Begini Responnya..

Aziz_PoV

*

" Assalamualaikum.." ucapku begitu sudah sampai di kediaman Cak Arga, terlihat Cacakku dan istrinya Neng Aishwa berjalan ke depan untuk menyambut kedatanganku. Aku pun langsung menyalami Cak Arga namun tidak dengan Neng Aishwa, aku hanya mengatupkan kedua tanganku di depan d**a, begitu pun dengannya.

" Waalaikum salam. Jadi balik malam ini Ziz?" tanya Cak Arga menatapku sambil tersenyum.

Aku pun membalas senyumnya, " Iya Cak, maaf tidak bisa berlama-lama disini. Sementara di kota aku meninggalkan anak dan istriku yang seharusnya aku jaga." jelasku kemudian yang di angguki oleh keduanya.

Kami pun berbincang-bincang hingga hampir tengah malam, lalu Bang Arga mengantarkanku ke stasiun yang jaraknya tidak jauh dari rumah kami. Aku sengaja memilih keberangkatan terakhir malam ini sekitar hampir pukul dua belas malam, setelah mengantarkanku tadi Bang Arga langsung pulang ke rumah saat aku sudah naik ke dalam kereta.

Satu jam lebih akhirnya aku sudah sampai ke pasar WO, aku berhenti sejenak di depan stasiun lalu memesan minuman hangat di salah satu warung, setelah selesai aku langsung bergegas ke Masjid Al-Akbar dimana aku menitipkan motorku disana di tempat khusus penitipan motor dengan menaiki ojek.

Setelah mengambil motor aku langsung bergegas pergi setelah membayar jasanya. Kulajukan motorku menuju ke kost an Anniyah, entah mengapa aku sangat merindukannya. Apalagi sudah beberapa hari aku tidak bermalam disana, karena terlalu sibuk dengan anak-anakku dan juga mengajar para santri.

Begitu sudah sampai di lokasi suasananya begitu sepi padahal seharusnya jam segini orang-orang seharusnya sudah bangun memasak untuk makan sahur. Aku segera turun dari motor dan berjalan menuju ke petak kost istriku.

Tok..

Tokk..

Aku terus mengetuk pintu sedikit pelan takut menganggu tetangga sebelah, padahal seharusnya tidak masalah, justru mereka senang sudah kubangunkan, aku pun mendapatkan pahala.

Lama sekali Anni tidak membukakan pintunya, padahal aku sedikit mendengar suara dari dalam sana, sepertinya Anni sudah bangun dan ia sedang mempersiapkan makanan untuk sahur, aku tidak tahan lagi menunggu segera memanggilnya pelan.

" Anniyah, buka pintunya." panggilku sembari mengetuk pintu itu kembali.

Ceklek!

" Assalamualaikum, kenapa lama sekali buka-nya Dek, Adek sedang apa di dalam?" tanyaku sambil menyodorkan tangan kananku yang langsung di sambutnya dengan mengecup punggung tanganku.

" Waalaikumsalam maaf Bang, Adek kira tadi siapa, takut orang jahat jadi Adek biarkan dulu." jawabnya terlihat jujur sekali, baiklah aku pun setuju dengannya, agar jangan sampai buka pintu sembarangan untuk orang lain, apalagi seorang pria.

" Alhmdulilah ya sudah, Adek masak apa untuk sahur hari ini?" tanyaku sembari menggantung tas kecilku di dinding dan berjalan mengikutinya.

Aku memeluknya dari belakang. " Hemm, sepertinya masakan istriku ini enak." pujiku yang memang benar apa adanya.

Anni tidak meresponnya, entah apa dia marah padaku? Sebab aku jarang bermalam disini? Aku hanya bisa menghela nafas kasarku.

Akhirnya kami makan dalam diam, tak ada satu pun yang terucap dari mulutnya sampai isi piringnya tak ada yang tersisa. Aku pun bingung sendiri bagaimana menjelaskannya, aku tahu aku pengecut tidak bisa jujur dari awal. Setelah selesai Anni segera memberesi piring kotor dan membawanya ke wastafel untuk di cuci.

" Abang kemana saja? apa sesibuk itu di luar sana!" Akhirnya dia bersuara juga, aku justru tersenyum mendengar pertanyaannya itu, sepertinya dia pun juga merindukanku.

" Seperti yang sudah Abang jelaskan ke Adek tempo hari, sudah tidak perlu di bahas lagi, Abang minta maaf jika tidak bisa menemani kamu setiap hari. Tapi Abang berjanji akan terus menjagamu dan terus bertanggung jawab padamu sayang." sahutku menjelaskan agar dia tidak berpikir macam-macam. Dia pun mengangguk patuh, dan mengapa aku justru sangat menginginkannnya pagi ini, dia terlihat sangat cantik walau belum mandi sekalipun dan itu tidak mengurangi kadar kecantikannya.

