Berbagi Kasur Tipis

Author_PoV

*

Setelah selesai menunaikan shalat isya berjamaah Anniyah langsung melipat mukenanya seusai menyalami sang suami, lalu ia masuk ke dalam kamar mandi untuk sikat gigi dan mencuci muka sebelum beristirahat.

Sedangkan Aziz nampak beranjak dari duduknya lalu merogoh sesuatu dari dalam tas kecil miliknya dan mengeluarkan sebuah kitab kecil yang selalu ia bawa kemana-mana, bersamaan dengan sarung yang ia gunakan untuk beribadah, semuanya selalu ia bawa walaupun itu hanya keluar sebentar saja.

Aziz kembali duduk dan memulai melantunkan ayat-ayat suci yang membuat siapa saja yang mendengarnya akan terkesiap dan merasakan kesejukan hati dari dalam jiwa.

Ceklek!..

Anniyah yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung terhenti di tempatnya begitu mendengar suara merdu yang berasal dari mulut suaminya, hatinya ikut berdesir dan seluruh tubuhnya ikut bergetar.

Anniyah jadi teringat kejadian saat ijab kabul di rumah Pak RT tadi, suaminya itu terlihat sangat berwibawa sekali apalagi saat membacakan surah Ar-Rahman yang sering ia dengar di mushola tetapi belum bisa membacanya.

Sungguh ia ingin sekali bisa membaca kitab suci itu dengan fasih namun tidak ada yang bisa mengajarinya selama ini, dan sekarang melihat suaminya yang terlihat begitu sholeh dan sangat mengerti tentang ilmu agama, membuat hati Anniyah tergerak untuk bisa mengikuti suaminya.

Setelah selesai membaca kitab suci Aziz langsung menciumnya bolak balik dan menoleh ke arah istri kecilnya itu yang sedang berdiri di depan pintu kamar mandi, membuatnya tersenyum lebar.

" Kenapa berdiri disana Dek? Sini! Abang belum membacakan doa untukmu." ujarnya sembari menyimpan kitabnya kembali ke dalam tas yang ua gantung di dinding.

Anniyah yang di panggil pun segera berjalan perlahan dan duduk di hadapan suaminya, dengan menundukkan kepalanya tanpa mau ingin menatap pria itu, hingga perlahan ia merasakan usapan tangan di ubun-ubunnya yang memang setelah membersihkan diri tadi ia sudah tidak memakai jilbabnya kembali.

Seusai membacakan doa untuk Anniyah, pria yang sudah sah menjadi suami bagi gadis itu pun langsung menempelkan kedua benda kenyalnya di kening Anniyah ia tahan sedikit lama, membuat keduanya memejamkan kedua matanya secara bersamaan.

Setelah di kening kecupan itu turun di kedua kelopak yang sedang terpejam, mengecupnya secara bergantian, membuat Anniyah menahan nafasnya sejenak karena serangan tiba-tiba yang baru saja ia terima.

" Alhamdulillah,, buka mata Adek!" titahnya dengan suara lembut, dan langsung di lakukan oleh Anniyah " Dek Anni istirahat saja ini sudah malam, bolehkan Abang memanggil Anni?" tanyanya memandang kedua manik indah yang di miliki istri cantiknya itu.

Anni hanya menganggukkan kepala pelan dan membalas tatapan dari suaminya itu, entah mengapa ia senang di panggil demikian apalagi yang memanggilnya adalah suaminya sendiri.

" Kamu tahu nggak kenapa Abang memanggilmu Anni?" tanyanya yang langsung mendapatkan gelengan kepala dari Anniyah.

" Karena namamu seperti lagu coba dengar lagu ini." pintanya yang langsung berdehem sebelum mengambil suara merdunya.

Ani, Ani..

Sungguh aku tahu kau cinta padaku

Ani, Ani..

