apa kau mencintaiku?

Diruang tamu jadi dingin dan sepi, Cukup lama Santoso dan Ratna hanya duduk terdiam. Memendam tanda tanya dalam benaknya, mereka merasa canggung dengan pikirannya masing-masing, yang mulai ada rasa curiga di dalam hatinya

Dan pada akhirnya Ratna tersenyum pada Santoso.

"Mas sekarang sudah larut, Aku mengantuk dan ingin tidur,"

Ratna berdiri dan sejenak menatap Santoso yang masih duduk di sofa dan berjalan menuju kamarnya, Melihat Ratna sudah berlalu Santoso pun beranjak dari duduknya dan menuju kamar, Dia masuk dan mendapati Ratna yang sudah berbaring di ranjang. Santoso berjalan dan naik ke ranjang dan berbaring di samping Ratna.

"Mas,, Apa kamu mencintaiku?" Tiba-tiba pertanyaan itu muncul dari bibir Ratna

Santoso memiringkan badannya menghadap pada Ratna yang masih berbaring terlentang.

"Kenapa bertanya seperti itu?" Tanya Santoso balik

"Tidak,, Itu hanya tiba-tiba muncul di pikiran ku." Ratna memiringkan tubuhnya menghadap Santoso yang menatapnya.

"Sudahlah jangan dipikirkan." Ucap ratna dengan cepat

"Bagaimana denganmu?" Santoso balik bertanya pada Ratna

"Mas ini sudah menginjak 10 tahun setelah kita menikah, meski tidak saling mengenal pada awalnya, Namun aku jujur saat akad nikah, aku sudah bersumpah akan mencintaimu seumur hidupku." Ratna tersenyum dan menatap dalam pada mata santoso

"Mas mungkin bagimu ini hanya sebuah perjodohan yang harus kamu jalankan,

Tapi tidak untuk diriku, Mulai saat kita menikah dan sampai detik ini aku selalu mencintaimu." Ratna menyentuh wajah Santoso dan mencium bibirnya.

"Aku berharap kamu memiliki perasaan dan pemikiran yang sama denganku." Ucap ratna dan masuk dalam pelukan santoso,

yang dari tadi hanya terdiam mendengar kata-kata darinya.

Santoso memeluknya, dan tidak mengatakan apapun, Ada rasa bersalah pada dirinya yang dia sesali saat ini.

Hubungannya dengan dara di masa lalu kini terulang lagi di malam itu. Santoso menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya, hingga membuat Ratna mendongakkan kepalanya. Melihat ada kegelisahan di wajah santoso

"Ada apa mas?" Tanya Ratna

Santoso tersenyum dan memeluk erat dirinya,

"tidak apa-apa, Tidurlah"

ucap Santoso dan mencium keningnya

Ratna mengangguk dan memejamkan mata dan tertidur di dalam pelukan santoso.

Santoso menatap Ratna sudah tertidur pulas

"Maafkan aku, Aku akui sudah begitu jahat padamu, Menghianati pernikahan kita, dan sekarang mencurigai mu bersama dengan lelaki lain, Aku minta maaf, Mungkin aku egois, tapi aku berharap dengan apa yang aku lihat siang ini, itu bukanlah kenyataan." Ucap Santoso dalam hatinya.

**

Saat pagi menjelang , Semuanya berkumpul di ruang makan untuk sarapan

"Pagi sayang" Ratna menyapa Raka yang baru saja tiba di temani oleh Surti

"Pagi ma.. Pagi pa.." Ucap Raka! Santoso Dan Ratna tersenyum melihat putranya itu.

"Nyonya hari ini ada pertemuan bagi para orang tua murid, apa nyonya akan hadir?"

