GW 14 Kemampuan Memanah Meningkat

“Baru bangun Kamu, Ari. Lihat langit sudah secerah itu tapi Kamu baru bangun sekarang. Gimana kamu jadi sukses kalau Kamu tiap hari bangun jam sepuluh mulu. Lihat tuh sepupu Kamu, Qolbi, dia rajin banget orangnya. Tiap pagi sudah lari keliling komplek, lalu jam delapan sudah berangkat untuk latihan panahan.”

“Sementara Kamu? Tiap hari selalu aja bangun di atas jam sembilan. Mau hari biasa kek, hari libur kek, tetap aja Kamu bangun siang. Kapan Kamu berubahnya.”

Sindiran dari Lasmi, ibunya, Ari dapatkan setelah dirinya keluar dari kamarnya. Sindiran seperti ini sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Ari. Lasmi sangat tidak setuju jika Ari menjadi seorang pemain game profesional. Meskipun Ari mendapatkan bayaran dari bermain game sekali pun, Lasmi masih tidak menyukainya.

Bagi Lasmi, pekerjaan Ari ini hanyalah sebuah main-main belaka. Ari terlihat malas-malasan karena setiap harinya Ari banyak menghabiskan waktu berbaring di dalam pod game untuk memainkan beberapa game.

Ari sudah tidak lagi memiliki keinginan untuk berdebat dengan Lasmi. Ia sudah terlalu sering melakukan hal itu. Apa pun alasan yang Ari katakan, Lasmi tetap tidak mau mengubah pandangannya. Jadi, Ari memilih diam daripada memulai hari dengan keributan.

Ari pun pergi meninggalkan Lasmi yang masih tetap memberinya nasihat. Ia memiliki rencana sekarang lain sekarang. Ari ingin mencoba hipotesis miliknya setelah memainkan game Galaxy Wars.

Lima belas menit kemudian, Ari sampai di sebuah stadion. Di sini Ari tidak berniat untuk melihat sepak bola. Namun, Ari ingin mendatangi Qalbi sepupunya yang merupakan atlet panahan. Ya, Ari ingin membuktikan kemampuan miliknya. Apakah kemampuan memanah yang ia pelajari di dalam game bisa ia bawa ke dunia nyata.

Ari memiliki pemikiran demikian karena perasaan realistis yang Ari rasakan ketika memainkan game Galaxy Wars. Jika game tersebut bisa membuatnya lebih jago dalam memanah, maka game itu benar-benar hebat. Ari bahkan akan mengajak Qalbi untuk berlatih memanah di dalam game.

Namun, jika kemampuan memanah Ari di dunia nyata tidak ada perkembangan, maka Ari akan menganggap bahwa ia telah menerima sugesti besar ketika memainkan game Galaxy Wars. Tidak ada salahnya Ari mencoba semua itu.

“Ari!”

Ari pun mengarahkan pandangannya ke arah sumber suara. Di sana ia melihat sepupunya, Qalbi, melambaikan tangan kepadanya. Tubuh Qalbi bersimbah keringat, pertanda bahwa dia sudah melakukan latihan cukup lama.

Meski Lasmi sering membandingkan dirinya dengan Qalbi, tetapi Ari sama sekali tidak memiliki dendam sama sekali kepada Qalbi. Qalbi bisa sukses menjadi seorang atlet karena kerja kerasnya. Akan sangat rendah sekali jika Ari iri dengan seseorang yang bekerja keras.

“Tumben Kamu kemari. Ada perlu apa, Ri?” tanya Qalbi.

“Nggak aku cuma pengen main. Lagian, aku sedang istirahat karena jatah mainku sudah habis. Jadi aku ke sini. Apakah aku ganggu waktu kalian?”

Qalbi menggeleng dengan cepat. “Nggak. Kamu sama sekali nggak ganggu kok. Aku dan yang lain juga lagi istirahat.”

“Kalau begitu, aku pinjam busur milikmu. Aku ingin memanah sekarang. Bolehkan busurmu aku pinjam?”

“Tentu,” jawab Qalbi.

