GW 20 Dungeon Level 10 (3)

Keenam orang tersebut memasuki gua yang menjadi pintu masuk dunggeon. Norman, yang memilih Ras Jemuor, mempimpin regu tersebut. Tameng dan sebuah pedang pendek sudah ia persiapkan. Di belakangnya, yang lain juga sudah mulai bersiap dengan senjata masing-masing.

Sebagai pemain dengan Ras Trunes, Tecol, yang tidak bisa menyerang berada di tengah-tengah regu. Dengan begitu, mereka bisa melindungi Tecol yang memiliki peran besar dalam melindungi mereka ketika darah mereka menurun.

Pada jarak dua puluh empat meter, Hito dan Hiro melihat adanya kelinci merah berlevel 12. Sebagai seorang pemanah, baik Hito maupun Hiro memiliki pandangan yang cukup baik di dalam game. Jadi, mereka Tanpa menunggu lama, mereka berdua langsung menembakkan anak panah mereka.

Setelah berganti senjata ke senjata level C, busur mereka bisa menembakkan anak panah hingga jarak dua puluh meter. Dengan begini, mereka bisa melukai musuh sebelum musuh bisa menyerang mereka.

“Nice shot,” puji Tucol.

“Semuanya fokus. Meski mereka hanya level 12, aku yakin di sekitar sini masih ada monster lain. Hito dan Hiro belum sepenuhnya membunuh monster itu,” ucap Romi memperingatkan. Sebagai ketua regu, sudah sepantasnya Romi mengingatkan mereka semua akan rugas masing-masing. Ia tidak ingin anggotanya lengah dan membiarkan mosnter menyergap mereka.

“Ya, ya, ya. Kami tahu Ron. Tidak perlu mengingatkan kami seperti itu,” protes Norman.

Hito dan Hiro kembali menembakkan anak panahnya. Ketika mereka sudah cukup dekat dengan target, Romi yang merupakan seorang Natra langsung menyerang monster itu dengan pedangnya. Dodon yang sudah bersiap melakukan serangan, terpaksa membatalkan serangannya. Ini karena serangan dari Romi berhasil membunuh moster tersebut.

Tidak lama seteleh kelinci itu berhasil terbunuh, lima ekor kelinci muncul dari lubang yang ada di tembok gua. Kelinci-kelinci tersebut langsung menyerang regu Romi. Norman yang melihat hal itu, langsung memakai skill provokasi miliknya.

Sebelumnya, Norman belum memberikan kontribusi dalam mengalahkan musuh. Sekarang karena yang muncul lebih dari satu monster, peran Norman sebagai seorang tank, berpengaruh besar pada kemenangan mereka.

Melihat munculnya musuh baru, Dodon langsung menyerangnya. Ia tidak mau kalah dengan yang lain, terutama dari Hito dan Hiro. Dua orang itu bisa memberikan luka yang cukup besar dari jarak jauh. Jadi, jika Dodon tidak melakukan sesuatu, maka ia akan kalah dalam segi kontribusi.

Dodon langsung mengerahkan elemen api di tangannya. Bentuk hewan dari Dodon adalah seekor rubah dengan ekor satu. Jika level karakter Dodon semakin tinggi, maka jumlah ekornya juga akan terus bertambah.

Tecol juga tidak hanya diam dan mengamati pertarungan. Sebagai penyembuh dari regu ini, tugas Tecol cukuplah berat. Ia harus memastikan semua orang yang ada di sini tidak sampai mati. Jika ada seseorang yang darahnya menurun lebih dari dua puluh lima persen, maka Tecol akan langsung menyembuhkannya.

Kerjasama yang mereka lakukan, berhasil membunuh kelima kelinci itu dengan cepat. Setelah kelinci itu terbunuh, mereka kembali melanjutkan perjalanan. Selama perjalanan, beberapa monster mulai bermunculan dan menyerang mereka, tetapi keenam orang ini masih bisa mengatasi semua itu.

Hingga dua puluh menit kemudian, mereka berhenti di sebuah pintu terbuat dari kayu. Keenam orang itu tidak langsung membuka pintu itu dan masuk ke dalam. Romi memandang satu persatu anggota regunya sebelum kemudian meminta pendapat mereka.

"Apa yang akan kita lakukan? Apakah kita akan langsung masuk atau bagaimana?" tanya Romi.

"Apakah ini sudah bos akhir dari dungeon ini?" tanya Norman.

"Aku rasa tidak. Mungkin ini hanyalah sub bos dari dungeon ini. Aku tidak tahu berapa jumlah bos dalam dungeon ini. Namun, aku yakin ada lebih dari satu bos di sini," jawab Hito.

