Handphone Fiona hilang.
23 Senang bertemu denganmu
24 Ini sakit tau
25 kamu bisa saja
26 Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27 Aku tidak tertarik padamu
28 Aku benar-benar menyukaimu
29 Apa yang terjadi?
30 Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31 dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32 "Terimakasih"
33 Apa kamu begitu menyukaiku?
34 Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35 Dia sangat berisik.
36 Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37 Jangan sungkan
38 Ini tidak seperti biasanya
39 Itu tidak perlu
40 kamu terlihat sangat jelek
41 Sepertinya ini bekas suntikan
42 Ingat jangan mengikuti kami
43 hatiku ini sudah memiliki seseorang
44 Bertanggungjawab untuknya
45 Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46 Biar aku yang mengantarnya
47 Jangan besar kepala
48 aku butuh bantuan darimu
49 Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50 tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51 Apa yang terjadi pada wanita itu?
52 jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53 Rendi jangan membuat onar,
54 Tidur pun kamu begitu aktif,
55 Shasa berbalik dan tertunduk malu
56 kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57 Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58 Apa aku kurang mempesona untukmu
59 Usir wanita yang ada di dalam
60 Apa kamu memiliki kekasih
61 apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62 dia saudara laki-lakiku
63 Shasa hanya merindukan om
64 kak Raka Fiona merindukanmu
65 Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66 Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67 Aku menemukannya di sana
68 Tuhan tolong aku,
69 merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70 Tuan Raka terimakasih
71 Aku tidak peduli dengan statusmu
72 biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73 Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74 Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75 sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76 kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77 Aku tidak butuh ijin darimu
78 Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79 mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80 Baik om mengerti
81 Shasa aku mencintaimu
82 Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83 Apa yang mereka lakukan di dalam?
84 tapi tolong jangan mendiami ku
85 Perasaan macam apa ini?
86 Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87 Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88 Dila,, kamu Dila putriku?
89 Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90 Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91 Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92 Apa kamu tidak mempercayaiku?
93 Sayang, kamu terlambat selangkah
94 Aku juga tidak begitu yakin,
95 Apa aku tidak salah dengar
96 Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97 Apa kamu bisa memakan ini semua?
98 aku merasa sangat bahagia
99 Apa yang akan terjadi padaku?
100 Nona Fiona silahkan masuk
101 Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102 Tidak akan terjadi apa-apa
103 Apa semuanya akan berakhir?
104 Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105 aku harus pergi sekarang
106 Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107 Apa yang terjadi padanya?
108 Baiklah terserah kamu saja,
109 Tuan kita baru saja bertemu
110 Shasa kakak tidak sedang menipumu
111 Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112 Apa dia sedang menolongku?
113 Shasa tidak suka rumahsakit,
114 Laura sekarang kamu sedang mabuk
115 tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116 Sesekali bawa mereka kemari
117 Kita tidak punya janji
118 Ssssst... Jangan berisik
119 Katakan saja apa mau kalian?
120 Kalian berdua sama saja,
121 Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122 Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123 apa anda berniat untuk hadir?
124 Shasa percaya padanya
125 entahlah apa yang terjadi padanya
126 Di mana dia?
127 Nona aku bawahan dari tuan Andra
128 Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129 Mereka menculik ku
130 Laura kamu benar-benar sudah berani
131 Itu tidak jadi masalah
132 Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133 tuan Andra bisa saja membunuhku
134 apa anda mendengar ku?
135 Apa aku sehina itu
136 Aku ingin pulang
137 anda sudah kembali?
138 itu adalah masa lalu
139 Aku tidak tahu apa-apa tuan
140 Bukannya kita sama-sama naif,
141 Jangan di pikirkan
142 jangan menjelaskannya lagi
143 Tidak mungkin,,!
144 Itu tidak apa-apa
145 Ada apa?
146 Itu pantas kamu dapatkan
147 anda sudah di sini?
148 kamu sedikit aneh hari ini
149 Kalian bertengkar?
150 Sudahlah kak Rendi,,
151 Sudahlah kak Rendi,,
152 anda tidak boleh pergi!
153 jangan sekarang
154 aku percaya itu!
155 kamu terluka?
156 Maafkan aku,,
157 Cepat panggil dokter
158 Bagaimana ini?
159 Dasar wanita gila
160 Apa yang ingin iya bicarakan?
161 Shasa sangat takut
162 sudah cukup
163 Baik tuan
164 Tidak tahu
165 Semuanya tidak benar
166 itu tidak mungkin dia
167 jangan berteriak
168 Itu masalah anda
169 Kenapa tidak?
170 Tidak perlu
171 Apa kamu tahu
172 Benar juga,,
173 Tidak mungkin
174 Aku rasa kamu sudah tidak waras
175 Apa kata dokter?
176 itu jangan sampai terjadi
177 Untuk apa kamu kemari?
178 Apa ada kemungkinan
179 Maaf tuan Raka
180 Aku masih hidup
181 jangan begini
182 Raka,, aku..
183 Terlalu di sayangkan
184 aku sangat tahu
185 Selamat malam
186 Tempat ini cukup bersih
187 Aku tidak takut padanya
188 apa benar aku akan mati?
189 Aku tahu..
190 Jangan bersedih
191 dokter Rendi maaf
192 Ada apa?
193 Aku mengantuk
Episodes

Updated 193 Episodes

1
nyonya melahirkan putra yang tampan
2
meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3
apa menurutmu aku sudah bersalah
4
mas kamu mengusirku
5
kamu memiliki masalah?
6
Raka janji tidak akan nakal lagi
7
apa yang terjadi padaku?
