jangan bicara lagi

Lela dan Surti saling menatap dan berjalan cepat mengikuti dara, Mereka berdua berdiri saat melihat dara yang duduk di depan Ratna

Ratna tersenyum pada dara dan melihat sekelilingnya.

"Lela dan Surti kemana?" Tanya Ratna pada dara

"Tante,," Bimo yang dari tadi duduk menunggu Lela berteriak saat melihatnya bejalan ke arahnya.

Ratna menoleh

"Kalian darimana saja?" Tanya Ratna saat Lela duduk di sampingnya dan Surti berdiri di belakang raka

Lela dan Surti tidak menjawab pertanyaan dari Ratna, Dan tiba-tiba, Terlihat kepala sekolah berdiri di atas panggung dan mengatakan maksud mereka mengundang para orang tua untuk Hadir di sekolah ini.

("Terimakasih untuk para orang tua yang hadir saat ini, Hari ini kami dari pihak sekolah akan memberi laporan untuk para orang tua, Tentang beberapa kegiatan murid yang harus di ikuti, tentu saja harus ada persetujuan dari orang tua, kami sangat harapkan itu . Dari itu kami mengundang anda sekalian untuk hadir saat ini")

Beberapa guru terlihat membagikannsebuah map kepada setiap orang tua murid

("Map yang anda terima saat ini adalah dimana kami menuliskan segala hal tentang pengaturan dan kegiatan yang akan di ikuti oleh parah murid. yang harus anda tanda tangani jika setuju, Dan aku tambahkan! Persetujuan dari kalian sangat kami harapkan, Karena itu bisa membuat kami para guru menjadi lebih meningkatkan tugas kami")

Para orang tua terlihat membuka map dan membaca tulisan dalam kertas, Beberapa dari mereka mengambil pena untuk menandatangani itu. Begitupun dengan ratna dan Lela

***

Saat pertemuan sekolah di bubarkan,

Semuanya meninggalkan gedung sekolah.

"Tunggu," panggil dara, Ratna menoleh dan berhenti saat melihat dara berjalan menghampirinya. Melihat itu Lela dan Surti dengan cepat mengajak ratna untuk meninggalkan tempat itu, tapi dara mendekat dengan begitu sangat cepat.

"Sepertinya kamu begitu tidak menyukaiku,

Apa karena masalah di kantor 9 tahun yang lalu?" Tanya dara pada Lela mengungkit kejadian saat itu, dimana dia harus di usir oleh Santoso.

Ratna tersenyum

"Apa kalian ada masalah? Tanya Ratna sambil melihat ke arah Lela

"Tidak,, Seperti yang dia katakan kami hanya bertemu sekali sebelumnya, Jangan peduli padanya sebaiknya kita pergi," Kata Lela

"Kenapa terburu-buru? Apa kamu tidak ingin jika aku mengatakan hal yang sebenarnya?" Dara menghalangi langkah mereka dan berdiri di depan Ratna.

"Apa yang kau lakukan? Minggir," Surti menarik tangan dara agar menyingkir dari hadapan Ratna

"Ha-ha-ha, Kalian memang anjing setia pada tuan mu," Suara tawa dara terdengar hingga membuat yang lewat menoleh padanya

Melihat itu Ratna mulai merasa ada yang aneh pada mereka, Dan saat itu juga Ratna mengingat akan wanita di toko baju kemarin.

"Aku sudah mengingatmu, Kamu kemarin yang di toko baju itu kan? Ratna menunjuk kearah dara

"Benar,, itu aku. Lihat gaun yang aku kenakan, ini gaun yang kemarin aku beli,

Sepertinya kamu sangat menyukainya, Jadi Itu berarti akan menjadi milikku,"nKata dara sengaja untuk membuat masalah pada Ratna

"Apa maksudmu?"btanya Ratna

Dara tersenyum

"Aku tidak mengira, mas Santoso memiliki istri yang bodoh sepertimu." Dara benar-benar sudah memulai perang.

Mendengar perkataan itu, Ratna mulai merasa tidak suka padanya

"Ratna sebaiknya kita pergi dari sini,

Jangan meladeninya." Lela mencoba untuk mengajak ratna pergi dari sana

"Benar sebaiknya kita pulang, Raka sudah capek berdiri di sini," Kata Surti sambil melihat Raka "Iyakan tuan muda?"

Raka melihat Surti dengan tatapan aneh,

Sebagai anak kecil yang masih polos dia menggelengkan kepala.