Tanya Surti

"Kebetulan aku juga bosan di rumah terus,

Baiklah hari ini kita ke sekolah bersama,"

ucap Ratna dan melihat putranya

"Yee.. Mama akan ke sekolah bersama Raka," ucap Raka dengan bahagia

"Pa Bagaimana jika papa juga ikut?" Tanya Raka pada santoso

"Maaf sayang, hari ini papa ada meeting penting, Jadi Raka ke sekolah bareng mama aja yah.." Kata Santoso dan mencubit pipi putranya dengan gemes

"Baiklah,," Raka mengangguk

***

Disekolah, Ratna dan raka di ikuti oleh Surti berjalan masuk dalam gedung sekolah di mana sudah di ramaikan oleh para orang tua murid

Guru yang menyambut Ratna mempersilahkannya untuk duduk bersama putranya, sedangkan Surti berdiri di belakang Ratna

Seorang wanita berjalan menghampiri mereka, dan meletakkan jari telunjuk pada bibir saat Surti melihatnya, Dia mengedipkan matanya pada Surti dan menepuk bahu Ratna

"Hey.." Tepukan bahu dari belakang membuat Ratna kaget dan menoleh kebelakang.

"Lela,,, Kamu,," Ratna memeluk wanita itu

"Lama tidak berjumpa, aku jadi merindukanmu," Kata Lela sambil mencium pipi kanan kiri Ratna Dan memeluk Surti yang ada di dekatnya.

"Kamu kesini bersama siapa? Dan kamu tidak masuk kerja?" Tanya Ratna pada lela

"Anak dari saudaraku juga bersekolah disini, tapi mereka sedang di luar negeri sekarang, Mau tidak mau aku harus hadir dan izin dulu di kantor," Jawab Lela, yang tengah duduk di sampingnya

"Bukannya hari ini ada meeting?" Tanya Ratna lagi

"Benar, Untuk sementara Devi menggantikan ku untuk mengikuti meeting itu" Jawab Lela dengan cemberut.

"Tante kamu sudah datang?" Suara Tanya anak kecil dari belakang membuatnya semua menoleh.

Lela tersenyum saat melihat keponakannya Bimo, berjalan menghampirinya.

"Hai.. Bimo" Sapa Raka pada anak kecil itu

"Kalian saling kenal?" Tanya Ratna

"Iya ma,, Dia teman sebangku denganku,"

Ucap Raka

Bimo mengangguk dan menyapa Ratna dan Surti

"Pagi Tante" Bimo, menyalami tangan Ratna dan Surti dan mencium tangannya

"Anak baik" Ucap ratna dan mengusap rambut Bimo

Di tempat yang lain seorang wanita yang sedang mengamati mereka dari tadi, berjalan mendekat dan bergabung

"Apa aku boleh duduk disini?" Tanya wanita itu

Semuanya menoleh kearah wanita yang tengah duduk di antara mereka, Ratna tersenyum

"Silahkan, Kebetulan itu kosong." Ucap ratna

Lela menatap sinis pada wanita yang kini duduk di depannya itu.

"Hai.. Kita bertemu lagi," Sapa wanita itu pada Lela sambil tersenyum

"Tak terasa ini sudah 9 tahun lamanya,"

Ucap wanita itu

Ratna menatap Lela dan menatap wanita itu

"Kalian saling kenal?" Tanya Ratna

"Tidak juga, Kami hanya pernah bertemu sekali," Jawab wanita itu

"Oh iya kenalkan namaku dara," Wanita itu mengulurkan tangan pada Ratna

Melihat tingkah dara, yang sepertinya sengaja mendekati Ratna dengan maksud yang tidak baik, Lela berdiri dari duduknya.

Menatap tidak suka pada dara

Ratna yang tidak tahu apa-apa, dengan senang hati menjabat tangan dara.

"Aku Ratna," Ucap ratna sambil membalas senyuman dari dara "Sepertinya kita pernah bertemu," Kata Ratna dan mencoba untuk mengingat akan dara yang sepertinya tidak asin baginya.

Lela yang berdiri memegang lengan dara dan menariknya ketempat lain, Surti pun ikut serta dengan Lela untuk mengintrogasi dara.