"Kita istirahat saja dulu. Kita tunggu agar semua skill kita sudah selesai masa tunggunya. Dengan begitu, kita bisa bertarung dengan baik setelah ini," usul Tecol.

Setelah semua persiapan mereka selesai, Norman pun membuka pintu di depannya. Sementara itu, yang lain memilih bersembunyi fi belakang Norman. Jika tiba-tiba bos di dalam ruangan menyerang, mereka bisa terlindungi dengan baik.

Keenam orang tersebut disambut oleh seekor monster berbentuk kelici berwarna merah dengan tinggi tiga meter. Level dari bos kelinci itu adalah 10. Meski begitu, mereka tidam bisa menganggap bos ini sebagai musuh yang mudah ditaklukkan.

Bos kelinci tersebut memandang regu Romi dengan tatapan tidak bersahabat. Ia tidak langsung menyerang regu Romi. Bos kelinci itu nampak tengah menilai kekuatan dari penyusup yang datang ke sarangnya.

Norman langsung menggunakan skill provokasi miliknya untuk menarik perhatian bos kelinci tersebut. Ketika agro sudah berhasil diambil oleh Norman, keempat orang lainnya langsung menyerang.

Hito dan Hiro dengan cekatan menembakkan anak panah mereka. Mereka juga menggunakan skill pamukas yang mereka miliki untuk menurunkan darah dari bos kelinci itu. Romi dan Dodon juga tidak mau kalah. Keduanya mendekat ke arah bos monster dan mulai menyerang secara bergantian.

Awalnya bos kelinci itu hanya menyerang dengan menubrukkan badannya. Namun, ketika darah darah dari bos monstet itu mencapai lima puluh persen, pola serangannya berubah. Sekarang, bos kelinci itu mengeluarkan semburan api. Kali ini semburannya menyebar.

Hal itu membuat Romi dan Dodon, yang menyerang dalam jarak dekat, mengalami luka dan darah mereka berkurang cukup banyak. Beruntung Tecol yang sedari tadi fokus, langsung melakukan penyembuhan kepada mereka berdua.

"Semuanya hati-hati. Pola serangan bos ini berubah. Aku yakin jika kita menurunkan darah dari bos ini dalam batas tertentu, pola serangannya akan kembali berubah," ucap Norman mengingatkan.

"Romi, Dodon, apa kalian baik-baik saja?" tanya Hito.

"Kami baik-baik saja. Namun, rasa terbakar ketika terkena api tadi, benar-benar terasa seperti sungguhan," ucap Dodon.

"Selama aku masih hidup, aku tidak akan membiarkan kalian mati," sahut Tecol.

Semua yang ada di sana percaya ucapan Tecol. Selama perjalanan hingga sampai di bos kelinci, Tecol selalu berhasil menyembuhkan mereka dengan tepat. Ia seolah sudah memperhitungkan siapa yang harus diprioritaskan untuk disembuhkan, dan siapa yang bisa ditunda penyembuhannya. Sampai sekarang, darah mereka tidak pernah kurang dari lima puluh persen. Kecuali ketika bos kelinci ini menyerang dengan semburan apinya.

"Kalian semua fokus dan berhati-hatilah. Kita juga perlu melihat pola serangannya. Aku yakin akan ada tanda ketika kelinci ini akan melakukan semburan api. Jika dia akan melakukannya lagi, Dodon, kita perlu langsung mundur ke belakang Norman," jelas Romi.

"Baiklah."

Romi dan yang lainnya kembali menyerang. Kali ini bos kelinci tidak hanya melakukan serangan menubruk, dia juga melakukan semburan api. Namun, karena regu itu sudah merasakan serangan dari bos kelinci ini sebelumnya, mereka jadi lebih siap.

Seperti usulan Romi, ketika bos kelinci membuka mulutnya, semua langsung bergerak untuk bersembunyi di belakang Norman. Untuk melindungi anggota regunya, Norman menggunakan skill perlindungan area yang ia dapatkan setelah cukup sering melindungi anggota regunya.

[Skill perlindungan area level C level 2 keahlian 89%. Jika dipakai serangan tidak akan bisa melukai anggota regu dalam jarak lima meter darimu. Membutuhkan 20 MP. Batas penggunaan 30 detik. Jeda 3 menit.]

Romi dan yang lain sekarang sudah mulai terbiasa dengan pola serangan dari bos kelinci itu. Mereka sudah tidak perlu lagi saling berteriak untuk mengingatkan satu sama lain. Masing-masing dari mereka sudah tahu apa yang harus mereka lakukan.

