GW 16 Tim Logistik (2)

"Baguslah jika aku bisa memakai kelima pekerjaan itu. Sistem, sekarang pakai ke delapan senjata level 10 tingkat A dan senjata level 10 tingkat S yang sudah aku beli, sebagai hadiah bagi mereka yang menyelesaikan dungeon."

"Syaratnya adalah, mereka harus berada di bawah level lima belas dan menyelesaikan dungeon dalam mode sangat sulit dan mode neraka. Bisakah Kamu melakukan hal itu Sistem?"

Dungeon yang dibeli oleh Lintang memiliki tingkat kesulitan sebanyak lima level. Tingakt mudah, normal, sulit, sangat sulit, dan terakhir neraka. Ini adalah dungeon yang diberikan oleh Sistem kepadanya. Cukup bagus untuk Lintang untuk memperkuat level dari para pemain.

Untuk dungeon level 10, Lintang hanya akan membuka satu dungeon saja. Namun, untuk level-level selanjutnya, Lintang akan membuka lebih dari satu dungeon. Hal ini berarti senjata drop dungeon yang perlu Lintang persiapkan akan bertambah banyak lagi.

Namun, Lintang sudah siap dengan hal itu. Ia berencana melakukan promosi besar-besaran untuk menarik jumlah pemain baru ke dalam game miliknya. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.

Game milik Lintang memiliki dua puluh bahasa pengantar. Jadi, dari mana pun orang itu berasal, mereka bisa memainkan game Galaxy Wars tanpa terkendala bahasa. Dengen begini, target pasar Lintang akan semakin banyak.

[Baik, Host. Sistem akan memberikan hadiah itu kepada mereka yang menyelesaikan dungeon dengan penilaian terbaik. Host tidak perlu khawatir senjata itu akan jatuh ke pemain yang lemah.]

"Baguslah."

Lintang lalu bergegas membersihkan diri. Ia perlu menemui neneknya setelah ini. Lintang baru ingat bahwa ia belum mandi sejak dua hari yang lalu. Mempersiapkan game miliknya membuat Lintang lupa untuk mengurus dirinya sendiri.

Untung ia tidak terlalu berkeringat, sehingga tubuhnya tidak terlalu bau. Jika saja Lintang banyak berkeringat, maka tubuhnya sudah bau sekarang. Lintang harus memiliki tubuh bersih dan wangi ketika menemui neneknya.

...

Dua puluh menit kemudian, Lintang sudah berpakaian rapi. Ia memakai kemeja lengan panjang serta celana bahan sehingga penampilannya terlihat lebih rapi sekarang. Bisa dibilang ini adalah pertemuan pertama Lintang dengan kedua neneknya setelah mereka menyatakan diri bahwa mereka telah meninggal.

Semenjak kemarin, Lintang hanya menemui Seno, kakeknya, untuk mengurusi misi dari Sistem. Sekarang, ia baru memiliki kesempatan untuk menemui Dina dan Miranda. Meskipun pada kenyataannya Lintang menemui mereka juga ada hubungannya dengan urusannya dengan misi yang Sistem berikan.

Setelah memastikan tidak ada yang salah dengan pakainnya, Lintang langsung bergegas menuju ke tempat kedua neneknya berada. Dari tempat tinggal Lintang di dimensi Seno, Lintang perlu berjalan menempuh jarak sekitar tiga kilometer. Oleh karena itu, ia perlu menaiki listrik mini yang memang disediakan untuk mobilitas di dalam dimensi.

Jalanan di sini pun sudah rapi dan tidak bergelombang. Meskipun jalanan di sini tidak diaspal, tetapi ada bebatuan yang mirip seperti marmer berwarna tosca dipakai sebagai bahan membuat jalan. Sepuluh menit kemudian, Lintang sudah sampai di depan sebuah rumah kayu berlantai dua.

Di depan rumah kayu itu, sudah ada empat orang perempuan yang terlihat menikmati pemandangan di danau. Mereka terlihat cukup muda, seperti seseorang berumur dua puluh tahunan. Lintang ingat, Seno, kakeknya, juga begitu. Dia memiliki wajah yang awet muda.

Jika Lintang tidak tahu identitas Seno sebenarnya, maka ketika bertemu Seno di luar, Lintang pasti akan langsung menyimpulkan bahwa Seno adalah orang yang seumuran. Jika dipikir-pikir, seluruh anggota keluarganya juga begitu. Kedua orang tuanya, paman, dan bibinya, semua memiliki wajah awet muda.