"Tidak Raka tidak capek sama sekali,"

Raka mengelak dari perkataan Surti

Sekali lagi dara tersenyum

"Baiklah aku tidak ingin berlama-lama dan tidak akan berbasah basi lagi disini, Aku hanya ingin memberitahumu, dan memperingatkanmu Sebaiknya kamu meninggalkan mas Santoso, sebelum dia sendiri yang mengusir mu keluar dari rumah itu, Dia itu milikku "

Kata-kata yang begitu tiba-tiba terdengar,

membuat Ratna menjadi seakan di sambar petir di siang bolong, Ratna terdiam

"Kamu benar-benar wanita rendahan, atas dasar apa kamu menyuruhnya untuk meninggalkan suaminya sendiri, Tuan direktur adalah suami sahnya, Sedangkan kamu? Apa statusmu, kamu hanyalah simpanannya" Lela dengan marah mengucapkan kata-kata, yang menunjukkan bahwa sebenarnya dia tahu tentang hubungan mereka.

"Apa kamu tahu tentang hubungan mereka?" Tanya Ratna pada Lela dengan tatapan yang marah

"Semuanya tahu, Bahkan seluruh karyawan kantor tahu tentang hubungan kami," Dara menjawab pertanyaan Ratna yang di tujukan pada Lela.

"Mas Santoso memang sangat hebat, mampu membuat semuanya menutup mulut." Ucap dara dengan bangga dan tersenyum

"Malam itu?

"Benar malam itu dia bersamaku, menghabiskan malam denganku, Dara dengan cepat memotong perkataan Ratna.

"Bukan hanya malam itu saja, Bahkan malam-malam sebelumnya dan bahkan bertahun-tahun yang lalu, dan bukan hanya itu, bahkan di saat kamu hendak melahirkan putranya dia masih bersamaku."

Ratna menggelengkan kepala merasa tidak percaya dengan apa yang dara katakan, namun kemeja itu dia mengingat akan bekas lipstik di kemeja itu.

"Ratna,, Ratna,, Mungkin kamu memang istri sah mas Santoso bagi pandangan orang lain, tapi tidak dengan mas Santoso,

Dia sama sekali tidak menyukaimu, atau pun menganggap mu sebagai istrinya. Dia mempertahankan mu hanya karena, putranya Raka, itu pun anak itu bisa lahir karena kesalahannya di malam lalu"

"Cukup,, jangan bicara lagi" Ratna menutup telinga. Setiap kata yang di ucapkan oleh dara membuat hatinya seperti di tikam pisau yang tajam

"Kenapa? Seharusnya kamu tahu diri, mas Santoso menikahi mu bukan karena cinta,

Melainkan hanya demi wasiat yang di janjikan oleh orangtuanya, Perjodohan di antara kalian itu tidak mengartikan bawa dia dengan senang hati menikahi mu, Itu hanya keterpaksaan buat mas Santoso.

Plaak.. Tiba-tiba sebuah tamparan keras melayang di pipi kiri dara.

"Aaaahk Kamu,, Beraninya kamu"

Belum sempat melanjutkan kata-katanya

Plaak.. Tamparan sekali lagi melayang dii pipi kanannya

"Aku bilang sudah cukup,, cukup,, Jangan berbicara lagi." ucap Ratna dengan nada tinggi yang membentak

Mata Ratna memerah akibat rasa marah dalam hatinya, Sakit hati yang kini dirasakannya benar-benar di luar kendalinya, Air mata yang tak bisa di bendung keluar begitu saja, mengalir deras membasahi pipinya.

Melihat itu Surti mengajak Raka dan Bimo untuk bermain di tempat lain, dia tidak ingin anak kecil seusia mereka melihat perselisihan orang dewasa.

"Beraninya kau menamparku!" Dara menunjuk kearah wajah dara

"Kenapa tidak? Selama ini kamu sudah merayu suamiku, Dan dengan lancangnya kamu hanya sebagai wanita simpanan menyuruhku untuk meninggalkannya?

Apa hak mu? Kamu tak lain hanyalah wanita murahan yang ada di luaran sana.

Menggoda lelaki kaya untuk kebutuhan materi, fisik, dan batinmu itu."

Ratna tersenyum marah

"Kamu sangat lucu, Benar-benar tak berkelas, dan tak berpendidikan. Menyuruh istri sah meninggalkan suaminya untuk wanita murahan sepertimu."

Dara pun mengangkat tangan mencoba untuk membalas tamparan Ratna, Namun Lela dengan sigap menangkap tangan itu dan menghentakkan nya dengan keras dan mendorong dara hingga jatuh ke tanah.