Namun, ketika darah dari bos kelinci itu mencapai sepuluh persen, pola serangannya kembali berubah. Kelinci itu mengangkat tubuhnya dan mengentakkannya ke tanah dengan cukup keras. Akibatnya tanah yang ada di ruangan itu berguncang.

Selain Norman dan Romi yang masih bisa berdiri, yang lainnya jatuh tersungkur. Rupanya serangan ini tidak hanya sampai di situ saja. Setelah hentakan kaki oleh bos kelinci, dari lubang yang ada di sekitar ruangan, muncul kelinci-kelinci lain yang memiliki level 12. Jumlah mereka adalah sepuluh orang.

"Semuanya cepatlah bangun dan serang kembali kelinci-kelinci ini! Tecol, sembuhkan mereka yang butuh disembuhkan! Hiro, tetap fokus menyeras bos kelinci! Hito, Dodon, bantu aku membereskan sepuluh kelinci ini supaya Norman tidak kewalahan dengan mereka!"

Satu persatu perintah Romi ucapkan untuk anggota regunya. Ada alasan kenapa Romi dipilih sebagai ketua regu, dia cukup sigap dalam mencari solusi ketika menghadapi masalah. Seperti sekarang, ketika yang lain bingung akan menyerang yang mana, dengan sigap Romi memberikan perintah.

"Baiklah."

Mereka langsung melaksanakan tugas masing-masing. Hiro masih fokus menyerang bos kelinci untuk menurunkan darahnya. Sementara itu yang lain menyerang sepuluh kelinci lain yang tadi dipanggil oleh bos kelinci.

Banyaknya musuh di ruangan itu membuat Norman sedikit kewalahan. Ia harus tetap berfokus menarik agro dari semua monster kepadanya. Beberapa kali agro dari monster terlepas darinya. Namun, semuanya masih terkendali. Tidak ada anggota regunya yang gugur karena hal ini.

Setelah kesepuluh kelinci itu berhasil mereka bunuh, Romi, Hito, dan Dodon kembali menyerang bos kelinci yang memiliki sisa darah sepuluh persen. Mereka tidak lagi menahan diri. Mereka semua langsung mengeluarkan skill-skill yang memberikan luka cukup besar. Dengan usaha yang cukup keras, akhirnya mereka berhasil membunuh bos kelinci tersebut.

"Akhirnya kita berhasil mengalahkan bos kelinci itu. Ternyata bos kali ini lebih sulit daripada bos liar yang sebelumnya aku hadapi," jelas Hito.

"Apa kita yakin akan menantang dungeon dengen level sangat sulit? Dalam level sulit saja bos yang kita hadapi sudah seperti ini."

"Tidak ada salahnya untuk mencoba bukan, Dodon? Paling parah kita akan mati. Lagi lula mati di game hanya akan membuat kita kehilangan sepuluh persen EXP," jawab Norman.

"Dan tidak bisa bermain dalam dua belas jam, jangan lupakan hal itu," sahut Hito.

"Ah, ya. Masih ada hukuman lain ketika kita mati di game."

"Aku rasa tidak ada salahnya mencoba. Kita bisa menantang dungeon level sangat sulit. Namun, kita perlu mencari satu anggota regu lagi. Jika hanya kita berenam, akan sangat sulit melakukan hal itu," jelas Romi.

"Kamu benar, Rom. Tetapi sebelum membahas itu, kita lihat apa yang kita dapatkan setelah mengalahkan bos kelinci tadi," ucap Noramn sembari memandang ke arah kotak yang terbuat dari kayu berwarna cokelat.

Kotak itu muncul setelah mereka berhasil membunuh bos kelinci. Tidak hanya kotak itu saja yang muncul, di belakang bos kelinci tadi, sekarang muncul sebuah pintu baru. Sepertinya itu adalah pintu yang mengarah ke ruangan lain.

Terpopuler

Comments

𝕸y💞🅰️nny🌺N⃟ʲᵃᵃ🍁❣️

𝕸y💞🅰️nny🌺N⃟ʲᵃᵃ🍁❣️

next

2022-05-31

1

ina

ina

Kaya nya si lintang yg jadi anggota ke 7 nya nanti...😁

2022-04-20

2

ig@Siskamarcelina048

ig@Siskamarcelina048

waaahhhh,,, seruu Thor... smngat sllu upupupup ny yaah Thor!!!

