GW 9 Bantuan Seno

"Sistem, bisakah Kamu membuat tempat pelatihan untuk para pemain? Aku rasa mereka memerlukan pelatihan dasar. Jika perlu, kita harus memberikan guru untuk mengajari mereka dasar-dasar penggunaan senjata yang mereka pilih bukan?" tanya Lintang.

Jika Lintang tidak memberikan pelatihan kepada para pemain, ia yakin banyak yang akan menyerah di tengah jalan. Melawan kelinci levek satu saja cukup menyulitkan mereka. Jika nanti monster yang mereka hadapi semakin kuat, pasti mereka akan lebih kesulitan lagi.

Lintang tidak mau kehilangan pemain. Bagaimanapun juga, mereka adalah calon pasukannya dalam perang antar galaksi nanti. Jika jumlah mereka semakin berkurang karena banyak pemain yang menyerah, bukankah Lintang akan rugi nanti.

[Sistem bisa saja memberikan tempat pelatihan seperti yang Host inginkan. Namun, Host perlu mencari sendiri guru untuk mereka. Sistem tidak bisa menyediakan guru untuk para pemain.]

"Seperti itu rupanya. Jadi, berapa poin game yang aku butuhkan untuk membuat tempat pelatihan seperti itu? Untuk guru aku akan memikirkannya nanti."

Lintang berencana meminta bantuan Seno untuk hal ini. Ia ingin Seno meminjamkan anak buahnya untuk menjadi guru bagi para pemain. Bukankah sebelumnya Seno sudah berjanji akan membantu Lintang dalam memperkuat manusia Bumi? Jadi ini adalah bantuan yang bisa Seno berikan.

[Setelah Sistem hitung, Host perlu membayar 2.000 koin game untuk bisa mendirikan tenpat pelatihan bagi para pemain. Apakah Host mau membuat tempat pelatihan itu sekarang?]

"Dua ribu poin? Kenapa mahal sekali? Bukankah bangunan dasar tadinya hanya ratusan poin game? Setidaknya itu haruslah berada di harga seribuan poin game bukan?" tanya Lintang.

Bukannya Lintang tidak mau membayar poin game sebanyak itu. Hanya saja, kebutuhan poin game miliknya cukup banyak. Ia perlu menabung untuk memunculkan bos liar untuk para lemain. Belum lagi ia perlu membuat dungeon.

Selain itu, masih ada senjata yang perlu Lintang pikirkan. Jelas Lintang akan membeli lebih dari satu senjata. Setidaknya, satu senjata tingkat A untuk setiap jenis senjata yang dipakai oleh pemain. Lalu, ia akan membeli tiga senjata tingkat S untuk para pemainnya.

Semua itu membutuhkan poin game yang tidak sedikit. Lintang perlu menghemat penggunaan poin game miliknya untuk bisa memenuhi semua kebutuhan tersebut.

[Tentu saja itu akan mahal, Host. Seperti yang Host ketahui, senjata yang dipakai oleh para pemain jenisnya cukup banyak. Jelas tempat untuk melatihnya juga beragam. Tidak mungkin bukan tempat untuk berlatih memanah sama dengan tempat untuk berlatih pedang?]

"Masuk akal juga. Baiklah. Kalau begitu buatkan aku tempat untuk para pemain berlatih," pinta Lintang.

[Ding]

[2.000 poin game telah diambil dari poin game milik Host. Selamat Host mendapat arena pelatihan. Host, silahkan tentukan lokasi untuk menempatkan arena perlatihan.]

Lintang lalu mengedarkan pandangannya. Ia mencari lokasi yang tepat untuk meletakkan arena pelatihan tersebut. Pada akhirnya, Lintang memilih lokasi kosong yang adadi sebelah kedai.

Ada alasan Lintang memilih tempat itu. Alasan utamanya adalah meningkatkan penjualan makanan di kedai dari Sistem, Lintang tahu bahwa kedai tersebut menjual makanan yang bisa menambah stamina dari para pemain yang hikang setelah bertarung.

Ketika para pemain lelah berlatih, maka mereka akan langsung menuju ke kedai yang ada di samping arena pelatihan. Bukankah ini adalah ide yang brilian? Uangnya akan bertambah seiring dengan bertambahnya transaksi di dalam game.