Aaaahk.. Jeritan dara terdengar membuat orang-orang yang mendengar dan melihat berhenti untuk membantunya.

"Ma,," Teriakan dari Dila yang melihat mamanya terjatuh menangis

"Apa yang kalian lakukan? Kenapa memukul dan mendorong mamaku? Kalian orang jahat" Dila menangis dan memukul-mukul tangan Lela.

"Maaf ini ada apa? Kenapa harus membuat kekerasan di hadapan anak-anak?" Kata salah seorang wanita yang singgah untuk membantu dara berdiri.

"Nyonya,, Wanita seperti dirinya tidak bisa di beri hati, Lama-lama akan ngelunjak"

ucap Lela

"Apa maksudmu?" Tanya wanita itu lagi

"Tanyakan pada wanita yang anda tolong sekarang, Dan hati-hati, aku ingatkan pada anda! Dia wanita murahan, yang kerjanya merayu Suami orang lain"

Mendengar perkataan dari Lela, wanita yang tengah memegang lengan dara, dengan cepat melepaskannya, setiap orang yang berhenti untuk membantunya mundur menjauhinya. Dara tertawa melihat semua itu

"Benar aku wanita penghibur, suka merayu Suami orang, Lantas mau apa kalian?"

Dara mengakui dirinya Dan berjalan untuk meninggalkan tempat itu, Namun berhenti untuk sejenak.

"Oh iya, Malam ini aku rasa mas Santoso akan menghabiskan malam lagi denganku, jadi jangan menunggunya untuk kembali,"

ucqp dara dan melanjutkan untuk melangkah.

Dara kini benar-benar sudah tidak waras di depan banyak orang dia sengaja, Memancing Ratna agar termakan oleh omongannya.

