kamu memiliki masalah?

Lela berjalan cepat menuju ruang sekertaris, masuk dan duduk.

Cukup lama terdiam dan akhirnya dia bergerak dan mengambil ponsel dari dalam saku celana panjang yang di kenakannya, Lela terlihat menatap ponselnya itu dan dengan berat hati, dia tetap bertekad dan menekan tombol untuk menghubungi seseorang.

Tak menunggu lama jawaban dari panggilannya tersambung

"Halo,," Terdengar suara dari balik telfon mendapat jawaban

Lela terdiam lagi

"Halo,," Suara dari balik telfon terdengar lagi

Dengan nada yang berat Lela membuka suara

"Surti,, Ini aku Lela," Ucapnya dengan perasaan yang tidak menentu Antara mau dan tidak mau dua pilihan itu, membuat Lela menjadi tidak bisa

Membuat pilihan

"Iya ada apa?" Tanya Surti dari balik telfon

"Heeemm.." Suara tarikan nafas Lela terdengar jelas di telinga Surti.

"Ada apa? Kamu memiliki masalah?"

Tanya Surti lagi dengan penasaran

Dan pada akhirnya Lela pun memutuskan untuk menceritakannya pada Surti

"ada kabar penting, tapi aku tidak tahu harus memberitahu Ratna, Atau tidak"

Ucap Lela dengan tidak percaya diri

"Kabar penting apa?" Tanya Surti lebih penasaran

"Ini mengenai tuan direktur" Lela berdiri berjalan menuju pintu membuka dan mengeluarkan kepala menengok kanan kiri. Melihat tidak seorang pun di sana Lela menutup pintu kembali, dan mulai bercerita tentang kejadian hari ini pada surti, Lela menceritakan semuanya Tampa meninggalkan satu kata pun.

"Wanita itu bernama Dara" Bisiknya "Bagaimana menurutmu? apa perlu kita memberitahu Ratna?" Tanya Lela sambil terus berbisik

Surti terdiam dan tidak habis pikir,

Santoso akan menghianati Ratna yang sudah begitu baik padanya. Surti terdiam sejenak.

"Biar aku yang memberitahunya, Aku akan cari waktu yang tepat. Untuk mengatakan masalah ini padanya" Ucapnya dengan nada yang berat Tarikan nafas Surti sangat jelas terdengar di telinga Lela Hingga membuat Lela jadi tidak enak hati karena memberinya berita terkait perselingkuhan atasannya Santoso

(Lela dan Surti adalah teman karib ratna dimasa sekolah, Lela dan Ratna terlahir dari keluarga sederhana, sedangkan Surti lahir di keluarga yang serba kekurangan, Surti yatim piatu saat masih kecil, dia sekolah karena adanya biaya dari kelurga Ratna, Surti tinggal bersama dengan Ratna saat kedua orang tua ratna sudah meninggal.

Dan memilih menjadi pelayan di rumah Santoso Di saat Ratna dan Santoso sudah menikah)

Lela memutuskan panggilannya dan duduk bersandar di kursinya. Rasa geram di hatinya membuat Lela jadi begitu membenci Dara.

Dia mengingat akan wajah Dara yang begitu membuatnya marah, Lela mengelus pipi bekas tamparan darinya itu Dan mengepalkan tangannya.

"Aku tidak akan melupakan tamparan mu hari ini, awas saja jika kita bertemu lagi"

Ucap Lela pada diri sendiri

***

Didalam ruang direktur, Santoso terlihat berdiri menghadap dinding kaca jendela,

Dengan satu tangan di dalam saku celana dia terlihat sedang mengamati Dara, yang ada di bawah sana. Santoso menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan kasar

"Heeemm

"Maaf,, Aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita lagi, Ratna adalah istriku dan telah menjadi ibu dari putraku, aku tidak mungkin menghianati nya lebih jauh lagi, Sebaiknya hubungan kita sampai disini saja. Itu yang terbaik untuk kita"

Ucap Santoso dalam hati.