Ari langsung mengambil peralatan memanah milik Qalbi dan memakainya. Setelah semua peralatan dan pelindung miliknya terpasang dengan rapi, Ari menuju ke tempat latihan memanah. Ia langsung memasang anak panah dan bersiap untuk memanah.

Sementara itu, Qalbi yang ada di belakang Ari tertegun melihat apa yang sedang Ari lakukan. Postur tubuh Ari sangat sempurna. Ia terlihat seperti seseorang yang sudah lama berlatih memanah. Padahal, Qalbi sangat paham bahwa sepupunya ini tidak memiliki bakat dalam memanah.

Qalbi ingat setiap kali Ari akan memanah, Qalbi akan selalu memberi arahan kepada Ari. Namun, sekarang Ari langsung memasang postur memanah yang sempurna. Mungkin saja diam-diam Ari mempelajari postur memanah di rumah.

Ada kemungkinan Ari datang kemari karena ingin menunjukkan kepada Qalbi mengenai perkembangan kemampuan memanahnya. Selain itu, tidak ada pemikiran lain yang terlintas di pikiran Qalbi.

Ari langsung melepaskan tali busur milikya. Langsung saja anak panah itu melesat dengan cepat menuju ke arah target yang disediakan. Setelahnya, Qalbi kembali tertegun. Pasalnya, anak panah yang Ari tembakkan tepat berada di titik tengah sasaran, nilai tertinggi, bullseye.

“Wah, Kamu makin hebat aja Ari. Setelah postur memanahmu yang jauh lebih baik, sekarang Kamu berhasil memanah tepat sasaran,” puji Qalbi.

Meski Qalbi memuji Ari, dalam hati Qalbi menganggap apa yang Ari dapatkan merupakan sebuah kebetulan. Bagaimana mungkin orang seperti Ari yang tidak banyak berlatih memenah bisa menembak tepat sasaran. Selama ini, di jarak sekarang, Ari hanya berada di titik diluar titik tengah.

Namun, Qalbi kembali dibuat tertegun oleh apa yang Ari lakukan. Sekarang ini Ari kembali menembakkan anak panahnya. Lagi-lagi panah milik Ari mengenai sasaran. Begitu pula dengan panah kedua dan ketiga. Dari sepuluh anak panah yang Ari tembakkan, tujuh di antaranya tepat sasaran.

“Sial,” umpat Qalbi dengan keras. “Apakah Kamu beneran Ari sepupuku? Bagaimana mungkin Kamu bisa memiliki tingkat akurasi tujuh puluh persen.”

Tingkat akurasi sebesar itu hanya bisa dimiliki oleh mereka yang melakukan pelatihan bertahun-tahun. Meski ada sebagian orang yang bisa menembakkan apa pun secara akurat, tetapi jumlah mereka sangatlah sedikit. Ari sendiri bukan termasuk dalam katagori orang-orang tersebut.

“Kamu kaget bukan aku bisa memanah sebaik ini?” tanya Ari yang kini tengah memperlihatkan sebuah seringai.

“Ya. Aku nggak percaya Kamu bisa memanah sebaik ini. Ari yang aku kenal tidak bisa memanah sebaik ini. Pasti ada rahasianya bukan? Katakan padaku apa rahasia itu!”

“Apakah Kamu percaya bahwa aku mendapatkan peningkatan memanah setelah bermain game? Ini bukan bermain berhari-hari, hanya memainkan game selama lima belas jam. Apakah Kamu percaya hal itu?” tanya Ari sembari memperlihatkan seringai miliknya.

“Sial Kamu, Ari. Aku sudah mendengarkan dengan sekasama. Namun, Kamu malah mempermainkan aku dengan memberi jawaban seperti itu.”

Tentu saja Qalbi tidak mempercayai ucapan Ari. Mana ada game yang bisa membuat seseorang bisa jago memanah dalam semalam. Itu sangat konyol. Jika memang ada game seperti itu, kenapa baru sekarang Ari baru meningkatkan kemampuan memanahnya?

“Kalau Kamu tidak percaya, setelah Kamu selesai latihan, ikut aku bermain game. Nanti setelah selesai memainkan game itu, Kamu akan tahu apakah aku bicara bohong atau tidak,” jelas Ari.