Episodes
1 nyonya melahirkan putra yang tampan
2 meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3 apa menurutmu aku sudah bersalah
4 mas kamu mengusirku
5 kamu memiliki masalah?
6 Raka janji tidak akan nakal lagi
7 apa yang terjadi padaku?
8 sekarang aku merasa lega
9 mas. aku percaya padamu
10 "Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11 apa kau mencintaiku?
12 jangan bicara lagi
13 mama mau kemana?
14 Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15 nenek sihir
16 hanya sekedar pengasuh
17 kamu ingin meninggalkanku?
18 Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19 kakak orang jahat
20 Itu kan milik mama
21 apa dia masih hidup?
22 Handphone Fiona hilang.
23 Senang bertemu denganmu
24 Ini sakit tau
25 kamu bisa saja
26 Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27 Aku tidak tertarik padamu
28 Aku benar-benar menyukaimu
29 Apa yang terjadi?
30 Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31 dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32 "Terimakasih"
33 Apa kamu begitu menyukaiku?
34 Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35 Dia sangat berisik.
36 Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37 Jangan sungkan
38 Ini tidak seperti biasanya
39 Itu tidak perlu
40 kamu terlihat sangat jelek
41 Sepertinya ini bekas suntikan
42 Ingat jangan mengikuti kami
43 hatiku ini sudah memiliki seseorang
44 Bertanggungjawab untuknya
45 Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46 Biar aku yang mengantarnya
47 Jangan besar kepala
48 aku butuh bantuan darimu
49 Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50 tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51 Apa yang terjadi pada wanita itu?
52 jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53 Rendi jangan membuat onar,
54 Tidur pun kamu begitu aktif,
55 Shasa berbalik dan tertunduk malu
56 kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57 Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58 Apa aku kurang mempesona untukmu
59 Usir wanita yang ada di dalam
60 Apa kamu memiliki kekasih
61 apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62 dia saudara laki-lakiku
63 Shasa hanya merindukan om
64 kak Raka Fiona merindukanmu
65 Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66 Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67 Aku menemukannya di sana
68 Tuhan tolong aku,
69 merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70 Tuan Raka terimakasih
71 Aku tidak peduli dengan statusmu
72 biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73 Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74 Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75 sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76 kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77 Aku tidak butuh ijin darimu
78 Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79 mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80 Baik om mengerti
81 Shasa aku mencintaimu
82 Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83 Apa yang mereka lakukan di dalam?
84 tapi tolong jangan mendiami ku
85 Perasaan macam apa ini?
86 Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87 Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88 Dila,, kamu Dila putriku?
89 Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90 Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91 Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92 Apa kamu tidak mempercayaiku?
93 Sayang, kamu terlambat selangkah
94 Aku juga tidak begitu yakin,
95 Apa aku tidak salah dengar
96 Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97 Apa kamu bisa memakan ini semua?
98 aku merasa sangat bahagia
99 Apa yang akan terjadi padaku?
100 Nona Fiona silahkan masuk
101 Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102 Tidak akan terjadi apa-apa
103 Apa semuanya akan berakhir?
104 Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105 aku harus pergi sekarang
106 Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107 Apa yang terjadi padanya?
108 Baiklah terserah kamu saja,
109 Tuan kita baru saja bertemu
110 Shasa kakak tidak sedang menipumu
111 Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112 Apa dia sedang menolongku?
113 Shasa tidak suka rumahsakit,
114 Laura sekarang kamu sedang mabuk
115 tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116 Sesekali bawa mereka kemari
117 Kita tidak punya janji
118 Ssssst... Jangan berisik
119 Katakan saja apa mau kalian?
120 Kalian berdua sama saja,
121 Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122 Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123 apa anda berniat untuk hadir?
124 Shasa percaya padanya
125 entahlah apa yang terjadi padanya
126 Di mana dia?
127 Nona aku bawahan dari tuan Andra
128 Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129 Mereka menculik ku
130 Laura kamu benar-benar sudah berani
131 Itu tidak jadi masalah
132 Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133 tuan Andra bisa saja membunuhku
134 apa anda mendengar ku?
135 Apa aku sehina itu
136 Aku ingin pulang
137 anda sudah kembali?
138 itu adalah masa lalu
139 Aku tidak tahu apa-apa tuan
140 Bukannya kita sama-sama naif,
141 Jangan di pikirkan
142 jangan menjelaskannya lagi
143 Tidak mungkin,,!
144 Itu tidak apa-apa
145 Ada apa?
146 Itu pantas kamu dapatkan
147 anda sudah di sini?
148 kamu sedikit aneh hari ini
149 Kalian bertengkar?
150 Sudahlah kak Rendi,,
151 Sudahlah kak Rendi,,
152 anda tidak boleh pergi!
153 jangan sekarang
154 aku percaya itu!
155 kamu terluka?
156 Maafkan aku,,
157 Cepat panggil dokter
158 Bagaimana ini?
159 Dasar wanita gila
160 Apa yang ingin iya bicarakan?
161 Shasa sangat takut
162 sudah cukup
163 Baik tuan
164 Tidak tahu
165 Semuanya tidak benar
166 itu tidak mungkin dia
167 jangan berteriak
168 Itu masalah anda
169 Kenapa tidak?
170 Tidak perlu
171 Apa kamu tahu
172 Benar juga,,
173 Tidak mungkin
174 Aku rasa kamu sudah tidak waras
175 Apa kata dokter?
176 itu jangan sampai terjadi
177 Untuk apa kamu kemari?
178 Apa ada kemungkinan
179 Maaf tuan Raka
180 Aku masih hidup
181 jangan begini
182 Raka,, aku..
183 Terlalu di sayangkan
184 aku sangat tahu
185 Selamat malam
186 Tempat ini cukup bersih
187 Aku tidak takut padanya
188 apa benar aku akan mati?
189 Aku tahu..
190 Jangan bersedih
191 dokter Rendi maaf
192 Ada apa?
193 Aku mengantuk
Episodes

