10. Persiapan Acara Makan Malam Keluarga

Dua hari berlalu setelah insiden malam itu. Sepertinya ancaman Bumi berhasil membuat Riko jera. Ia tak pernah lagi mengganggu Senja. Bahkan sekedar menampakkan batang hidungnya di hadapan Senja pun tidak.

Senja merasa lega dan aman saat ini karena Riko tak akan menganggunya lagi. Tapi sekarang dia justru galau memikirkan malaikat pelindungnya itu. Karena sejak kejadian itu, mereka tak pernah bertemu lagi.

Drrttt drrrt drrttt.

Handphone Senja yang ada di atas meja kerjanya bergetar. Ternyata ada panggilan masuk dari sang ibu. Senja yang tadi tengah melamun langsung tersadar dan segera menjawab panggilan ibunya.

“Hallo, Ma,” sapa Senja. Suaranya terdengar sangat lemah seperti orang belum makan.

“Hallo, Sayang. Suaramu lemas sekali. Kau belum makan siang?” tanya Liliana, ibunya.

“Ini sudah hampir sore, Ma. Mana mungkin Senja belum makan.”

“Lalu kenapa suaramu begitu? Jangan terlalu lelah bekerja. Kalau kau lelah, istirahat saja dulu. Toh perusahaan itu punya Papamu sendiri,” kata Liliana yang membuat Senja geleng-geleng kepala mendengarnya. Ibunya kalau sudah bicara memang suka lupa menahan diri.

“Mama sebenarnya ada apa menelepon Senja? Apa ada sesuatu yang mau Mama tanyakan?” tanya Senja agar ibunya berhenti bicara panjang lebar.

“Iya, tentu saja ada yang mau Mama bicarakan. Nanti malam kita ada acara makan malam keluarga di rumah Om Adrian mu. Nanti disana akan ada keluarga calonnya Nesya juga.”

“Lalu?”

“Kau harus berpenampilan menarik, Sayang. Apa kau sudah mempersiapkannya? Seingat Mama kau belum punya gaun terbaru kan sejak pulang dari luar negeri? Gaun-gaun lamamu semua sudah sempit.”

“Loh, Kak Nesya yang mau dijodohkan kenapa Senja yang harus berpenampilan menarik? Nanti calon Kak Nesya malah naksir Senja bagaimana?”

“Mama harap sih begitu. Hahaha. Tapi rasanya tidak mungkin. Masa kau mau merebut calon tunangan sepupumu? Kau lebih baik sama adik tirinya saja. Katanya adik tirinya tampan juga. Lumayan lah.”

Senja menghela nafas kasar. Ibunya tidak kapok juga mau menjodohkannya dengan seorang pria.

“Sudahlah, Ma. Senja tidak tertarik dengan perjodohan. Masalah gaun, nanti Senja akan mampir ke butik setelah pulang kerja.”

“Kenapa tidak ke butik sekarang? Mama ada di butik langganan Mama sekarang. Atau mau Mama pesankan punyamu?”

“Tidak perlu, Ma. Senja bisa sendiri. Lagipula Senja masih banyak kerjaan. Nanti saja Senja kesana. Sudah dulu ya, Ma. Bye, Ma.”

“Tapi...”

Tut. Panggilan dimatikan sepihak oleh Senja. Ia letakkan lagi handphone-nya di atas meja. Lalu ia melanjutkan pekerjaannya lagi.

***

Sementara itu di sebuah butik, ibunya sedang mengomel sendiri karena Senja mematikan panggilannya seenak hati. Saking sibuk mengomel, ia sampai tak sadar bahwa dirinya diperhatikan oleh keponakannya sendiri, yaitu Nesya.

“Tante Lili?” sapa Nesya.

“Eh, Nesya. Hai, Sayang. Kau disini juga?” sahut Liliana lalu menempelkan pipi kanan dan kirinya pada Nesya bergantian.

“Iya, Tante. Aku mengambil gaun pesananku untuk nanti malam. Tante sendiri mau ambil pesanan juga?” kata Nesya sambil menunjukkan paper bag di tangannya.

“Iya, sama. Tante juga mau ambil pesanan.”

“Senja mana, Tante? Tidak ikut? Nanti malam dia datang kan?”

“Tenang saja, nanti malam dia pasti datang. Sekarang dia masih sibuk bekerja di perusahaan Papanya.”

