Lug : Nedhen Star [Reincarnated Of Acestral Dimension]
Sepuluh ribu tahun yang lalu, terjadi peperangan antara bangsa manusia dan elf dengan bangsa iblis. Peperangan itu telah berlangsung selama lebih dari lima abad.
Para prajurit dari bangsa iblis begitu kuat dan dipenuhi dengan hasrat membunuh yang begitu besar. Hanya dengan melihat mereka saja manusia dan elf langsung bergidik takut. Dan bangsa elf dengan penduduk yang lebih banyak telah kehilangan pasukan yang setara dengan setengah penduduk dari populasi manusia.
Iblis berusaha untuk menginvasi dan mengeksploitasi sumber daya yang dimiliki oleh bangsa manusia dan elf, sekaligus memanfaatkan penduduk kedua bangsa tersebut untuk dijadikan budak. Mereka juga sebenarnya ingin memuaskan hasrat membunuh yang ada di dalam hati mereka.
Karena peperangan yang disebut 'Endless War' ini tak kunjung henti, seorang makhluk yang dianggap sebagai leluhur pun turun tangan untuk menghentikannya. Sang leluhur itu menciptakan pembatas raksasa yang hanya dalam sekejap mata saja langsung memisahkan tanah yang dihuni oleh para manusia, elf, iblis, hewan ajaib, roh, dwarf, dan orc. Alasan kenapa leluhur itu membatasi seluruh ras adalah karena iblis tak pernah puas hanya dengan menguasai manusia dan elf saja. Sebenarnya manusia juga memiliki hawa dan nafsu yang sama halnya dengan iblis jika dibiarkan berkuasa, hanya saja para manusia tak memiliki kekuatan yang cukup untuk melakukannya.
Endless War menjadi hiburan bagi bangsa para dewa, mereka menyaksikan para manusia dibunuh dan disiksa sementara para manusia itu meminta pertolongan dari para dewa. Tepat setelah menciptakan pembatas yang besar itu, sang leluhur segera naik ke dunia para dewa dan membuat kekacauan di sana. Sehingga membuat dewa dewi itu berhamburan karena tak memiliki kekuatan untuk melawan. Itu adalah pertama kalinya para dewa merasakan ketertindasan.
*****
Beberapa ribu tahun telah berlalu dan sang leluhur merasa bosan dengan kehidupannya yang abadi itu. Dia pun memutuskan untuk bereinkarnasi dengan sihirnya yang sangat kuat. Sihirnya itu membuat tubuhnya melebur secara perlahan dan menyisakan jiwanya. Jiwa leluhur itu turun ke bumi dan bersiap untuk terlahir kembali.
*****
Tepat sepuluh ribu tahun setelah Endless War berakhir, leluhur itu terlahir kembali sebagai seorang manusia. Dia terlahir di sebuah desa dengan kasta rendah di wilayah kerajaan Da Nuaktha. Desanya itu bernama desa Nedhen.
Leluhur itu terlahir dengan nama yang sama ketika sebelum bereinkarnasi, Lug Vincent.
Menginjak usianya yang ke-lima tahun, Lug dijuluki sebagai jenius yang mampu bersaing dengan para bangsawan kerajaan. Ia dapat menciptakan sihir tiga lingkaran pada usianya yang sekarang, padahal sihir tiga lingkaran sangat sulit dikuasai oleh kebanyakan remaja yang usianya sudah sampai belasan tahun.
Sihir sendiri memiliki tingkatan dari jumlah garis lingkaran yang ada pada formasi sihirnya. Sihir dasar dimulai dari satu lingkaran dan puncaknya adalah delapan lingkaran. Dan sihir menggunakan energi sihir yang disebut 'Mana' agar dapat diaktifkan.
Sekarang Lug tengah berada di meja makan dan makan bersama dengan keluarganya. Dia memiliki seorang ibu yang sangat periang dan seorang ayah yang sangat lemah lembut, keluarganya amat sangat ceria dan sentiasa tercipta keharmonisan di kediaman mereka.
Ayah Lug bernama Vans Vincent dan ibunya bernama Nivi Alamanda. Tak ada yang spesial dari mereka berdua, hanya saja mereka adalah sosok orang tua yang hebat.
"Ayah, bolehkan besok aku berlatih di luar? Aku ingin belajar berburu," pinta Lug.
Sang ayah pun sontak terkejut dan terbatuk, "Nak, apa kau serius? Di luar sana banyak hewan buas yang sangat ganas dan mengerikan."
Tetapi Lug tetap bersikeras dan mengangguk dengan pandangan serius, wajahnya tidak tampak bercanda sedikitpun. Ibunya pun juga merasa khawatir akan keselamatannya.