8
sekarang aku merasa lega
9
mas. aku percaya padamu
10
"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11
apa kau mencintaiku?
12
jangan bicara lagi
13
mama mau kemana?
14
Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15
nenek sihir
16
hanya sekedar pengasuh
17
kamu ingin meninggalkanku?
18
Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19
kakak orang jahat
20
Itu kan milik mama
21
apa dia masih hidup?
22
Handphone Fiona hilang.
23
Senang bertemu denganmu
24
Ini sakit tau
25
kamu bisa saja
26
Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27
Aku tidak tertarik padamu
28
Aku benar-benar menyukaimu
29
Apa yang terjadi?
30
Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31
dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32
"Terimakasih"
33
Apa kamu begitu menyukaiku?
34
Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35
Dia sangat berisik.
36
Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37
Jangan sungkan
38
Ini tidak seperti biasanya
39
Itu tidak perlu
40
kamu terlihat sangat jelek
41
Sepertinya ini bekas suntikan
42
Ingat jangan mengikuti kami
43
hatiku ini sudah memiliki seseorang
44
Bertanggungjawab untuknya
45
Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46
Biar aku yang mengantarnya
47
Jangan besar kepala
48
aku butuh bantuan darimu
49
Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50
tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51
Apa yang terjadi pada wanita itu?
52
jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53
Rendi jangan membuat onar,
54
Tidur pun kamu begitu aktif,
55
Shasa berbalik dan tertunduk malu
56
kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57
Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58
Apa aku kurang mempesona untukmu
59
Usir wanita yang ada di dalam
60
Apa kamu memiliki kekasih
61
apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62
dia saudara laki-lakiku
63
Shasa hanya merindukan om
64
kak Raka Fiona merindukanmu
65
Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66
Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67
Aku menemukannya di sana
68
Tuhan tolong aku,
69
merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70
Tuan Raka terimakasih
71
Aku tidak peduli dengan statusmu
72
biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73
Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74
Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75
sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76
kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77
Aku tidak butuh ijin darimu
78
Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79
mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80
Baik om mengerti
81
Shasa aku mencintaimu
82
Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83
Apa yang mereka lakukan di dalam?
84
tapi tolong jangan mendiami ku
85
Perasaan macam apa ini?
86
Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87
Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88
Dila,, kamu Dila putriku?
89
Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90
Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91
Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92
Apa kamu tidak mempercayaiku?
93
Sayang, kamu terlambat selangkah
94
Aku juga tidak begitu yakin,
95
Apa aku tidak salah dengar
96
Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97
Apa kamu bisa memakan ini semua?
98
aku merasa sangat bahagia
99
Apa yang akan terjadi padaku?
100
Nona Fiona silahkan masuk
101
Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102
Tidak akan terjadi apa-apa
103
Apa semuanya akan berakhir?
104
Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105
aku harus pergi sekarang
106
Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107
Apa yang terjadi padanya?
108
Baiklah terserah kamu saja,
109
Tuan kita baru saja bertemu
110
Shasa kakak tidak sedang menipumu
111
Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112
Apa dia sedang menolongku?
113
Shasa tidak suka rumahsakit,
114
Laura sekarang kamu sedang mabuk
115
tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116
Sesekali bawa mereka kemari
117
Kita tidak punya janji
118
Ssssst... Jangan berisik
119
Katakan saja apa mau kalian?
120
Kalian berdua sama saja,
121
Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122
Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123
apa anda berniat untuk hadir?
124
Shasa percaya padanya
125
entahlah apa yang terjadi padanya
126
Di mana dia?
127
Nona aku bawahan dari tuan Andra
128
Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129
Mereka menculik ku
130
Laura kamu benar-benar sudah berani
131
Itu tidak jadi masalah
132
Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133
tuan Andra bisa saja membunuhku
134
apa anda mendengar ku?
135
Apa aku sehina itu
136
Aku ingin pulang
137
anda sudah kembali?
138
itu adalah masa lalu
139
Aku tidak tahu apa-apa tuan
140
Bukannya kita sama-sama naif,
141
Jangan di pikirkan
142
jangan menjelaskannya lagi
143
Tidak mungkin,,!
144
Itu tidak apa-apa
145
Ada apa?
146
Itu pantas kamu dapatkan
147
anda sudah di sini?
148
kamu sedikit aneh hari ini
149
Kalian bertengkar?
150
Sudahlah kak Rendi,,
151
Sudahlah kak Rendi,,
152
anda tidak boleh pergi!
153
jangan sekarang
154
aku percaya itu!
155
kamu terluka?
156
Maafkan aku,,
157
Cepat panggil dokter
158
Bagaimana ini?
159
Dasar wanita gila
160
Apa yang ingin iya bicarakan?
161
Shasa sangat takut
162
sudah cukup
163
Baik tuan
164
Tidak tahu
165
Semuanya tidak benar
166
itu tidak mungkin dia
167
jangan berteriak
168
Itu masalah anda
169
Kenapa tidak?
170
Tidak perlu
171
Apa kamu tahu
172
Benar juga,,
173
Tidak mungkin
174
Aku rasa kamu sudah tidak waras
175
Apa kata dokter?
176
itu jangan sampai terjadi
177
Untuk apa kamu kemari?
178
Apa ada kemungkinan
179
Maaf tuan Raka
180
Aku masih hidup
181
jangan begini
182
Raka,, aku..
183
Terlalu di sayangkan
184
aku sangat tahu
185
Selamat malam
186
Tempat ini cukup bersih
187
Aku tidak takut padanya
188
apa benar aku akan mati?
189
Aku tahu..
190
Jangan bersedih
191
dokter Rendi maaf
192
Ada apa?
193
Aku mengantuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!