Ratna hanya kebingungan melihat tingkah kedua temannya itu, tapi dia memilih tetap duduk di tempatnya

**"

"Apa yang kau inginkan? Kenapa tiba-tiba kamu muncul di sini?" Tanya Lela yang masih memegang erat lengan dara

"Ma.." Suara gadis kecil berlari ke arah dara dan memeluknya. Dara menoleh kearah suara "Mama sudah disini tapi kenapa tidak menemui Dila?"

"Maaf sayang mama ketemu dengan teman lama jadi lupa denganmu, Maaf ya?"

Kata dara dan mengelus rambut gadis kecil itu dengan penuh kasih sayang, yang memanggilnya dengan sebutan Mama

"Mama..? Dia.. jangan-jangan!" Surti menutup mulut dan tidak lanjutkan perkataannya

Dara tersenyum mendengar Surti

"Menurut kalian bagaimana?" Ucap dara

"Ini tidak mungkin,, Aku sangat yakin tuan besar sangat mencintai nyonya" Surti menggelengkan kepalanya

"Ha-ha-ha..." Dara tertawa mendengar surti

"Cinta? Apa Kamu yakin itu cinta," Ucap dara meledek

"Aku tahu kalian sangat menghargai pertemanan kalian, tapi aku tidak menyangka kalian menyembunyikan hal sebesar ini padanya,

"Ha-ha-ha" Dara terus tertawa

"Apa yang kau inginkan?" Tanya Lela

"Aku menginginkan apa yang seharusnya menjadi milikku," Jawab Dara sambil memegang tangan putrinya dan berjalan dimana tempat Ratna tengah duduk.

