3. Melindungimu

Senja berjalan cepat menuju ke mobilnya. Ia tidak ingin bertemu dengan Riko lagi dan berencana langsung pulang ke rumah. Ia ingin mengadukan perbuatan Riko kepada mamanya. Saat sudah berada di depan mobilnya, ia baru teringat kalau tasnya masih tertinggal di dalam.

“Ya ampun, kenapa aku sampai lupa mengambil tasku dan meninggalkan Viona disana? Ini semua gara-gara si Riko brengsek itu,” umpat Senja sambil menepuk jidatnya.

Saat ia membalikkan badan hendak kembali lagi ke restoran, tiba-tiba Riko sudah muncul di depannya dengan wajah menyeringai. Senja agak terkejut dengan keberadaan Riko, tapi dia berpura-pura untuk tetap tenang.

“Siapa tadi yang kau bilang brengsek?” tanya Riko dengan menatap tajam ke arah Senja.

“Siapa lagi kalau bukan kau!” jawab Senja ketus.

“Wah, wah, wah, kau wanita pertama yang mengataiku. Aku jadi semakin penasaran denganmu, Senja,” ucap Riko sambil memperhatikan Senja dari atas hingga bawah, membuat Senja memutar bola matanya dengan malas.

“Aku tidak ada urusan lagi denganmu, jadi lebih baik menyingkir dari hadapanku!” titah Senja.

Tapi bukan Riko namanya kalau dia menuruti permintaan Senja. Semakin galak Senja, malah semakin tertantang dirinya untuk mendekati Senja.

“Bicara denganmu hanya buang-buang waktu,” kata Senja lagi lalu berencana pergi dari hadapan Riko.

Saat Senja baru melangkahkan kakinya, Riko tiba-tiba menarik tangan Senja dengan kasar. Mendapat perlakuan seperti itu membuat Senja meronta minta dilepaskan, tapi permintaannya tidak digubris oleh Riko.

“Lepaskan aku! Aku bisa berteriak biar orang-orang memukulimu,” ancam Senja.

“Silahkan saja, aku akan bilang kau pacarku yang sedang ngambek. Gampang kan? Lagipula kalau kau teriak-teriak disini apa kau tidak malu kalau mereka tau kau putri Tuan Andika Wijaya?”

“Aku tidak peduli.  Lepaskan aku atau aku akan benar-benar berteriak sekarang!”

Bukannya melepaskan malah Riko makin erat mencengkeram pergelangan tangan Senja hingga memerah. Sampai akhirnya ada suara yang menghampiri mereka.

“Lepaskan dia!”

Senja dan Riko menoleh ke sumber suara. Ternyata itu adalah suara Bumi yang meminta Riko melepaskan Senja. Bumi mendekati mereka dan menatap Riko dengan penuh intimidasi.

“Aku tidak suka mengulang perkataanku. Jadi lepaskan dia dan kau pergi sekarang!” titah Bumi.

Loh, dia kan pria tadi? Kenapa dia ada disini juga? Kenapa dia ikut campur urusanku dengan Riko? Apa dia ingin melindungiku? Tanya Senja dalam hati.

“Kau pikir kau siapa? Jangan ikut campur urusanku dan dia! Dia ini calon istriku,” kata Riko.

“Tidak. Kau jangan mengarang cerita! Jangan mimpi punya calon istri sepertiku!” bantah Senja dengan cepat.

Bumi melihat Riko masih memegang tangan Senja dengan erat sampai wanita itu meringis kesakitan. Tanpa banyak bicara lagi, Bumi menepis kasar tangan Riko hingga cengkeramannya terlepas lalu menarik Senja dengan sebelah tangannya dan merangkulnya.

Gerakan Bumi sangat cepat hingga membuat Senja yang sekarang berada dalam dekapannya jadi tercengang. Senja dapat menghirup aroma maskulin yang harum dari Bumi. Aroma itu sungguh menenangkannya. Ia merasa nyaman berada dalam dekapan Bumi. Tanpa sadar ia melingkarkan tangannya di pinggang Bumi.

