TETUA TIGA KLAN WANG

Yun San membuka pintu kamar dan menatap kedua orang yang ada didepan pintunya.

"maaf kalau mengganggu, kami pengawal manajer paviliun pil dan ditugaskan menjaga kamar tuan muda" seseorang menjelaskan kehadiran keduanya ditempat itu.

"manajer kami juga mengundang tuan muda untuk datang kepaviliun" ucap yang lain.

"tahap langit" guman Yun San tapi didengar oleh keduanya

"hah,,, tuan muda tahu tahapan kami" ucap keduanya hampir bersamaan.

"hahahaha,,,, tak penting, mari kepaviliun pil" ucap Yun San sambil tersenyum.

"baik, silahkan tuan muda" ucap seorang pengawal lalu mengikuti Yun San dari belakang.

Jalanan kota terlihat lebih ramai dari sebelumnya. Banyak kelompok pemuda yang lalu lalang, serta prajurit kota yang juga terlihat lebih banyak. Yun San dan dua pengawal paviliun tak menjadi pusat perhatian, karena dia dengan santai mendengarkan keduanya bercerita tentang keadaan kota saat ini.

Setelah masuk seorang yang bersama Yun San segera berlalu memberitahu manajernya. Sedang yang satunya tetap menemani Yun San melihat lihat didalam aula tersebut.

"hai minggir" hardik seorang pemuda yang juga ingin melihat setangkai bahan langka yang terpajang. Yun San hanya diam dan sedikit kesamping, sambil melihat pengawal didekatnya yang mulai terlihat emosi. Namun Yun San memberi isyarat dengan menggelengkan kepalanya.

"pemuda miskin, kalau hanya melihat lihat, pergi sana" hardiknya lagi disambut tawa orang orang yang bersamanya. Tetapi ekspresi Yun San tetap santai dan melihat ketempat lainnya.

"kau tak akan mampu membelinya, maka lebih baik segera keluar" teriak pemuda yang sama, saat Yun San melihat pil qi emas.

"akhirnya mereka berhasil membuat dan memasarkannya" batin Yun San dan mengabaikan cacian pemuda tersebut

Melihat Yun San termenung, sebagian pengunjung tertawa melihat kesialannya.

"hahahaha,,,, jangan sok tenang dan kaya, lebih baik segera pergi" ucap pria paruh baya disamping pemuda itu sambil tertawa.

"ehmmm,,," deheman seseorang terdengar cukup keras, membuat suasana menjadi hening.

"manajer paviliun" ucap dari para pengunjung. Sedang rombongan pemuda tadi mendekat padanya.

"aku tetua tiga klan wang dan ini anakku, kami ingin minta tolong" ucap pria itu ramah.

"tidak penting" jawab manajer pil sambil berjalan mendekati Yun San.

"maaf atas ketidak nyamanan tuan muda dipaviliun kami" ucap manajer sambil menghormat.

"tak perlu manajer bersikap seperti itu, biarkan orang orang tak penting itu berteriak semaunya" ucap Yun San sambil tersenyum

"hahahaha,,, baiklah mari keruang kerjaku" ajak manajer sambil tertawa.

"hahahaha,,,, bagus bagus" dua pengawal paviliun juga tertawa senang melihat bagaimana cara Yun San membalas orang orang itu. Lalu keempatnya segera pergi menuju bagian dalam paviliun pil.

"ayah" ucap pemuda yang tadi mencemooh Yun San.

"mari pergi, kita sedang sial hari ini" ucap ayahnya.

"mereka salah memilih lawan" ucap pengunjung lain saat melihat pemuda dan rombongannya pergi.

"siapa dia" ucap yang lain

"dari pakaiannya, tak terlihat seperti tuan muda"

"tapi dari manajer bersikap apa masih tidak jelas" sesahutan suara para pengunjung paviliun.

Yun San telah duduk santai diruang kerja manajer paviliun. Dua pengawal paviliun yang bersamanya juga duduk setelah disuruh oleh Yun San.

"apakah Tuan Muda Yun San yang dihadapanku ini" tanya manajer paviliun

"manajer pasti salah orang, aku memang bernama Yun San tapi bukan tuan muda" ucap Yun San

"hahahaha ,,,, pemuda jenius dan juga cerdik" balas manajer

Semakin lama percakapan keempatnya menjadi lebih hangat. Tapi ada beberapa informasi yang didapat oleh Yun San. Mengenai klan hong dan organisasi pembunuh, yang saat ini menjadi satu kesatuan. Namun sebaik apapun sebuah permata, dengan berjalannya waktu maka akan ada keretakan padanya.