Episodes
1 nyonya melahirkan putra yang tampan
2 meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3 apa menurutmu aku sudah bersalah
4 mas kamu mengusirku
5 kamu memiliki masalah?
6 Raka janji tidak akan nakal lagi
7 apa yang terjadi padaku?
8 sekarang aku merasa lega
9 mas. aku percaya padamu
10 "Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11 apa kau mencintaiku?
12 jangan bicara lagi
13 mama mau kemana?
14 Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15 nenek sihir
16 hanya sekedar pengasuh
17 kamu ingin meninggalkanku?
18 Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19 kakak orang jahat
20 Itu kan milik mama
21 apa dia masih hidup?
22 Handphone Fiona hilang.
23 Senang bertemu denganmu
24 Ini sakit tau
25 kamu bisa saja
26 Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27 Aku tidak tertarik padamu
28 Aku benar-benar menyukaimu
29 Apa yang terjadi?
30 Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31 dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32 "Terimakasih"
33 Apa kamu begitu menyukaiku?
34 Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35 Dia sangat berisik.
36 Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37 Jangan sungkan
38 Ini tidak seperti biasanya
39 Itu tidak perlu
40 kamu terlihat sangat jelek
41 Sepertinya ini bekas suntikan
42 Ingat jangan mengikuti kami
43 hatiku ini sudah memiliki seseorang
44 Bertanggungjawab untuknya
45 Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46 Biar aku yang mengantarnya
47 Jangan besar kepala
48 aku butuh bantuan darimu
49 Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50 tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51 Apa yang terjadi pada wanita itu?
52 jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53 Rendi jangan membuat onar,
54 Tidur pun kamu begitu aktif,
55 Shasa berbalik dan tertunduk malu
56 kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57 Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58 Apa aku kurang mempesona untukmu
59 Usir wanita yang ada di dalam
60 Apa kamu memiliki kekasih
61 apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62 dia saudara laki-lakiku
63 Shasa hanya merindukan om
64 kak Raka Fiona merindukanmu
65 Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66 Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67 Aku menemukannya di sana
68 Tuhan tolong aku,
69 merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70 Tuan Raka terimakasih
71 Aku tidak peduli dengan statusmu
72 biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73 Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74 Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75 sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76 kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77 Aku tidak butuh ijin darimu
78 Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79 mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80 Baik om mengerti
81 Shasa aku mencintaimu
82 Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83 Apa yang mereka lakukan di dalam?
84 tapi tolong jangan mendiami ku
85 Perasaan macam apa ini?
86 Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87 Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88 Dila,, kamu Dila putriku?
89 Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90 Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91 Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92 Apa kamu tidak mempercayaiku?
93 Sayang, kamu terlambat selangkah
94 Aku juga tidak begitu yakin,
95 Apa aku tidak salah dengar
96 Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97 Apa kamu bisa memakan ini semua?
98 aku merasa sangat bahagia
99 Apa yang akan terjadi padaku?
100 Nona Fiona silahkan masuk
101 Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102 Tidak akan terjadi apa-apa
103 Apa semuanya akan berakhir?
104 Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105 aku harus pergi sekarang
106 Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107 Apa yang terjadi padanya?
108 Baiklah terserah kamu saja,
109 Tuan kita baru saja bertemu
110 Shasa kakak tidak sedang menipumu
111 Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112 Apa dia sedang menolongku?
113 Shasa tidak suka rumahsakit,
114 Laura sekarang kamu sedang mabuk
115 tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116 Sesekali bawa mereka kemari
117 Kita tidak punya janji
118 Ssssst... Jangan berisik
119 Katakan saja apa mau kalian?
120 Kalian berdua sama saja,
121 Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122 Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123 apa anda berniat untuk hadir?
124 Shasa percaya padanya
125 entahlah apa yang terjadi padanya
126 Di mana dia?
127 Nona aku bawahan dari tuan Andra
128 Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129 Mereka menculik ku
130 Laura kamu benar-benar sudah berani
131 Itu tidak jadi masalah
132 Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133 tuan Andra bisa saja membunuhku
134 apa anda mendengar ku?
135 Apa aku sehina itu
136 Aku ingin pulang
137 anda sudah kembali?
138 itu adalah masa lalu
139 Aku tidak tahu apa-apa tuan
140 Bukannya kita sama-sama naif,
141 Jangan di pikirkan
142 jangan menjelaskannya lagi
143 Tidak mungkin,,!
144 Itu tidak apa-apa
145 Ada apa?
146 Itu pantas kamu dapatkan
147 anda sudah di sini?
148 kamu sedikit aneh hari ini
149 Kalian bertengkar?
150 Sudahlah kak Rendi,,
151 Sudahlah kak Rendi,,
152 anda tidak boleh pergi!
153 jangan sekarang
154 aku percaya itu!
155 kamu terluka?
156 Maafkan aku,,
157 Cepat panggil dokter
158 Bagaimana ini?
159 Dasar wanita gila
160 Apa yang ingin iya bicarakan?
161 Shasa sangat takut
162 sudah cukup
163 Baik tuan
164 Tidak tahu
165 Semuanya tidak benar
166 itu tidak mungkin dia
167 jangan berteriak
168 Itu masalah anda
169 Kenapa tidak?
170 Tidak perlu
171 Apa kamu tahu
172 Benar juga,,
173 Tidak mungkin
174 Aku rasa kamu sudah tidak waras
175 Apa kata dokter?
176 itu jangan sampai terjadi
177 Untuk apa kamu kemari?
178 Apa ada kemungkinan
179 Maaf tuan Raka
180 Aku masih hidup
181 jangan begini
182 Raka,, aku..
183 Terlalu di sayangkan
184 aku sangat tahu
185 Selamat malam
186 Tempat ini cukup bersih
187 Aku tidak takut padanya
188 apa benar aku akan mati?
189 Aku tahu..
190 Jangan bersedih
191 dokter Rendi maaf
192 Ada apa?
193 Aku mengantuk
Episodes