Deg. Bumi agak terkejut saat merasakan tangan Senja yang melingkar di pinggangnya. Ini kali pertama ia dipeluk oleh seorang wanita selain ibunya. Tapi ekspresi wajahnya biasa saja. Mungkin Senja hanya sedang ketakutan, pikirnya.

Riko sendiri dibuat bingung dengan dua manusia di depannya. Bisa-bisanya sekarang Senja berpindah dalam dekapan Bumi. Setaunya Senja baru pulang dari luar negeri dan tidak punya kekasih. Lalu siapa pria yang dia peluk itu?

“Hei kau! Dia calon istriku. Jangan ikut campur urusan kami!” teriak Riko.

Bumi hanya mendengus mendengar ucapan Riko. Riko makin kesal dengan perlakuan Bumi kepadanya. Dia merasa diacuhkan. Riko yang selalu merasa hebat tidak terima dirinya diperlakukan seperti itu. Ia pun mencengkeram kerah jas Bumi dengan satu tangannya dengan sangat kuat.

Senja terkejut lalu mengeratkan tangannya di pinggang Bumi. Bumi dapat merasakan ketakutan Senja. Ia pun membalasnya dengan mengeratkan dekapannya. Seolah sedang memberikan ketenangan untuk Senja.

Begitu Riko terlihat mencengkeram kerah jas Bumi, dengan gerakan cepat lima orang bodyguard Bumi yang bertubuh tinggi dan berbadan kekar mengelilingi mereka. Dan salah satu di antara mereka adalah Jefri sang asisten Bumi.

Riko tercekat melihat sudah banyak pria bertubuh kekar yang mengelilinginya. Ia menelan salivanya dengan berat. Tapi ia berusaha untuk tidak takut dan tetap tenang.

“Lepaskan tangan kotormu dari jas Tuan Muda! Pergi dari sini kalau kau masih sayang nyawamu!” kata Jefri dengan penuh intimidasi.

“Kau pikir aku takut dengan kalian? Hah? Aku juga punya anak buah yang mampu menghabisi kalian,” kata Riko balik mengancam tapi cengkeramannya di jas Bumi sudah mengendur.

Bumi dapat merasakan bahwa Riko sudah mulai ketakutan. Dengan satu tangan ia menepis tangan Riko dari jasnya. Riko tidak melawan. Dia hanya diam saja diperlakukan seperti itu.

“Ini kali kedua aku memperingatimu untuk pergi,” kata Jefri lagi.

Sial*n! Aku kalah jumlah dari mereka. Bisa babak belur nih kalau aku tidak pergi sekarang juga. Batin Riko.

“Baiklah kali ini aku pergi. Tapi lain kali jangan harap aku akan melepaskanmu, Senjaku,” ucap Riko dengan nada mengancam.

Jadi namanya Senja. Batin Bumi.

Riko melirik lagi Bumi sekilas lalu ia pun pergi meninggalkan tempat itu dengan rasa dendam di hatinya. Sudah dua kali dia dipermalukan. Pertama di dalam restoran oleh Senja. Kedua di parkiran oleh Bumi dan bodyguardnya.

Setelah Riko pergi, Senja masih saja mendekap Bumi dengan erat. Ia terlalu nyaman dengan posisi seperti itu.

“Ekhem.” Bumi berdehem mencoba menyadarkan Senja. Tapi yang disindir masih tetap dalam posisinya.

Jefri tau Tuan Mudanya itu sedang memberi kode. Tapi Senja malah tidak peka. Jefri pun bingung harus bagaimana. Ia sendiri cukup kaget ada wanita yang berhasil memeluk Tuan Mudanya itu.

“Apa pelukanku terlalu nyaman sampai kau tidak mau melepasnya?”