" Baiklah, bagaimana kalau Abang_

Ucapanku menggantung bingung bagaimana caraku untuk meminta hak-ku padanya, padahal aku sudah sering melakukannya pada Nikmah. Tapi kenapa sekarang aku jadi terlihat seperti Abg yang baru akan merasakan hal indah tersebut.

" Bentar Bang Adek mau sikat gigi dulu sebelum waktunya habis." selanya yang langsung berjalan menuju ke kamar mandi.

Ternyata Anni menyadarinya, apa wajahku terlihat mupeng ya? Hah! aku sedikit kecewa dengan ucapanku sendiri, lalu aku memilih berjalan ke kasur dan duduk disana. Ini jika di biarkan aku tidak bisa konsentrasi, kepalaku pasti pening nanti. Aarghhh, begini amat menikah dengan gadis belia takut menyakitinya, tetapi kalau seperti ini justru menyakiti diri sendiri bukan?

Tak berapa lama ia pun keluar dengan sangat pelan dan berjalan akan melewatiku, namun aku benar-benar sudah tidak tahan lagi dan langsung menarik tangannya hingga jatuh terduduk di atas pangkuanku.

" Astagfirullah.." pekiknya, mungkin saking terkejutnya dengan tindakanku yang tiba-tiba, dengan cepat ia membekap mulutnya sendiri.

" Maaf Abang mengejutkanmu, boleh Abang memintanya sekarang? Abang merindukanmu sayang? Abang janji tidak akan lama." lirihku berusaha merayunya.

Bukankah lelaki kodratnya merayu istrinya sendiri, yang terpenting bukan wanita lain yang bukan muhrim. Akhirnya ia mengangguk pasrah, mungkin saat melihat wajahku yang memelas ini, sungguh aku sangat bergair4h sekali hanya melihatnya memakai daster pendek yang memang aku sengaja belikan untuknya.

Setelah mendapatkan lampu hijau aku pun langsung mencumb*nya, meresapi, menyesap seluruh kulit halusnya, di leher hingga di belahan depannya, lalu berakhir di bibir tipisnya. Sungguh rasanya berbeda sekali, Astagfirullah, maaf sudah membandingkan kedua istriku.

Setelah menanggalkan seluruh pakaian kami, aku pun mengusap ubun-ubunnya dan berdua sebelum kami melakukan hajad, sedikit terburu-buru sebab takut tiba-tiba sudah adzan subuh. Bisa batal niat puasa kami.

Perlahan tapi pasti akhirnya aku berhasil menjadi yang pertama untuknya, ada rasa bangga tersendiri saat mengetahui dia bisa menjaga diri walau entah bagaimana dengan lingkungan kehidupannya di kampungnya sana.

" Terima kasih Dek, Abang sangat bangga padamu." pujiku setelah kami mencapai kepuasan bersama, aku pun berharap Anni segera mengandung anakku.

" Sama-sama Abang. Oh iya Bang kapan ajak Adek pulang kampung?" tanyanya sambil memeluk tubuhku dari samping begitupun denganku, kami masih sama-sama polos di dalam selimut.

" Astagfirullah,, maafkan Abang yang begitu sibuk, insya Allah bulan depan bagaimana? Adek tidak apa-apa 'kan? Nanti sekalian Abang ajak berkunjung ke rumah orangtua Abang, keluarga Abang sudah menanti kedatangan Adek. Sebenarnya tadi Abang juga baru sampai kota dan langsung kesini." terangku menjelaskan.

" Baru sampai? Memang Abang darimana?" tanyanya sedikit mendongak menatapku.

" Abang berkunjung ke rumah orangtuaku, Abahku sedang sakit, maka dari itu malam kemarin Abang langsung kesana." kelasku lagi sembari mengusap punggung polosnya.

" Astagfirullah, Abah Abang sakit apa? Kenapa Abang tidak memberitahuku? Jadi biar Adek ikut kesana menjenguk beliau." tubuhnya sedikit tersentak mungkin terkejut mendengar Abah sakit.

Ya Allah aku makin sayang padanya, hanya mendengar Abahku sakit, istri kecilku ini langsung begini responnya. Berbeda sekali dengan istri pertamaku. Ya Allah terima kasih Engkau telah memberikan istri kecilku ini pada hamba, hamba sangat bersyukur sekali memilikinya.