Updated 193 Episodes

1
nyonya melahirkan putra yang tampan
2
meski tidak menginginkannya tapi dia tetap darah dagingmu
3
apa menurutmu aku sudah bersalah
4
mas kamu mengusirku
5
kamu memiliki masalah?
6
Raka janji tidak akan nakal lagi
7
apa yang terjadi padaku?
8
sekarang aku merasa lega
9
mas. aku percaya padamu
10
"Jangan mencoba untuk menjelekkan Ratna di depanku,
11
apa kau mencintaiku?
12
jangan bicara lagi
13
mama mau kemana?
14
Ratna tiba-tiba tersenyum dalam tangisnya.
15
nenek sihir
16
hanya sekedar pengasuh
17
kamu ingin meninggalkanku?
18
Aku percaya, dalam hatimu itu sangat baik.
19
kakak orang jahat
20
Itu kan milik mama
21
apa dia masih hidup?
22
Handphone Fiona hilang.
23
Senang bertemu denganmu
24
Ini sakit tau
25
kamu bisa saja
26
Kenapa tiba-tiba sikapmu aneh begini?
27
Aku tidak tertarik padamu
28
Aku benar-benar menyukaimu
29
Apa yang terjadi?
30
Jangan kuatir tidak ada yang akan meninggalkanmu,
31
dia sangat merindukan sosok yang sangat dia sayanginya"
32
"Terimakasih"
33
Apa kamu begitu menyukaiku?
34
Sejak kapan kamu berdiri disini?"
35
Dia sangat berisik.
36
Kalian ingin bekerja atau hanya berkumpul disini?
37
Jangan sungkan
38
Ini tidak seperti biasanya
39
Itu tidak perlu
40
kamu terlihat sangat jelek
41
Sepertinya ini bekas suntikan
42
Ingat jangan mengikuti kami
43
hatiku ini sudah memiliki seseorang
44
Bertanggungjawab untuknya
45
Jangan ikut campur dengan urusan mereka,
46
Biar aku yang mengantarnya
47
Jangan besar kepala
48
aku butuh bantuan darimu
49
Cukup.. mereka saja yang meninggalkanku,
50
tuan Raka suka mengoleksi barang-barang wanita
51
Apa yang terjadi pada wanita itu?
52
jangan kawatir dia akan baik-baik saja
53
Rendi jangan membuat onar,
54
Tidur pun kamu begitu aktif,
55
Shasa berbalik dan tertunduk malu
56
kamu tidak boleh seenaknya masuk begitu saja,
57
Apa kalian sedang memperebutkan ku?
58
Apa aku kurang mempesona untukmu
59
Usir wanita yang ada di dalam
60
Apa kamu memiliki kekasih
61
apa kamu merasa, bos sedang menyukaimu?
62
dia saudara laki-lakiku
63
Shasa hanya merindukan om
64
kak Raka Fiona merindukanmu
65
Kamu pasti sudah melakukan kesalahan padanya,
66
Ini jalan satu-satunya yang bisa membebaskan ku dari tempat ini
67
Aku menemukannya di sana
68
Tuhan tolong aku,
69
merasa ini sudah akhir dari hidupnya.
70
Tuan Raka terimakasih
71
Aku tidak peduli dengan statusmu
72
biarkan dia memilih sendiri kebahagiaan yang dia inginkan
73
Raka memiliki seseorang dalam hatinya
74
Laura tidak ingin menjadi orang ketiga bagi hubungan mereka
75
sebenarnya asli dari dirimu yang sebenarnya kamu itu lugu dan lucu
76
kakak janji akan mematahkan semua tulang-tulangnya
77
Aku tidak butuh ijin darimu
78
Apa perasaanku ini tidak bisa kamu rasakan?
79
mungkin itu akan membuatnya bahagia.
80
Baik om mengerti
81
Shasa aku mencintaimu
82
Apa yang sebenarnya terjadi padamu?
83
Apa yang mereka lakukan di dalam?
84
tapi tolong jangan mendiami ku
85
Perasaan macam apa ini?
86
Apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?
87
Apa aku salah lihat atau aku sedang bermimpi?
88
