Yun San yang telah melanjutkan perjalanannya, saat ini telah dipinggiran desa. Bukan menyusuri jalan yang biasa dilewati para pedagang, tetapi dia malah menuju hutan. Ternyata Yun San memutuskan untuk menerobos daerah pegunungan.
Menjelang malam, dia sudah cukup jauh memasuki hutan. Wilayah dalam, semakin lebat. Pepohonan yang besar dan menjulang, sedangkan udara ditempat itu terasa lembab. Beberapa tanaman obat telah masuk dicincin Yun San.
Saat malam telah tiba, Yun San duduk diatas dahan besar. Dia mulai berkultivasi dan menyerap energi alam. Aliran energi mengalir didalam merediannya dan dimurnikan oleh api teratai ungu.
Yun San telah memasuki tahap bumi tingkat tujuh awal. Selama dihutan yang sebelumnya dia telah naik dua tingkat. Sebenarnya dia hanya ingin meditasi untuk mencerna setiap kesalahan atau kekurangan saat membuat pil. Tetapi tehnik sembilan nadi dewanya secara otomatis menyerap energi alam saat dia bermeditasi.
Namun kebutuhan qi untuk menaikkan tahapannya cukup besar. Membuatnya naik dua tingkat maka energi alam dihutan yang sebelumnya banyak yang diserap oleh tubuh Yun San. Energi yang masuk tidak langsung masuk kedentiannya, tapi dimurnikan dulu oleh api teratai ungu.
Bahkan dibeberapa tempat yang terkontamitasi oleh tanaman beracun, dia tidak terpengaruh saat energinya terserap. Dari pengalaman itu, dia baru mengetahui kalau api teratai ungu dapat membakar racun dan memurnikan energi yang terkontamitasi oleh racun.
Malam berganti pagi. Yun San menyudahi kultivasinya. Dia melesat tak terlalu cepat sambil mengedarkan kekuatan jiwanya. Saat merasakan adanya tanaman obat dia mengambilnya dan tak lupa menyisakan yang masih muda. Tidak semua tanaman diambil karena dia harus menyisakan untuk orang lain.
Seharian menyusuri hutan, dia mendapatkan beberapa tanaman obat yang bisa dipakai untuk membuat pil kelas dua dan tiga. Malam harinya masih dilewati dengan berkultivasi. Hari hari berikutnya juga dilalui dengan aktivitas yang sama. Namun hanya sesekali dia bersantai untuk menikmati daging binatang yang diburunya. Itu pun hanya untuk memanjakan perutnya.
Setelah tujuh hari Yun San mulai mencapai lereng pegunungan. Dia terus melanjutkan perjalanannya dengan kecepatan sama seperti hari hari sebelumnya. Binatang buas yang masuk dalam deteksinya terus dihindari. Hanya binatang buas biasa dan tingkat satu.
Tiga hari, dia menyusuri lereng pegunungan. Yun San sudah melewati setengah jalan untuk mencapai puncak. Saat hendak melanjutkan perjalanannya, dia merasa ada tiga binatang buas tingkat dua ditempat yang berbeda.
"semakin jauh binatang buasnya mulai ditingkat yang berbeda" guman Yun San.
Dia masih menghindariya, karena merasa kalau membunuhnya sangat mudah dan tidak memberikan pengalaman lebih dalam tehnik bertarungnya. Sebab dihutan sebelumnya dia sudah membunuh beberapa binatang buas tingkat dua.
"huhhh,,,, ternyata ini bukan satu satunya puncak yang harus dilewati" guman Yun San
Yun San melihat lembah yang luas dan puncak yang menjulang lebih tinggi dari tempatnya berdiri.
"sial,," batin Yun San, saat merasakan ada segerombolan serigala perak yang sedang bersembunyi didepannya.
"tapi sepertinya ada sesuatu yang aneh dengan posisi serigala serigala perak itu"
Posisi mereka seakan menjaga sesuatu ditengahnya. Dengan rasa penasaran yang semakin kuat, dia mulai menuruni lembah. Semakin jauh Yun San tetap berhati hati.
"auwww" terdengar suara seekor serigala perak.
Sahutan dari serigala yang lain terdengar. Dan tak lama terdapat selusin serigala perak mendekati tempat Yun San bersembunyi. Serigala yang memimpin berada ditingkat tiga puncak, sedang yang lain tingkat dua dan ada juga yang ditingkat tiga.