"Eh lihat itu. Ada bangunan baru yang muncul."

"Bangunan apa itu? Baru kali ini aku mrlihat game yang memunculkan bangunan baru tanpa meminta para pemain untuk keluar. Tidak ada update sama sekali dari developer game."

"Kamu benar. Cukup banyak keanehan dari game ini. Game ini tidak berjalan seperti game pada umumnya. Lalu, apakah Kamu sudah mencoba makanan di kedai? Makanan di sana sangatlah lezat, itu tidak kalah dengan makanan di dunia nyata. Rasanya juga tidak kalah enak dari nasakan koki restoran ternama."

"Benarkah itu? Aku ingin mencobanya. Namun, sebelum itu kita lihat bangunan apa yang muncul itu. Mungkin itu adalah hal menarik yang bisa berguna bagi kita."

Lintang mengangguk pelan mendengar obrolan beberapa pemain di sekitarnya. Mereka terlihat menerima bangunan yang Lintang berikan. Apalagi respon para pemain mengenai kedai yang ada di dalam game. Ingin sekali Lintang mencicipi makanan di kedai dan membandingkannya dengan makanan di dunia nyata. Apakah benar seenak itu?

Namun, ia akan mengesampingkan hal itu untuk sekarang. Lintang perlu menemui Seno dan meminta anak buahnya sekarang. Jika Lintang tidak segera mengatasi permasalahan para pemain, maka jumlah pemain miliknya akan berkurang.

...

"Jadi, Kamu ingin anak buah Kakek menjadi guru untuk para pemainmu?" tanya Seno setelah mendengar penjelasan Lintang mengenai kesulitan yang dihadapinya.

"Ya, Kakek. Aku berharap anak buah Kakek mau menjadi pelatih untuk pemain gameku. Bagaimanapun juga, tidak banyak yang mengetahui teknik dasar berpedang atau memanah. Jadi, aku perlu guru untuk mengajari para pemain kemampuan dasar itu. Apakah Kakek bisa membantuku melakukan hal itu?" pinta Lintang.

"Tentu saja aku akan membantumu. Bukankah aku sudah mengatakan akan membantumu dalam memperkuat manusia Bumi? Serahkan saja semua itu pada Kakekmu ini. Lalu, apakah Kamu membutuhkan bantuan lain? Misalnya pemain berbakat?"

"Pemain berbakat? Apakah Kakek bisa memberikanku pemain seperti itu?" tanya Lintang antusias.

Jika Seno bisa melakukan hal itu, tentu Lintang akan semakin senang. Pemain berbakat akan mudah dalam menaikkan level mereka. Lintang ingat semakin tinggi level pemainnya semakin banyak pula poin game yang bisa ia dapatkan.

"Aku bisa meminta beberapa tentara Indonesia untuk menjadi pemain dalam game milikmu. Aku yakin setidaknya akan ada beberapa kompi pasukan yang akan bergabung menjadi pemain dalam game milikmu," jelas Seno.

"Beberapa kompi tentara? Kakek yakin bisa memberikan beberapa kompi tentara untuk menjadi pemain game milikku?"

Lintang sulit mempercayai ucapan Seno. Bukannya Seno seorang pembual, hanya saja yang mereka bicarakan adalah tentara Indonesia, bukan orang sembarangan. Lalu, Seno juga mengatakan bahwa ia akan memberikan beberapa kompi pasukan kepadanya. Itu sangat mustahil.

Satu kompi pasukan berisikan seratus orang tentara. Jadi, bagaimana bisa Seno meminta ratusan tentara Indonesia untuk menjadi pemain game? Kedudukan apa yang Seno miliki untuk bisa memerintahkan para tentara seperti itu?

"Itu adalah hal yang sangat mudah, Lintang. Aku tinggal mengatakan sesuatu kepada Jenderal Hartono, maka dia akan mengirimkan beberapa kompi tentara. Bahkan, jika Jenderal Hartono tahu manfaat apa yang akan diterima oleh para pemainnya, bukan hal yang mustahil jika dia mengirimkan satu batalyon pasukan."

"Satu batalyon? Itu tujuh ratus hingga seribu tentara? Kakek, sebenarnya kedudukan apa yang Kakek miliki sehingga bisa memerintah seorang Jenderal seperti itu?" tanya Lintang penasaran.

