Ch~9

Setelah selesai membersihkan diri, Ara sudah tidak melihat lagi keberadaan Zivan.

Kemana dia? Apa dia sudah pergi? sudahlah apa peduliku. Mau dia ada tau tidak itu bukan urusanku.

Ara pun segera turun untuk sarapan, namun saat menghampiri meja makan, tak ada makanan sama sekali yang tersedia di atas meja.

"Kenapa, mau makan gratis? jangan harap!" ucap Anima yang tiba-tiba muncul di belakang Ara.

Ara tak menjawab, ia menuang air minum dalam gelas dan langsung meminumnya.

"Cepat sana masak, siapkan kami sarapan dan setelah itu jangan lupa bersihkan semua rumah ini. Kamu disini bukan jadi nyonya rumah, jadi jangan bermimpi bisa hidup nyaman dengan menikahi Zivan." Bentak Anima.

"Kenapa harus aku? kan ada pelayan di rumah ini, lagian aku disini menantu bukan pembantu." Jawab Ara dengan cuek tak perduli jika yang bicara padanya adalah mertuanya.

Anima langsung memukul meja, "Dengarkan aku, selama Zivan tidak ada di rumah ini, aku adalah penguasanya, jadi patuhi perintahku atau kamu akan mati," ancam Anima.

Perempuan tua ini benar-benar menyebalkan, ingin sekali aku mencabik-cabik itu mulut, terlalu pedas perkataannya. Ara pun menaikan alisnya sebelah dan tanpa perdebatan lagi, Ara pun menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.

Untung saja Ara pandai dalam memasak dan membersihkan rumah adalah pekerjaan yang sudah sering kali ia lakukan.

Ara membuat beberapa menu sarapan yang awalnya ingin membuat sarapan seenak mungkin, namun tiba-tiba berubah niat, Ara ingin memberikan pelajaran pada ibu mertuanya itu.

Setelah menyiapkan semuanya di meja makan, Ara segera melanjutkan pekerjaannya untuk membersihkan lantai rumah besar itu seorang diri, padahal ada tiga pelayan di rumah namun tak ada satu pelayan pun yang di izinkan membantu dirinya.

Saat Melani dan Anima sarapan dan mencicipi masakan Ara, Meraka langsung di berikan kejutan di lidah. Rasa asin dan pedas langsung meledak dalam mulut mereka.

"Ara ...!?" pekik Anima senyaring mungkin, untuk meluapkan kemarahannya.

"Dasar menantu tidak berguna, kamu sengaja ingin menghilangkan Indera perasa-ku 'kah? ini makanan atau sampah!" ucap Anima dengan tegas dan langsung membanting piring yang ada ke atas lantai.

"Apa ada yang salah dengan masakan ku, Mama sendiri yang memintaku untuk masak tanpa menanyakan apa aku bisa masak. Ya itulah hasil dari masakan yang aku buat." Ara mencoba menahan tawa melihat ekspresi yang di tujukan mereka.

"Kamu ..., Dasar gak tahu diri, gak punya otak. Kalau gak bisa masak seharusnya kamu bilang, biar kami gak harus menunggu sampai kelaparan dan hasilnya masakan kamu sama seperti sampah." Ucap Melani yang ikut kesal.

"Apa Kalian memberiku kesempatan untuk menjelaskan? tidak kan, jadi terimalah sarapan yang aku buat dan nikmati saja." Ara terus saja menjawab, tak perduli berapa kali Anima menghina.

Ara tidak mau jika dirinya diperlukan seperti menantu yang lemah. Dia ingin melawan agar mertua tirinya sadar jika menantunya juga manusia yang sekarang jauh berbeda.

Ting....

Si tengah perdebatan, sebuah pesan singkat masuk di ponsel Ara dan itu dari Tuan Bold. Ara segera bergegas meninggalkan perdebatan dan segera beranjak pergi tanpa sadar dirinya masih mengenakan celemek di badannya.

"Mobil... aku butuh mobil." Ara menoleh ke kiri dan kanan dan melihat supir keluarga sedang mencuci mobil.

Ara langsung saja masuk dalam mobil yang masih setengah basah itu dan segera membawanya pergi, tak perduli si supir berkali-kali memanggil untuk menghentikan Ara.

Ara segera tancap gas untuk menemui Tuan Bold di salah satu tempat yang di tentukan Tuan Bold.

TBC...

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ☺️☺️☺️

Terpopuler

Comments

Yusuf Kalaha

Yusuf Kalaha

mulai misi

2022-05-22

0

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

jangan jangan, tuan Bold tau Ara nikah 😅😅😅

2022-05-11

0

Lastiar Hasibuan

Lastiar Hasibuan

siapa tuan bold itu kak authorr, apakah boss Ara yg menyuruhnya untuk kemarin nyamar jd gadis bayaran??
lanjut thorr masih penasaran ...

2022-05-06

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!