KAISAR 12 ELEMEN S2

KAISAR 12 ELEMEN S2

CH 1 : Beristirahat Di Dalam Hutan

Seluruh Pasukan dengan Baju Besi Berwarna Hitam bergerak menuju Medan Perang.

Mata mereka menunjukkan rasa haus darah dan semangat perang yang sangat membara.

Dalam perjalanan menuju Medan Perang, seluruh Pasukan terus berlari ke depan tanpa ada yang menghalangi mereka.

Selain Ibukota Kerajaan yang mereka tuju dan hamparan debu beterbangan yang mengikuti di belakang mereka, mereka meninggalkan ribuan jejak kaki di hamparan pasir di sepanjang perjalanan mereka.

Tiga hari kemudian di malam harinya, akhirnya seluruh Pasukan telah sampai ke suatu wilayah hutan lebat yang tidak jauh dari Ibukota Kerajaan.

Karena mereka semua telah berada di wilayah yang tidak tidak jauh dari Ibukota Kerajaan, Evan Li selaku Sang Jenderal Besar yang memimpin Pasukan memutuskan untuk mengistirahatkan seluruh Pasukan terlebih dahulu sebelum memulai perang esok hari.

"Sai!" panggil Evan Li kepada salah satu bawahan Setianya.

"Saya Jenderal!" saut Sai menjawab panggilan Evan Li.

"Kamu pimpin pasukan Mata-Mata masuk ke dalam Ibukota Kerajaan sekarang. Cari informasi sebanyak mungkin tentang keadaan dan situasi di dalam Ibukota Kerajaan."

"Ingat! Kalian hanya memiliki waktu sampai besok malam. Besok malam setelah kalian kembali, kamu harus segera laporkan padaku semua informasi yang kalian dapatkan. Mengerti!?"

"Mengerti Jenderal!"

"Bagus! sekarang bergeraklah!" kata Evan Li memberi perintah.

Kemudian Sai langsung memimpin Pasukan Mata-Mata pergi meninggalkan perkemahan Pasukan dan menyelinap ke dalam Ibukota Kerajaan untuk melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Evan Li.

Beberapa saat setelah Sai dan Pasukan Mata-Mata pergi meninggalkan Perkemahan Pasukan, kemudian Evan dihampiri oleh Cao Cao, Sea Lin dan Yu Zhong.

"Kakak!" panggil Cao Cao.

Mendengar suara Adik angkatnya, kemudian Evan segera menoleh dan berbalik badan ke belakang.

Evan melihat Cao Cao, Sea Lin dan Yu Zhong sedang berjalan menghampiri dirinya.

"Bagus sekali kalian bertiga datang kesini. Jadi aku tidak perlu mencari-cari kalian kesana-kemari. Sekarang bagaimana keadaan Para Prajurit?" tanya Evan pada mereka.

"Seperti yang Tuan Jenderal perintahkan. Sekarang seluruh Pasukan sedang beristirahat dan memulihkan tenaga mereka." jawab Yu Zhong.

"Baguslah! Biarkan mereka beristirahat dan memulihkan tenaga mereka. Mereka semua pasti sangat lelah." kata Evan memahami seberapa lelah Para Prajuritnya setelah perjalanan panjang tanpa istirahat selama tiga hari penuh.

"Kakak Besar, kapan kita akan maju menyerang?" Sea Lin bertanya kepada Evan.

"Besok malam, setelah Sai dan Pasukan Mata-Mata kembali, kita berdua akan langsung menyerang ke dalam Istana Kerajaan." kata Evan menjawab.

"Kak Evan! Nanti jika Pasukan kita sudah maju menyerang, apa yang harus Cao Cao lakukan?" tanya Cao Cao pada Evan.

"Mudah! Kamu hanya harus membunuh musuh sebanyak mungkin dan bertahan untuk tidak mati!" jawab Evan dengan sangat simpelnya.

"Apakah hanya itu? Tidakkah kita perlu membuat Formasi Perang seperti yang dikatakan di dalam buku?" tanya Cao Cao yang baru pertama kali mengikuti Perang.

"Apa yang dikatakan di dalam buku memang benar. Dalam Medan Perang kita perlu membuat Formasi Perang untuk menyerang dan bertahan. Tetapi itu hanya dilakukan untuk Medan Perang Terbuka. Dimana kedua Pasukan yang ingin berperang akan melakukan peperangan terbuka di satu tempat luas, seperti Padang Rumput atau Padang Pasir."