2022-04-14

4

lihat semua
Episodes
1 GW 1 Mendapatkan Sistem
2 GW 2 Sistem Diaktifkan
3 GW 3 Misi Kedua
4 GW 4 Bertemu Kakek
5 GW 5 Planet Mars
6 GW 6 Hito
7 GW 7 Seribu Pemain
8 GW 8 Kesusahan Para Pemain
9 GW 9 Bantuan Seno
10 GW 10 Arena Pelatihan
11 GW 11 Kemarahan Jasmine
12 GW 12 Menenangkan Jasmine
13 GW 13 Bos Serigala
14 GW 14 Kemampuan Memanah Meningkat
15 GW 15 Tim Logistik
16 GW 16 Tim Logistik (2)
17 GW 17 Menjadi NPC
18 GW 18 Dungeon Level 10 (1)
19 GW 19 Dungeon Level 10 (2)
20 GW 20 Dungeon Level 10 (3)
21 GW 21 Dungeon Level 10 (4)
22 GW 22 Promosi Pembawa Pemain
23 GW 23 Ras Lain Di Planet Mars
24 GW 24 Ras Lain Di Planet Mars (2)
25 GW 25 Penolakan Lintang
26 GW 26 Pendekar Hebat Donghua
27 GW 27 Kecurigaan Kapten Y
28 GW 28 Pengintaian Dimulai
29 GW 29 Identitas Baru
30 GW 30 Lubang Temuan Genta
31 GW 31 Ras Dodo'phia
32 GW 32 Kosongkan Semuanya
33 GW 33 Kemarahan Mot'dhea
34 GW 34 Game Master
35 GW 35 Dolan dan Noval
36 GW 36 Perang Pertama (1)
37 GW 37 Perang Pertama (2)
38 GW 38 Perang Pertama (3)
39 GW 39 Tangisan Mat'chia
40 GW 40 Bendera Merah
41 GW 41 Misi baru
42 GW 42 Arena Bertarung dan Perpustakaan
43 GW 43 Kekhawatiran Farhan
44 GW 44 Ke Jepang
45 GW 45 Jumpa Pers
46 GW 46 Jumpa Pers (2)
47 GW 47 Om Lintang
48 GW 48 Duel
49 GW 49 Tebasan Mutlak
50 GW 50 Martabak Manis
51 GW 51 Pasukan Dot'ghea
52 GW 52 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (1)
53 GW 53 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (2)
54 GW 54 1.000.000 Pemain Berlevel 100
55 GW 55 Tiga Ribu Triliun Rupiah
56 GW 56 Kekuatan Baru (1)
57 GW 57 Kekuatan Baru (2)
58 GW 58 Pembuktian Bruce
59 GW 59 Rapat Para Jenderal
60 GW 60 Bertambahnya Jumlah Pemain
61 GW 61 Game Master yang Tidak Punya Malu
62 GW 62 Kendaraan Permintaan Lintang
63 GW 63 Reruntuhan Ras Lain
64 GW 64 Reruntuhan (1)
65 GW 65 Reruntuhan (2)
66 GW 66 Lintang dan Tiga Monster
67 GW 67 Penyesalan Jasmine
68 GW 68 Leluhur Manusia Planet Bumi
69 GW 69 Bergabungnya Dolan dan Noval
70 GW 70 Anak Buangan
71 GW 71 Sosok Di Dalam Tabung
72 GW 72 Luna
73 GW 73 Perpustakaan Ras Loexvres Drozxuo
74 GW 74 Memasuki Tabung
75 GW 75 Rapat Di Pentagon
76 GW 76 Keputusan Presiden
77 GW 77 Keluar Dari Tabung
78 GW 78 Perang Yang Semakin Dekat
79 GW 79 Rencana Dot'ghea
80 GW 80 Perang Yang Berlangsung Singkat
81 GW 81 Selamatkan Mereka
82 GW 82 Pemilik Sistem Lainnya
83 GW 83 Kerja Sama
84 GW 84 Xiao Yi
85 GW 85 Jack Smith
86 GW 86 Pertarungan Serius
87 GW 87 Pelatihan Mental
88 GW 88 Rapat Pasca Pertarungan
89 GW 89 Kecemburuan Luna
90 GW 90 Perang Di Ruang Angkasa (1)
91 GW 91 Perang Di Ruang Angkasa (2)
92 GW 92 Kekalahan Pertama
93 GW 93 Pemain Berterbangan
94 GW 94 Kekesalan Dot'ghea
95 GW 95 Rapat di Beijing
96 GW 96 Agen CIA
97 GW 97 Kedatangan Anggota Divisi Naga
98 GW 98 Satu Persatu Pingsan
99 GW 99 Misi Baru
100 GW 100 Rapat
101 GW 101 Pertemuan Para Pemilik Sistem (1)
Episodes