"Jika Kamu membaca sejarah, maka kamu akan tahu bahwa tentara Indonesia masuk ke dalam lima besar pasukan terkuat di dunia. Bukan karena senjata mereka, bukan karena peralatan perang mereka, melainkan taktik bertarung gerilya dan pertahanan mereka yang kuat."

"Semua itu ada hubungannya denganku. Selain mereka memakan sayuran ajaib milikku, mereka juga berlatih di dimensi yang aku miliki. Kamu tahu, di sini ada banyak tempat dengan kondisi ekstrim yang bisa mereka jadikan tempat latihan."

"Hutan hujan yang sangat basah dan lembab, padang pasir yang sangat panas, laut dengan air yang sangat dingin, tempat bersalju dengan suhu ekstrim, semuanya ada di sini. Jadi, jika tentara kita dikirim untuk perang, mereka bisa bertempur di medan apa pun."

"Meminta para tentara untuk menjadi pemain game milikmu adalah hal yang sangat mudah bagiku. Selagi game milikmu masih di masa-masa perkembangan seperti ini, sangat cocok untuk mengirim para tentara untuk menjadi pemain game milikmu. Mereka juga akan membantu strategi game milikmu nantinya."

Mata Lintang berbinar setelah mendengar penjelasan dari Seno. Tawaran Seno itu sangat menggiurkan. Ratusan pemain yang memilki pengalaman berlatih keras di dunia militer sangat Lintang butuhkan. Jelas mereka akan lebih ahli dari pemain pada umumnya.

"Tetapi Kakek, aku tidak memiliki pilihan karakter yang cocok untuk para tentara. Karakter yang tersedia hanya karakter yang memakai senjata tajam saja. Sementara itu, para tentara selama ini sudah terbiasa dengan senjata api."

Seno mengibaskan sebelah tangannya. "Kamu tenang saja Lintang. Mereka juga berlatih dengan senjata tajam. Meski teknologi senjata api sangat maju sekarang, tetapi pada kondisi tertentu senjata tajam lebih unggul. Jadi, Kamu tidak perlu mengkhawatirkan apa pun."

"Baiklah. Aku akan menerima bantuan dari Kakek. Aku tunggu kedatangan para tentara itu."

"Ya. Aku akan segera menghubungi Jenderal Hartono. Mungkin mereka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengirimkan para tentara. Kamu tahu sendiri bukan bahwa butuh pod game untuk bisa memainkan game milikmu. Akan membutuhkan waktu dan dana yang besar untuk persiapannya."

"Tidak masalah jika aku harus menunggu, Kakek. Kalau begitu, aku undur diri dulu. Aku masih perlu melihat oara pemain milikku dan melihat apakah ada kekurangan lain."