Ada rasa bersalah di hati Santoso, Namun dia juga tidak bisa lagi bersamanya, Mengingat Ratna yang begitu baik padanya membuat Santoso rela melepaskan Dara, yang hanya berstatus selingkuhannya

***

Disisi lain Dara berjalan keluar kantor, dengan wajah yang memerah akibat tamparan dari Santoso dan akibat rasa panas di tubuhnya karena marah. dia berbalik dan melihat kedua petugas keamanan yang terus mengikutinya dari tadi

"Untuk apa kalian masih mengikuti ku,?

Sekarang aku sudah keluar dari kantor, sekarang kamu tidak punya hak lagi untuk mengusirku dari sini" Ucap dara dengan marah

"Ingat jangan menginjakkan kakimu lagi di kantor ini, Jika terlihat lagi kami akan mengusir mu lagi. Itu adalah perintah dari atasan kami" Ucap salah satu petugas itu.

Keduanya saling menatap dan tertawa

"Ha-ha-ha, hanya wanita dari kelas bawah ingin mendapatkan tuan direktur, Percaya diri wanita ini sangat besar" Ucap salah satu petugas keamanan itu lagi sambil berjalan meninggalkan Dara.

Suara tawa petugas itu terdengar menyakitkan di telinga Dara, Dia terlihat menghapus air matanya.

Dan memperlihatkan senyuman jahat dari bibirnya

"Mas Santoso, hari ini kamu membuat kesalahan melakukan ini padaku, Aku berjanji suatu saat akan merusak kebahagiaan mu dan merebut semua yang kau banggakan sekarang, Akan ku buat kamu menyesali perbuatan mu hari ini" Ucap Dara penuh dengan siasat dalam hatinya

Dara berjalan pergi dari pekarangan kantor, dan terlihat membuka tas dan mengambil ponsel di dalamnya. Dara mengetik sesuatu dan memencet tombol untuk menghubungi seseorang yang bernama Erik.

Tidak menunggu lama panggilan yang terhubung mendapat jawaban

"Halo.." Jawaban panggilan telfon Dara Terdengar.

"Aku sudah mentransfer uang yang kau minta dan dengan jumblah yang kau inginkan, Dan seterusnya aku akan memberimu uang jika ingin membantuku." Ucap Dara Tampa basah basi

"Ha-ha-ha" Suara tawa lelaki yang ada di balik telfon Terdengar saat mendengar kata-kata dari Dara.

"Apa yang terjadi? Sekarang kamu butuh bantuan ku? Ha-ha-ha" Lelaki itu terus menertawai Dara

"Aku akan ke sana untuk menengok Dila, tetap untuk selalu menjaga dan merawatnya aku yang akan menjamin hidupnya ke depan." Ucap Dara lagi

"Ada apa? Kenapa begitu tiba-tiba ingin menemui anak yang sudah kau buang?

Jangan-jangan kamu sudah di campakkan?

Ha-ha-ha Dara,, Dara,,Kamu meninggalkanku begitu saja dan mengejar laki-laki kaya. Setelah di campakkan kamu ingin kembali lagi padaku apa kamu waras?" ucap lelaki itu

"Jangan meledekku. Aku akan membalas semua yang telah menyakitiku, Mungkin itu aku akan membutuhkan bantuan darimu.

Hari ini aku putuskan untuk hidup bersamamu, Karena aku yakin kamu masih sangat mencintaiku" ucap Dara dengan sangat yakin dan percaya diri

Tawa lelaki itu terdengar lagi dari balik telfon

"Sayang.. Kamu memang benar-benar licik sangat licik, setelah membuang ku, dengan putrimu kamu ingin bersama denganku lagi?" Ucap Erik sambil terus menertawai Dara

"Tapi itu tidak apa aku suka itu Dan Kamu benar, aku masih sangat mencintaimu."

Ucapnya lagi

Mendengar kata-kata Erik, Dara tersenyum,

"Terimakasih karena masih mau menerimaku, aku janji tidak akan meninggalkanmu lagi." Ucap Dara dan memutuskan panggilannya

Dara tersenyum jahat Dia berbalik dan melihat bangunan tinggi yang tidak jauh dari tempatnya berdiri. Memandangnya dengan tatapan penuh Dengan kebencian

"Suatu saat itu semua akan menjadi milikku! Mas Santoso tunggu saja, kamu akan menangis di hadapan ku kelak" Kata Dara penuh dengan pikiran jahat di kepalanya.