Updated 101 Episodes

1
GW 1 Mendapatkan Sistem
2
GW 2 Sistem Diaktifkan
3
GW 3 Misi Kedua
4
GW 4 Bertemu Kakek
5
GW 5 Planet Mars
6
GW 6 Hito
7
GW 7 Seribu Pemain
8
GW 8 Kesusahan Para Pemain
9
GW 9 Bantuan Seno
10
GW 10 Arena Pelatihan
11
GW 11 Kemarahan Jasmine
12
GW 12 Menenangkan Jasmine
13
GW 13 Bos Serigala
14
GW 14 Kemampuan Memanah Meningkat
15
GW 15 Tim Logistik
16
GW 16 Tim Logistik (2)
17
GW 17 Menjadi NPC
18
GW 18 Dungeon Level 10 (1)
19
GW 19 Dungeon Level 10 (2)
20
GW 20 Dungeon Level 10 (3)
21
GW 21 Dungeon Level 10 (4)
22
GW 22 Promosi Pembawa Pemain
23
GW 23 Ras Lain Di Planet Mars
24
GW 24 Ras Lain Di Planet Mars (2)
25
GW 25 Penolakan Lintang
26
GW 26 Pendekar Hebat Donghua
27
GW 27 Kecurigaan Kapten Y
28
GW 28 Pengintaian Dimulai
29
GW 29 Identitas Baru
30
GW 30 Lubang Temuan Genta
31
GW 31 Ras Dodo'phia
32
GW 32 Kosongkan Semuanya
33
GW 33 Kemarahan Mot'dhea
34
GW 34 Game Master
35
GW 35 Dolan dan Noval
36
GW 36 Perang Pertama (1)
37
GW 37 Perang Pertama (2)
38
GW 38 Perang Pertama (3)
39
GW 39 Tangisan Mat'chia
40
GW 40 Bendera Merah
41
GW 41 Misi baru
42
GW 42 Arena Bertarung dan Perpustakaan
43
GW 43 Kekhawatiran Farhan
44
GW 44 Ke Jepang
45
GW 45 Jumpa Pers
46
GW 46 Jumpa Pers (2)
47
GW 47 Om Lintang
48
GW 48 Duel
49
GW 49 Tebasan Mutlak
50
GW 50 Martabak Manis
51
GW 51 Pasukan Dot'ghea
52
GW 52 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (1)
53
GW 53 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (2)
54
GW 54 1.000.000 Pemain Berlevel 100
55
GW 55 Tiga Ribu Triliun Rupiah
56
GW 56 Kekuatan Baru (1)
57
GW 57 Kekuatan Baru (2)
58
GW 58 Pembuktian Bruce
59
GW 59 Rapat Para Jenderal
60
GW 60 Bertambahnya Jumlah Pemain
61
GW 61 Game Master yang Tidak Punya Malu
62
GW 62 Kendaraan Permintaan Lintang
63
GW 63 Reruntuhan Ras Lain
64
GW 64 Reruntuhan (1)
65
GW 65 Reruntuhan (2)
66
GW 66 Lintang dan Tiga Monster
67
GW 67 Penyesalan Jasmine
68
GW 68 Leluhur Manusia Planet Bumi
69
GW 69 Bergabungnya Dolan dan Noval
70
GW 70 Anak Buangan
71
GW 71 Sosok Di Dalam Tabung
72
GW 72 Luna
73
GW 73 Perpustakaan Ras Loexvres Drozxuo
74
GW 74 Memasuki Tabung
75
GW 75 Rapat Di Pentagon
76
GW 76 Keputusan Presiden
77
GW 77 Keluar Dari Tabung
78
GW 78 Perang Yang Semakin Dekat
79
GW 79 Rencana Dot'ghea
80
GW 80 Perang Yang Berlangsung Singkat
81
GW 81 Selamatkan Mereka
82
GW 82 Pemilik Sistem Lainnya
83
GW 83 Kerja Sama
84
GW 84 Xiao Yi
85
GW 85 Jack Smith
86
GW 86 Pertarungan Serius
87
GW 87 Pelatihan Mental
88
GW 88 Rapat Pasca Pertarungan
89
GW 89 Kecemburuan Luna
90
GW 90 Perang Di Ruang Angkasa (1)
91
GW 91 Perang Di Ruang Angkasa (2)
92
GW 92 Kekalahan Pertama
93
GW 93 Pemain Berterbangan
94
GW 94 Kekesalan Dot'ghea
95
GW 95 Rapat di Beijing
96
GW 96 Agen CIA
97
GW 97 Kedatangan Anggota Divisi Naga
98
GW 98 Satu Persatu Pingsan
99
GW 99 Misi Baru
100
GW 100 Rapat
101
GW 101 Pertemuan Para Pemilik Sistem (1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!