apa yang terjadi padaku?

Anak lelaki yang terlihat berlari terjatuh di jalan aspal hingga membuat lutut dan telapak tangannya terluka, hingga membuat Raka meringis

"aaaaohk"

Melihat kejadian itu, Anak gadis kecil yang memperhatikan Raka dari tadi berlari menghampirinya

"Kakak Apa kamu tidak apa-apa?" Gadis kecil itu menjulurkan tangannya, bermaksud untuk membatu Raka untuk berdiri tapi, namun Raka mengabaikan uluran tangan gadis itu

tapi sebagai gadis kecil yang masih polos ,Fiona tidak menghiraukan Raka yang mengabaikannya! fiona memegang lengan Raka! dan tetap Membantunya untuk berdiri

"Sini fiona bantu!"

Raka hanya terdiam dan tidak mengelak,

Dia berdiri dan di bantu oleh anak gadis yang bernama Fiona itu, Dan berjalan ke pinggir jalan.

namun tatapan mata Raka hanya terus menatap ke depan berharap mobil yang di tumpangi Ratna kembali.

Namun itu hanyalah harapan dari Raka saja, Cukup lama Raka berdiri di tepi jalan dengan mata membengkak akibat menangis.

Anak gadis kecil itu melihatnya dan memberinya sapu tangan yang iya bawah.

"ini untukmu, " tutur Fiona sambil menyerahkan sapu tangan yang ada di tangannya

"Kakak jangan menangis lagi matamu sudah membengkak, kamu akan terlihat jelek jika menangis terus" tutur Fiona lagi, mencoba untuk membuat Raka berhenti dari tangisnya.

***

sedangkan Di dalam mobil, Ratna menangis tersedu-sedu. Sesekali menengok ke belakang melihat Raka yang sedang berlari mengejarnya, namun dia tidak bisa berhenti, di Dalam hati Ratna yang begitu sakit membuatnya sesak.

"Raka,, Maafkan mama! Mama sangat menyayangimu, jangan membenci mama dengan keputusan yang mama ambil, Meninggalkanmu di sana itu agar kamu bisa menjaga papamu dari wanita jahat itu"

Ucapnya dalam hati

Ratna bersandar di kursi mobil menghapus air mata yang sudah membasahi pipinya dan mengingat akan kejadian di mana Dara mulai mengusiknya dan menjebaknya.

***

Selama sembilan tahun Dara pergi, dan tinggal bersama Erik dan putrinya Dila. Selama itu Dara menyusun rencana bersama Erik yang kini menjadi suaminya juga, Menyusun rencana untuk menghancurkan Santoso yang dianggap telah menyakitinya, rencana untuk menguras habis semua harta kekayaannya yang dimilikinya.

***

Santoso yang berada di sebuah restoran bintang lima bersama dengan Veri asistennya dan Lela sekertarisnya, menyambut kedatangan mitra kerja dari luar negeri,

Dia terlihat saling menyapa dan berjabat tangan, duduk dan membicarakan kerjasama bisnis dengan serius.

Setelah meeting mereka selesai, Santoso menjabat tangan mitra kerjanya itu, begitupun dengan Veri dan Lela.

Santoso berjalan keluar dari restoran di ikuti oleh Veri dan Lela, Saat itu seseorang menepuk pundaknya dari belakang.

Santoso menoleh melihat orang yang sedang menepuk pundaknya, santoso tertawa melihat lelaki tampan yang sedang berdiri di depannya

"Ha-ha-ha Hei.. Kamu Irawan?" Santoso memegang bahu lelaki itu dan memperhatikannya dari atas sampai ke bawah

"Wah.. aku sampai tidak bisa mengenalimu" Kata Santoso sambil memeluknya

"Lihat dirimu beberapa tahun tidak bertemu sudah seperti ini, Kamu memang lelaki yang luar biasa," ucap lelaki itu sambil melepas pelukan santoso

(Lelaki itu adalah Irawan tak lain adalah sahabat karib Santoso semasa sekolah dan sampai kuliah, Kemudian Irawan pindah kuliah keluar negeri untuk mengikuti orang tuanya.)

"Bagaimana kabarmu sekarang?" tanya Irawan

"Seperti yang kamu lihat, Ini sangat baik."