Tak lupa ucapan terima kasih dari patriak klan Xiang juga disampaikan pada Yun San. Lalu menceritakan apa penyebab patriak menitipkan salam. Yun San terkejut akan akibat dari tindakan spontannya saat itu.

Tak terasa hari sudah berganti senja, Yun San berpamitan untuk kembali kepenginapan. Juga menyampaikan kalau besok akan berangkat kesekte. Saat manajer menawarkan jasa akan mengantar, Yun San menolaknya dengan halus.

Saat empat orang berjalan menuju pintu keluar paviliun, banyak pasang mata menatap dengan keheranan. Pemuda yang terlihat biasa diantar oleh manajer paviliun.

"jaga dia dari jauh" ucap manajer paviliun pada dua pengawalnya, saat Yun San telah pergi.

Saat hari telah gelap, Yun San dan dua tikusnya sedang asyik dikamar penginapan.

"bagaimana kau naik ditingkat lima" tanya Yun San pada ciko.

"aku secara kebetulan masuk digudang penyimpanan klan hong" ucap ciko mulai bercerita.

Didalam gudang terdapat banyak inti binatang iblis. Beberapa inti ditelannya ditempat itu, lalu bersembunyi disudut gudang yang tersembunyi. Berhari hari dia menyempurnakan energi dari inti binatang yang ditelannya. Dari tingkat dua langsung naik tingkat empat puncak dalam sekali jalan.

Kesialan terjadi saat hendak mengambil inti binatang untuk menerobos tingkat lima, dia ketahuan oleh seorang tetua yang memasuki gudang. Sekuat tenaga dia berlari agar tidak tertangkap. Tapi akibat dari ulahnya, klan hong membawa binatang buas yang menjadi budak mereka, memburu ciko dan kelompoknya.

Sambil bercerita ada kesedihan dan kemarahan yang muncul.

"apa kau ingin membalas dendam pada klan hong" tanya Yun San

"kalau tuan mengijinkan" ucap ciko

"ini bukan balas dendam, tapi melemahkan pondasi mereka" ucap Yun San

Jika ada klan yang menonjol diantara klan lain, maka akan terjadi ketimpangan diantara mereka. Dan kelihatanannya klan hong terus berusaha untuk menguasai kota kota yang menjadi kunci dari kekuatan diwilayah ini.

"bahkan ayahku dibunuh oleh tuan muda klan hong juga" ucap Yun San

Dengan menguras harta mereka, Yun San ingin menghancurkan kesombongan dan sikap arogan keluarga klan hong.

"kita mulai dari klan hong yang berkuasa dikota ini" ucap Yun San semangat

"baik tuan" ucap ciko

"hidupmu lebih berharga, jika merasa bahaya cepatlah kembali" ucap Yun San

"tuan,,,," ucap ciko tertahan sambil menatap Yun San, tak disangka tuan yang diikuti sangat menghargai hidupnya.

Yun San mengambil cincin ruang yang didapat dari paviliun pil saat diklan lin. Dia mengikat dengan kain hitam yang dipilin rapi. Yun San melukai jari kecil ciko dan meneteskan darah dicincin ruang lalu mengalungkannya. Dan memberitahu cara menggunakan.

"aku mengerti tuan" ucap ciko

"sebelum pagi kau harus sudah kembali" ucap Yun San. Dan tak lama ciko pergi lewat jendela.

"ci,, ci,," suara cici terdengar.

"kau boleh jalan jalan, tapi hati hati" ucap Yun San

"ci,, ci,, ci" teriaknya senang dan keluar saat Yun San membuka pintu kamar penginapan.

Yun San tetap dikamarnya, karena kekuatan jiwa yang diedaran, mendeteksi adanya dua orang yang sedang mengawasi.