Sekarang ini Ari tidak bisa membendung rasa senangnya. Kemampuan memanahnya benar-benar meningkat. Jika begini, game Galaxy Wars adalah game yang sangat luar biasa. Ari sekarang jadi penasaran dengan game developer yang meluncurkan Galaxy Wars. Pasti mereka adalah game developer yang hebat.

Ari juga jadi heran kenapa tidak ada promosi besar untuk game sebagus ini. Jika peluncuran game ini tidak berbarengan dengan pembaharuan yang dilakukan oleh Star Wariors, maka Ari tidak akan memainkan game seperti ini, meski Ari diiming-imingi uang sekali pun.

“Jika Kamu bohong, maka Kamu harus membelikanku busur baru. Ada busur baru yang sedang aku incar. Harganya hanya beberapa belas juta saja. Untuk kamu yang memiliki penghasilan cukup banyak, itu tidak akan menjadi masalah bukan?” tanya Qalbi.

Qalbi meminta hal ini karena ia ingin mengetes Ari. Jika Ari tengah membual padanya, maka Ari akan menolak permintaannya ini. Namun, jika apa yang Ari katakan benar adanya, maka Ari akan meminta hal lain yang tidak kalah mahalnya dari apa yang Qalbi minta.

“Tentu saja tidak masalah untukku. Jika aku bohong, aku akan membelikanmu busur baru. Namun, jika apa yang aku katakan benar, maka Kamu harus mentrasfer uang lima belas juta ke rekening milikku. Aku perlu top up uang game untuk bisa membeli senjata yang lebih bagus.”

Mata uang pada game Galaxy Warior adalah Starling. Satu Starling sertara dengan dua puluh ribu rupiah. Beberapa senjata yang bagus di jual di toko senjata game. Meski tingkat tertinggi hanya tingkat C, tetapi itu lebih baik daripada senjata tingkat D yang didapatkan dari drop monster.

“Baiklah, aku setuju dengan hal itu.”

Meski Qalbi tahu bahwa sembilan puluh persen dari apa yang Ari katakan adalah kebenaran, tetapi ia menyetujui permintaan Ari. Bisa saja Ari hanya menggertaknya sekarang. Jadi, Qalbi masih ingin membuktikan secara langsung ucapan Ari itu. Apakah memang benar ada game yang bisa meningkatkan kemampuan memanahnya? Atau itu hanya bualan.

Terpopuler

Comments

OISHI

OISHI

Lasmi si nenek yang cari berondong?