Dari empat perempuan yang sekarang ini duduk di teras rumah kayu, Lintang mengenali dua perempuan di sana sebagai neneknya. Namun, tidak dengan dua orang lainnya. Meski begitu, wajah mereka nampak tidak asing di mata Lintang. Ia seperti mengenal mereka berdua.

“Nenek Dina, Nenek Mira,” sapa Lintang. Lalu, untuk dua orang lainnya, Lintang hanya menganggukan kepalanya sebagai sapaan. Ia tidak mengenal mereka, jadi hanya ini yang bisa Lintang lakukan untuk menyapa mereka berdua.

Lintang lalu memeluk satu Dina dan Miranda bergantian. Ketika melakukannya, Lintang juga mendapatkan ciuman di pipi kiri dan kanannya dari Dina dan Miranda. Sepertinya mereka tengah menunjukkan rasa rindu mereka setelah cukup lama tidak melihat Lintang secara langsung.

“Kamu nggak nyapa mereka?” tanya Miranda melihat Lintang hanya mengangguk kepada dua orang yang duduk bersamanya dan Dina.

“Memangnya mereka siapa, Nek?” tanya Lintang sembari mengerutkan keningnya. Dalam jarak sedekat ini, ia benar-benar melihat bahwa kedua perempuan itu. Namun, Lintang belum menemukan nama mereka di ingatannya.

“Mereka adalah adik Kakekmu, Anita dan Renata. Masak Kamu udah lupa sama mereka?” tanya Miranda.

“Adik-adik Kakek?”

Sependek ingatan Lintang, kedua adik Seno ini memiliki wajah yang tua. Lalu, setelah “kematian” Seno, Dina, dan Miranda, kedua adik Seno ini juga mengalami nasib serupa. Mereka bersama dengan suami dan anak mereka dinyatakan meninggal setelah yatch yang mereka naiki tenggelam ketika berlayar.

Sepertinya itu adalah cara lain yang dipakai oleh Anita dan Renata untuk “mati” dan hilang dari hadapan publik seperti yang dilakukan Seno, Dina, dan Miranda. Pasti ada alasan kenapa mereka melakukan hal itu.

“Aku tidak menyangka mereka juga memiliki wajah awet muda. Seingatku mereka memiliki wajah yang tua renta.”

“Itu karena Kami memakai silikone untuk membuat wajah kami terlihat lebih tua. The power of make up, kalau orang sering menyebutnya,” jelas Renata.

“Seperti itu rupanya.”

“Jadi, ada perlu apa Kamu ke sini Lintang? Apakah Kamu butuh bantuan kami?” tanya Dina.

Dina dan Miranda sudah tahu mengenai Lintang yang mendapatkan Sistem dan apa yang harus Lintang lakukan dari Seno. Bagaimanapun juga, Dina dan Miranda dulunya adalah pemilik sub sistem yang membantu Seno dalam mencapai tujuannya. Jadi, sedikit banyak Dina dan Miranda tahu mengenai keberadaan kedua ras besar di alam semesta ini.

“Ya, aku butuh batuan Nenek Dina,” jawab Lintang.

Lintang lalu menjelaskan kepada mereka maksud dan tujuannya datang kemari. Ia juga menjelaskan mengenai beberapa pekerjaan lain yang tengah Lintang cari untuk membantu menyempurnakan game miliknya.

Mendengar penjelasan Lintang, keempat perempuan di depannya saling pandang sebelum kemudian tertawa dengan keras. Lintang yang melihat respon yang mereka berikan merasa aneh. Lintang sama sekali tidak melihat ada yang lucu dari apa yang ia sampaikan.

“Kenapa kalian tertawa?”

“Apakah Kamu sengaja memilih semua pekerjaan itu karena Kamu tahu bahwa semua pekerjaan itu dimiliki oleh keluargamu?” tanya Dina.

“Tidak. Tiga pekerjaan lainnya terlihat cukup mudah untuk memilih orang yang ahli di bidangnya. Lalu, aku juga mempertimbangkan Nenek untuk masalah ahli kimia. Untuk pandai besi, aku hanya ingin menyertakannya. Aku ingin belajar sedikit dasar-dasar dalam membuat senjata,” jelas Lintang.

Lintang tiba-tiba saja teringat ucapan Dina tadi. Semua pekerjaan itu dimiliki oleh keluarganya? “Nenek bilang semua pekerjaan itu dimiliki oleh keluarga kita?”

“Ya, itu benar. Mencampurkan beberapa hal untuk meliat reaksi kimianya, aku bisa memberitahumu pengetahuan itu. Apakah Kamu juga Renata adalah seorang desainer busana?Dia juga memiliki kemampuan menjahit.”