Malam harinya Lug berdiam diri di kamar dan mempersiapkan suatu sihir.
Tubuhku sekarang ini masih terlalu lemah, apalagi kapasitas mana yang kumiliki juga terlalu rendah. Aku harus memperkuatnya sedikit demi sedikit, batinnya sembari duduk di atas ranjangnya.
"Penempaan Tubuh!"
Penempaan Tubuh adalah sebuah metode yang dapat mengintegrasikan mana yang ada di alam dan digunakan untuk memperkuat otot-otot tubuh serta mengeraskan tulang dan kulit. Metode tersebut hampir setara dengan sihir tiga lingkaran dan efisiensinya terus meningkat secara bertahap.
Metodenya membutuh formasi yang berupa lingkaran sihir, namun itu tetaplah sebuah metode dan bukanlah sihir. Lingkaran sihirnya mulai terbentuk di atas ranjang, mana di sekitar mulai bergerak ke arah Lug seakan tubuhnya itu menghisapnya.
"Lug, apa kau di dalam?"
Tiba-tiba saja ibu mengetuk pintu, Lug menjawab, "Iya bu, ada apa?"
"Ah, tidak apa-apa, ibu kira kau sedang bersama ayah. Kalau begitu ibu pergi dulu, ya?"
"Baiklah bu, selamat malam."
"Selamat malam juga."
Lug pun kembali melanjutkan pelatihannya. Mana yang diserapnya semakin lama semakin menyakitkan. Seperti namanya, sihir tersebut akan menempa tubuh Lug dengan rasa sakit. Efek yang timbul juga tak sama, tulang akan merasakan panas, otot akan menegang bahkan sampai kram, dan kulit memerah serta mengeluarkan asap.
Tetapi Lug tak berhenti sampai di situ saja.
"Tahap kedua!"
Metode 'Penempaan Tubuh' memiliki tiga tahap yang mana ketika mencapai tahap ketiga maka akan berubah seperti sihir empat lingkaran.
Efek yang dirasakan sama sekali tidak berubah, hanya saja intensitas rasa sakit yang dirasakan akan terus naik sampai batasnya.
Lug sama sekali tidak masalah dengan rasa sakit tersebut, menurutnya rasa sakit hanyalah sebuah penghalang kecil yang menghambat pelatihannya. Di kehidupannya sebelumnya, tubuhnya memiliki kemampuan unik yang dapat mengabaikan rasa sakit apapun. Sebagai seorang leluhur itu hanyalah sebagai kemampuan dasar saja.
Setelah itu, dia melanjutkannya ke tahap tiga hingga beberapa waktu. Dan ketika metode tersebut selesai, Lug menggantinya dengan metode yang lain. Metode penempaan tubuh hanya dapat digunakan sekali dalam sehari.
Metode yang menggantikannya adalah metode 'Pelebaran Sumber' yang akan memperbesar kapasitas mana milik Lug. Metode ini bekerja dengan cara merekonstruksi 'Sumber mana' menggunakan mana alam. Sumber mana akan dilapisi oleh mana alam, kemudian permukaannya menebal dan bagian dalamnya meluas. Mana alam berfungsi untuk menjadi dinding yang baru dan dinding yang lama akan melebur menjadi mana.
"Tubuh manusia benar-benar terbatas," Lug berbicara dengan dirinya sendiri. Dia benar-benar tak menduga bahwa fisik yang dimiliki oleh manusia hanya dapat menampung sedikit mana saja.
Lalu pria kecil itu membatin, aku ingat dulu aku memiliki mana yang sangat jauh lebih banyak, kira-kira seratus vigintilium kali lipat lebih banyak dari mana di tubuhku yang sekarang ini.
Note :
(Satu vigintilium \= 10^63 [Sepuluh pangkat 63] \= 1 yang diikuti 0 di belakangnya sebanyak 63 buah)
Dapat disimpulkan bahwa tubuh manusia amat sangat terbatas dan terlalu lemah.
Dan semalaman Lug melanjutkan sihirnya hingga tengah malam karena sihir tersebut memiliki jangka waktu yang panjang hingga berjam-jam dan perkembangan sihir tersebut cukup lambat.
Bersambung!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Dewi
Puas banget baca bab pertama, enak dibaca thor
2023-05-03
1
Risma Farna
Baru mampir... Moga aja seru...
2022-10-24
0
Bombom
Maaf thor , pas pelajaran matematika sering bolos.
Jadi soal itung"an rada ngelek otak gua , kecuali ngitung Duit 🤣🤭 tidak ada kendala 😁😏
2022-09-11
2