Galaxy Wars : Solar System Defender
Lintang menatap langit dari balkon kamarnya. Seminggu yang lalu ia sudah resmi menjadi sarjana. Jurusan yang Lintang ambil adalah perangkat lunak komputer. Sekarang ini, Lintang sedang menikmati liburannya sebelum ia magang di perusahaan game milik keluarga ibunya.
Lintang memiliki ambisi untuk membuat sebuah perusahaan game miliknya suatu saat nanti. Namun, Lintang perlu melihat secara langsung bagaimana sebuah perusahaan game berjalan dengan magang langsung.
Ketika Lintang sedang minum, dari sudut matanya ia melihat kilatan cahaya berwarna putih terbang menuju ke arahnya. Hal itu membuat Lintang segera menaruh gelasnya. Lintang lalu memusatkan perhatiannya pada bola cahaya yang sekarang tengah terbang dengan kecepatan tinggi.
“Eh … apa itu? Kenapa itu mengarah kemari dengan cepat?” ucap Lintang yang sekarang sudah berdiri dari duduknya. Lintang berniat menghindari bola cahaya tersebut. Sayangnya, bola itu menabrak ke arah Lintang. Hal itu membuat tubuh lintang terjatuh di lantai.
“Apa itu tadi?” gumam Lintang.
Lintang berniat bangun dan mengecek keadaan tubuhnya. Namun, sebelum ia sempat bangkit, kepalanya seolah akan pecah. Ribuan informasi langsung ke dalam otak Lintang tanpa bisa ia kendalikan. Rasa sakit di kepalanya ini membuat Lintang tidak sadarkan diri.
Satu jam, dua jam. Entah sudah berapa lama Lintang pingsan. Langit yang tadinya terang benderang, sekarang sudah berganti menjadi langit malam. Satu persatu lampu jalanan pun mulai menyala.
“Arh … kepalaku pusing sekali. Sebenarnya apa yang sedang terjadi? Kenapa langit sudah menggelap sekarang?” gumam Lintang.
[Ding]
[Selamat Anda sudah terpilih menjadi Host dari Sistem]
[Sistem yang terikat dengan Host merupakan produk dari Perusahaan Sonem Teknologi yang berbasis di Planet Zyoriek, Galaksi Dooliom dengan series D090LB25MJ]
Sebuah terdengar di telinga Lintang. Hal itu membuat mata Lintang melebar karena kaget dengan apa yang ia dengar. Ia tidak menyangka sekarang dirinya menjadi pemilik dari sebuah Sistem.
“Eh … Sistem? Apalagi ini? Aku menjadi Host dari sebuah Sistem?”
[Ya]
[Host sekarang menjadi pemilik dari sebuah Sistem]
“Wah … ternyata ini sungguhan. Aku tidak menyangka akan mendapatkan hal yang seperti ini. Aku yang baru menjadi sarjana ini, bisa melakukan hal besar dengan bantuan Sistem. Sekarang, katakan padaku Sistem seperti apa dirimu?”
“Apakah Kamu Sistem kekayaan yang akan membantuku menjadi kaya? Sistem kecerdasan yang bisa membuatku bisa menjadi orang tercedas di muka Bumi? Ataukah Kamu ini Sistem kekuatan yang bisa membantuku menjadi orang paling kuat?” tanya Lintang penuh dengan semangat.
Kakeknya, Seno, sering bercerita bahwa di dunia ini ada sesuatu yang dinamakan dengan Sistem. Siapa pun bisa menjadi pemilik Sistem. Mereka yang terpilih, bisa mengubah tiga ratus enam puluh derajat kehidupan mereka.
Awalnya Lintang hanya menganggap apa yang kakeknya ucapkan itu hanya sebuah cerita karangan. Apalagi dengan banyaknya novel Sistem yang ia temukan di Noveltoon, sebuah aplikasi baca novel gratis. Namun, sekarang setelah dirinya merasakan sendiri menjadi pemilik Sistem, Lintang menjadi percaya bahwa Sistem memang benar adanya.
Tidak mungkin ada orang yang bisa berbicara langsung di kepalanya jika bukan sebuah Sistem. Apalagi tadi ada sebuah bola cahaya yang menabrak dirinya. Jadi, Lintang benar-benar yakin bahwa itu semua adalah ulah dari Sistem.
[Sistem milik Host belum ditentukan sebelumnya. Itu semua tergantung dengan apa yang akan Host lakukan pada misi pertama yang Sistem berikan]
“Misi pertama? Aku bahkan tidak tahu Sistem seperti apa dirimu. Sekarang, aku langsung diberikan misi begitu saja?”
[Ding]
[Misi telah dibuat]
[Ding]
[Host pikirkan cara untuk membuat manusia Bumi menjadi lebih kuat dan siap dalam menghadapi perang antar galaksi yang sebentar lagi akan berlangsung]
[Waktu : 24 jam]
[Hadiah : aktivasi Sistem]
[Hukuman : penghapusan ingatan Host mengenai Sistem]
[Catatan : perlu Host ketahui bahwa penghapusan ingatan oleh Sistem bisa saja membuat otak milik Host menjadi rusak. Paling ringan Host akan menjadi orang gila. Paling parah Host akan mengalami kematian]
“Menjadi gila? Mati? Apa-apaan ini? Misi pertama saja sudah memiliki ancaman seperti ini. Aku sendiri juga tidak mendaftarkan diri untuk menjadi Host sebuah Sistem, sekarang aku mendapatkan misi dengan hukuman seberat ini,” ucap Lintang penuh amarah.