Akhirnya Bumi mengatakannya secara langsung. Senja tersadar lalu mendongak ke atas. Di saat yang sama Bumi juga menengok ke bawah. Tatapan mereka pun saling bertemu.

Bumi dapat melihat wajah Senja dari jarak yang lebih dekat dari sebelumnya. Ia menyelami kedua bola mata Senja yang sangat indah baginya. Kecantikan wajah Senja berhasil menghipnotisnya.

Begitupun dengan Senja, ia terpana melihat ketampanan yang sempurna dari Bumi. Tatapannya yang tajam mampu menyihir Senja hingga tak bisa berkata apa-apa.

Beberapa detik mereka terdiam dalam posisi seperti itu. Para bodyguard jadi saksi keromantisan di antara mereka berdua.

“Sudah puas memandangiku?” tanya Bumi.

Senja mengedipkan matanya beberapa kali seolah baru tersadar dari lamunan panjangnya. Kemudian ia sadar sudah memeluk Bumi. Ia pun melepaskan tangannya yang melingkar di pinggang Bumi.

“Ka-kau, kenapa kau ikut campur urusanku dan Riko? Apa kau mengenalnya juga?” tanya Senja tiba-tiba.

Bumi tidak menjawab. Ia malah membalikkan badannya hendak pergi dari tempat itu. Lagi-lagi Senja berteriak menghentikannya.

“Tunggu! Aku sedang bicara padamu. Kenapa kau suka sekali meninggalkanku begitu saja, sih? Aku bertanya kenapa kau tadi ikut campur urusanku?” tanya Senja lagi.

“Untuk melindungimu,” jawab Bumi tanpa menoleh ke arah Senja. Lalu Bumi kembali melanjutkan langkahnya diikuti para bodyguardnya meninggalkan Senja sendirian disana.

“Melindungiku?”