Terpopuler

Comments

K4k3k 8¤d¤

K4k3k 8¤d¤

👍👍👍👍👍👍

2023-02-28

2

K4k3k 8¤d¤

K4k3k 8¤d¤

terus update thor

2023-02-28

0

Stefanus Ludji

Stefanus Ludji

semangat author jangan kendor,,, gas full

2023-01-23

2

lihat semua
Episodes
1 DESA LEMBAH BATU
2 TOLONG RAHASIAKAN
3 LIN YUN SAN
4 TETUA XIAO TIAN
5 TERATAI UNGU
6 ALKEMIS BINTANG SATU
7 YUN CAFEI
8 SELEKSI AKADEMI
9 DIREKRUT SEKTE YIN YANG
10 BERANGKAT KE SEKTE
11 MENJUAL PIL KELAS SATU
12 ALKEMIS BINTANG TIGA
13 SERIGALA PERAK
14 DEWA PEMBUNUH
15 CICI, SI TIKUS KECIL
16 GUILD PEMBURU
17 CIKO YANG BISA BERBICARA
18 TETUA TIGA KLAN WANG
19 KERIBUTAN DI KOTA HONGTEI
20 MELEWATI GERBANG SEKTE
21 MEMASUKI TANAH RAHASIA SEKTE
22 MENEMUKAN SEBUAH GUA
23 MENEMUKAN AIR SUCI
24 HE GIAN DAN HE JOLIE
25 KETEGANGAN PARA TETUA
26 MENYERAP KHASIAT PIL
27 BENIH BENIH KESOMBONGAN
28 PUNCAK SERIBU TANGGA
29 ARAI ILUSI
30 ANAK SIALAN
31 PEMBAGIAN PIL
32 HADIAH DARI TANAH RAHASIA SEKTE
33 UNDANGAN TETUA MUDA XIAN
34 PEDANG PHOENIX
35 MENJALANKAN MISI
36 PRIA MISTERIUS
37 PERTARUNGAN DUA BINATANG BUAS
38 SUMPAH LIN BAI
39 MEMBUNUH SEPASANG IBLIS TOPENG DARAH
40 HADIAH DARI WALIKOTA
41 RAHASIA SERIKAT PEKERJA
42 PERTARUHAN MANAJER SERIKAT PEKERJA
43 DESA DITENGAH HUTAN
44 MENINGGALKAN DESA
45 XIAO DI DAN XIAO YU
46 SALING BERBAGI CERITA
47 TAHAP KULTIVASI
48 KESENGSARAAN PETIR PELANGI
49 WAJAH LIN YUN SAN
50 TETUA DUA KLAN YUN
51 BURUNG MERAH
52 MENGOBATI BURUNG MERAH
53 MEMASUKI KOTA XUANDAU
54 BERITA TENTANG YUN CAFEI
55 TIKUS PENGGALI
56 ACARA PELELANGAN
57 TUBUH NAGA UNTUK XIAO DI
58 LIN WEI, NAMA UNTUK BURUNG MERAH
59 KEMARAHAN KLAN HONG
60 KEMBALI KE SEKTE YIN YANG
61 MENJADI MURID INTI
62 INFORMASI TENTANG SEKTE YIN YANG
63 MEMASUKI MENARA NAGA
64 LANTAI PERTAMA
65 ENERGI API YANG TERSEMBUNYI
66 LANTAI SELANJUTNYA
67 LANTAI TUJUH
68 LANTAI DELAPAN
69 LANTAI SEMBILAN
70 TEHNIK KULTIVASI EMAS NADI DEWA
71 RUNTUHNYA MENARA NAGA
72 MENGECOH PERHATIAN PIHAK LAIN
73 SINGGAH DI KOTA HONGTEI
74 KEMBALI BER-ULAH
75 XIAO DI GAGAL MENYATU DENGAN TUBUH NAGA
76 LIN DONG KRITIS
77 XIAO DI MENDAPAT TUBUH BARU
78 MENCETUSKAN KOTA DONGFAN
79 MENINGGALKAN KOTA DONGFAN DAN SEKTE LEMBAH BATU
80 TEMPAT BARU SEKTE YIN YANG
81 TUGAS UNTUK LIN YUN SAN
82 TUGAS UNTUK LIN YUN SAN 2
83 TUGAS UNTUK LIN YUN SAN 3
84 AKHIR DARI TUGAS SEKTE
85 PENYELIDIKAN
86 TIBA DI KEKAISARAN YAN
87 TOKEN EMAS ALKEMIS TINGKAT TIGA
88 TURNAMEN GENERASI EMAS 01
89 TURNAMEN GENERASI EMAS 02
90 TURNAMEN GENERASI EMAS 03
91 TURNAMEN GENERASI EMAS 04
92 TURNAMEN GENERASI EMAS 05
93 AKHIR DARI TURNAMEN GENERASI EMAS
94 APEL EMAS
95 XIAO LONG
96 TAHAP KULTIVASI ALAM ATAS
97 KOTA MINGDAI
98 KELUAR KOTA MINGDAI
99 KELOMPOK HANTU BAYANGAN
100 KELOMPOK HANTU BAYANGAN 2
Episodes