“Suami Renata adalah seorang juru masak. Semasa ia tinggal di luar, ia merupakan juru masak yang cukup terkenal. Untuk perakit peralatan elektronik, suami Anita jagonya. Dia adalah salah satu teknisi yang ikut dalam riset pembuatan pod game yang sekarang ini laris terjual di pasaran,” jelas Dina.

Lintang tertegun mendengar semua penjelasan dari Dina. Ia tidak menyangka bahwa semua pekerjaan yang ia pilih berhubungan dengan keluarganya. Jika begini, Lintang tidak perlu bertanya kepada orang lain untuk menyelesaikan misinya.

“Jika begini aku tidak perlu pergi ke banyak tempat untuk menyelesaikan misiku. Aku hanya perlu berada di sini dan menyelesaikan semuanya,” jawab Lintang yang tidak bisa menyembunyikan rasa senang di suaranya.

“Mereka saat ini sedang menyelam di danau dengan Kakekmu. Kamu tunggu saja hingga yang lain kembali,” jelas Miranda.

“Nenek bilang bahwa kelima pekerjaan yang aku cari tadi dimiliki oleh seluruh anggita keluarga. Bagaimana dengan pandai besi? Apakah ada anggota keluarga kita yang tahu cara membuat senjata?” tanya Lintang penasaran. Ia hampir melewatkan hal ini.

“Kamu bisa bertanya kepada Kakek Buyutmu. Di dulunya adalah seorang desainer senjata. Aku yakin dia juga akan sangat senang dalam membantumu menyelesaikan misi kali ini,” jawab Dina.

“Kakek buyutku? Bukankah dia sudah meninggal?”

Seingat Lintang, kedua orang tua Seno sudah meninggal. Lintang yakin bahwa mereka benar-benar meninggal. Ini karena makam mereka terlihat sangat tua. Adelard sendiri pernah mengatakan bahwa ia tidak pernah bertemu dengan kakek dan neneknya dari pihak Seno. Jadi, kenapa Dina memintanya menemui kakek buyutnya.

“Jika yang Kamu maksud adalah Kakek Buyut dari pihak Kakekmu Seno, mereka memang sudah meninggal. Lalu untuk kedua orang tua kami, mereka masih hidup. Namun, bukan mereka yang aku maksudkan. Tetapi Kakek Buyutmu dari pihak ibumu, Andi Prayudi.”

“Apa? Kakek Buyutku itu masih hidup?”

Lintang tidak pernah melihat Kakek buyutnya yang satu ini. Ia hanya mendengar kisahnya yang membangun bisnis Keluarga Prayudi hingga cukup besar. Naranga Group sekarang ini sudah menjadi perusahaan yang merajai bisnis di dunia. Apalagi game pod yang dibuat oleh anak perusahaannya, Naranga Techno, itu berhasil membawa nama Naranga Group dan Keluarga Prayudi dikenal oleh banyak orang.

“Ya, dia masih hidup. Kamu bisa bertanya kepadanya mengenai pembuatan senjata. Baik senjata api maupun senjata tajam. Dia cukup ahli dalam melakukan hal itu.”

Terpopuler

Comments

Uchiha Sarada

Uchiha Sarada

bukannya Andi Prayudi lulusan SMK jurusan manajemen ya? trus karena dari jurusan manajemen lalu mendirikan perusahaan?

2022-12-14

0

𝕸y💞🅰️nny🌺N⃟ʲᵃᵃ🍁❣️

𝕸y💞🅰️nny🌺N⃟ʲᵃᵃ🍁❣️

wew... rupanya mama putri keturunan Andi Prayudi?...

2022-05-28

1

𝕸y💞🅰️nny🌺N⃟ʲᵃᵃ🍁❣️

𝕸y💞🅰️nny🌺N⃟ʲᵃᵃ🍁❣️

menaiki "listrik mini"? apa itu? mobil listrik ya?