Terpopuler

Comments

useless god

useless god

wait kenapa gak masukin orang ke dimensi siseno aja anggap aj wajib militer

2023-07-28

0

kedudukan seno di militer sepertinya sebagai orang istimewa 🗿

2023-06-29

0

KING LIVERPOOL

KING LIVERPOOL

sok keren lu

2022-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 GW 1 Mendapatkan Sistem
2 GW 2 Sistem Diaktifkan
3 GW 3 Misi Kedua
4 GW 4 Bertemu Kakek
5 GW 5 Planet Mars
6 GW 6 Hito
7 GW 7 Seribu Pemain
8 GW 8 Kesusahan Para Pemain
9 GW 9 Bantuan Seno
10 GW 10 Arena Pelatihan
11 GW 11 Kemarahan Jasmine
12 GW 12 Menenangkan Jasmine
13 GW 13 Bos Serigala
14 GW 14 Kemampuan Memanah Meningkat
15 GW 15 Tim Logistik
16 GW 16 Tim Logistik (2)
17 GW 17 Menjadi NPC
18 GW 18 Dungeon Level 10 (1)
19 GW 19 Dungeon Level 10 (2)
20 GW 20 Dungeon Level 10 (3)
21 GW 21 Dungeon Level 10 (4)
22 GW 22 Promosi Pembawa Pemain
23 GW 23 Ras Lain Di Planet Mars
24 GW 24 Ras Lain Di Planet Mars (2)
25 GW 25 Penolakan Lintang
26 GW 26 Pendekar Hebat Donghua
27 GW 27 Kecurigaan Kapten Y
28 GW 28 Pengintaian Dimulai
29 GW 29 Identitas Baru
30 GW 30 Lubang Temuan Genta
31 GW 31 Ras Dodo'phia
32 GW 32 Kosongkan Semuanya
33 GW 33 Kemarahan Mot'dhea
34 GW 34 Game Master
35 GW 35 Dolan dan Noval
36 GW 36 Perang Pertama (1)
37 GW 37 Perang Pertama (2)
38 GW 38 Perang Pertama (3)
39 GW 39 Tangisan Mat'chia
40 GW 40 Bendera Merah
41 GW 41 Misi baru
42 GW 42 Arena Bertarung dan Perpustakaan
43 GW 43 Kekhawatiran Farhan
44 GW 44 Ke Jepang
45 GW 45 Jumpa Pers
46 GW 46 Jumpa Pers (2)
47 GW 47 Om Lintang
48 GW 48 Duel
49 GW 49 Tebasan Mutlak
50 GW 50 Martabak Manis
51 GW 51 Pasukan Dot'ghea
52 GW 52 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (1)
53 GW 53 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (2)
54 GW 54 1.000.000 Pemain Berlevel 100
55 GW 55 Tiga Ribu Triliun Rupiah
56 GW 56 Kekuatan Baru (1)
57 GW 57 Kekuatan Baru (2)
58 GW 58 Pembuktian Bruce
59 GW 59 Rapat Para Jenderal
60 GW 60 Bertambahnya Jumlah Pemain
61 GW 61 Game Master yang Tidak Punya Malu
62 GW 62 Kendaraan Permintaan Lintang
63 GW 63 Reruntuhan Ras Lain
64 GW 64 Reruntuhan (1)
65 GW 65 Reruntuhan (2)
66 GW 66 Lintang dan Tiga Monster
67 GW 67 Penyesalan Jasmine
68 GW 68 Leluhur Manusia Planet Bumi
69 GW 69 Bergabungnya Dolan dan Noval
70 GW 70 Anak Buangan
71 GW 71 Sosok Di Dalam Tabung
72 GW 72 Luna
73 GW 73 Perpustakaan Ras Loexvres Drozxuo
74 GW 74 Memasuki Tabung
75 GW 75 Rapat Di Pentagon
76 GW 76 Keputusan Presiden
77 GW 77 Keluar Dari Tabung
78 GW 78 Perang Yang Semakin Dekat
79 GW 79 Rencana Dot'ghea
80 GW 80 Perang Yang Berlangsung Singkat
81 GW 81 Selamatkan Mereka
82 GW 82 Pemilik Sistem Lainnya
83 GW 83 Kerja Sama
84 GW 84 Xiao Yi
85 GW 85 Jack Smith
86 GW 86 Pertarungan Serius
87 GW 87 Pelatihan Mental
88 GW 88 Rapat Pasca Pertarungan
89 GW 89 Kecemburuan Luna
90 GW 90 Perang Di Ruang Angkasa (1)
91 GW 91 Perang Di Ruang Angkasa (2)
92 GW 92 Kekalahan Pertama
93 GW 93 Pemain Berterbangan
94 GW 94 Kekesalan Dot'ghea
95 GW 95 Rapat di Beijing
96 GW 96 Agen CIA
97 GW 97 Kedatangan Anggota Divisi Naga
98 GW 98 Satu Persatu Pingsan
99 GW 99 Misi Baru
100 GW 100 Rapat
101 GW 101 Pertemuan Para Pemilik Sistem (1)
Episodes