Engkau juga tahu ‘ku cinta padamu

" Tahu nggak lagu ini, siapa yang menyanyikan?" tanyanya begitu serius setelah menyanyikan beberapa bait lagu.

" Enggak!" jawab Anni dengan begitu mantapnya. Membuat Aziz seketika ternganga tidak percaya zaman sudah modern seperti ini bisa-bisanya lagu yang sangat ngehits di jamannya istri kecilnya ini tidak tahu.

Aziz menggeleng-gelengkan kepala tersenyum geli, lalu Anni istrinya ini hidup di jaman apa? " Kamu sungguh tidak tahu lagu itu barusan yang aku nyanyikan?" tanyanya lagi dengan begitu penasaran terhadap kehidupan seperti aoa yang di jakani istrinya itu di kampungnya sana.

Gelengan kepala dari Anni membuat Aziz pun mendesah pasrah, sepertinya istri kecilnya ini memang tidak tahu lagu tersebut, " Penyanyinya adalah Groub Soneta dan penyanyinya adalah Bang Rhoma. Sungguh kamu tidak mengenalmu?" tanyanya sekali lagi.

" Oh Bang Rhoma? jelas Anni tahu itu cuma lagunya yang Anni tahu itu judulnya Judi dan begadang kalau itu hampir setiap hari Anni dengar." jawabnya dengan penuh keyakinan dan terlihat bersemangat sekali.

Membuat Aziz pun tergelak, sungguh istri kecilnya itu menggemaskan sekali membuat hari-harinya pun penuh warna seketika, namun bukan berarti bisa membuatnya melupakan istri pertama dan juga anak-anaknya itu tidak mungkin terjadi. Mereka yang lebih dulu menemaninya hingga sampai detik ini, bagaimana bisa melupakan kebersamaan yang ia bangun dari nol.

" Abang salah sedikit mengindolakannya dari sejak jaman Abang masih muda, Abang mengoleksi semua lagu-lagunya dan tersimpan baik di ponsel juga." akunya pada sang istri.

" Oh iya, wah itu luar biasa sekali." jawabnya antusias.

" Jadi Adek Anni ini mengidolakan siapa? Namun selain itu Abang tetap mengidolakan Nabi Muhammad yang nomor satu, kalau Bang Rhoma masih nomor sekian." akunya kembali sambil terkekeh.

" Kalau Anni mengidolakan siapa ya, sepertinya tidak ada. Eum,, tapi Anni juga mengidolakan Nabi Muhammad dan juga_ Abang suami Anni, sebab Abang sangat sholeh dimata Adek" sahutnya memberanikan diri menatap Aziz tanpa berkedip.

Lagi-lagi membuat Aziz tergelak, istri kecilnya ini selalu saja bisa mengocok perut jika sedang berdua seperti ini, " Jadi Adek mengidolakan Abang?" tanyanya tersenyum geli, sambil sedikit memajukan wajahnya ke wajah Anni yang terlihat terkejut." Jadi bolehkah Abang_

" Tidak!" pekik Anni sedikit keras, namun tidak begitu kencang sehingga terdengar sampai ke tetangga sebelah juga. seketika Aziz terkekeh melihat reaksi yang istrinya itu berikan.

" Ya sudah istirhat gih sudah sangat larut, tenang saja Abang tidak akan meminta hak Abang malam ini, Abang sangat mengerti jik kamu belum siap. Dan besok Abang janji akan belikan kasur yang lebih besar dan lebih empuk dari ini, untuk sementara kita berbagi kasur kecil ini tidak apa 'kan?" tanyanya masih dengan suara yang lembut.

Entah mengapa Aziz merasa ingin selalu bertutur lembut dengan istri kecilnya ini, mengingat gadis yang baru ia nikahi beberapa jam yang lalu itu dulu selalu mendapatkan perlakuan keras, buruk dari Budhenya, dan ia juga berpikir jika ia meminta haknya sekarang ia terlihat predator yang sedang kelaparan dan hanya ingin melampiaskan hasr4tnya semata. Bukankah ia terlihat seperti seorang pedofil juga?