2022-05-28

1

lihat semua
Episodes
1 GW 1 Mendapatkan Sistem
2 GW 2 Sistem Diaktifkan
3 GW 3 Misi Kedua
4 GW 4 Bertemu Kakek
5 GW 5 Planet Mars
6 GW 6 Hito
7 GW 7 Seribu Pemain
8 GW 8 Kesusahan Para Pemain
9 GW 9 Bantuan Seno
10 GW 10 Arena Pelatihan
11 GW 11 Kemarahan Jasmine
12 GW 12 Menenangkan Jasmine
13 GW 13 Bos Serigala
14 GW 14 Kemampuan Memanah Meningkat
15 GW 15 Tim Logistik
16 GW 16 Tim Logistik (2)
17 GW 17 Menjadi NPC
18 GW 18 Dungeon Level 10 (1)
19 GW 19 Dungeon Level 10 (2)
20 GW 20 Dungeon Level 10 (3)
21 GW 21 Dungeon Level 10 (4)
22 GW 22 Promosi Pembawa Pemain
23 GW 23 Ras Lain Di Planet Mars
24 GW 24 Ras Lain Di Planet Mars (2)
25 GW 25 Penolakan Lintang
26 GW 26 Pendekar Hebat Donghua
27 GW 27 Kecurigaan Kapten Y
28 GW 28 Pengintaian Dimulai
29 GW 29 Identitas Baru
30 GW 30 Lubang Temuan Genta
31 GW 31 Ras Dodo'phia
32 GW 32 Kosongkan Semuanya
33 GW 33 Kemarahan Mot'dhea
34 GW 34 Game Master
35 GW 35 Dolan dan Noval
36 GW 36 Perang Pertama (1)
37 GW 37 Perang Pertama (2)
38 GW 38 Perang Pertama (3)
39 GW 39 Tangisan Mat'chia
40 GW 40 Bendera Merah
41 GW 41 Misi baru
42 GW 42 Arena Bertarung dan Perpustakaan
43 GW 43 Kekhawatiran Farhan
44 GW 44 Ke Jepang
45 GW 45 Jumpa Pers
46 GW 46 Jumpa Pers (2)
47 GW 47 Om Lintang
48 GW 48 Duel
49 GW 49 Tebasan Mutlak
50 GW 50 Martabak Manis
51 GW 51 Pasukan Dot'ghea
52 GW 52 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (1)
53 GW 53 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (2)
54 GW 54 1.000.000 Pemain Berlevel 100
55 GW 55 Tiga Ribu Triliun Rupiah
56 GW 56 Kekuatan Baru (1)
57 GW 57 Kekuatan Baru (2)
58 GW 58 Pembuktian Bruce
59 GW 59 Rapat Para Jenderal
60 GW 60 Bertambahnya Jumlah Pemain
61 GW 61 Game Master yang Tidak Punya Malu
62 GW 62 Kendaraan Permintaan Lintang
63 GW 63 Reruntuhan Ras Lain
64 GW 64 Reruntuhan (1)
65 GW 65 Reruntuhan (2)
66 GW 66 Lintang dan Tiga Monster
67 GW 67 Penyesalan Jasmine
68 GW 68 Leluhur Manusia Planet Bumi
69 GW 69 Bergabungnya Dolan dan Noval
70 GW 70 Anak Buangan
71 GW 71 Sosok Di Dalam Tabung
72 GW 72 Luna
73 GW 73 Perpustakaan Ras Loexvres Drozxuo
74 GW 74 Memasuki Tabung
75 GW 75 Rapat Di Pentagon
76 GW 76 Keputusan Presiden
77 GW 77 Keluar Dari Tabung
78 GW 78 Perang Yang Semakin Dekat
79 GW 79 Rencana Dot'ghea
80 GW 80 Perang Yang Berlangsung Singkat
81 GW 81 Selamatkan Mereka
82 GW 82 Pemilik Sistem Lainnya
83 GW 83 Kerja Sama
84 GW 84 Xiao Yi
85 GW 85 Jack Smith
86 GW 86 Pertarungan Serius
87 GW 87 Pelatihan Mental
88 GW 88 Rapat Pasca Pertarungan
89 GW 89 Kecemburuan Luna
90 GW 90 Perang Di Ruang Angkasa (1)
91 GW 91 Perang Di Ruang Angkasa (2)
92 GW 92 Kekalahan Pertama
93 GW 93 Pemain Berterbangan
94 GW 94 Kekesalan Dot'ghea
95 GW 95 Rapat di Beijing
96 GW 96 Agen CIA
97 GW 97 Kedatangan Anggota Divisi Naga
98 GW 98 Satu Persatu Pingsan
99 GW 99 Misi Baru
100 GW 100 Rapat
101 GW 101 Pertemuan Para Pemilik Sistem (1)
Episodes