Updated 193 Episodes

1
nyonya melahirkan putra yang tampan
2
meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3
apa menurutmu aku sudah bersalah
4
mas kamu mengusirku
5
kamu memiliki masalah?
6
Raka janji tidak akan nakal lagi
7
apa yang terjadi padaku?
8
sekarang aku merasa lega
9
mas. aku percaya padamu
10
"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11
apa kau mencintaiku?
12
jangan bicara lagi
13
mama mau kemana?
14
Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15
nenek sihir
16
hanya sekedar pengasuh
17
kamu ingin meninggalkanku?
18
Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19
kakak orang jahat
20
Itu kan milik mama
21
apa dia masih hidup?
22
Handphone Fiona hilang.
23
Senang bertemu denganmu
24
Ini sakit tau
25
kamu bisa saja
26
Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27
Aku tidak tertarik padamu
28
Aku benar-benar menyukaimu
29
Apa yang terjadi?
30
Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31
dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32
"Terimakasih"
33
Apa kamu begitu menyukaiku?
34
Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35
Dia sangat berisik.
36
Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37
Jangan sungkan
38
Ini tidak seperti biasanya
39
Itu tidak perlu
40
kamu terlihat sangat jelek
41
Sepertinya ini bekas suntikan
42
Ingat jangan mengikuti kami
43
hatiku ini sudah memiliki seseorang
44
Bertanggungjawab untuknya
45
Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46
Biar aku yang mengantarnya
47
Jangan besar kepala
48
aku butuh bantuan darimu
49
Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50
tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51
Apa yang terjadi pada wanita itu?
52
jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53
Rendi jangan membuat onar,
54
Tidur pun kamu begitu aktif,
55
Shasa berbalik dan tertunduk malu
56
kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57
Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58
Apa aku kurang mempesona untukmu
59
Usir wanita yang ada di dalam
60
Apa kamu memiliki kekasih
61
apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62
dia saudara laki-lakiku
63
Shasa hanya merindukan om
64
kak Raka Fiona merindukanmu
65
Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66
Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67
Aku menemukannya di sana
68
Tuhan tolong aku,
69
merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70
Tuan Raka terimakasih
71
Aku tidak peduli dengan statusmu
72
biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73
Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74
Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75
sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76
kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77
Aku tidak butuh ijin darimu
78
Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79
mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80
Baik om mengerti
81
Shasa aku mencintaimu
82
Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83
Apa yang mereka lakukan di dalam?
84
tapi tolong jangan mendiami ku
85
Perasaan macam apa ini?
86
Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87
Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88
Dila,, kamu Dila putriku?
89
Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90
Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91
Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92
Apa kamu tidak mempercayaiku?
93
Sayang, kamu terlambat selangkah
94
Aku juga tidak begitu yakin,
95
Apa aku tidak salah dengar
96
Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97
Apa kamu bisa memakan ini semua?
98
aku merasa sangat bahagia
99
Apa yang akan terjadi padaku?
100
Nona Fiona silahkan masuk
101
Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102
Tidak akan terjadi apa-apa
103
Apa semuanya akan berakhir?
104
Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105
aku harus pergi sekarang
106
Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107
Apa yang terjadi padanya?
108
Baiklah terserah kamu saja,
109
Tuan kita baru saja bertemu
110
Shasa kakak tidak sedang menipumu
111
Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112
Apa dia sedang menolongku?
113
Shasa tidak suka rumahsakit,
114
Laura sekarang kamu sedang mabuk
115
tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116
Sesekali bawa mereka kemari
117
Kita tidak punya janji
118
Ssssst... Jangan berisik
119
Katakan saja apa mau kalian?
120
Kalian berdua sama saja,
121
Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122
Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123
apa anda berniat untuk hadir?
124
Shasa percaya padanya
125
entahlah apa yang terjadi padanya
126
Di mana dia?
127
Nona aku bawahan dari tuan Andra
128
Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129
Mereka menculik ku
130
Laura kamu benar-benar sudah berani
131
Itu tidak jadi masalah
132
Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133
tuan Andra bisa saja membunuhku
134
apa anda mendengar ku?
135
Apa aku sehina itu
136
Aku ingin pulang
137
anda sudah kembali?
138
itu adalah masa lalu
139
Aku tidak tahu apa-apa tuan
140
Bukannya kita sama-sama naif,
141
Jangan di pikirkan
142
jangan menjelaskannya lagi
143
Tidak mungkin,,!
144
Itu tidak apa-apa
145
Ada apa?
146
Itu pantas kamu dapatkan
147
anda sudah di sini?
148
kamu sedikit aneh hari ini
149
Kalian bertengkar?
150
Sudahlah kak Rendi,,
151
Sudahlah kak Rendi,,
152
anda tidak boleh pergi!
153
jangan sekarang
154
aku percaya itu!
155
kamu terluka?
156
Maafkan aku,,
157
Cepat panggil dokter
158
Bagaimana ini?
159
Dasar wanita gila
160
Apa yang ingin iya bicarakan?
161
Shasa sangat takut
162
sudah cukup
163
Baik tuan
164
Tidak tahu
165
Semuanya tidak benar
166
itu tidak mungkin dia
167
jangan berteriak
168
Itu masalah anda
169
Kenapa tidak?
170
Tidak perlu
171
Apa kamu tahu
172
Benar juga,,
173
Tidak mungkin
174
Aku rasa kamu sudah tidak waras
175
Apa kata dokter?
176
itu jangan sampai terjadi
177
Untuk apa kamu kemari?
178
Apa ada kemungkinan
179
Maaf tuan Raka
180
Aku masih hidup
181
jangan begini
182
Raka,, aku..
183
Terlalu di sayangkan
184
aku sangat tahu
185
Selamat malam
186
Tempat ini cukup bersih
187
Aku tidak takut padanya
188
apa benar aku akan mati?
189
Aku tahu..
190
Jangan bersedih
191
dokter Rendi maaf
192
Ada apa?
193
Aku mengantuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!