Terpopuler

Comments

Coco

Coco

waduh bang bumi sweet banget sih

2023-06-03

0

Coco

Coco

modus nih si senja

2023-06-03

0

Ica

Ica

seruuu

2022-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan Pertama
2 2. Kejadian di Restoran
3 3. Melindungimu
4 4. Mengadukan Perbuatan Riko
5 5. Curhat dengan Papa
6 6. Putri Keluarga Wijaya
7 7. Berbelanja di Mall
8 8. Balas Dendam Riko
9 9. Malaikat Pelindungku
10 10. Persiapan Acara Makan Malam Keluarga
11 11. Makan Malam Keluarga
12 12. Dilema
13 13. Atasan Yang Baik
14 14. Kebaikan Hati Senja
15 15. Menikmati Matahari Terbenam Bersama
16 16. Makan Siang Bumi dan Nesya
17 17. Nasehat Ayah
18 18. Bertemu Lagi Saat Rapat
19 19. Menunggu Matahari Terbenam Bersama
20 20. Memergoki Bumi Mengantar Senja Pulang
21 21. Sebatas Rekan Bisnis
22 22. Kedatangan Teman Senja dari Luar Negeri
23 23. Pertemuan Marcel dan Nesya
24 24. Dimas di Kantor Senja
25 25. Apa Dia Cemburu?
26 26. Kenapa Bukan Kau Yang Menjadi Jodohku?
27 27. Apakah Ini Termasuk Kencan?
28 28. Apa Papa Mencurigaiku?
29 29. Menjaga Nama Baik Keluarga
30 30. Ajakan Makan Malam Dari Nesya
31 31. Penolakan Bumi
32 32. Marcel Datang Lagi
33 33. Rencana Membangun Rumah Sakit
34 34. Dimas Berkunjung Ke Rumah Senja
35 35. Menjodohkan Senja dengan Dimas
36 36. Tidak Pantas Bersanding Dengan Bumi
37 37. Mengantar Kue Ke Rumah Nesya
38 38. Nesya Bertengkar Dengan Ayahnya
39 39. Berhenti Membahas Masalah Pribadi
40 40. Mendatangi Apartemen Nesya
41 41. Perselingkuhan Marcel dan Nesya
42 42. Kebahagiaan Terakhir Nesya dan Ibunya
43 43. Menghindar Dari Bumi
44 44. Menunggu Senja
45 45. Pertengkaran Adrian dan Tari
46 46. Orang Ketiga
47 47. Dimas Mengikuti Senja
48 48. Kekecewaan Bumi
49 49. Cinta Dalam Hati
50 50. Merasa Asing
51 51. Diary Jadi Saksi
52 52. Rencana Pertunangan Bumi dan Nesya
53 53. Nesya Berpesta di Club Malam
54 54. Rumah Sakit
55 55. Bumi Menjenguk Nesya
56 56. Saling Cemburu
57 57. Tanda Bibir Senja.
58 58. Ingatan Masa Kecil
59 59. Haruskah Aku Khianati Janji Ini?
60 60. Berita di Media
61 61. Menanti Sebuah Jawaban
62 62. Jawaban Senja
63 63. Patah Hati
64 64. Menunggu Kedatangan Senja
65 65. Berusaha Tegar
66 66. Tingkah Aneh Bumi
67 67. Ungkapan Perasaan Marcel
68 68. Menari di Tengah Rindu
69 69. Keripik Pisang dan Surat dari Arman
70 70. Siapa Pria Itu?
