Ch ~ Terpaksa nikah

Dengan langkah lebar, Zivan membawa Ara masuk kedalam kantor catatan sipil untuk mendapatkan buku nikah.

Dion sebagai asisten Zivan pun tak habis pikir, jika Zivan akan mengambil keputusan untuk menikahi Ara, padahal rencana awalnya hanya menjadi teman kencan.

Ara benar-benar di buat bingung, oleh lelaki berusia tiga puluh dua tahun yang meminta dirinya mengikuti apapun yang di katakannya.

Setelah melakukan beberapa sesi pemotretan untuk mendapatkan foto keduanya untuk melengkapi dokumen dah menandatangani beberapa berkas yang sudah di siapkan, tak lama mereka pun mendapat buku nikah resmi dan itu artinya Ara kini sah menjadi istri dari Zivan.

"Apa sudah selesai?" tanya Ara yang masih nampak bingung.

"Eeemmm." Zivan mengangguk.

"Semudah itukan menikah?" tanya Ara lagi yang masih tak percaya, sebab di tempatnya, mengurus pernikahan sangatlah sulit dan butuh waktu lama sampai mendapatkan buku nikah.

Zivan membalikkan tubuhnya menatap Ara yang ada di belakangnya, sekejap Zivan terdiam dan hanya memandangi wajah Ara.

"Apa perlu aku jelaskan? sepertinya tidak, kamu hanya perlu bertahan selama tiga bulan, setelah itu selesai," ucap Zivan datar. Setelah itu Zivan kembali membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi meninggalkan gedung catatan sipil dan Ara pun mengikutinya dengan patuh.

Di perjalanan, sesekali Zivan melirik Ara dalam diamnya. Mencuri kesempatan untuk memperhatikan Ara lebih dekat.

Wajahnya sangat mirip sekali dengannya, apakah dia telah berengkarnasi dalam tubuh gadis ini. Tak hanya wajah bahkan tingkah dan cara bicaranya sangat mirip sekali.

Menyadari tatapan Zivan, Ara segera menutupi wajahnya mengunakan telapak tangannya dari samping. "Kenapa lirik-lirik nanti jatuh cinta baru tau rasa. Amit-amit jangan sampai aku jatuh cinta sama pak serigala ini," ucap Ara lirih namun di dengar Zivan.

"Sampai kapanpun, kamu tak akan pernah bisa singgah di hatiku."

Tak lama kemudian, mereka pun sampai, namun bukan kembali ke villa melainkan ke rumah utama yang di tinggali keluarga besarnya.

Selama tiga bulan kamu akan tinggal bersama keluarga besar di sini, dan kamu juga harus bisa beradaptasi dengan lingkungan keluarga ini dengan baik. Bersikaplah layaknya seorang wanita terhormat dan jangan permalukan dirimu sendiri," pertegas Zivan sebelum masuk kedalam gerbang neraka bagi Ara.

Benar-benar pria aneh, apa sih tujuan dia sebenarnya menikah kontrak denganku. Gumam Ara sambil mengendus kesal.

Zivan segera meraih pinggang Ara dengan sedikit kasar dan juga paksaan setelah beberapa kali Ara menolak ajakan Zivan untuk masuk ke dalam rumah.

"Jangan pernah melawan, setiap kata yang terucap dari mulutku," gertak Zivan.

Zivan pun langsung membuka pintu tanpa permisi, membuat para penghuninya terkejut, keterkejutan mereka menjadi dua kali lipat saat melihat wanita yang ada di samping Zivan.

"Mam, dia... bukankah dia sudah mati Mam," bisik Melani (adik kandung Zivan)

"Gak mungkin dia mel, mama bisa pastikan itu bukan dia, waktu itu mama lihat sendiri saat Amela dimasukkan ke dalam peti mati," jawab lirih Anima (mama Tiri Zivan)

Keduanya pun menghampiri Zivan yang sudah duduk di sofa bersama ara dan masih tak yakin dengan kedatangan putranya yang berkuasa itu.

"Zivan, kenapa datang gak bilang-bilang sayang? dan ini siapa?" tanya Anima dengan lembut.

"Untuk apa aku bilang dulu untuk datang ke rumahku sendiri," jawab Zivan tegas, membuat Amina langsung menciut.

"Bukan begitu sayang ..."

"Dia istriku yang akan menjadi nyonya di rumah ini, jadi kalian disini sekedar numpang dan sewaktu-waktu kalian bisa di tendang istriku keluar dari rumah ini, paham!" Tegas Zivan yang membuat mereka tak berkutik.

Wah sepertinya hubungan keluarga ini tidak harmonis, atau jangan-jangan Zivan memanfaatkan aku hanya untuk menguasai kembali rumahnya, setelah gagal membawa tunangannya yang selingkuh itu. Akhirnya aku dapat sedikit senjata. Otak Ara langsung bekerja untuk menyusun rencana untuk menekan balik Zivan.

Zivan pun membawa ke Ara ke salah satu kamar, dan memperlihatkan seseorang yang tengah terbaring dengan peralatan medis di tubuhnya.

Ternyata itu adalah Ayah kandung Zivan. Ayahnya sedang mengalami koma akibat tembakan bertubi-tubi di tubuhnya yang di lakukan oleh musuh ayahnya.

"Pa, cepat bangun, aku bawakan menantu kesayanganmu kembali." Ucap Zivan.

Ara semakin di buat bingung dengan perkataan Zivan dan tujuan melakukan kontrak dengan dirinya.

"Aku akan bayar kamu 10 milyar, asalkan kamu bisa melakukan semua yang aku perintahkan dan menjalankan tanggung jawab sebagai seorang istri."

"Apa kamu bilang, menjalankan tanggung jawab. Jangan mimpi. Aku punya pekerjaan yang harus aku selesaikan, dan jangan pernah menghalangi pekerjaanku." jawab Ara.

"Perkejaan!" Zivan menyunggingkan senyum menyeringai.

"Menjadi pelac*ur kamu bilang pekerjaan, Apakah uang 10 Milyar itu kurang, sampai kamu masih ingin menjalankan pekerjaan kotormu itu."

"Tutup mulutmu, jangan pernah merendahkan pekerjaanku, aku mau menikah denganmu hanya demi menyelamatkan sahabatku dan juga karena ancamanmu, atau jangan-jangan sebenarnya kamu bohong tentang-"

"Baik ..., baiklah kalau itu maumu, aku tidak akan pernah melarangmu, tapi jangan pernah menginjakkan rumah ini saat dirimu masih kotor." Tegas Zivan, lalu meninggalkan Ara Begitu saja.

To Be Continued

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ☺️☺️

Terpopuler

Comments

Yusuf Kalaha

Yusuf Kalaha

permasalahan dan kecurigaan

2022-05-22

0

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

kalo aja zivan tau, siapa ara sebenarnya😏

2022-05-11

0

Lastiar Hasibuan

Lastiar Hasibuan

ada apa dengan zivan?????!
kenapa dia nikah kontrak dan apalagi Ara itu mirip dengan orng yg di carinya. lanjut thorr yg banyak upnya

2022-05-01

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!