"Anak dan istrimu kelak akan meninggalkan dan menjauhi mu. Aku akan membuat mereka membencimu, Untuk membalas sakit hatiku saat ini." Ucap Dara

Dara memberhentikan taksi yang sedang berjalan, Dia masuk dalam mobil dan menyuruh pak sopir mengantarnya di suatu tempa.

Pak sopir terlihat mengangguk dan melajukan mobilnya.

Episodes
1 nyonya melahirkan putra yang tampan
2 meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3 apa menurutmu aku sudah bersalah
4 mas kamu mengusirku
5 kamu memiliki masalah?
6 Raka janji tidak akan nakal lagi
7 apa yang terjadi padaku?
8 sekarang aku merasa lega
9 mas. aku percaya padamu
10 "Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11 apa kau mencintaiku?
12 jangan bicara lagi
13 mama mau kemana?
14 Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15 nenek sihir
16 hanya sekedar pengasuh
17 kamu ingin meninggalkanku?
18 Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19 kakak orang jahat
20 Itu kan milik mama
21 apa dia masih hidup?
22 Handphone Fiona hilang.
23 Senang bertemu denganmu
24 Ini sakit tau
25 kamu bisa saja
26 Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27 Aku tidak tertarik padamu
28 Aku benar-benar menyukaimu
29 Apa yang terjadi?
30 Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31 dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32 "Terimakasih"
33 Apa kamu begitu menyukaiku?
34 Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35 Dia sangat berisik.
36 Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37 Jangan sungkan
38 Ini tidak seperti biasanya
39 Itu tidak perlu
40 kamu terlihat sangat jelek
41 Sepertinya ini bekas suntikan
42 Ingat jangan mengikuti kami
43 hatiku ini sudah memiliki seseorang
44 Bertanggungjawab untuknya
45 Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46 Biar aku yang mengantarnya
47 Jangan besar kepala
48 aku butuh bantuan darimu
49 Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50 tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51 Apa yang terjadi pada wanita itu?
52 jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53 Rendi jangan membuat onar,
54 Tidur pun kamu begitu aktif,
55 Shasa berbalik dan tertunduk malu
56 kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57 Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58 Apa aku kurang mempesona untukmu
59 Usir wanita yang ada di dalam
60 Apa kamu memiliki kekasih
61 apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62 dia saudara laki-lakiku
63 Shasa hanya merindukan om
64 kak Raka Fiona merindukanmu
65 Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66 Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67 Aku menemukannya di sana
68 Tuhan tolong aku,
69 merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70 Tuan Raka terimakasih
71 Aku tidak peduli dengan statusmu
72 biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73 Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74 Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75 sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76 kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77 Aku tidak butuh ijin darimu
78 Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79 mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80 Baik om mengerti
81 Shasa aku mencintaimu
82 Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83 Apa yang mereka lakukan di dalam?