71 71. Pria Itu Dipanggil "Daddy"
72 72. Informasi dari Jefri
73 73. Senja Menyelinap Masuk
74 74. Gadis Nekat!
75 75. Menyelamatkan Senja
76 76. Karena Aku Malaikat Pelindungmu
77 77. Kekecewaan Adrian
78 78. Kecemburuan Nesya
79 79. Permohonan Maaf
80 80. Cinta Pertama Senja
81 81. Tak Dapat Bertemu Senja
82 82. Sengaja Menghindar
83 83. Memastikan Senja Baik-Baik Saja
84 84. Harusnya Aku
85 85. Salah Paham
86 86. Karena Aku Merindukanmu
87 87. Semua Cintaku Sudah Kau Ambil
88 88. Tidak Akan Ada Yang Memisahkan Bumi dan Senja
89 89. Siapa Yang Memata-mataiku?
90 90. Bonus Untuk Jefri
91 91. Seperti Raga Yang Kehilangan Jiwanya
92 92. Mendatangi Apartemen Marcel
93 93. Tak Bisa Mengelak
94 94. Banyak Hal Yang Ditutupi
95 95. Cherry dan Strawberry
96 96. Pengakuan Nesya dan Marcel
97 97. Pertunangan Resmi Dibatalkan
98 98. Rencana Menikahkan Nesya dan Marcel
99 99. Hadiah Dari Bumi
100 100. Nesya Makin Sakit Hati
101 101. Hasutan Teman-Teman Nesya
102 102. Mengabulkan Keinginan Senja
103 103. Firasat Bumi
104 104. Menjebak Senja
105 105. Jangan Ambil Senjaku!
106 106. Mata Yang Tertutup Rapat
107 107. Dihantui Rasa Takut
108 108. Dia Penyebabnya
109 109. Bumi Yang Merindukan Senja
110 110. Diary Senja
111 111. Sudah Lama Mencintaiku
112 112. Bumi Tanpa Senja
113 113. Coffee Shop
114 114. Jujur Pada Andika
115 115. 30 Hari Berlalu
116 116. Kopi Sesuai Suasana Hati
117 117. Butuh Seorang Teman
118 118. 60 Hari Berlalu Tanpamu
119 119. Sakit Menanggung Rindu
120 120. Bumiku, Langitku, Dirgantaraku
121 121. Masih Ada Kesempatan
122 122. Memperebutkan Senja
123 123. Setia Menemanimu
124 124. Peresmian Rumah Sakit
125 125. Permintaan Senja
126 126. Sebuah Penyesalan
127 127. Kita Adalah Keluarga
128 128. Tak Sabar Lagi
129 129. Semesta Mempersatukan Kita
130 130. Bermacam Cerita Yang Terjadi di Pesta
131 131. Menghabiskan Malam Pertama Bersama
132 132. Pindah Ke Rumah Baru
133 133. Memilikimu Seutuhnya
134 134. Memastikan Kebenaran
135 135. Bukan Seperti Yang Ku Kenal
136 136. Pernikahan Sederhana
137 137. Telat Makan Lagi
138 138. Suami Yang Sempurna
139 139. Sebatas Puisi
140 140. Cinta Bumi dan Senja
141 PENGUMUMAN GIVEAWAY & SURAT CINTA PENULIS UNTUK PEMBACA
142 Sembari Menunggu, Yuk dibaca!
143 Yang kangen sama Jefri, yuk kumpul disini!
144 Novel Baru: Gadis Penyelamat Tuan Biru
145 Siapa Toni?
Episodes