Allahu Akbar..

Allahu Akbar..

Baru aku akan menjawabnya, terdengar suara adzan subuh berkumandang di luar sana. " Sebaiknya kita segera membersihkan diri lalu melaksanakan sholat." titahku yang langsung di angguki olehnya.

.

.

.

.

.

.tbc

Mohon dukungan dari semuanya, tekan like dan favoritenya,, dan juga hadiahnya jangan lupa..🌷🌷🌷

Terima kasih sudah mampir membaca, maaf kalau masih banyak typo dimana-mana.

Episodes
1 Bocah Nakal
2 Kabur..
3 Salah Menduga
4 Di Gerebek Warga
5 Lucu Dan Menggemaskan.
6 Kasihan ( Visual )
7 Istri Mudamu??
8 Maafkan Aku..
9 Jangan Kau Tuduh Aku!
10 Sudah Menikah
11 SAH
12 Berbagi Kasur Tipis
13 Terkejut
14 Kedatangan Cacak.
15 Doa Seorang Ibu
16 Begini Responnya..
17 Salah Sebut.
18 Kedatangan Tamu
19 Hampir Saja.
20 Lapar Lagi!
21 Di Tuduh.
22 Hal Yang Mengejutkan!
23 Dosa Besarkah?
24 Permohonan Seorang Istri..
25 Skakmat!!
26 I Want You
27 Dag, Dig, Dug!
28 Kenyataan Pahit Setelah Kebahagiaan
29 Menemuinya..
30 Terkuak.
31 Penyesalan Menyesakkan.
32 Menenangkan Hatinya.
33 Bertahan Demi Anak
34 Bang Toyip
35 Berkunjung..
36 Bikin Panas Di Siang Bolong.
37 Salah Paham
38 Berkunjung Ke Rumah Cacak
39 Menuju Kampung Halaman
40 Pelukan Yang Langka
41 Reaksi Dari Semuanya..
42 Hawa Negatif..
43 Cucu Kesayangan..
44 Gara-Gara Kelapa..
45 Macan Rimba.
46 Ngidam..
47 Di Jahili..
48 Curiga..
49 DeaL!!
50 Bakwan Terenak..
51 Sampailah Di Kota
52 Merindu.
53 Mencarinya..
54 Masa Lalu 1
55 Masa Lalu 2
56 Apa Yang Di Sesali??
57 Suudzon..
58 Talak..
59 Kehancuran Nikmah
60 Pulang Kampung Kembali
61 Panik Di Tengah Malam.
62 Kondisi Yang Sama.
63 Ujian Hidup..
64 Perempuan Yang Cantik.
65 Tibalah Waktunya..
66 Fakta Terkuak Dari Atin Zaenab
67 Peristirahatan Terakhir..
68 Bertapa
69 Kapan Pulang?
70 Bertemunya Sahabat lama..
71 Menjadi Yang kedua
72 Kejutan Dari Anna.
73 Witing Tresno Jalaran Soko Kulino
74 Menjadi Ibu Muda
75 Masih Adakah??
76 Cerita Masa Lalu..
77 Tamu Di Pagi Hari
78 Istri Sholehahku..
79 Tamu Tak Di Undang.
80 Selapanan Dan Aqiqah..
81 Tegang..
82 Dunia Serasa Milik Berdua..
83 Secantik Orangnya..
84 Pulang Bersama..
85 Bersabar Diri..
86 Cobaan Atau Siksaan?
87 Hancur..
88 Noda Merah
89 Bersatu Kembali.
90 Cobaan Menjelang Hari-H.
91 SAH!!
92 Memiliki Trauma.