84 tapi tolong jangan mendiami ku
85 Perasaan macam apa ini?
86 Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87 Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88 Dila,, kamu Dila putriku?
89 Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90 Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91 Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92 Apa kamu tidak mempercayaiku?
93 Sayang, kamu terlambat selangkah
94 Aku juga tidak begitu yakin,
95 Apa aku tidak salah dengar
96 Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97 Apa kamu bisa memakan ini semua?
98 aku merasa sangat bahagia
99 Apa yang akan terjadi padaku?
100 Nona Fiona silahkan masuk
101 Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102 Tidak akan terjadi apa-apa
103 Apa semuanya akan berakhir?
104 Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105 aku harus pergi sekarang
106 Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107 Apa yang terjadi padanya?
108 Baiklah terserah kamu saja,
109 Tuan kita baru saja bertemu
110 Shasa kakak tidak sedang menipumu
111 Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112 Apa dia sedang menolongku?
113 Shasa tidak suka rumahsakit,
114 Laura sekarang kamu sedang mabuk
115 tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116 Sesekali bawa mereka kemari
117 Kita tidak punya janji
118 Ssssst... Jangan berisik
119 Katakan saja apa mau kalian?
120 Kalian berdua sama saja,
121 Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122 Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123 apa anda berniat untuk hadir?
124 Shasa percaya padanya
125 entahlah apa yang terjadi padanya
126 Di mana dia?
127 Nona aku bawahan dari tuan Andra
128 Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129 Mereka menculik ku
130 Laura kamu benar-benar sudah berani
131 Itu tidak jadi masalah
132 Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133 tuan Andra bisa saja membunuhku
134 apa anda mendengar ku?
135 Apa aku sehina itu
136 Aku ingin pulang
137 anda sudah kembali?
138 itu adalah masa lalu
139 Aku tidak tahu apa-apa tuan
140 Bukannya kita sama-sama naif,
141 Jangan di pikirkan
142 jangan menjelaskannya lagi
143 Tidak mungkin,,!
144 Itu tidak apa-apa
145 Ada apa?
146 Itu pantas kamu dapatkan
147 anda sudah di sini?
148 kamu sedikit aneh hari ini
149 Kalian bertengkar?
150 Sudahlah kak Rendi,,
151 Sudahlah kak Rendi,,
152 anda tidak boleh pergi!
153 jangan sekarang
154 aku percaya itu!
155 kamu terluka?
156 Maafkan aku,,
157 Cepat panggil dokter
158 Bagaimana ini?
159 Dasar wanita gila
160 Apa yang ingin iya bicarakan?
161 Shasa sangat takut
162 sudah cukup
163 Baik tuan
164 Tidak tahu
165 Semuanya tidak benar
166 itu tidak mungkin dia
167 jangan berteriak
168 Itu masalah anda
169 Kenapa tidak?
170 Tidak perlu
171 Apa kamu tahu
172 Benar juga,,
173 Tidak mungkin
174 Aku rasa kamu sudah tidak waras
175 Apa kata dokter?
176 itu jangan sampai terjadi
177 Untuk apa kamu kemari?
178 Apa ada kemungkinan
179 Maaf tuan Raka
180 Aku masih hidup
181 jangan begini
182 Raka,, aku..
183 Terlalu di sayangkan
184 aku sangat tahu
185 Selamat malam
186 Tempat ini cukup bersih
187 Aku tidak takut padanya
188 apa benar aku akan mati?
189 Aku tahu..
190 Jangan bersedih
191 dokter Rendi maaf
192 Ada apa?
193 Aku mengantuk
Episodes