Dila,, kamu Dila putriku?
89
Sekarang aku belum siap untuk menemuinya
90
Rita merasa ada yang aneh pada wanita yang kini ada di hadapannya
91
Nyonya apa yang ingin anda katakan padaku?
92
Apa kamu tidak mempercayaiku?
93
Sayang, kamu terlambat selangkah
94
Aku juga tidak begitu yakin,
95
Apa aku tidak salah dengar
96
Didalam hidupku tidak ada kesedihan apapun
97
Apa kamu bisa memakan ini semua?
98
aku merasa sangat bahagia
99
Apa yang akan terjadi padaku?
100
Nona Fiona silahkan masuk
101
Kak Raka tidakkah menurutmu makanan ini sangat enak?
102
Tidak akan terjadi apa-apa
103
Apa semuanya akan berakhir?
104
Tidak perlu malu, aku mengerti dengan keadaanmu
105
aku harus pergi sekarang
106
Lalu apa bedanya dengan Rendi?
107
Apa yang terjadi padanya?
108
Baiklah terserah kamu saja,
109
Tuan kita baru saja bertemu
110
Shasa kakak tidak sedang menipumu
111
Shasa apa yang membuatmu seperti ini
112
Apa dia sedang menolongku?
113
Shasa tidak suka rumahsakit,
114
Laura sekarang kamu sedang mabuk
115
tolong jelaskan padaku agar aku tahu kesalahanku,
116
Sesekali bawa mereka kemari
117
Kita tidak punya janji
118
Ssssst... Jangan berisik
119
Katakan saja apa mau kalian?
120
Kalian berdua sama saja,
121
Bagaimana bisa kamu masuk di ruangan ini?
122
Tamparan itu untuk menanggung kesalahanmu pada Shasa
123
apa anda berniat untuk hadir?
124
Shasa percaya padanya
125
entahlah apa yang terjadi padanya
126
Di mana dia?
127
Nona aku bawahan dari tuan Andra
128
Raka aku tahu kamu sedang mencari seseorang
129
Mereka menculik ku
130
Laura kamu benar-benar sudah berani
131
Itu tidak jadi masalah
132
Apa saat ini kamu bersama dengan Fiona?
133
tuan Andra bisa saja membunuhku
134
apa anda mendengar ku?
135
Apa aku sehina itu
136
Aku ingin pulang
137
anda sudah kembali?
138
itu adalah masa lalu
139
Aku tidak tahu apa-apa tuan
140
Bukannya kita sama-sama naif,
141
Jangan di pikirkan
142
jangan menjelaskannya lagi
143
Tidak mungkin,,!
144
Itu tidak apa-apa
145
Ada apa?
146
Itu pantas kamu dapatkan
147
anda sudah di sini?
148
kamu sedikit aneh hari ini
149
Kalian bertengkar?
150
Sudahlah kak Rendi,,
151
Sudahlah kak Rendi,,
152
anda tidak boleh pergi!
153
jangan sekarang
154
aku percaya itu!
155
kamu terluka?
156
Maafkan aku,,
157
Cepat panggil dokter
158
Bagaimana ini?
159
Dasar wanita gila
160
Apa yang ingin iya bicarakan?
161
Shasa sangat takut
162
sudah cukup
163
Baik tuan
164
Tidak tahu
165
Semuanya tidak benar
166
itu tidak mungkin dia
167
jangan berteriak
168
Itu masalah anda
169
Kenapa tidak?
170
Tidak perlu
171
Apa kamu tahu
172
Benar juga,,
173
Tidak mungkin
174
Aku rasa kamu sudah tidak waras
175
Apa kata dokter?
176
itu jangan sampai terjadi
177
Untuk apa kamu kemari?
178
Apa ada kemungkinan
179
Maaf tuan Raka
180
Aku masih hidup
181
jangan begini
182
Raka,, aku..
183
Terlalu di sayangkan
184
aku sangat tahu
185
Selamat malam
186
Tempat ini cukup bersih
187
Aku tidak takut padanya
188
apa benar aku akan mati?
189
Aku tahu..
190
Jangan bersedih
191
dokter Rendi maaf
192
Ada apa?
193
Aku mengantuk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!