93 SAMAWA..
94 Melihat Ipar..
95 Kepergok
96 Bertemu Kembali Sekian Tahun
97 Istri Yang Menggemaskan.
98 Berbaikan
99 Gagal Menengok.
100 Servis Maksimal.
101 Berjiwa Muda.
102 Satu Macam Saja
103 Kebakaran.
104 Banyak Bersabar.
105 Masalah Lain Muncul.
106 Memulai Dari Awal
107 Roda Kehidupan..
108 Gagal Mendapatkan
109 Tamu Pagi-Pagi.
110 Tekad Yang Bulat
111 Tamu Di Malam Hari
112 Sesi Curhat
113 Lahirnya Keponakan.
114 Bertingkah Konyol.
115 Kembali Pulang..
116 Permintaan..
117 Tidak Terima!
118 Menyampaikan Niat.
119 Bukan Cucu Pertama
120 Shock Berat
121 Teman Baru Zia
122 Kehilangan Uang
123 Penjelasan Berujung Permintaan.
124 Bersyukur..
125 Baby Blues.
126 Suamiku Milik Ibunya.
127 Ancaman Apa..??
128 Perubahan Drastis..
129 Trauma Masa Lalu..
130 Nekat Pulang..
131 Ujian Berumah Tangga
132 Reaksi Semua Keluarga.
133 Siapa Yang Datang??
134 Menghilang..
135 Tunggu Ayah Nak..
136 Berasa Di Pengadilan!
137 Rembukan..
138 Berakhir..
139 Rencana.
140 Masuk Rumah Sakit.
141 Salah Paham..
142 Menginap
143 Pagi Yang Menggemparkan.
144 Dejavu..
145 Sudah Berbeda.
146 Ada Yang Lagi Memikirkanmu
147 Situasi Gawat!
148 Pernyataan Yang Pahit.
149 Selamanya Menjadi Yang 2
150 Bertemu Orang Baik.
151 Mak Comblang.
152 Kasmaran ( Double Pov )
153 Berjuang Bersama.
154 Bang Toyib Kembali
155 Tidak Sadar Bermain.
156 Menyesal Tiada Guna.
157 Kebersamaan Keluarga.
158 Kelahiran Putri Ketiga.
159 Acara Aqiqah
160 Takdir Manusia Hanya MilikNya.
161 Selamat Jalan..
162 Berpulang Kembali..
163 Di Salahkan!
164 Berpamitan.
165 Dalangnya.
166 Pesan Wasiat.
167 Nggak Ada Yang Gratis.
168 Gagal SP.
169 Mencetak Gol.
170 Deal!!
171 Pindah Rumah
172 Suara Aneh.
173 Kejadian Di Depan Sekolah
174 Teror Dini Hari!!
175 Berkebun..
176 Memagari Rumah Kedua Kalinya.
177 Kejadian Aneh!!
178 Usulan
179 Berpisah Kembali.
180 Delapan anak..
181 Ajakan pulang.
182 Ada Yang Ganggu?
183 Kejadian Tengah Malam.
184 Kabar duka juga kabar baik.
185 Pindah Kerja
186 Jatuh Cinta Lagi.
187 Mendapatkan Durian Runtuh
188 Masakan Pertama
189 Jadian!
190 Walik Ajang
191 Karya Baru
192 Salah Paham
193 Di Vonis
194 Kembali
195 Di Rawat
196 Zefa Menghilang
197 Peliharaan Berbahaya.
198 Kecelakaan
199 Akhirnya Kembali
200 Maafkan Abang
201 Seperti Mimpi.
Episodes

