Bumi pergi begitu saja setelah memastikan Senja aman dari Riko. Senja mematung melihat punggung Bumi yang semakin menjauh dari pandangannya.
Tiba-tiba terdengar suara yang meneriakkan namanya. Suara itu berasal dari sahabatnya, Viona, yang ia tinggal di dalam restoran tadi. Viona berlari menghampirinya sambil membawakan tasnya yang tertinggal di dalam.
“Senja, kau sungguh keterlaluan, ya. Meninggalkanku begitu saja di dalam. Nih, tasmu.” Viona melemparkan tas dan langsung ditangkap oleh Senja. Viona nampak masih menekuk wajahnya.
“Maaf, maaf, aku benar-benar lupa. Aku terbawa emosi tadi. Terimakasih ya sudah membawakan tasku,” ucap Senja dengan senyum lebarnya.
“Iya, aku maafkan. Oh iya, mana si Riko? Aku lihat tadi dia mengejarmu,” tanya Viona.
“Dia memang mengejarku. Tapi sudah pergi sekarang. Dia tetap ingin melanjutkan perjodohan kami.”
“Kau mau?”
“Ya tidaklah! Mana mungkin aku mau sama playboy seperti dia.”
“Kau benar. Pokoknya kau harus segera memberitahu orang tuamu sifat aslinya.”
“Aku akan memberitahu mereka setelah sampai di rumah nanti. Kalau begitu aku pulang sekarang, ya.”
“Langsung pulang? Cepat sekali.”
“Aku sedang tidak mood soalnya. Mau cepat pulang saja. Aku janji besok kita jalan-jalan ke mall. Aku yang traktir kau belanja.”
“Benarkah?”
“Iya, benar. Kapan aku pernah bohong.”
“Baiklah kalau begitu. Ku tunggu kabarmu besok. Hati-hati di jalan.”
Senja pun pergi meninggalkan tempat tersebut dan kembali ke rumahnya. Ia sudah tak sabar sekali ingin mengadukan perbuatan Riko kepada mamanya.
“Ma....Mama.....” panggil Senja begitu masuk ke rumahnya yang sangat luas dan besar itu.
“Ada apa, Senjaku? Kenapa kau berteriak begitu?” tanya mamanya yang bernama Liliana sambil menuruni anak tangga.
“Mama, ada hal penting yang mau Senja sampaikan. Ini penting sekali, Ma,” jawab Senja memasang wajah serius.
“Hal penting apa? Ada yang menyatakan cinta padamu?” tanya Liliana yang sudah berada di dekat Senja.
“Ihh, Mama. Ayo duduk sini dulu!”
Senja menarik tangan Liliana lalu mengajaknya duduk di sofa ruang tengah.
“Ma, ini soal Riko.”
“Riko? Jadi benar dia sudah menyatakan cinta padamu?”
“Bukan, Ma. Senja mau kasih tau mama kalau Riko itu laki-laki brengsek.”
“Hush!” Liliana menepuk lengan Senja.
“Kau tidak boleh bicara seperti itu. Dia itu anak sahabat mama, dia anak baik-baik.”
“Baik kata mama? Mama tidak tau saja aslinya bagaimana.”
Senja segera mengeluarkan handphone nya dari dalam tas dan memperlihatkan video yang direkam Viona saat Riko bersama pacarnya di restoran tadi. Liliana membuatkan matanya saat melihat video itu. Ia tak menyangka Riko yang ia kenal ternyata pria hidung bilang.
“Bagaimana? Masih bilang dia anak baik?” tanya Senja setelah selesai memperlihatkan video Riko.
“Mama tidak menyangka dia pria hidung belang. Bisa-bisanya dia bermesraan di depan umum seperti itu.” Liliana terlihat kecewa setelah tau sifat asli Riko.
“Mama benar, dia memang pria hidung belang. Dia itu playboy, Ma. Dia juga kasar. Tadi di restoran dia sempat menarik tangan Senja.”
Senja menunjukkan tangannya yang dicengkeram keras oleh Riko.