Updated 100 Episodes

1
DESA LEMBAH BATU
2
TOLONG RAHASIAKAN
3
LIN YUN SAN
4
TETUA XIAO TIAN
5
TERATAI UNGU
6
ALKEMIS BINTANG SATU
7
YUN CAFEI
8
SELEKSI AKADEMI
9
DIREKRUT SEKTE YIN YANG
10
BERANGKAT KE SEKTE
11
MENJUAL PIL KELAS SATU
12
ALKEMIS BINTANG TIGA
13
SERIGALA PERAK
14
DEWA PEMBUNUH
15
CICI, SI TIKUS KECIL
16
GUILD PEMBURU
17
CIKO YANG BISA BERBICARA
18
TETUA TIGA KLAN WANG
19
KERIBUTAN DI KOTA HONGTEI
20
MELEWATI GERBANG SEKTE
21
MEMASUKI TANAH RAHASIA SEKTE
22
MENEMUKAN SEBUAH GUA
23
MENEMUKAN AIR SUCI
24
HE GIAN DAN HE JOLIE
25
KETEGANGAN PARA TETUA
26
MENYERAP KHASIAT PIL
27
BENIH BENIH KESOMBONGAN
28
PUNCAK SERIBU TANGGA
29
ARAI ILUSI
30
ANAK SIALAN
31
PEMBAGIAN PIL
32
HADIAH DARI TANAH RAHASIA SEKTE
33
UNDANGAN TETUA MUDA XIAN
34
PEDANG PHOENIX
35
MENJALANKAN MISI
36
PRIA MISTERIUS
37
PERTARUNGAN DUA BINATANG BUAS
38
SUMPAH LIN BAI
39
MEMBUNUH SEPASANG IBLIS TOPENG DARAH
40
HADIAH DARI WALIKOTA
41
RAHASIA SERIKAT PEKERJA
42
PERTARUHAN MANAJER SERIKAT PEKERJA
43
DESA DITENGAH HUTAN
44
MENINGGALKAN DESA
45
XIAO DI DAN XIAO YU
46
SALING BERBAGI CERITA
47
TAHAP KULTIVASI
48
KESENGSARAAN PETIR PELANGI
49
WAJAH LIN YUN SAN
50
TETUA DUA KLAN YUN
51
BURUNG MERAH
52
MENGOBATI BURUNG MERAH
53
MEMASUKI KOTA XUANDAU
54
BERITA TENTANG YUN CAFEI
55
TIKUS PENGGALI
56
ACARA PELELANGAN
57
TUBUH NAGA UNTUK XIAO DI
58
LIN WEI, NAMA UNTUK BURUNG MERAH
59
KEMARAHAN KLAN HONG
60
KEMBALI KE SEKTE YIN YANG
61
MENJADI MURID INTI
62
INFORMASI TENTANG SEKTE YIN YANG
63
MEMASUKI MENARA NAGA
64
LANTAI PERTAMA
65
ENERGI API YANG TERSEMBUNYI
66
LANTAI SELANJUTNYA
67
LANTAI TUJUH
68
LANTAI DELAPAN
69
LANTAI SEMBILAN
70
TEHNIK KULTIVASI EMAS NADI DEWA
71
RUNTUHNYA MENARA NAGA
72
MENGECOH PERHATIAN PIHAK LAIN
73
SINGGAH DI KOTA HONGTEI
74
KEMBALI BER-ULAH
75
XIAO DI GAGAL MENYATU DENGAN TUBUH NAGA
76
LIN DONG KRITIS
77
XIAO DI MENDAPAT TUBUH BARU
78
MENCETUSKAN KOTA DONGFAN
79
MENINGGALKAN KOTA DONGFAN DAN SEKTE LEMBAH BATU
80
TEMPAT BARU SEKTE YIN YANG
81
TUGAS UNTUK LIN YUN SAN
82
TUGAS UNTUK LIN YUN SAN 2
83
TUGAS UNTUK LIN YUN SAN 3
84
AKHIR DARI TUGAS SEKTE
85
PENYELIDIKAN
86
TIBA DI KEKAISARAN YAN
87
TOKEN EMAS ALKEMIS TINGKAT TIGA
88
TURNAMEN GENERASI EMAS 01
89
TURNAMEN GENERASI EMAS 02
90
TURNAMEN GENERASI EMAS 03
91
TURNAMEN GENERASI EMAS 04
92
TURNAMEN GENERASI EMAS 05
93
AKHIR DARI TURNAMEN GENERASI EMAS
94
APEL EMAS
95
XIAO LONG
96
TAHAP KULTIVASI ALAM ATAS
97
KOTA MINGDAI
98
KELUAR KOTA MINGDAI
99
KELOMPOK HANTU BAYANGAN
100
KELOMPOK HANTU BAYANGAN 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!