Entah julukan apalagi yang pas untuknya, seperti pembohong ulung! sebab ia merasa bersalah telah membohongi Anniyah, bukan semata ingin menyembunyikan statusnya yang sebenarnya pada Anni namun ia belum bisa jujur untuk saat ini, namun ia berjanji suatu saat nanti pasti ia akan jujur.

" Terima kasih Bang untuk pengertiannya, biar Adek tidur di karpet saja tidak apa-apa." pintanya yang sudah bergeser ke bawah karpet.

" Adek jangan dong, nanti kamu masuk angin, Abang saja yang tidur disitu, kamu tidur di kasur ya." tawarnya menyarankan yang terbaik.

" Adek saja, ini sudah terbiasa kok."

" Jangan sayang, nanti kamu sakit, besok puasa 'kan? Kita sahur di luar, sebaiknya kita cepat tidur." usulnya yang ingin segera menyudahi perdebatan tersebut.

Degh!

Anni sangat terkejut, hatinya berdebar-debar begitu di panggil sayang oleh suaminya sendiri, yang memang selama ini belum pernah ada seseorang yang memanggilnya demikian.

" Adek kenapa? ya sudah gini saja kita tidur di kasur ini bersama, saling berbagi bagaimana?" usul Aziz membuat jantung Anni semakin menjadi saja.

Belum sempat Anni menjawab, tubuhnya yang kecil dan ringan itu sudah melayang dan dalam satu hentakan saja tubuhnya sudah terbaring di atas kasur kecil nan tipis itu dan di peluk mesra dari belakang, tentu saja oleh Aziz suaminya, siapa lagi.

" Apa kau juga merasakannya? Jantung kita sama-sama berdetak lebih cepat sayang." bisik Aziz di dekat telinga Anni, membuat sekujur tubuh istrinya itu meremang seketika.

.

.

.

.

.

.

.

.tbc

Mohon dukungan dari semuanya, tekan like dan favoritenya,, dan juga hadiahnya jangan lupa..🌷🌷🌷

Terima kasih sudah mampir membaca, maaf kalau masih banyak typo dimana-mana.