Updated 101 Episodes

1
GW 1 Mendapatkan Sistem
2
GW 2 Sistem Diaktifkan
3
GW 3 Misi Kedua
4
GW 4 Bertemu Kakek
5
GW 5 Planet Mars
6
GW 6 Hito
7
GW 7 Seribu Pemain
8
GW 8 Kesusahan Para Pemain
9
GW 9 Bantuan Seno
10
GW 10 Arena Pelatihan
11
GW 11 Kemarahan Jasmine
12
GW 12 Menenangkan Jasmine
13
GW 13 Bos Serigala
14
GW 14 Kemampuan Memanah Meningkat
15
GW 15 Tim Logistik
16
GW 16 Tim Logistik (2)
17
GW 17 Menjadi NPC
18
GW 18 Dungeon Level 10 (1)
19
GW 19 Dungeon Level 10 (2)
20
GW 20 Dungeon Level 10 (3)
21
GW 21 Dungeon Level 10 (4)
22
GW 22 Promosi Pembawa Pemain
23
GW 23 Ras Lain Di Planet Mars
24
GW 24 Ras Lain Di Planet Mars (2)
25
GW 25 Penolakan Lintang
26
GW 26 Pendekar Hebat Donghua
27
GW 27 Kecurigaan Kapten Y
28
GW 28 Pengintaian Dimulai
29
GW 29 Identitas Baru
30
GW 30 Lubang Temuan Genta
31
GW 31 Ras Dodo'phia
32
GW 32 Kosongkan Semuanya
33
GW 33 Kemarahan Mot'dhea
34
GW 34 Game Master
35
GW 35 Dolan dan Noval
36
GW 36 Perang Pertama (1)
37
GW 37 Perang Pertama (2)
38
GW 38 Perang Pertama (3)
39
GW 39 Tangisan Mat'chia
40
GW 40 Bendera Merah
41
GW 41 Misi baru
42
GW 42 Arena Bertarung dan Perpustakaan
43
GW 43 Kekhawatiran Farhan
44
GW 44 Ke Jepang
45
GW 45 Jumpa Pers
46
GW 46 Jumpa Pers (2)
47
GW 47 Om Lintang
48
GW 48 Duel
49
GW 49 Tebasan Mutlak
50
GW 50 Martabak Manis
51
GW 51 Pasukan Dot'ghea
52
GW 52 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (1)
53
GW 53 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (2)
54
GW 54 1.000.000 Pemain Berlevel 100
55
GW 55 Tiga Ribu Triliun Rupiah
56
GW 56 Kekuatan Baru (1)
57
GW 57 Kekuatan Baru (2)
58
GW 58 Pembuktian Bruce
59
GW 59 Rapat Para Jenderal
60
GW 60 Bertambahnya Jumlah Pemain
61
GW 61 Game Master yang Tidak Punya Malu
62
GW 62 Kendaraan Permintaan Lintang
63
GW 63 Reruntuhan Ras Lain
64
GW 64 Reruntuhan (1)
65
GW 65 Reruntuhan (2)
66
GW 66 Lintang dan Tiga Monster
67
GW 67 Penyesalan Jasmine
68
GW 68 Leluhur Manusia Planet Bumi
69
GW 69 Bergabungnya Dolan dan Noval
70
GW 70 Anak Buangan
71
GW 71 Sosok Di Dalam Tabung
72
GW 72 Luna
73
GW 73 Perpustakaan Ras Loexvres Drozxuo
74
GW 74 Memasuki Tabung
75
GW 75 Rapat Di Pentagon
76
GW 76 Keputusan Presiden
77
GW 77 Keluar Dari Tabung
78
GW 78 Perang Yang Semakin Dekat
79
GW 79 Rencana Dot'ghea
80
GW 80 Perang Yang Berlangsung Singkat
81
GW 81 Selamatkan Mereka
82
GW 82 Pemilik Sistem Lainnya
83
GW 83 Kerja Sama
84
GW 84 Xiao Yi
85
GW 85 Jack Smith
86
GW 86 Pertarungan Serius
87
GW 87 Pelatihan Mental
88
GW 88 Rapat Pasca Pertarungan
89
GW 89 Kecemburuan Luna
90
GW 90 Perang Di Ruang Angkasa (1)
91
GW 91 Perang Di Ruang Angkasa (2)
92
GW 92 Kekalahan Pertama
93
GW 93 Pemain Berterbangan
94
GW 94 Kekesalan Dot'ghea
95
GW 95 Rapat di Beijing
96
GW 96 Agen CIA
97
GW 97 Kedatangan Anggota Divisi Naga
98
GW 98 Satu Persatu Pingsan
99
GW 99 Misi Baru
100
GW 100 Rapat
101
GW 101 Pertemuan Para Pemilik Sistem (1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!