Melihat Santoso begitu asik berbicara dengan teman karib yang baru ditemuinya,

Veri mendekatinya

"Tuan direktur, kami akan kekantor duluan,"

Kata Veri

Santoso hanya menjawab dengan anggukan kepala

Veri menundukkan kepala dan berjalan pergi bersama dengan Lela

"Sebaiknya kita cari tempat duduk," Kata Irawan

"Iya ini sudah cukup lama dan aku pun merasa banyak yang harus kita bicarakan," Ucap Santoso.

Keduanya saling bercanda gurau dan memesan minuman dari pelayan restoran.

Pelayang yang menyiapkan minuman untuk Santoso dan Irawan bertemu dengan seorang wanita yang sedang menghalangi jalannya.

"Maaf nona,, Aku ingin lewat," ucap pelayan itu

"Minuman ini untuk mereka?" Tanya wanita itu sambil melihat kearah Santoso dan Irawan

"Benar" Jawab Pelayan restoran itu mengangguk

Wanita itu memegang tangan sang pelayan yang tengah membawa wajan minuman dan menyuruh mengikutinya ke sudut tembok yang sepi

"Masukkan obat ini, Untuk pria yang di sana" Wanita itu menunjuk kearah Santoso

"Tapi... nona,," Sebelum pelayan itu Melanjutkan perkataannya. Wanita itu mengeluarka uang sebanyak Rp 3juta.

"Berikan obat ini padanya, Dan uang ini akan menjadi milikmu." Kata wanita itu bernegosiasi

Pelayan restoran tersenyum melihat uang yang di sodorkan kepadanya dan mengangguk.

Pelayan restoran itu berjalan santai, dan membawa minuman ke arah Santoso dan Irawan, menaruh gelas minuman yang sudah di masukkan sesuatu di depan santoso.

"Silahkan tuan" Kata pelayan itu tersenyum dan berjalan pergi

Wanita yang memberinya obat itu, menaikkan jari jempolnya memperlihatkan pada pelayan restoran, sebagai tanda pujian! Kerja yang bagus.

Santoso yang tidak tahu tentang obat dalam minumannya, meminumnya sampai habis

setelah lama bersama, merekapun salin pamit untuk pulang.

"Baiklah kawan, ini sudah hampir sore,

Istri dan putriku pasti sudah menunggu"

Kata Irawan yang tengah melihat jam di pergelangan tangannya

"Baiklah, Hati-hati.. pastikan kita akan bertemu lagi, dan Ingat itu, untuk membawa istri dan putrimu juga." Ucap Santoso

Mereka berdua berdiri dan berpisah.

Saat Irawan berlalu pergi, Santoso mulai merasakan panas di tubuhnya, dia melepas kancing atas kemejanya dan berjalan menuju pintu restoran, Pandangan matanya menjadi sayup dan merasa sedikit pusing

Langkah kaki yang tidak beraturan menabrak wanita yang sedang berjalan di dekatnya.

"Maaf-maaf" Kata Santoso dan melihat wanita itu

"Tidak apa-apa," ucap wanita itu sambil tersenyum

Santoso menatap pada wanita yang di tabrak nya

"Dara,, Kamu..?" Santoso memegang dahinya yang terasa pusing

"Mas Santoso ada apa? Kata wanita itu, yang tak lain adalah Dara

Santoso hanya menggelengkan kepala, dan tetap berjalan

"Mas,, kamu sedang sakit?" Tanya Dara lagi

"ah.. tidak, ini tidak apa-apa! Aku hanya merasa pusing" ucap Santoso sambil mengedip-ngedipkan matanya agar tetap tersadar.

"Mas,, sekarang kamu sedang tidak sehat, sebaiknya aku membawamu ketempat ku" tutur Dara

"tidak,, itu tidak perlu, sekarang aku pulang saja" tegas Santoso yang merasa canggung dengan Dara.

" tapi mas Santoso.., kamu sekarang tidak baik-baik saja, sebaiknya ikut denganku tempatku tidak jauh dari sini" ucap Dara sambil menggandeng lengan Santoso dan membawanya ke hotel tempat iya menginap.

Setelah masuk dalam kamar, Santoso melihat sekeliling,

"Ini dimana?" Tanya Santoso

"Ini di hotel mas aku tinggal disini" Jawab Dara

"Istirahatlah sepertinya mas sedang sakit," Ucap Dara lagi

Santoso yang merasa seakan tubuhnya terbakar tidak bisa menahannya sehingga membuka jas dan membuka kemeja yang di kenakannya

"Apa yang terjadi padaku?" Tanya Santoso dalam hati dan mulai mengipas-ngipas dirinya menggunakan kerah kemeja yang di pakainya

Obat yang begitu kuat menjalar di dalam tubuh Santoso hingga membuatnya tidak bisa menahan nafsu yang sedang tegang

Dara tersenyum melihat Santoso yang sekarang terlihat begitu membutuhkan tempat pelampiasan, hasrat yang tengah membumbung di dalang tubuhnya

"Mas apa kamu membutuhkan sesuatu?"