Episodes
1 Bocah Nakal
2 Kabur..
3 Salah Menduga
4 Di Gerebek Warga
5 Lucu Dan Menggemaskan.
6 Kasihan ( Visual )
7 Istri Mudamu??
8 Maafkan Aku..
9 Jangan Kau Tuduh Aku!
10 Sudah Menikah
11 SAH
12 Berbagi Kasur Tipis
13 Terkejut
14 Kedatangan Cacak.
15 Doa Seorang Ibu
16 Begini Responnya..
17 Salah Sebut.
18 Kedatangan Tamu
19 Hampir Saja.
20 Lapar Lagi!
21 Di Tuduh.
22 Hal Yang Mengejutkan!
23 Dosa Besarkah?
24 Permohonan Seorang Istri..
25 Skakmat!!
26 I Want You
27 Dag, Dig, Dug!
28 Kenyataan Pahit Setelah Kebahagiaan
29 Menemuinya..
30 Terkuak.
31 Penyesalan Menyesakkan.
32 Menenangkan Hatinya.
33 Bertahan Demi Anak
34 Bang Toyip
35 Berkunjung..
36 Bikin Panas Di Siang Bolong.
37 Salah Paham
38 Berkunjung Ke Rumah Cacak
39 Menuju Kampung Halaman
40 Pelukan Yang Langka
41 Reaksi Dari Semuanya..
42 Hawa Negatif..
43 Cucu Kesayangan..
44 Gara-Gara Kelapa..
45 Macan Rimba.
46 Ngidam..
47 Di Jahili..
48 Curiga..
49 DeaL!!
50 Bakwan Terenak..
51 Sampailah Di Kota
52 Merindu.
53 Mencarinya..
54 Masa Lalu 1
55 Masa Lalu 2
56 Apa Yang Di Sesali??
57 Suudzon..
58 Talak..
59 Kehancuran Nikmah
60 Pulang Kampung Kembali
61 Panik Di Tengah Malam.
62 Kondisi Yang Sama.
63 Ujian Hidup..
64 Perempuan Yang Cantik.
65 Tibalah Waktunya..
66 Fakta Terkuak Dari Atin Zaenab
67 Peristirahatan Terakhir..
68 Bertapa
69 Kapan Pulang?
70 Bertemunya Sahabat lama..
71 Menjadi Yang kedua
72 Kejutan Dari Anna.
73 Witing Tresno Jalaran Soko Kulino
74 Menjadi Ibu Muda
75 Masih Adakah??
76 Cerita Masa Lalu..
77 Tamu Di Pagi Hari
78 Istri Sholehahku..
79 Tamu Tak Di Undang.
80 Selapanan Dan Aqiqah..
81 Tegang..
82 Dunia Serasa Milik Berdua..
83 Secantik Orangnya..
84 Pulang Bersama..
85 Bersabar Diri..
86 Cobaan Atau Siksaan?
87 Hancur..
88 Noda Merah
89 Bersatu Kembali.
90 Cobaan Menjelang Hari-H.
91 SAH!!
92 Memiliki Trauma.
93 SAMAWA..
94 Melihat Ipar..
95 Kepergok
96 Bertemu Kembali Sekian Tahun
97 Istri Yang Menggemaskan.
98 Berbaikan
99 Gagal Menengok.
100 Servis Maksimal.
101 Berjiwa Muda.
102 Satu Macam Saja
103 Kebakaran.
104 Banyak Bersabar.
105 Masalah Lain Muncul.
106 Memulai Dari Awal
107 Roda Kehidupan..
108 Gagal Mendapatkan
109 Tamu Pagi-Pagi.
110 Tekad Yang Bulat
111 Tamu Di Malam Hari
112 Sesi Curhat
113 Lahirnya Keponakan.
114 Bertingkah Konyol.
115 Kembali Pulang..
116 Permintaan..
117 Tidak Terima!
118 Menyampaikan Niat.
119 Bukan Cucu Pertama
120 Shock Berat
121 Teman Baru Zia
122 Kehilangan Uang
123 Penjelasan Berujung Permintaan.
124 Bersyukur..
125 Baby Blues.
126 Suamiku Milik Ibunya.
127 Ancaman Apa..??
128 Perubahan Drastis..
129 Trauma Masa Lalu..
130 Nekat Pulang..
131 Ujian Berumah Tangga
132 Reaksi Semua Keluarga.
133 Siapa Yang Datang??
134 Menghilang..
135 Tunggu Ayah Nak..
136 Berasa Di Pengadilan!
137 Rembukan..
138 Berakhir..
139 Rencana.
140 Masuk Rumah Sakit.
141 Salah Paham..
142 Menginap
143 Pagi Yang Menggemparkan.
144 Dejavu..
145 Sudah Berbeda.
146 Ada Yang Lagi Memikirkanmu
147 Situasi Gawat!
148 Pernyataan Yang Pahit.
149 Selamanya Menjadi Yang 2
150 Bertemu Orang Baik.
151 Mak Comblang.
152 Kasmaran ( Double Pov )
153 Berjuang Bersama.
154 Bang Toyib Kembali
155 Tidak Sadar Bermain.
156 Menyesal Tiada Guna.
157 Kebersamaan Keluarga.
158 Kelahiran Putri Ketiga.
159 Acara Aqiqah
160 Takdir Manusia Hanya MilikNya.
161 Selamat Jalan..
162 Berpulang Kembali..
163 Di Salahkan!
164 Berpamitan.
165 Dalangnya.
166 Pesan Wasiat.
167 Nggak Ada Yang Gratis.
168 Gagal SP.
169 Mencetak Gol.
170 Deal!!
171 Pindah Rumah
172 Suara Aneh.
173 Kejadian Di Depan Sekolah
174 Teror Dini Hari!!
175 Berkebun..
176 Memagari Rumah Kedua Kalinya.
177 Kejadian Aneh!!
178 Usulan
179 Berpisah Kembali.
180 Delapan anak..
181 Ajakan pulang.
182 Ada Yang Ganggu?
183 Kejadian Tengah Malam.
184 Kabar duka juga kabar baik.
185 Pindah Kerja
186 Jatuh Cinta Lagi.
187 Mendapatkan Durian Runtuh
188 Masakan Pertama
189 Jadian!
190 Walik Ajang
191 Karya Baru
192 Salah Paham
193 Di Vonis
194 Kembali
195 Di Rawat
196 Zefa Menghilang
197 Peliharaan Berbahaya.
198 Kecelakaan
199 Akhirnya Kembali
200 Maafkan Abang
201 Seperti Mimpi.
Episodes