“Ya ampun, kurang ajar anak itu. Lihat saja nanti, mama akan adukan ke orang tuanya.”
Adukan saja, Ma. Biar orang tuanya tau dia seperti apa. Rasakan kau, Riko. Batin Senja.
“Tapi Mama sedih, kau tidak jadi dapat jodoh. Sepupumu saja sudah mau dijodohkan dengan anak Tuan Dirgantara.”
“Apa? Kak Nesya dijodohkan dengan anak Tuan Dirgantara?” tanya Senja yang diangguki oleh Liliana.
“Beruntung sekali. Dia akan menjadi Nyonya Muda Dirgantara. Pasti anak Tuan Dirgantara itu tampan kan, Ma?” Senja penasaran.
“Tentu saja. Sudah kaya, tampan, cerdas, pokoknya paket lengkap. Beruntung sekali Nesya. Mama juga mau kau segera mendapatkan jodohmu.”
“Iya, nanti Senja cari di online shop dulu, Ma,” kata Senja sambil terkekeh pelan.
“Kau ini. Mama serius. Makanya kau harus sering-sering bergaul. Jangan taunya belajar saja. Malah sekarang kau mau ikutan papamu mengurusi perusahaannya. Kau harus contoh Nesya. Dia itu sangat gaul. Sering ikut berpesta. Teman-temannya banyak dari kalangan artis dan selebgram.”
Senja memutar bola matanya dengan malas mendengar celotehan mamanya. Ia tidak suka harus mengikuti gaya hidup Nesya yang terlalu glamour dan suka berpesta. Beda dengan dirinya yang lebih suka menghabiskan waktu untuk hal yang bermanfaat. Sahabatnya dari dulu sampai sekarang saja cuma satu, Viona.
“Kak Nesya kan lebih tua dari Senja, Ma. Wajar kalau dia nanti menikah duluan. Senja masih muda, baru 22 tahun. Dia sudah 26 tahun. Senja masih mau berkarier dulu. Masalah jodoh, Senja tidak mempermasalahkan hartanya atau ketampanannya, tapi hatinya. Dan yang pasti dia laki-laki yang bertanggung jawab dan mampu melindungi Senja.”
Ingatan Senja akan sosok Bumi kembali muncul. Pria itu dengan sangat berani melindungi dirinya dari Riko. Ah, rasanya harum parfumnya masih melekat di hidung Senja saat tadi ia mendekap Senja untuk memberi ketenangan padanya.
Suara khas pria yang keluar dari mulut pria itu terus bergema di telinga Senja.
“Untuk melindungimu.”
“Untuk melindungimu.”
“Untuk melindungimu.”
Ah, bisa gila aku jika terus mengingatnya. Tapi siapa namanya, ya? Aku lupa bertanya. Padahal tadinya aku tidak mau bertemu dengannya lagi karena awalnya dia sangat menyebalkan. Tapi semesta malah mempertemukan kami lagi. Apa semesta ingin menunjukkan kalau dia malaikat pelindungku?
Senja senyum-senyum sendiri mengingat Bumi.
“Senja, kau ini kenapa? Malah senyum-senyum sendiri.”
“Hmmm tidak ada, Ma. Ya sudah Ma, Senja mau ke kamar mau istirahat dulu.”
“Yakin? Kau tidak menyembunyikan sesuatu dari mama?”
“Tidak kok, Ma. Hehe. Senja ke atas dulu. Bye mama. Mmuuach.”
Senja mencium pipi mamanya kuat-kuat lalu pergi ke kamarnya sambil sesekali berjingkrak-jingkrak kesenangan. Liliana hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah putri semata wayangnya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Coco
bisa cod gak?
2023-06-05
0
Titha Tantya
pesona bumi bener2 luar biasa, sampai2 senja aja terngiang2 trs sama suaranya bumi🤭
2022-11-09
0
♡momk€∆π♡
💟untuk melindungimu 💟..senja Ampe terngiang ngiang kata kata Bumi 💗💗💗
2022-10-13
0