Tanya Dara, dan berdiri di samping Santoso yang kini telah bertelanjang dada. Dara menyentuh Dadang bidang Santoso yang telah basah akibat keringat

"mas apa kamu butuh bantuan dariku?" tanya Dara menggoda sambil menggerakkan jemari tangannya, menyentuh tubuh santoso

Dengan sentuhan Dara membuat Santoso benar-benar sudah tidak bisa mengendalikan diri

Dengan cepat Santoso memegang wajah Dara dan mencium bibirnya dengan lahap.

Dara dengan senang hati membalas ciuman itu dan menggoda Santoso dengan sentuhan tangannya yang sedang meraba-raba ke bagian tubuh Santoso

Santoso melepas semua pakaian Dara hingga tidak tertutup sehelai benang,

Dan mendorongnya ke atas ranjang.

kini dengan reaksi obat yang begitu bergejolak, Santoso lupa akan Ratna dan Raka

dan Senyum bahagia pun di wajah Dara terlihat, begitu antusias melihat Santoso yang kini sudah dalam kendalinya.

Episodes
1 nyonya melahirkan putra yang tampan
2 meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3 apa menurutmu aku sudah bersalah
4 mas kamu mengusirku
5 kamu memiliki masalah?
6 Raka janji tidak akan nakal lagi
7 apa yang terjadi padaku?
8 sekarang aku merasa lega
9 mas. aku percaya padamu
10 "Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11 apa kau mencintaiku?
12 jangan bicara lagi
13 mama mau kemana?
14 Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15 nenek sihir
16 hanya sekedar pengasuh
17 kamu ingin meninggalkanku?
18 Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19 kakak orang jahat
20 Itu kan milik mama
21 apa dia masih hidup?
22 Handphone Fiona hilang.
23 Senang bertemu denganmu
24 Ini sakit tau
25 kamu bisa saja
26 Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27 Aku tidak tertarik padamu
28 Aku benar-benar menyukaimu
29 Apa yang terjadi?
30 Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31 dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32 "Terimakasih"
33 Apa kamu begitu menyukaiku?
34 Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35 Dia sangat berisik.
36 Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37 Jangan sungkan
38 Ini tidak seperti biasanya
39 Itu tidak perlu
40 kamu terlihat sangat jelek
41 Sepertinya ini bekas suntikan
42 Ingat jangan mengikuti kami
43 hatiku ini sudah memiliki seseorang
44 Bertanggungjawab untuknya
45 Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46 Biar aku yang mengantarnya
47 Jangan besar kepala
48 aku butuh bantuan darimu
49 Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50 tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51 Apa yang terjadi pada wanita itu?
52 jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53 Rendi jangan membuat onar,
54 Tidur pun kamu begitu aktif,
55 Shasa berbalik dan tertunduk malu
56 kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57 Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58 Apa aku kurang mempesona untukmu
59 Usir wanita yang ada di dalam
60 Apa kamu memiliki kekasih
61 apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62 dia saudara laki-lakiku
63 Shasa hanya merindukan om
64 kak Raka Fiona merindukanmu
65 Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66 Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67 Aku menemukannya di sana
68 Tuhan tolong aku,
69 merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70 Tuan Raka terimakasih
71 Aku tidak peduli dengan statusmu
72 biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73 Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74 Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75 sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76 kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77 Aku tidak butuh ijin darimu
