Ikutin Permainanku

Rencana awal pernikahan akan dilaksanakan bulan depan. Namun, karena permintaan Arya yang menginginkannya dipercepat.

Bagi Rania sendiri tidak masalah, semakin cepat mereka menikah semakin juga ia mengetahui tujuan calon suaminya menikahi dirinya.

Pernikahan akan dilakukan di akhir bulan ini, jadi mereka berdua harus mempersiapkannya seperti para pengantin lainnya. Walau semua harus terpaksa, Rania juga mengajukan syarat kepada Arya tidak ingin disentuh setelah menikah dan pria itu menyetujuinya. Karena tujuan dia menikah untuk merebut posisi Presdir Aksa Grup.

Pagi ini Arya menjemput Rania di rumahnya, mereka akan mencoba gaun pengantin. Pria itu sudah menunggu calon istrinya lebih dari sejam di ruang tamu.

"Kenapa lama sekali?" protes Arya saat Rania menghampirinya.

"Pasti kau belum pernah memiliki kekasih, makanya tidak tahu rasanya menunggu wanita yang sedang dandan," jawab Rania.

"Aku pernah memiliki kekasih, tapi tidak selama dirimu jika berdandan," ucap Arya beranjak berdiri.

"Kenapa tidak bersama dirinya saja?" Rania berjalan ke arah mobilnya.

"Karena dia tidak mencintaiku lagi," jawab Arya jujur.

Ucapan Arya membuat Rania terkekeh.

"Kenapa tertawa?"

"Kisah cintamu cukup menyedihkan," jawab Rania.

"Memangnya kau sudah memiliki kekasih?"

"Belum," jawab Rania santai.

"Pasti banyak pria yang menolakmu?"

"Tidak, siapa bilang?" tanya Rania saat di dalam mobil.

"Aku," Arya mulai menghidupkan mesin mobil.

"Ada seorang pria yang menerimaku, bahkan dia memaksa," sindir Rania.

"Siapa?" tanya Arya yang tidak mengerti dengan sindiran Rania.

"Kau!" jawab Rania membuat Arya terdiam.

-

Butik Cantika

"Selamat pagi!" sapa pegawai butik.

"Pagi, kami yang kemarin pesan gaun," ucap Rania.

"Oh, ya. Mari Tuan, Nona, saya antar!" pegawai tersebut menunjukkan beberapa koleksi gaun pengantin kepada Rania dan Arya.

"Aku akan menunggu di sana, kau pilihlah gaunnya!" Arya menunjukkan sofa berwarna biru sebagai ruang tunggu.

Rania memilih gaun pengantin yang sesuai warna yang ia inginkan. Ia mencoba gaun berwarna putih dengan lengan panjang.

Selesai mencoba ia bercermin, lalu tersenyum namun seketika senyumnya pudar karena ia harus menikah dengan pria yang tidak ia cintai.

"Nona tidak menunjukkannya pada calon suami?" tanya pegawai.

"Tidak, biarkan saja menjadi kejutan di hari pernikahan kami," jawabnya berbohong.

Selesai mencoba beberapa gaun, Rania menghampiri Arya.

"Sudah selesai?" tanya Arya.

"Sudah, kau tidak mencobanya?"

"Aku tadi sudah mencobanya," jawab Arya.

"Kapan?"

"Aku cukup mencobanya sekali saja, bukan seperti wanita yang terlalu banyak memilih," jawab Arya. Karena tadi saat ia duduk dan menunggu salah satu pegawai butik memanggilnya dan menyuruh mencoba pakaian.

"Iyalah, terserah kamu deh!"

"Ayo, kita pulang!" ajak Arya.

Di dalam mobil, Rania bertanya pada calon suaminya, "Apa kau tidak ada pekerjaan hingga hampir sering bersamaku?"

"Sebentar lagi ada," jawab Arya.

"Di mana?"

"Di perusahaan milikmu," jawab Arya melirik calon istrinya.

"Tidak boleh!" ucap Rania tegas.

"Kenapa?"

"Kau tidak berhak mengatur perusahaan ku," jawab Rania. "Oh, kau sengaja menikahiku karena harta Ayahku!" tudingnya.

"Iya!"

Rania mengeraskan rahangnya dan menatap wajah Arya dengan tajam. Pria itu malah tergelak melihat ekspresi calon istrinya yang terlihat marah.

"Kau juga akan tahu, apa tujuan ku menikahimu!" ucap Arya dalam hati.

Rania memilih diam dan membuang wajahnya, ia memandangi jalanan dari kaca jendela. "Setelah beberapa bulan kita menikah, aku mau segera berpisah!" ucapnya tanpa menatap.