2022-09-28

0

𝕸y💞🅰️nny🌺N⃟ʲᵃᵃ🍁❣️

𝕸y💞🅰️nny🌺N⃟ʲᵃᵃ🍁❣️

nah loh... kena marah mama 😄

2022-05-28

2

Mr. No

Mr. No

ngeri kali game nya

2022-04-13

2

lihat semua
Episodes
1 GW 1 Mendapatkan Sistem
2 GW 2 Sistem Diaktifkan
3 GW 3 Misi Kedua
4 GW 4 Bertemu Kakek
5 GW 5 Planet Mars
6 GW 6 Hito
7 GW 7 Seribu Pemain
8 GW 8 Kesusahan Para Pemain
9 GW 9 Bantuan Seno
10 GW 10 Arena Pelatihan
11 GW 11 Kemarahan Jasmine
12 GW 12 Menenangkan Jasmine
13 GW 13 Bos Serigala
14 GW 14 Kemampuan Memanah Meningkat
15 GW 15 Tim Logistik
16 GW 16 Tim Logistik (2)
17 GW 17 Menjadi NPC
18 GW 18 Dungeon Level 10 (1)
19 GW 19 Dungeon Level 10 (2)
20 GW 20 Dungeon Level 10 (3)
21 GW 21 Dungeon Level 10 (4)
22 GW 22 Promosi Pembawa Pemain
23 GW 23 Ras Lain Di Planet Mars
24 GW 24 Ras Lain Di Planet Mars (2)
25 GW 25 Penolakan Lintang
26 GW 26 Pendekar Hebat Donghua
27 GW 27 Kecurigaan Kapten Y
28 GW 28 Pengintaian Dimulai
29 GW 29 Identitas Baru
30 GW 30 Lubang Temuan Genta
31 GW 31 Ras Dodo'phia
32 GW 32 Kosongkan Semuanya
33 GW 33 Kemarahan Mot'dhea
34 GW 34 Game Master
35 GW 35 Dolan dan Noval
36 GW 36 Perang Pertama (1)
37 GW 37 Perang Pertama (2)
38 GW 38 Perang Pertama (3)
39 GW 39 Tangisan Mat'chia
40 GW 40 Bendera Merah
41 GW 41 Misi baru
42 GW 42 Arena Bertarung dan Perpustakaan
43 GW 43 Kekhawatiran Farhan
44 GW 44 Ke Jepang
45 GW 45 Jumpa Pers
46 GW 46 Jumpa Pers (2)
47 GW 47 Om Lintang
48 GW 48 Duel
49 GW 49 Tebasan Mutlak
50 GW 50 Martabak Manis
51 GW 51 Pasukan Dot'ghea
52 GW 52 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (1)
53 GW 53 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (2)
54 GW 54 1.000.000 Pemain Berlevel 100
55 GW 55 Tiga Ribu Triliun Rupiah
56 GW 56 Kekuatan Baru (1)
57 GW 57 Kekuatan Baru (2)
58 GW 58 Pembuktian Bruce
59 GW 59 Rapat Para Jenderal
60 GW 60 Bertambahnya Jumlah Pemain
61 GW 61 Game Master yang Tidak Punya Malu
62 GW 62 Kendaraan Permintaan Lintang
63 GW 63 Reruntuhan Ras Lain
64 GW 64 Reruntuhan (1)
65 GW 65 Reruntuhan (2)
66 GW 66 Lintang dan Tiga Monster
67 GW 67 Penyesalan Jasmine
68 GW 68 Leluhur Manusia Planet Bumi
69 GW 69 Bergabungnya Dolan dan Noval
70 GW 70 Anak Buangan
71 GW 71 Sosok Di Dalam Tabung
72 GW 72 Luna
73 GW 73 Perpustakaan Ras Loexvres Drozxuo
74 GW 74 Memasuki Tabung
75 GW 75 Rapat Di Pentagon
76 GW 76 Keputusan Presiden
77 GW 77 Keluar Dari Tabung
78 GW 78 Perang Yang Semakin Dekat
79 GW 79 Rencana Dot'ghea
80 GW 80 Perang Yang Berlangsung Singkat
81 GW 81 Selamatkan Mereka
82 GW 82 Pemilik Sistem Lainnya
83 GW 83 Kerja Sama
84 GW 84 Xiao Yi
85 GW 85 Jack Smith
86 GW 86 Pertarungan Serius
87 GW 87 Pelatihan Mental
88 GW 88 Rapat Pasca Pertarungan
89 GW 89 Kecemburuan Luna
90 GW 90 Perang Di Ruang Angkasa (1)
91 GW 91 Perang Di Ruang Angkasa (2)
92 GW 92 Kekalahan Pertama
93 GW 93 Pemain Berterbangan
94 GW 94 Kekesalan Dot'ghea
95 GW 95 Rapat di Beijing
96 GW 96 Agen CIA
97 GW 97 Kedatangan Anggota Divisi Naga
98 GW 98 Satu Persatu Pingsan
99 GW 99 Misi Baru
100 GW 100 Rapat
101 GW 101 Pertemuan Para Pemilik Sistem (1)
Episodes