Updated 193 Episodes

1
nyonya melahirkan putra yang tampan
2
meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3
apa menurutmu aku sudah bersalah
4
mas kamu mengusirku
5
kamu memiliki masalah?
6
Raka janji tidak akan nakal lagi
7
apa yang terjadi padaku?
8
sekarang aku merasa lega
9
mas. aku percaya padamu
10
"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11
apa kau mencintaiku?
12
jangan bicara lagi
13
mama mau kemana?
14
Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15
nenek sihir
16
hanya sekedar pengasuh
17
kamu ingin meninggalkanku?
18
Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19
kakak orang jahat
20
Itu kan milik mama
21
apa dia masih hidup?
22
Handphone Fiona hilang.
23
Senang bertemu denganmu
24
Ini sakit tau
25
kamu bisa saja
26
Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27
Aku tidak tertarik padamu
28
Aku benar-benar menyukaimu
29
Apa yang terjadi?
30
Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31
dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32
"Terimakasih"
33
Apa kamu begitu menyukaiku?
34
Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35
Dia sangat berisik.
36
Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37
Jangan sungkan
38
Ini tidak seperti biasanya
39
Itu tidak perlu
40
kamu terlihat sangat jelek
41
Sepertinya ini bekas suntikan
42
Ingat jangan mengikuti kami
43
hatiku ini sudah memiliki seseorang
44
Bertanggungjawab untuknya
45
Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46
Biar aku yang mengantarnya
47
Jangan besar kepala
48
aku butuh bantuan darimu
49
Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50
tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51
Apa yang terjadi pada wanita itu?
52
jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53
Rendi jangan membuat onar,
54
Tidur pun kamu begitu aktif,
55
Shasa berbalik dan tertunduk malu
56
kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57
Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58
Apa aku kurang mempesona untukmu
59
Usir wanita yang ada di dalam
60
Apa kamu memiliki kekasih
61
apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62
dia saudara laki-lakiku
63
Shasa hanya merindukan om
64
kak Raka Fiona merindukanmu
65
Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66
Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67
Aku menemukannya di sana
68
Tuhan tolong aku,
69
merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70
Tuan Raka terimakasih
71
Aku tidak peduli dengan statusmu
72
biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73
Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74
Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75
sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76
kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77
Aku tidak butuh ijin darimu
78
Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79
mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80
Baik om mengerti
81
Shasa aku mencintaimu
82
Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83
Apa yang mereka lakukan di dalam?
84
tapi tolong jangan mendiami ku
85
Perasaan macam apa ini?
86
Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87
Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88
Dila,, kamu Dila putriku?
89
Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90
Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91
Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92
Apa kamu tidak mempercayaiku?
93
Sayang, kamu terlambat selangkah
94
Aku juga tidak begitu yakin,
95
Apa aku tidak salah dengar
96
Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97
Apa kamu bisa memakan ini semua?
98
aku merasa sangat bahagia
99
Apa yang akan terjadi padaku?
100
Nona Fiona silahkan masuk
101
Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102
Tidak akan terjadi apa-apa
103
Apa semuanya akan berakhir?
104
Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105
aku harus pergi sekarang
106
Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107
Apa yang terjadi padanya?
108
Baiklah terserah kamu saja,
109
Tuan kita baru saja bertemu
110
Shasa kakak tidak sedang menipumu
111
Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112
Apa dia sedang menolongku?
113
Shasa tidak suka rumahsakit,
114
Laura sekarang kamu sedang mabuk
115
tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116
Sesekali bawa mereka kemari
117
Kita tidak punya janji
118
Ssssst... Jangan berisik
119
Katakan saja apa mau kalian?
120
Kalian berdua sama saja,
121
Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122
Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123
apa anda berniat untuk hadir?
124
Shasa percaya padanya
125
entahlah apa yang terjadi padanya
126
Di mana dia?
127
Nona aku bawahan dari tuan Andra
128
Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129
Mereka menculik ku
130
Laura kamu benar-benar sudah berani
131
Itu tidak jadi masalah
132
Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133
tuan Andra bisa saja membunuhku
134
apa anda mendengar ku?
135
Apa aku sehina itu
136
Aku ingin pulang
137
anda sudah kembali?
138
itu adalah masa lalu
139
Aku tidak tahu apa-apa tuan
140
Bukannya kita sama-sama naif,
141
Jangan di pikirkan
142
jangan menjelaskannya lagi
143
Tidak mungkin,,!
144
Itu tidak apa-apa
145
Ada apa?
146
Itu pantas kamu dapatkan
147
anda sudah di sini?
148
kamu sedikit aneh hari ini
149
Kalian bertengkar?
150
Sudahlah kak Rendi,,
151
Sudahlah kak Rendi,,
152
anda tidak boleh pergi!
153
jangan sekarang
154
aku percaya itu!
155
kamu terluka?
156
Maafkan aku,,
157
Cepat panggil dokter
158
Bagaimana ini?
159
Dasar wanita gila
160
Apa yang ingin iya bicarakan?
161
Shasa sangat takut
162
sudah cukup
163
Baik tuan
164
Tidak tahu
165
Semuanya tidak benar
166
itu tidak mungkin dia
167
jangan berteriak
168
Itu masalah anda
169
Kenapa tidak?
170
Tidak perlu
171
Apa kamu tahu
172
Benar juga,,
173
Tidak mungkin
174
Aku rasa kamu sudah tidak waras
175
Apa kata dokter?
176
itu jangan sampai terjadi
177
Untuk apa kamu kemari?
178
Apa ada kemungkinan
179
Maaf tuan Raka
180
Aku masih hidup
181
jangan begini
182
Raka,, aku..
183
Terlalu di sayangkan
184
aku sangat tahu
185
Selamat malam
186
Tempat ini cukup bersih
187
Aku tidak takut padanya
188
apa benar aku akan mati?
189
Aku tahu..
190
Jangan bersedih
191
dokter Rendi maaf
192
Ada apa?
193
Aku mengantuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!