Updated 201 Episodes

1
Bocah Nakal
2
Kabur..
3
Salah Menduga
4
Di Gerebek Warga
5
Lucu Dan Menggemaskan.
6
Kasihan ( Visual )
7
Istri Mudamu??
8
Maafkan Aku..
9
Jangan Kau Tuduh Aku!
10
Sudah Menikah
11
SAH
12
Berbagi Kasur Tipis
13
Terkejut
14
Kedatangan Cacak.
15
Doa Seorang Ibu
16
Begini Responnya..
17
Salah Sebut.
18
Kedatangan Tamu
19
Hampir Saja.
20
Lapar Lagi!
21
Di Tuduh.
22
Hal Yang Mengejutkan!
23
Dosa Besarkah?
24
Permohonan Seorang Istri..
25
Skakmat!!
26
I Want You
27
Dag, Dig, Dug!
28
Kenyataan Pahit Setelah Kebahagiaan
29
Menemuinya..
30
Terkuak.
31
Penyesalan Menyesakkan.
32
Menenangkan Hatinya.
33
Bertahan Demi Anak
34
Bang Toyip
35
Berkunjung..
36
Bikin Panas Di Siang Bolong.
37
Salah Paham
38
Berkunjung Ke Rumah Cacak
39
Menuju Kampung Halaman
40
Pelukan Yang Langka
41
Reaksi Dari Semuanya..
42
Hawa Negatif..
43
Cucu Kesayangan..
44
Gara-Gara Kelapa..
45
Macan Rimba.
46
Ngidam..
47
Di Jahili..
48
Curiga..
49
DeaL!!
50
Bakwan Terenak..
51
Sampailah Di Kota
52
Merindu.
53
Mencarinya..
54
Masa Lalu 1
55
Masa Lalu 2
56
Apa Yang Di Sesali??
57
Suudzon..
58
Talak..
59
Kehancuran Nikmah
60
Pulang Kampung Kembali
61
Panik Di Tengah Malam.
62
Kondisi Yang Sama.
63
Ujian Hidup..
64
Perempuan Yang Cantik.
65
Tibalah Waktunya..
66
Fakta Terkuak Dari Atin Zaenab
67
Peristirahatan Terakhir..
68
Bertapa
69
Kapan Pulang?
70
Bertemunya Sahabat lama..
71
Menjadi Yang kedua
72
Kejutan Dari Anna.
73
Witing Tresno Jalaran Soko Kulino
74
Menjadi Ibu Muda
75
Masih Adakah??
76
Cerita Masa Lalu..
77
Tamu Di Pagi Hari
78
Istri Sholehahku..
79
Tamu Tak Di Undang.
80
Selapanan Dan Aqiqah..
81
Tegang..
82
Dunia Serasa Milik Berdua..
83
Secantik Orangnya..
84
Pulang Bersama..
85
Bersabar Diri..
86
Cobaan Atau Siksaan?
87
Hancur..
88
Noda Merah
89
Bersatu Kembali.
90
Cobaan Menjelang Hari-H.
91
SAH!!
92
Memiliki Trauma.
93
SAMAWA..
94
Melihat Ipar..
95
Kepergok
96
Bertemu Kembali Sekian Tahun
97
Istri Yang Menggemaskan.
98
Berbaikan
99
Gagal Menengok.
100
Servis Maksimal.
101
Berjiwa Muda.
102
Satu Macam Saja
103
Kebakaran.
104
Banyak Bersabar.
105
Masalah Lain Muncul.
106
Memulai Dari Awal
107
Roda Kehidupan..
108
Gagal Mendapatkan
109
Tamu Pagi-Pagi.
110
Tekad Yang Bulat
111
Tamu Di Malam Hari
112
Sesi Curhat
113
Lahirnya Keponakan.
114
Bertingkah Konyol.
115
Kembali Pulang..
116
Permintaan..
117
Tidak Terima!
118
Menyampaikan Niat.
119
Bukan Cucu Pertama
120
Shock Berat
121
Teman Baru Zia
122
Kehilangan Uang
123
Penjelasan Berujung Permintaan.
124
Bersyukur..
125
Baby Blues.
126
Suamiku Milik Ibunya.
127
Ancaman Apa..??
128
Perubahan Drastis..
129
Trauma Masa Lalu..
130
Nekat Pulang..
131
Ujian Berumah Tangga
132
Reaksi Semua Keluarga.
133
Siapa Yang Datang??
134
Menghilang..
135
Tunggu Ayah Nak..
136
Berasa Di Pengadilan!
137
Rembukan..
138
Berakhir..
139
Rencana.
140
Masuk Rumah Sakit.
141
Salah Paham..
142
Menginap
143
Pagi Yang Menggemparkan.
144
Dejavu..
145
Sudah Berbeda.
146
Ada Yang Lagi Memikirkanmu
147
Situasi Gawat!
148
Pernyataan Yang Pahit.
149
Selamanya Menjadi Yang 2
150
Bertemu Orang Baik.
151
Mak Comblang.
152
Kasmaran ( Double Pov )
153
Berjuang Bersama.
154
Bang Toyib Kembali
155
Tidak Sadar Bermain.
156
Menyesal Tiada Guna.
157
Kebersamaan Keluarga.
158
Kelahiran Putri Ketiga.
159
Acara Aqiqah
160
Takdir Manusia Hanya MilikNya.
161
Selamat Jalan..
162
Berpulang Kembali..
163
Di Salahkan!
164
Berpamitan.
165
Dalangnya.
166
Pesan Wasiat.
167
Nggak Ada Yang Gratis.
168
Gagal SP.
169
Mencetak Gol.
170
Deal!!
171
Pindah Rumah
172
Suara Aneh.
173
Kejadian Di Depan Sekolah
174
Teror Dini Hari!!
175
Berkebun..
176
Memagari Rumah Kedua Kalinya.
177
Kejadian Aneh!!
178
Usulan
179
Berpisah Kembali.
180
Delapan anak..
181
Ajakan pulang.
182
Ada Yang Ganggu?
183
Kejadian Tengah Malam.
184
Kabar duka juga kabar baik.
185
Pindah Kerja
186
Jatuh Cinta Lagi.
187
Mendapatkan Durian Runtuh
188
Masakan Pertama
189
Jadian!
190
Walik Ajang
191
Karya Baru
192
Salah Paham
193
Di Vonis
194
Kembali
195
Di Rawat
196
Zefa Menghilang
197
Peliharaan Berbahaya.
198
Kecelakaan
199
Akhirnya Kembali
200
Maafkan Abang
201
Seperti Mimpi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!