“Dia mirip sekali sama Om Andika. Pekerja keras. Saking sibuk bekerja, dia belum pernah berkunjung ke rumah setelah pulang dari luar negeri.”

“Yah, begitulah dia. Maklumi saja, ya.”

“Iya, Tante. Tidak masalah. Yang penting nanti malam jangan lupa datang ya, Tante. Kalau begitu Nesya duluan, ya. Bye Tante...”

“Iya, hati-hati di jalan.”

Liliana menatap Nesya yang keluar dari butik itu. “Beruntungnya Nesya akan dijodohkan dengan anak Tuan Dirgantara. Semoga Senja jodohnya sebaik anak itu,” gumam Liliana pada dirinya sendiri.

***

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Seharusnya Senja sudah pulang dan singgah ke butik mencari gaun untuk acara nanti malam. Tapi ia malah asik memeriksa beberapa laporan yang diterimanya.

Tak sadar sejam sudah berlalu. Senja pun bergegas pulang dari kantornya lalu singgah ke butik langganan keluarga mereka.

“Selamat sore, Nona Senja. Apa Nona mencari gaun juga untuk acara nanti malam?” tanya salah satu karyawan butik yang sudah kenal dekat dengan keluarga mereka.

“Iya, benar. Aku mencari gaun untuk nanti malam. Apa ada gaun yang cocok untukku?” tanya Senja kemudian.

“Tentu ada, Nona. Mari ikut saya. Biar saja tunjukkan koleksi gaun kami pada Nona,” jawab karyawan butik dengan sangat ramah.

“Baiklah, aku mau yang simple saja. Tidak terlalu terbuka juga, ya,” ucap Senja.

“Baik, Nona. Saya mengerti. Tadi siang Nona Nesya juga kesini mengambil gaunnya.”

“Oh ya?”

“Iya, Nona. Tapi Nona Nesya minta gaun yang lebih terbuka, berbanding terbalik dengan Nona Senja.”

“Dia memang selalu begitu,” kata Senja sambil terkekeh.

Setelah memilih-milih, akhirnya pilihannya jatuh pada gaun berwarna dusty pink yang panjang hingga selutut.

Drrrt drrttt drrrt.

Handphone Senja bergetar saat ia baru saja masuk ke dalam mobilnya.

“Hallo, Ma. Ada apa?” tanya Senja saat mengangkat handphone-nya.

“Ada apa kau bilang? Kau dimana, Sayang? Makan malamnya jam 7, tapi sekarang kau belum sampai ke rumah,” oceh ibunya.

“Iya, Ma. Maaf. Senja baru dari butik. Ini baru mau pulang. Sebaiknya Mama sama Papa duluan saja ke rumah Om Adrian,” kata Senja dengan santainya.

“Ya sudah, baiklah. Tapi cepat menyusul kesana, ya. Om Adrian mencarimu. Jangan sampai tidak datang!”

“Iya, Ma. Senja akan menyusul. Bye Mama...”

Tut. Senja segera memutuskan panggilan dari ibunya lalu pergi meninggalkan butik.

Akankah Senja bertemu dengan Bumi disana? Bagaimana selanjutnya reaksi Senja saat bertemu Bumi ketika makan malam di rumah Nesya?

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Titha Tantya

Titha Tantya

deg degan.. senja mau ketemu sama bumi.. gmn nnti reaksinya senja? akan kah patah hati? 🥺🥺