Lintang kira memiliki Sistem bisa membuatnya menjadi orang hebat dengan cepat. Ia terlalu cepat untuk senang setelah mendapatkan Sistem. Sistem yang ia terima ternyata memintanya bertaruh nyawa di misi pertamanya.
“Lalu, untuk apa aku harus memperkuat manusia di Bumi menjadi lebih kuat? Perang antar galaksi apa yang Kamu maksud itu Sistem?”
Meski ia marah karena merasa mendapatkan kesialan dengan memiliki Sistem, tetapi Lintang masih berpikir rasional. Nasi sudah menjadi bubur. Sekarang Sistem sudah melekat pada dirinya. Tentu saja Lintang tidak bisa melepaskannya begitu saja. Jadi, daripada ia meraung-raung meratapi nasib, lebih baik Lintang memikirkan solusi atas permasalahan ini.
[Host perlu melihat informasi yang sebelumnya Sistem berikan padamu]
“Informasi?”
Lintang lalu mencoba memilah dan memilih informasi yang ada di otaknya. Benar saja, ada informasi baru di otaknya. Lintang bisa mengulang dengan jelas informasi yang tertera di sana.
“Jadi, di alam semesta ini terdapat ribuan galaksi yang tersebar. Lalu, di dalam galaksi itu terdapat ratusan ribu hingga jutaan bintang yang dikelilingi oleh planet. Ada dua ras tertua yang ada di alam semesta. Ras Hujole yang merepresentasikan kehidupan dan Ras Mogoley yang merepresentasikan kematian.”
“Ras Mogoley ingin menjadi penguasa alam semesta dengan memperkuat energi kematian yang ada di alam semesta. Mereka melakukannya dengan menjajah galaksi lain, mengambil semua sumber dayanya, dan menghancurkan galaksi tersebut.”
“Lalu, Galaksi Bimasakti sekarang menjadi target dari Ras Mugoley. Mereka ingin menghancurkan Galaksi Bimasakti. Dalam waktu dekat, mereka akan sampai di tata surya dan mulai melakukan eksploitasi besar-besaran,” ucap Lintang mengulang semua informasi yang ada di otaknya.
Ia tidak menyangka bahwa dunia ini tidak sepenuhnya aman. Memang di Planet Bumi tidak terlalu banyak peperangan sekarang. Semua terlihat damai meski masih ada beberapa konflik. Namun, di luar sana ternyata ada peperangan yang cukup besar yang bisa menghancurkan planet.
“Ras Hujole, Ras Mogoley. Kenapa dua nama ini sangat tidak asing bagiku? Aku seperti sering mendengarnya dulu? Di mana aku mendengarnya?” tanya Lintang pada dirinya sendiri.
Dua nama itu benar-benar tidak asing di telinga Lintang. Ia seolah sering mendengar nama itu disebutkan. Tetapi, Lintang ingin mengesampingkan masalah itu untuk sekarang. Sekarang ini, nyawanya sedang di ujung tanduk.
Setiap detik waktu Lintang, sangat berharga sekarang. Jadi, daripada menghabiskannya untuk sesuatu yang sia-sia, lebih baik Lintang memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah yang tengah ia hadapi.
Lintang langsung masuk ke dalam kamarnya. Ia lalu menuju ke meja belajar miliknya. Di sana Lintang mulai menuliskan segala kemungkinan yang bisa ia lakukan untuk memperkuat manusia Bumi.
“Membuat sebuah pusat kebugaran yang bisa memperkuat tubuh seseorang. Ah ini tidak mungkin. Ras Mogoley memiliki pesawat tempur ruang angkasa yang cukup hebat. Tidak mungkin aku hanya memikirkan otot saja tanpa memikirkan senjata yang akan mereka pakai.”
Lintang langsung merobek kertas yang bertuliskan pusat kebugaran di buku miliknya. Ia kembali menuliskan sesuatu di lembar baru bukunya. Pusat riset ruang angkasa. Itulah yang kalimat kedua yang Lintang tulis di bukunya.
“Aish … tidak mungkin ini bisa berhasil juga. Manusia Bumi itu lemah. Jika aku hanya memberi mereka senjata, mereka belum tentu bisa menggunakannya dengan baik. Apalagi Ras Mogoley terkenal cukup kuat. Jadi aku perlu memikirkan ide yang lain.”
Lintang menghabiskan waktunya hanya untuk menulis dan merobek kertas dari bukunya. Lintang memutuskan meminum kapsul kentang yang sangat ia hindari agar dirinya tidak kepalaran. Ketika rasa kantuk menyerang, Lintang langsung meminum kopi yang bisa membuatnya terjaga semalaman.
Semua Lintang lakukan agar ia bisa segera menemukan cara agar bisa memperkuat penduduk Bumi dalam waktu yang cukup cepat. Lintang juga perlu memperhatikan perbedaan kekuatan dan teknologi antara penduduk Bumi dan dan Ras Mogoley. Hal itu sangat memberatkan Lintang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
John Singgih
datang-datang sistemnya udah membuat ancaman
2023-08-21
0
Prince Emperor
promosi noveltoon ya
2022-12-20
1
Leader
suruh ke rumah, biar ku tabok pala mereka🤣
2022-10-08
0