78 Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79 mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80 Baik om mengerti
81 Shasa aku mencintaimu
82 Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83 Apa yang mereka lakukan di dalam?
84 tapi tolong jangan mendiami ku
85 Perasaan macam apa ini?
86 Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87 Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88 Dila,, kamu Dila putriku?
89 Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90 Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91 Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92 Apa kamu tidak mempercayaiku?
93 Sayang, kamu terlambat selangkah
94 Aku juga tidak begitu yakin,
95 Apa aku tidak salah dengar
96 Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97 Apa kamu bisa memakan ini semua?
98 aku merasa sangat bahagia
99 Apa yang akan terjadi padaku?
100 Nona Fiona silahkan masuk
101 Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102 Tidak akan terjadi apa-apa
103 Apa semuanya akan berakhir?
104 Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105 aku harus pergi sekarang
106 Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107 Apa yang terjadi padanya?
108 Baiklah terserah kamu saja,
109 Tuan kita baru saja bertemu
110 Shasa kakak tidak sedang menipumu
111 Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112 Apa dia sedang menolongku?
113 Shasa tidak suka rumahsakit,
114 Laura sekarang kamu sedang mabuk
115 tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116 Sesekali bawa mereka kemari
117 Kita tidak punya janji
118 Ssssst... Jangan berisik
119 Katakan saja apa mau kalian?
120 Kalian berdua sama saja,
121 Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122 Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123 apa anda berniat untuk hadir?
124 Shasa percaya padanya
125 entahlah apa yang terjadi padanya
126 Di mana dia?
127 Nona aku bawahan dari tuan Andra
128 Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129 Mereka menculik ku
130 Laura kamu benar-benar sudah berani
131 Itu tidak jadi masalah
132 Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133 tuan Andra bisa saja membunuhku
134 apa anda mendengar ku?
135 Apa aku sehina itu
136 Aku ingin pulang
137 anda sudah kembali?
138 itu adalah masa lalu
139 Aku tidak tahu apa-apa tuan
140 Bukannya kita sama-sama naif,
141 Jangan di pikirkan
142 jangan menjelaskannya lagi
143 Tidak mungkin,,!
144 Itu tidak apa-apa
145 Ada apa?
146 Itu pantas kamu dapatkan
147 anda sudah di sini?
148 kamu sedikit aneh hari ini
149 Kalian bertengkar?
150 Sudahlah kak Rendi,,
151 Sudahlah kak Rendi,,
152 anda tidak boleh pergi!
153 jangan sekarang
154 aku percaya itu!
155 kamu terluka?
156 Maafkan aku,,
157 Cepat panggil dokter
158 Bagaimana ini?
159 Dasar wanita gila
160 Apa yang ingin iya bicarakan?
161 Shasa sangat takut
162 sudah cukup
163 Baik tuan
164 Tidak tahu
165 Semuanya tidak benar
166 itu tidak mungkin dia
167 jangan berteriak
168 Itu masalah anda
169 Kenapa tidak?
170 Tidak perlu
171 Apa kamu tahu
172 Benar juga,,
173 Tidak mungkin
174 Aku rasa kamu sudah tidak waras
175 Apa kata dokter?
176 itu jangan sampai terjadi
177 Untuk apa kamu kemari?
178 Apa ada kemungkinan
179 Maaf tuan Raka
180 Aku masih hidup
181 jangan begini
182 Raka,, aku..
183 Terlalu di sayangkan
184 aku sangat tahu
185 Selamat malam
186 Tempat ini cukup bersih
187 Aku tidak takut padanya
188 apa benar aku akan mati?
189 Aku tahu..
190 Jangan bersedih
191 dokter Rendi maaf
192 Ada apa?
193 Aku mengantuk
Episodes