Arya menghentikan laju kendaraannya secara tiba-tiba, lalu menarik bahu Rania agar melihatnya. Pria itu mencengkeram lengan Rania dengan kuat. "Sebelum mendapatkan apa yang ku inginkan, aku tidak akan melepaskanmu!" ucapnya menekankan kata-katanya.

Rania menahan sakit, "Kau jahat!"

"Ya, aku memang jahat. Jika ingin perusahaan HK Grup ikuti permainanku, kau paham!" sentak Arya.

Episodes
1 Arya Gunadi Aksa
2 Menjadi Asisten Pribadi
3 Membahas Pernikahan
4 Menolong Rania
5 Menemani Ke Luar Kota
6 Rania Mengetahuinya
7 Jahat
8 Papa Rayyan dan Mama Arina
9 Ikutin Permainanku
10 Nadia Mulai Khawatir
11 Menikah
12 Sarapan Bersama
13 Tak Ada Pekerjaan
14 Perhatian Arya
15 Pekerjaan Untuk Arya
16 Mengenalkan Arya
17 Memasak Makanan Kesukaan Ayah
18 Apa Kau Ingin Kita Memulainya?
19 Tanggung Jawab
20 Istriku Bosku
21 Menyerahkan Keputusan
22 Menolak Kerja Sama
23 Aku menyukaimu
24 Arya, aku mencintaimu!
25 Kesedihan Reno
26 Diusir
27 Balasan Rayyan
28 Bertanya Pada Rania
29 Biarkan Aku Mengingat
30 Kembali ke Rumah Rania
31 Traktir
32 Kembali Bekerja
33 Mengingat Semua
34 Makan Siang
35 Dendam Nadia
36 Di balik Kecelakaan Arya
37 Hukuman Untuk Gunadi
38 Mengungkapkan Sebenarnya
39 Senjata Makan Tuan
40 Tentang Nadia
41 Bayi Perempuan
42 Perjodohan Rangga
43 Bertemu dengan Orang Tua Rangga
44 Undangan Pernikahan
45 Calon Pengantin Pria Tak Datang
46 Akhirnya Rangga Datang
47 Tinggal Bersama
48 Jawab Yang Kau Ketahui Saja
49 Rahasia Nadia
50 Belum Siap
51 Seperti Apa Nadia?
52 Maaf
53 Menenangkan Nadia
54 Bertemu Della
55 Jadi Itu Kau?
56 Memindahkan Della
57 Siapa Putri Bibi?
58 Pengakuan Gunadi
59 Menjelaskan
60 Teka Teki
61 Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
62 Tak Berhenti Mencari Tahu
63 Terbongkar
64 Akhir Cerita
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Arya Gunadi Aksa
2
Menjadi Asisten Pribadi
3
Membahas Pernikahan
4
Menolong Rania
5
Menemani Ke Luar Kota
6
Rania Mengetahuinya
7
Jahat
8
Papa Rayyan dan Mama Arina
9
Ikutin Permainanku
10
Nadia Mulai Khawatir
11
Menikah
12
Sarapan Bersama
13
Tak Ada Pekerjaan
14
Perhatian Arya
15
Pekerjaan Untuk Arya
16
Mengenalkan Arya
17
Memasak Makanan Kesukaan Ayah
18
Apa Kau Ingin Kita Memulainya?
19
Tanggung Jawab
20
Istriku Bosku
21
Menyerahkan Keputusan
22
Menolak Kerja Sama
23
Aku menyukaimu
24
Arya, aku mencintaimu!
25
Kesedihan Reno
26
Diusir
27
Balasan Rayyan
28
Bertanya Pada Rania
29
Biarkan Aku Mengingat
30
Kembali ke Rumah Rania
31
Traktir
32
Kembali Bekerja
33
Mengingat Semua
34
Makan Siang
35
Dendam Nadia
36
Di balik Kecelakaan Arya
37
Hukuman Untuk Gunadi
38
Mengungkapkan Sebenarnya
39
Senjata Makan Tuan
40
Tentang Nadia
41
Bayi Perempuan
42
Perjodohan Rangga
43
Bertemu dengan Orang Tua Rangga
44
Undangan Pernikahan
45
Calon Pengantin Pria Tak Datang
46
Akhirnya Rangga Datang
47
Tinggal Bersama
48
Jawab Yang Kau Ketahui Saja
49
Rahasia Nadia
50
Belum Siap
51
Seperti Apa Nadia?
52
Maaf
53
Menenangkan Nadia
54
Bertemu Della
55
Jadi Itu Kau?
56
Memindahkan Della
57
Siapa Putri Bibi?
58
Pengakuan Gunadi
59
Menjelaskan
60
Teka Teki
61
Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
62
Tak Berhenti Mencari Tahu
63
Terbongkar
64
Akhir Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!