"Sedangkan kita berbeda. Pasukan kita akan melakukan serangan cepat disaat Pasukan Musuh tidak memiliki persiapan yang matang untuk bertahan. Atau lebih tepatnya, Pasukan Gagak Malam adalah Pasukan Pembunuh Cepat yang memiliki kekuatan besar dalam serangan, namun kekurangan dalam pertahanan. Jadi dalam pertempuran apapun, Pasukan Gagak Malam harus secepat mungkin menyelesaikan pertempuran sebelum pertahanan mereka melemah." kata Evan memberitahu dan menjelaskan kepada Cao Cao.

"Ooh.... Jadi begitu...." ucap Cao Cao mulai mengerti.

"Sudah..., sekarang kamu pegilah istirahat bersama dengan yang lainnya. Kamu pasti sudah sangat lelah selama perjalanan kita kesini." kata Evan menyuruh Cao Cao untuk pergi beristirahat.

"Baik Kak!" kata Cao Cao mengangguk patuh dan kemudian pergi beristirahat.

Sekarang yang tinggal di tempat itu hanya Evan, Sea Lin dan Yu Zhong.

"Sekarang bagaimana dengan Tingkat Perkembangan kalian?" tanya Evan pada Sea Lin dan Yu Zhong yang berdiri di hadapannya.

"Mohon menjawab Tuan Jenderal. Sekarang aku sudah mencapai Tingkat Kaisar Level Sembilan." jawab Yu Zhong.

"Bagus. Jika kamu, Sea Lin?" tanya Evan.

"Sekarang aku sudah berada di Tingkat Kaisar Emperor Level Dua, Kakak Besar. Dan hanya tinggal sedikit lagi untuk mencapai Tingkat Kaisar Emperor Level Tiga!" jawab Sea Lin.

"Bagus sekali! Aku tidak mengira perkembangan Kekuatan kalian akan meningkat secepat ini." kata Evan ikut merasa senang atas perkembangan Yu Zhong dan Sea Lin yang meningkat sangat pesat.

"Kalau boleh tahu, sekarang Tingkat Perkembangan Kakak Besar sudah mencapai Tingkat apa dan level berapa?" tanya Sea Lin merasa penasaran dengan Tingkat Perkembangan Evan.

"Sekarang aku sudah berada di Tingkat Kaisar Emperor Level Lima." jawab Evan membuat Sea seketika merasa terkejut.

"Tingkat Kaisar Emperor Level Lima?!" tanya Sea Lin dengan nada terkejut.

"Kenapa kau terkejut seperti itu?" tanya Evan merasa heran, begitu juga dengan Yu Zhong.

"Bukankah bulan lalu Tingkat Perkembangan Kakak Besar masih berada di Tingkat Kaisar Emperor Level Dua? Kenapa sekarang sudah berada di Tingkat Kaisar Emperor Level Lima? Apakah Kakak Besar mendapatkan Harta Karun saat berburu di Wilayah Hutan Lembah?" tanya Sea Lin merasa sangat heran dan penasaran.

"Tidak, aku sama sekali tidak mendapatkan Harta Karun apapun saat berburu di Wilayah Hutan Lembah. Apalagi menggunakannya untuk meningkatkan perkembangan ku." ujar Evan menjawab pertanyaan Sea Lin.

"Jadi, bagaimana cara Kakak Besar meningkatkan perkembangan dari Tingkat Kaisar Emperor Level Dua ke Tingkat Kaisar Emperor Level Lima? Aku tahu dengan jelas sifat Kakak Besar. Kakak Besar tidak mungkin akan ikut mengambil bagian dari hasil buruan yang didapatkan." ujar Sea Lin yang cukup memahami karakter Evan.

Terlihat Sea Lin yang benar-benar merasa sangat heran dan penasaran dengan Tingkat Perkembangan Evan yang meningkat dengan sangat cepat hanya dalam waktu satu bulan.

"Haaiiss..., kamu ini kenapa menjadi seperti Tang Chen?" Evan mulai merasa jengkel dengan Sea Lin yang terlalu penasaran.

"Hehehe... Aku kan hanya penasaran..." ujar Sea Lin.

"Haaiiss....." Evan menghela nafas lagi. "Yah sudah, kalau begitu aku akan ceritakan kepada kalian, apa saja yang terjadi saat kami berada di Wilayah Hutan Lembah." kata Evan.

Kemudian sambil berjaga, Evan pun menceritakan semua kejadian di Wilayah Hutan Lembah kepada Sea Lin dan Yu Zhong.

Di bawah sinar bulan yang dihiasi jutaan bintang mereka beristirahat dan mempersiapkan diri untuk Pertempuran Berdarah esok hari.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...****************...

...****************...

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

keren

2024-01-24

1

haikal

haikal

bagus banget

2024-01-21

1

Jamil dahuri

Jamil dahuri

menarik

2024-01-21

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!