Updated 193 Episodes

1
nyonya melahirkan putra yang tampan
2
meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3
apa menurutmu aku sudah bersalah
4
mas kamu mengusirku
5
kamu memiliki masalah?
6
Raka janji tidak akan nakal lagi
7
apa yang terjadi padaku?
8
sekarang aku merasa lega
9
mas. aku percaya padamu
10
"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11
apa kau mencintaiku?
12
jangan bicara lagi
13
mama mau kemana?
14
Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15
nenek sihir
16
hanya sekedar pengasuh
17
kamu ingin meninggalkanku?
18
Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19
kakak orang jahat
20
Itu kan milik mama
21
apa dia masih hidup?
22
Handphone Fiona hilang.
23
Senang bertemu denganmu
24
Ini sakit tau
25
kamu bisa saja
26
Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27
Aku tidak tertarik padamu
28
Aku benar-benar menyukaimu
29
Apa yang terjadi?
30
Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31
dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32
"Terimakasih"
33
Apa kamu begitu menyukaiku?
34
Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35
Dia sangat berisik.
36
Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37
Jangan sungkan
38
Ini tidak seperti biasanya
39
Itu tidak perlu
40
kamu terlihat sangat jelek
41
Sepertinya ini bekas suntikan
42
Ingat jangan mengikuti kami
43
hatiku ini sudah memiliki seseorang
44
Bertanggungjawab untuknya
45
Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46
Biar aku yang mengantarnya
47
Jangan besar kepala
48
aku butuh bantuan darimu
49
Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50
tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51
Apa yang terjadi pada wanita itu?
52
jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53
Rendi jangan membuat onar,
54
Tidur pun kamu begitu aktif,
55
Shasa berbalik dan tertunduk malu
56
kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57
Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58
Apa aku kurang mempesona untukmu
59
Usir wanita yang ada di dalam
60
Apa kamu memiliki kekasih
61
apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62
dia saudara laki-lakiku
63
Shasa hanya merindukan om
64
kak Raka Fiona merindukanmu
65
Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66
Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67
Aku menemukannya di sana
68
Tuhan tolong aku,
69
merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70
Tuan Raka terimakasih
71
Aku tidak peduli dengan statusmu
72
biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73
Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74
Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75
sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76
kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77
Aku tidak butuh ijin darimu
78
Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79
mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80
Baik om mengerti
81
Shasa aku mencintaimu
82
Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83
Apa yang mereka lakukan di dalam?
84
tapi tolong jangan mendiami ku
85
Perasaan macam apa ini?
86
Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87
Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88
Dila,, kamu Dila putriku?
89
Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90
Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91
Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92
Apa kamu tidak mempercayaiku?
93
Sayang, kamu terlambat selangkah
94
Aku juga tidak begitu yakin,
95
Apa aku tidak salah dengar
96
Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97
Apa kamu bisa memakan ini semua?
98
aku merasa sangat bahagia
99
Apa yang akan terjadi padaku?
100
Nona Fiona silahkan masuk
101
Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102
Tidak akan terjadi apa-apa
103
Apa semuanya akan berakhir?
104
Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105
aku harus pergi sekarang
106
Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107
Apa yang terjadi padanya?
108
Baiklah terserah kamu saja,
109
Tuan kita baru saja bertemu
110
Shasa kakak tidak sedang menipumu
111
Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112
Apa dia sedang menolongku?
113
Shasa tidak suka rumahsakit,
114
Laura sekarang kamu sedang mabuk
115
tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116
Sesekali bawa mereka kemari
117
Kita tidak punya janji
118
Ssssst... Jangan berisik
119
Katakan saja apa mau kalian?
120
Kalian berdua sama saja,
121
Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122
Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123
apa anda berniat untuk hadir?
124
Shasa percaya padanya
125
entahlah apa yang terjadi padanya
126
Di mana dia?
127
Nona aku bawahan dari tuan Andra
128
Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129
Mereka menculik ku
130
Laura kamu benar-benar sudah berani
131
Itu tidak jadi masalah
132
Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133
tuan Andra bisa saja membunuhku
134
apa anda mendengar ku?
135
Apa aku sehina itu
136
Aku ingin pulang
137
anda sudah kembali?
138
itu adalah masa lalu
139
Aku tidak tahu apa-apa tuan
140
Bukannya kita sama-sama naif,
141
Jangan di pikirkan
142
jangan menjelaskannya lagi
143
Tidak mungkin,,!
144
Itu tidak apa-apa
145
Ada apa?
146
Itu pantas kamu dapatkan
147
anda sudah di sini?
148
kamu sedikit aneh hari ini
149
Kalian bertengkar?
150
Sudahlah kak Rendi,,
151
Sudahlah kak Rendi,,
152
anda tidak boleh pergi!
153
jangan sekarang
154
aku percaya itu!
155
kamu terluka?
156
Maafkan aku,,
157
Cepat panggil dokter
158
Bagaimana ini?
159
Dasar wanita gila
160
Apa yang ingin iya bicarakan?
161
Shasa sangat takut
162
sudah cukup
163
Baik tuan
164
Tidak tahu
165
Semuanya tidak benar
166
itu tidak mungkin dia
167
jangan berteriak
168
Itu masalah anda
169
Kenapa tidak?
170
Tidak perlu
171
Apa kamu tahu
172
Benar juga,,
173
Tidak mungkin
174
Aku rasa kamu sudah tidak waras
175
Apa kata dokter?
176
itu jangan sampai terjadi
177
Untuk apa kamu kemari?
178
Apa ada kemungkinan
179
Maaf tuan Raka
180
Aku masih hidup
181
jangan begini
182
Raka,, aku..
183
Terlalu di sayangkan
184
aku sangat tahu
185
Selamat malam
186
Tempat ini cukup bersih
187
Aku tidak takut padanya
188
apa benar aku akan mati?
189
Aku tahu..
190
Jangan bersedih
191
dokter Rendi maaf
192
Ada apa?
193
Aku mengantuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!