2022-11-09

0

Nanda Lelo

Nanda Lelo

aduuh deg deg degan

2022-09-24

0

Mommy K3

Mommy K3

Gak sabar pengen tahu kisah lanjutannya

2022-07-29

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan Pertama
2 2. Kejadian di Restoran
3 3. Melindungimu
4 4. Mengadukan Perbuatan Riko
5 5. Curhat dengan Papa
6 6. Putri Keluarga Wijaya
7 7. Berbelanja di Mall
8 8. Balas Dendam Riko
9 9. Malaikat Pelindungku
10 10. Persiapan Acara Makan Malam Keluarga
11 11. Makan Malam Keluarga
12 12. Dilema
13 13. Atasan Yang Baik
14 14. Kebaikan Hati Senja
15 15. Menikmati Matahari Terbenam Bersama
16 16. Makan Siang Bumi dan Nesya
17 17. Nasehat Ayah
18 18. Bertemu Lagi Saat Rapat
19 19. Menunggu Matahari Terbenam Bersama
20 20. Memergoki Bumi Mengantar Senja Pulang
21 21. Sebatas Rekan Bisnis
22 22. Kedatangan Teman Senja dari Luar Negeri
23 23. Pertemuan Marcel dan Nesya
24 24. Dimas di Kantor Senja
25 25. Apa Dia Cemburu?
26 26. Kenapa Bukan Kau Yang Menjadi Jodohku?
27 27. Apakah Ini Termasuk Kencan?
28 28. Apa Papa Mencurigaiku?
29 29. Menjaga Nama Baik Keluarga
30 30. Ajakan Makan Malam Dari Nesya
31 31. Penolakan Bumi
32 32. Marcel Datang Lagi
33 33. Rencana Membangun Rumah Sakit
34 34. Dimas Berkunjung Ke Rumah Senja
35 35. Menjodohkan Senja dengan Dimas
36 36. Tidak Pantas Bersanding Dengan Bumi
37 37. Mengantar Kue Ke Rumah Nesya
38 38. Nesya Bertengkar Dengan Ayahnya
39 39. Berhenti Membahas Masalah Pribadi
40 40. Mendatangi Apartemen Nesya
41 41. Perselingkuhan Marcel dan Nesya
42 42. Kebahagiaan Terakhir Nesya dan Ibunya
43 43. Menghindar Dari Bumi
44 44. Menunggu Senja
45 45. Pertengkaran Adrian dan Tari
46 46. Orang Ketiga
47 47. Dimas Mengikuti Senja
48 48. Kekecewaan Bumi
49 49. Cinta Dalam Hati
50 50. Merasa Asing
51 51. Diary Jadi Saksi
52 52. Rencana Pertunangan Bumi dan Nesya
53 53. Nesya Berpesta di Club Malam
54 54. Rumah Sakit
55 55. Bumi Menjenguk Nesya
56 56. Saling Cemburu
57 57. Tanda Bibir Senja.
58 58. Ingatan Masa Kecil
59 59. Haruskah Aku Khianati Janji Ini?
60 60. Berita di Media
61 61. Menanti Sebuah Jawaban
62 62. Jawaban Senja
63 63. Patah Hati
64 64. Menunggu Kedatangan Senja
65 65. Berusaha Tegar
66 66. Tingkah Aneh Bumi
67 67. Ungkapan Perasaan Marcel
68 68. Menari di Tengah Rindu
69 69. Keripik Pisang dan Surat dari Arman
70 70. Siapa Pria Itu?