Updated 101 Episodes

1
GW 1 Mendapatkan Sistem
2
GW 2 Sistem Diaktifkan
3
GW 3 Misi Kedua
4
GW 4 Bertemu Kakek
5
GW 5 Planet Mars
6
GW 6 Hito
7
GW 7 Seribu Pemain
8
GW 8 Kesusahan Para Pemain
9
GW 9 Bantuan Seno
10
GW 10 Arena Pelatihan
11
GW 11 Kemarahan Jasmine
12
GW 12 Menenangkan Jasmine
13
GW 13 Bos Serigala
14
GW 14 Kemampuan Memanah Meningkat
15
GW 15 Tim Logistik
16
GW 16 Tim Logistik (2)
17
GW 17 Menjadi NPC
18
GW 18 Dungeon Level 10 (1)
19
GW 19 Dungeon Level 10 (2)
20
GW 20 Dungeon Level 10 (3)
21
GW 21 Dungeon Level 10 (4)
22
GW 22 Promosi Pembawa Pemain
23
GW 23 Ras Lain Di Planet Mars
24
GW 24 Ras Lain Di Planet Mars (2)
25
GW 25 Penolakan Lintang
26
GW 26 Pendekar Hebat Donghua
27
GW 27 Kecurigaan Kapten Y
28
GW 28 Pengintaian Dimulai
29
GW 29 Identitas Baru
30
GW 30 Lubang Temuan Genta
31
GW 31 Ras Dodo'phia
32
GW 32 Kosongkan Semuanya
33
GW 33 Kemarahan Mot'dhea
34
GW 34 Game Master
35
GW 35 Dolan dan Noval
36
GW 36 Perang Pertama (1)
37
GW 37 Perang Pertama (2)
38
GW 38 Perang Pertama (3)
39
GW 39 Tangisan Mat'chia
40
GW 40 Bendera Merah
41
GW 41 Misi baru
42
GW 42 Arena Bertarung dan Perpustakaan
43
GW 43 Kekhawatiran Farhan
44
GW 44 Ke Jepang
45
GW 45 Jumpa Pers
46
GW 46 Jumpa Pers (2)
47
GW 47 Om Lintang
48
GW 48 Duel
49
GW 49 Tebasan Mutlak
50
GW 50 Martabak Manis
51
GW 51 Pasukan Dot'ghea
52
GW 52 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (1)
53
GW 53 Monster Luar Angkasa Level Ksatria (2)
54
GW 54 1.000.000 Pemain Berlevel 100
55
GW 55 Tiga Ribu Triliun Rupiah
56
GW 56 Kekuatan Baru (1)
57
GW 57 Kekuatan Baru (2)
58
GW 58 Pembuktian Bruce
59
GW 59 Rapat Para Jenderal
60
GW 60 Bertambahnya Jumlah Pemain
61
GW 61 Game Master yang Tidak Punya Malu
62
GW 62 Kendaraan Permintaan Lintang
63
GW 63 Reruntuhan Ras Lain
64
GW 64 Reruntuhan (1)
65
GW 65 Reruntuhan (2)
66
GW 66 Lintang dan Tiga Monster
67
GW 67 Penyesalan Jasmine
68
GW 68 Leluhur Manusia Planet Bumi
69
GW 69 Bergabungnya Dolan dan Noval
70
GW 70 Anak Buangan
71
GW 71 Sosok Di Dalam Tabung
72
GW 72 Luna
73
GW 73 Perpustakaan Ras Loexvres Drozxuo
74
GW 74 Memasuki Tabung
75
GW 75 Rapat Di Pentagon
76
GW 76 Keputusan Presiden
77
GW 77 Keluar Dari Tabung
78
GW 78 Perang Yang Semakin Dekat
79
GW 79 Rencana Dot'ghea
80
GW 80 Perang Yang Berlangsung Singkat
81
GW 81 Selamatkan Mereka
82
GW 82 Pemilik Sistem Lainnya
83
GW 83 Kerja Sama
84
GW 84 Xiao Yi
85
GW 85 Jack Smith
86
GW 86 Pertarungan Serius
87
GW 87 Pelatihan Mental
88
GW 88 Rapat Pasca Pertarungan
89
GW 89 Kecemburuan Luna
90
GW 90 Perang Di Ruang Angkasa (1)
91
GW 91 Perang Di Ruang Angkasa (2)
92
GW 92 Kekalahan Pertama
93
GW 93 Pemain Berterbangan
94
GW 94 Kekesalan Dot'ghea
95
GW 95 Rapat di Beijing
96
GW 96 Agen CIA
97
GW 97 Kedatangan Anggota Divisi Naga
98
GW 98 Satu Persatu Pingsan
99
GW 99 Misi Baru
100
GW 100 Rapat
101
GW 101 Pertemuan Para Pemilik Sistem (1)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!