Updated 101 Episodes

1
GW 1 Mendapatkan Sistem
2
GW 2 Sistem Diaktifkan
3
GW 3 Misi Kedua
4
GW 4 Bertemu Kakek
5
GW 5 Planet Mars
6
GW 6 Hito
7
GW 7 Seribu Pemain
8
GW 8 Kesusahan Para Pemain
9
GW 9 Bantuan Seno
10
GW 10 Arena Pelatihan
11
GW 11 Kemarahan Jasmine
12
GW 12 Menenangkan Jasmine
13
GW 13 Bos Serigala
14
GW 14 Kemampuan Memanah Meningkat
15
GW 15 Tim Logistik
16
GW 16 Tim Logistik (2)
17
GW 17 Menjadi NPC
18
GW 18 Dungeon Level 10 (1)
19
GW 19 Dungeon Level 10 (2)
20
GW 20 Dungeon Level 10 (3)
21
GW 21 Dungeon Level 10 (4)
22
GW 22 Promosi Pembawa Pemain
23
GW 23 Ras Lain Di Planet Mars
24
GW 24 Ras Lain Di Planet Mars (2)
25
GW 25 Penolakan Lintang
26
GW 26 Pendekar Hebat Donghua
27
GW 27 Kecurigaan Kapten Y
28
GW 28 Pengintaian Dimulai
29
GW 29 Identitas Baru
30
GW 30 Lubang Temuan Genta
31
GW 31 Ras Dodo'phia
32
GW 32 Kosongkan Semuanya
33
GW 33 Kemarahan Mot'dhea
34
GW 34 Game Master
35
GW 35 Dolan dan Noval
36
GW 36 Perang Pertama (1)
37
GW 37 Perang Pertama (2)
38
GW 38 Perang Pertama (3)
39
GW 39 Tangisan Mat'chia
40
GW 40 Bendera Merah
41
GW 41 Misi baru
42
GW 42 Arena Bertarung dan Perpustakaan
43
GW 43 Kekhawatiran Farhan
44
GW 44 Ke Jepang
45
GW 45 Jumpa Pers
46
GW 46 Jumpa Pers (2)
47
GW 47 Om Lintang
48
GW 48 Duel
49
GW 49 Tebasan Mutlak
50
GW 50 Martabak Manis
51
GW 51 Pasukan Dot'ghea
52
GW 52 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (1)
53
GW 53 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (2)
54
GW 54 1.000.000 Pemain Berlevel 100
55
GW 55 Tiga Ribu Triliun Rupiah
56
GW 56 Kekuatan Baru (1)
57
GW 57 Kekuatan Baru (2)
58
GW 58 Pembuktian Bruce
59
GW 59 Rapat Para Jenderal
60
GW 60 Bertambahnya Jumlah Pemain
61
GW 61 Game Master yang Tidak Punya Malu
62
GW 62 Kendaraan Permintaan Lintang
63
GW 63 Reruntuhan Ras Lain
64
GW 64 Reruntuhan (1)
65
GW 65 Reruntuhan (2)
66
GW 66 Lintang dan Tiga Monster
67
GW 67 Penyesalan Jasmine
68
GW 68 Leluhur Manusia Planet Bumi
69
GW 69 Bergabungnya Dolan dan Noval
70
GW 70 Anak Buangan
71
GW 71 Sosok Di Dalam Tabung
72
GW 72 Luna
73
GW 73 Perpustakaan Ras Loexvres Drozxuo
74
GW 74 Memasuki Tabung
75
GW 75 Rapat Di Pentagon
76
GW 76 Keputusan Presiden
77
GW 77 Keluar Dari Tabung
78
GW 78 Perang Yang Semakin Dekat
79
GW 79 Rencana Dot'ghea
80
GW 80 Perang Yang Berlangsung Singkat
81
GW 81 Selamatkan Mereka
82
GW 82 Pemilik Sistem Lainnya
83
GW 83 Kerja Sama
84
GW 84 Xiao Yi
85
GW 85 Jack Smith
86
GW 86 Pertarungan Serius
87
GW 87 Pelatihan Mental
88
GW 88 Rapat Pasca Pertarungan
89
GW 89 Kecemburuan Luna
90
GW 90 Perang Di Ruang Angkasa (1)
91
GW 91 Perang Di Ruang Angkasa (2)
92
GW 92 Kekalahan Pertama
93
GW 93 Pemain Berterbangan
94
GW 94 Kekesalan Dot'ghea
95
GW 95 Rapat di Beijing
96
GW 96 Agen CIA
97
GW 97 Kedatangan Anggota Divisi Naga
98
GW 98 Satu Persatu Pingsan
99
GW 99 Misi Baru
100
GW 100 Rapat
101
GW 101 Pertemuan Para Pemilik Sistem (1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!