71 71. Pria Itu Dipanggil "Daddy"
72 72. Informasi dari Jefri
73 73. Senja Menyelinap Masuk
74 74. Gadis Nekat!
75 75. Menyelamatkan Senja
76 76. Karena Aku Malaikat Pelindungmu
77 77. Kekecewaan Adrian
78 78. Kecemburuan Nesya
79 79. Permohonan Maaf
80 80. Cinta Pertama Senja
81 81. Tak Dapat Bertemu Senja
82 82. Sengaja Menghindar
83 83. Memastikan Senja Baik-Baik Saja
84 84. Harusnya Aku
85 85. Salah Paham
86 86. Karena Aku Merindukanmu
87 87. Semua Cintaku Sudah Kau Ambil
88 88. Tidak Akan Ada Yang Memisahkan Bumi dan Senja
89 89. Siapa Yang Memata-mataiku?
90 90. Bonus Untuk Jefri
91 91. Seperti Raga Yang Kehilangan Jiwanya
92 92. Mendatangi Apartemen Marcel
93 93. Tak Bisa Mengelak
94 94. Banyak Hal Yang Ditutupi
95 95. Cherry dan Strawberry
96 96. Pengakuan Nesya dan Marcel
97 97. Pertunangan Resmi Dibatalkan
98 98. Rencana Menikahkan Nesya dan Marcel
99 99. Hadiah Dari Bumi
100 100. Nesya Makin Sakit Hati
101 101. Hasutan Teman-Teman Nesya
102 102. Mengabulkan Keinginan Senja
103 103. Firasat Bumi
104 104. Menjebak Senja
105 105. Jangan Ambil Senjaku!
106 106. Mata Yang Tertutup Rapat
107 107. Dihantui Rasa Takut
108 108. Dia Penyebabnya
109 109. Bumi Yang Merindukan Senja
110 110. Diary Senja
111 111. Sudah Lama Mencintaiku
112 112. Bumi Tanpa Senja
113 113. Coffee Shop
114 114. Jujur Pada Andika
115 115. 30 Hari Berlalu
116 116. Kopi Sesuai Suasana Hati
117 117. Butuh Seorang Teman
118 118. 60 Hari Berlalu Tanpamu
119 119. Sakit Menanggung Rindu
120 120. Bumiku, Langitku, Dirgantaraku
121 121. Masih Ada Kesempatan
122 122. Memperebutkan Senja
123 123. Setia Menemanimu
124 124. Peresmian Rumah Sakit
125 125. Permintaan Senja
126 126. Sebuah Penyesalan
127 127. Kita Adalah Keluarga
128 128. Tak Sabar Lagi
129 129. Semesta Mempersatukan Kita
130 130. Bermacam Cerita Yang Terjadi di Pesta
131 131. Menghabiskan Malam Pertama Bersama
132 132. Pindah Ke Rumah Baru
133 133. Memilikimu Seutuhnya
134 134. Memastikan Kebenaran
135 135. Bukan Seperti Yang Ku Kenal
136 136. Pernikahan Sederhana
137 137. Telat Makan Lagi
138 138. Suami Yang Sempurna
139 139. Sebatas Puisi
140 140. Cinta Bumi dan Senja
141 PENGUMUMAN GIVEAWAY & SURAT CINTA PENULIS UNTUK PEMBACA
142 Sembari Menunggu, Yuk dibaca!
143 Yang kangen sama Jefri, yuk kumpul disini!
144 Novel Baru: Gadis Penyelamat Tuan Biru
145 Siapa Toni?
Episodes