"auowwww" serigala yang memimpin berteriak saat melihat Yun San keluar dari persembunyiannya. Para serigala perak segera menyerangnya. Mendapati serangan itu, Yun San mengimbangi dengan tehnik bayangan. Tehnik tersebut ada tiga
- Tehnik Langkah Bayangan, dengan menguasainya maka gerakan Yun San menjadi lincah dan gesit. Selain itu gerak langkahnya menjadi tak terduga. Dan inilah yang dikuasainya.
- Tehnik Tubuh Bayangan, bagi yang menguasai maka tubuhnya dapat bergerak dengan cepat. Bahkan saling cepatnya maka lawan ditahap sama akan kesulitan saat menghadapinya.
- Tehnik Ilusi, adalah tehnik paling kejam dan dicari oleh sekte atau kelompok dari golongan hitam. Sebab menggunakan tehnik tersebut, mereka dapat membunuh lawannya tanpa diketahui oleh lawannya. Tehnik yang dapat menyembunyikan keberadaannya saat telah sempurna dalam penguasaannya.
Tehnik terakhir itu, hanya bisa diketahui oleh mereka yang mempunyai kekuatan jiwa lebih tinggi dari penggunanya. Sedang dua tehnik terakhir, Yun San belum menguasainya.
Gerakan Yun San cepat dan gesit saat melepaskan pukulan untuk melawan serangan para serigala perak. Beberapa serigala terpukul mundur, namun ada juga yang sempat menggoreskan cakarnya ditubuh Yun San.
Tanpa menghiraukan luka ditubuhnya, dia tak mengundurkan serangan balasan.
"tubuh mereka kebal terhadap pukulan" batin Yun San saat mengetahui kalau para serigala hanya terluka ringan oleh pukulannya. Cukup lama pertarungan tersebut berlangsung, sedang Yun San mulai mengalirkan api teratai ungu dan membungkus kepalan tangannya.
Saat pukulannya mendarat ditubuh serigala, Yun San melihat mereka mendapat luka bakar. Tetapi serangan yang didapat bukan mengundur, namun makin menggila. Mendapati dirinya diserang dengan gila gilaan, dia mulai menggunakan pedangnya.
Tak berlangsung lama, serigala tingkat dua tergeletak karena tebasan atau tusukan pedangnya. Tertinggal empat serigala perak yang berada ditingkat tiga dan pemimpin serigala yang ditingkat tiga puncak.
Yun San terus melancarkan serangannya tanpa ampun. Kelima serigala juga semakin menggila. Saat mendapat kesempatan bagus, Yun San menerjang pemimpin serigala tersebut. Pedangnya yang diselimuti api membuat luka dileher bagian bawah dari serigala itu.
Pemimpin serigala jatuh dengan darah yang mengalir dari luka dilehernya.
"auwww,,," teriakan serigala terdengar dan keempat yang tersisa mundur lalu melarikan diri. Yun San tidak mengejar, karena dia juga merasa kalau qi nya tinggal sedikit. Sedang luka cakar serigala banyak yang menggores tubuhnya.
Yun San segera menelan beberapa pil untuk menyembuhkan luka dan memulihkan energinya. Dengan posisi meditasi, dia mulai memasuki kultivasi untuk memulihkan diri. Terus memutar energi dari pil yang ditelannya, Yun San merasa kalau luka ditubuhnya mulai sembuh. Membuat dia terus memutar energi untuk membuat luka luar pulih sepenuhnya.
Tetap berkultivasi, dia mulai menyerap energi alam yang cukup berlimpah. Setelah itu energi yang sudah dimurnikan oleh api teratai ungu diputar pada merediannya. Luka dalam yang dideritanya juga mulai disembuhkan. Bahkan dia juga mulai membuka banyak meredian kecil.
"ternyata luka ini memberikan banyak manfaat" batin Yun San dan melanjutkan kultivasinya.
Dibawah sinar mentari yang hangat, Yun San bangun dari kultivasinya. Dia merasakan kalau kultivasinya meningkat.
"tahap bumi tingkat delapan, huhhh,,, mantap" batin Yun San dan mulai memeriksa sekelilingnya. Tubuh pemimpin serigala dimasukkan cincin ruang, lalu melesat menuju bagian tengah dari lembah tersebut.
"energi disini terkontamitasi dengan racun" guman Yun San lalu menyelimuti tubuhnya dengan api ungu..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
mochamad ribut
up
2023-07-24
1
mochamad ribut
lanjut
2023-07-24
0
K4k3k 8¤d¤
🤟🤟🤟🤟🤟
2023-02-24
1