Updated 145 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama
2
2. Kejadian di Restoran
3
3. Melindungimu
4
4. Mengadukan Perbuatan Riko
5
5. Curhat dengan Papa
6
6. Putri Keluarga Wijaya
7
7. Berbelanja di Mall
8
8. Balas Dendam Riko
9
9. Malaikat Pelindungku
10
10. Persiapan Acara Makan Malam Keluarga
11
11. Makan Malam Keluarga
12
12. Dilema
13
13. Atasan Yang Baik
14
14. Kebaikan Hati Senja
15
15. Menikmati Matahari Terbenam Bersama
16
16. Makan Siang Bumi dan Nesya
17
17. Nasehat Ayah
18
18. Bertemu Lagi Saat Rapat
19
19. Menunggu Matahari Terbenam Bersama
20
20. Memergoki Bumi Mengantar Senja Pulang
21
21. Sebatas Rekan Bisnis
22
22. Kedatangan Teman Senja dari Luar Negeri
23
23. Pertemuan Marcel dan Nesya
24
24. Dimas di Kantor Senja
25
25. Apa Dia Cemburu?
26
26. Kenapa Bukan Kau Yang Menjadi Jodohku?
27
27. Apakah Ini Termasuk Kencan?
28
28. Apa Papa Mencurigaiku?
29
29. Menjaga Nama Baik Keluarga
30
30. Ajakan Makan Malam Dari Nesya
31
31. Penolakan Bumi
32
32. Marcel Datang Lagi
33
33. Rencana Membangun Rumah Sakit
34
34. Dimas Berkunjung Ke Rumah Senja
35
35. Menjodohkan Senja dengan Dimas
36
36. Tidak Pantas Bersanding Dengan Bumi
37
37. Mengantar Kue Ke Rumah Nesya
38
38. Nesya Bertengkar Dengan Ayahnya
39
39. Berhenti Membahas Masalah Pribadi
40
40. Mendatangi Apartemen Nesya
41
41. Perselingkuhan Marcel dan Nesya
42
42. Kebahagiaan Terakhir Nesya dan Ibunya
43
43. Menghindar Dari Bumi
44
44. Menunggu Senja
45
45. Pertengkaran Adrian dan Tari
46
46. Orang Ketiga
47
47. Dimas Mengikuti Senja
48
48. Kekecewaan Bumi
49
49. Cinta Dalam Hati
50
50. Merasa Asing
51
51. Diary Jadi Saksi
52
52. Rencana Pertunangan Bumi dan Nesya
53
53. Nesya Berpesta di Club Malam
54
54. Rumah Sakit
55
55. Bumi Menjenguk Nesya
56
56. Saling Cemburu
57
57. Tanda Bibir Senja.
58
58. Ingatan Masa Kecil
59
59. Haruskah Aku Khianati Janji Ini?
60
60. Berita di Media
61
61. Menanti Sebuah Jawaban
62
62. Jawaban Senja
63
63. Patah Hati
64
64. Menunggu Kedatangan Senja
65
65. Berusaha Tegar
66
66. Tingkah Aneh Bumi
67
67. Ungkapan Perasaan Marcel
68
68. Menari di Tengah Rindu
69
69. Keripik Pisang dan Surat dari Arman
70
70. Siapa Pria Itu?
71
71. Pria Itu Dipanggil "Daddy"
72
72. Informasi dari Jefri
73
73. Senja Menyelinap Masuk
74
74. Gadis Nekat!
75
75. Menyelamatkan Senja
76
76. Karena Aku Malaikat Pelindungmu
77
77. Kekecewaan Adrian
78
78. Kecemburuan Nesya
79
79. Permohonan Maaf
80
80. Cinta Pertama Senja
81
81. Tak Dapat Bertemu Senja
82
82. Sengaja Menghindar
83
83. Memastikan Senja Baik-Baik Saja
84
84. Harusnya Aku
85
85. Salah Paham
86
86. Karena Aku Merindukanmu
87
87. Semua Cintaku Sudah Kau Ambil
88
88. Tidak Akan Ada Yang Memisahkan Bumi dan Senja
89
89. Siapa Yang Memata-mataiku?
90
90. Bonus Untuk Jefri
91
91. Seperti Raga Yang Kehilangan Jiwanya
92
92. Mendatangi Apartemen Marcel
93
93. Tak Bisa Mengelak
94
94. Banyak Hal Yang Ditutupi
95
95. Cherry dan Strawberry
96
96. Pengakuan Nesya dan Marcel
97
97. Pertunangan Resmi Dibatalkan
98
98. Rencana Menikahkan Nesya dan Marcel
99
99. Hadiah Dari Bumi
100
100. Nesya Makin Sakit Hati
101
101. Hasutan Teman-Teman Nesya
102
102. Mengabulkan Keinginan Senja
103
103. Firasat Bumi
104
104. Menjebak Senja
105
105. Jangan Ambil Senjaku!
106
106. Mata Yang Tertutup Rapat
107
107. Dihantui Rasa Takut
108
108. Dia Penyebabnya
109
109. Bumi Yang Merindukan Senja
110
110. Diary Senja
111
111. Sudah Lama Mencintaiku
112
112. Bumi Tanpa Senja
113
113. Coffee Shop
114
114. Jujur Pada Andika
115
115. 30 Hari Berlalu
116
116. Kopi Sesuai Suasana Hati
117
117. Butuh Seorang Teman
118
118. 60 Hari Berlalu Tanpamu
119
119. Sakit Menanggung Rindu
120
120. Bumiku, Langitku, Dirgantaraku
121
121. Masih Ada Kesempatan
122
122. Memperebutkan Senja
123
123. Setia Menemanimu
124
124. Peresmian Rumah Sakit
125
125. Permintaan Senja
126
126. Sebuah Penyesalan
127
127. Kita Adalah Keluarga
128
128. Tak Sabar Lagi
129
129. Semesta Mempersatukan Kita
130
130. Bermacam Cerita Yang Terjadi di Pesta
131
131. Menghabiskan Malam Pertama Bersama
132
132. Pindah Ke Rumah Baru
133
133. Memilikimu Seutuhnya
134
134. Memastikan Kebenaran
135
135. Bukan Seperti Yang Ku Kenal
136
136. Pernikahan Sederhana
137
137. Telat Makan Lagi
138
138. Suami Yang Sempurna
139
139. Sebatas Puisi
140
140. Cinta Bumi dan Senja
141
PENGUMUMAN GIVEAWAY & SURAT CINTA PENULIS UNTUK PEMBACA
142
Sembari Menunggu, Yuk dibaca!
143
Yang kangen sama Jefri, yuk kumpul disini!
144
Novel Baru: Gadis Penyelamat Tuan Biru
145
Siapa Toni?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!