Updated 145 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama
2
2. Kejadian di Restoran
3
3. Melindungimu
4
4. Mengadukan Perbuatan Riko
5
5. Curhat dengan Papa
6
6. Putri Keluarga Wijaya
7
7. Berbelanja di Mall
8
8. Balas Dendam Riko
9
9. Malaikat Pelindungku
10
10. Persiapan Acara Makan Malam Keluarga
11
11. Makan Malam Keluarga
12
12. Dilema
13
13. Atasan Yang Baik
14
14. Kebaikan Hati Senja
15
15. Menikmati Matahari Terbenam Bersama
16
16. Makan Siang Bumi dan Nesya
17
17. Nasehat Ayah
18
18. Bertemu Lagi Saat Rapat
19
19. Menunggu Matahari Terbenam Bersama
20
20. Memergoki Bumi Mengantar Senja Pulang
21
21. Sebatas Rekan Bisnis
22
22. Kedatangan Teman Senja dari Luar Negeri
23
23. Pertemuan Marcel dan Nesya
24
24. Dimas di Kantor Senja
25
25. Apa Dia Cemburu?
26
26. Kenapa Bukan Kau Yang Menjadi Jodohku?
27
27. Apakah Ini Termasuk Kencan?
28
28. Apa Papa Mencurigaiku?
29
29. Menjaga Nama Baik Keluarga
30
30. Ajakan Makan Malam Dari Nesya
31
31. Penolakan Bumi
32
32. Marcel Datang Lagi
33
33. Rencana Membangun Rumah Sakit
34
34. Dimas Berkunjung Ke Rumah Senja
35
35. Menjodohkan Senja dengan Dimas
36
36. Tidak Pantas Bersanding Dengan Bumi
37
37. Mengantar Kue Ke Rumah Nesya
38
38. Nesya Bertengkar Dengan Ayahnya
39
39. Berhenti Membahas Masalah Pribadi
40
40. Mendatangi Apartemen Nesya
41
41. Perselingkuhan Marcel dan Nesya
42
42. Kebahagiaan Terakhir Nesya dan Ibunya
43
43. Menghindar Dari Bumi
44
44. Menunggu Senja
45
45. Pertengkaran Adrian dan Tari
46
46. Orang Ketiga
47
47. Dimas Mengikuti Senja
48
48. Kekecewaan Bumi
49
49. Cinta Dalam Hati
50
50. Merasa Asing
51
51. Diary Jadi Saksi
52
52. Rencana Pertunangan Bumi dan Nesya
53
53. Nesya Berpesta di Club Malam
54
54. Rumah Sakit
55
55. Bumi Menjenguk Nesya
56
56. Saling Cemburu
57
57. Tanda Bibir Senja.
58
58. Ingatan Masa Kecil
59
59. Haruskah Aku Khianati Janji Ini?
60
60. Berita di Media
61
61. Menanti Sebuah Jawaban
62
62. Jawaban Senja
63
63. Patah Hati
64
64. Menunggu Kedatangan Senja
65
65. Berusaha Tegar
66
66. Tingkah Aneh Bumi
67
67. Ungkapan Perasaan Marcel
68
68. Menari di Tengah Rindu
69
69. Keripik Pisang dan Surat dari Arman
70
70. Siapa Pria Itu?
71
71. Pria Itu Dipanggil "Daddy"
72
72. Informasi dari Jefri
73
73. Senja Menyelinap Masuk
74
74. Gadis Nekat!
75
75. Menyelamatkan Senja
76
76. Karena Aku Malaikat Pelindungmu
77
77. Kekecewaan Adrian
78
78. Kecemburuan Nesya
79
79. Permohonan Maaf
80
80. Cinta Pertama Senja
81
81. Tak Dapat Bertemu Senja
82
82. Sengaja Menghindar
83
83. Memastikan Senja Baik-Baik Saja
84
84. Harusnya Aku
85
85. Salah Paham
86
86. Karena Aku Merindukanmu
87
87. Semua Cintaku Sudah Kau Ambil
88
88. Tidak Akan Ada Yang Memisahkan Bumi dan Senja
89
89. Siapa Yang Memata-mataiku?
90
90. Bonus Untuk Jefri
91
91. Seperti Raga Yang Kehilangan Jiwanya
92
92. Mendatangi Apartemen Marcel
93
93. Tak Bisa Mengelak
94
94. Banyak Hal Yang Ditutupi
95
95. Cherry dan Strawberry
96
96. Pengakuan Nesya dan Marcel
97
97. Pertunangan Resmi Dibatalkan
98
98. Rencana Menikahkan Nesya dan Marcel
99
99. Hadiah Dari Bumi
100
100. Nesya Makin Sakit Hati
101
101. Hasutan Teman-Teman Nesya
102
102. Mengabulkan Keinginan Senja
103
103. Firasat Bumi
104
104. Menjebak Senja
105
105. Jangan Ambil Senjaku!
106
106. Mata Yang Tertutup Rapat
107
107. Dihantui Rasa Takut
108
108. Dia Penyebabnya
109
109. Bumi Yang Merindukan Senja
110
110. Diary Senja
111
111. Sudah Lama Mencintaiku
112
112. Bumi Tanpa Senja
113
113. Coffee Shop
114
114. Jujur Pada Andika
115
115. 30 Hari Berlalu
116
116. Kopi Sesuai Suasana Hati
117
117. Butuh Seorang Teman
118
118. 60 Hari Berlalu Tanpamu
119
119. Sakit Menanggung Rindu
120
120. Bumiku, Langitku, Dirgantaraku
121
121. Masih Ada Kesempatan
122
122. Memperebutkan Senja
123
123. Setia Menemanimu
124
124. Peresmian Rumah Sakit
125
125. Permintaan Senja
126
126. Sebuah Penyesalan
127
127. Kita Adalah Keluarga
128
128. Tak Sabar Lagi
129
129. Semesta Mempersatukan Kita
130
130. Bermacam Cerita Yang Terjadi di Pesta
131
131. Menghabiskan Malam Pertama Bersama
132
132. Pindah Ke Rumah Baru
133
133. Memilikimu Seutuhnya
134
134. Memastikan Kebenaran
135
135. Bukan Seperti Yang Ku Kenal
136
136. Pernikahan Sederhana
137
137. Telat Makan Lagi
138
138. Suami Yang Sempurna
139
139. Sebatas Puisi
140
140. Cinta Bumi dan Senja
141
PENGUMUMAN GIVEAWAY & SURAT CINTA PENULIS UNTUK PEMBACA
142
Sembari Menunggu, Yuk dibaca!
143
Yang kangen sama Jefri, yuk kumpul disini!
144
Novel Baru: Gadis Penyelamat Tuan Biru
145
Siapa Toni?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!