Updated 201 Episodes

1
Bocah Nakal
2
Kabur..
3
Salah Menduga
4
Di Gerebek Warga
5
Lucu Dan Menggemaskan.
6
Kasihan ( Visual )
7
Istri Mudamu??
8
Maafkan Aku..
9
Jangan Kau Tuduh Aku!
10
Sudah Menikah
11
SAH
12
Berbagi Kasur Tipis
13
Terkejut
14
Kedatangan Cacak.
15
Doa Seorang Ibu
16
Begini Responnya..
17
Salah Sebut.
18
Kedatangan Tamu
19
Hampir Saja.
20
Lapar Lagi!
21
Di Tuduh.
22
Hal Yang Mengejutkan!
23
Dosa Besarkah?
24
Permohonan Seorang Istri..
25
Skakmat!!
26
I Want You
27
Dag, Dig, Dug!
28
Kenyataan Pahit Setelah Kebahagiaan
29
Menemuinya..
30
Terkuak.
31
Penyesalan Menyesakkan.
32
Menenangkan Hatinya.
33
Bertahan Demi Anak
34
Bang Toyip
35
Berkunjung..
36
Bikin Panas Di Siang Bolong.
37
Salah Paham
38
Berkunjung Ke Rumah Cacak
39
Menuju Kampung Halaman
40
Pelukan Yang Langka
41
Reaksi Dari Semuanya..
42
Hawa Negatif..
43
Cucu Kesayangan..
44
Gara-Gara Kelapa..
45
Macan Rimba.
46
Ngidam..
47
Di Jahili..
48
Curiga..
49
DeaL!!
50
Bakwan Terenak..
51
Sampailah Di Kota
52
Merindu.
53
Mencarinya..
54
Masa Lalu 1
55
Masa Lalu 2
56
Apa Yang Di Sesali??
57
Suudzon..
58
Talak..
59
Kehancuran Nikmah
60
Pulang Kampung Kembali
61
Panik Di Tengah Malam.
62
Kondisi Yang Sama.
63
Ujian Hidup..
64
Perempuan Yang Cantik.
65
Tibalah Waktunya..
66
Fakta Terkuak Dari Atin Zaenab
67
Peristirahatan Terakhir..
68
Bertapa
69
Kapan Pulang?
70
Bertemunya Sahabat lama..
71
Menjadi Yang kedua
72
Kejutan Dari Anna.
73
Witing Tresno Jalaran Soko Kulino
74
Menjadi Ibu Muda
75
Masih Adakah??
76
Cerita Masa Lalu..
77
Tamu Di Pagi Hari
78
Istri Sholehahku..
79
Tamu Tak Di Undang.
80
Selapanan Dan Aqiqah..
81
Tegang..
82
Dunia Serasa Milik Berdua..
83
Secantik Orangnya..
84
Pulang Bersama..
85
Bersabar Diri..
86
Cobaan Atau Siksaan?
87
Hancur..
88
Noda Merah
89
Bersatu Kembali.
90
Cobaan Menjelang Hari-H.
91
SAH!!
92
Memiliki Trauma.
93
SAMAWA..
94
Melihat Ipar..
95
Kepergok
96
Bertemu Kembali Sekian Tahun
97
Istri Yang Menggemaskan.
98
Berbaikan
99
Gagal Menengok.
100
Servis Maksimal.
101
Berjiwa Muda.
102
Satu Macam Saja
103
Kebakaran.
104
Banyak Bersabar.
105
Masalah Lain Muncul.
106
Memulai Dari Awal
107
Roda Kehidupan..
108
Gagal Mendapatkan
109
Tamu Pagi-Pagi.
110
Tekad Yang Bulat
111
Tamu Di Malam Hari
112
Sesi Curhat
113
Lahirnya Keponakan.
114
Bertingkah Konyol.
115
Kembali Pulang..
116
Permintaan..
117
Tidak Terima!
118
Menyampaikan Niat.
119
Bukan Cucu Pertama
120
Shock Berat
121
Teman Baru Zia
122
Kehilangan Uang
123
Penjelasan Berujung Permintaan.
124
Bersyukur..
125
Baby Blues.
126
Suamiku Milik Ibunya.
127
Ancaman Apa..??
128
Perubahan Drastis..
129
Trauma Masa Lalu..
130
Nekat Pulang..
131
Ujian Berumah Tangga
132
Reaksi Semua Keluarga.
133
Siapa Yang Datang??
134
Menghilang..
135
Tunggu Ayah Nak..
136
Berasa Di Pengadilan!
137
Rembukan..
138
Berakhir..
139
Rencana.
140
Masuk Rumah Sakit.
141
Salah Paham..
142
Menginap
143
Pagi Yang Menggemparkan.
144
Dejavu..
145
Sudah Berbeda.
146
Ada Yang Lagi Memikirkanmu
147
Situasi Gawat!
148
Pernyataan Yang Pahit.
149
Selamanya Menjadi Yang 2
150
Bertemu Orang Baik.
151
Mak Comblang.
152
Kasmaran ( Double Pov )
153
Berjuang Bersama.
154
Bang Toyib Kembali
155
Tidak Sadar Bermain.
156
Menyesal Tiada Guna.
157
Kebersamaan Keluarga.
158
Kelahiran Putri Ketiga.
159
Acara Aqiqah
160
Takdir Manusia Hanya MilikNya.
161
Selamat Jalan..
162
Berpulang Kembali..
163
Di Salahkan!
164
Berpamitan.
165
Dalangnya.
166
Pesan Wasiat.
167
Nggak Ada Yang Gratis.
168
Gagal SP.
169
Mencetak Gol.
170
Deal!!
171
Pindah Rumah
172
Suara Aneh.
173
Kejadian Di Depan Sekolah
174
Teror Dini Hari!!
175
Berkebun..
176
Memagari Rumah Kedua Kalinya.
177
Kejadian Aneh!!
178
Usulan
179
Berpisah Kembali.
180
Delapan anak..
181
Ajakan pulang.
182
Ada Yang Ganggu?
183
Kejadian Tengah Malam.
184
Kabar duka juga kabar baik.
185
Pindah Kerja
186
Jatuh Cinta Lagi.
187
Mendapatkan Durian Runtuh
188
Masakan Pertama
189
Jadian!
190
Walik Ajang
191
Karya Baru
192
Salah Paham
193
Di Vonis
194
Kembali
195
Di Rawat
196
Zefa Menghilang
197
Peliharaan Berbahaya.
198
Kecelakaan
199
Akhirnya Kembali
200
Maafkan Abang
201
Seperti Mimpi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!