GW 8 Kesusahan Para Pemain

[Gila. Membunuh monster level satu aja nggak becus. Di mana Melmel yang selama ini cukup ahli dalam bermain game?]

[Ini beneran Melmel yang main? Kok kayak amatiran banget gitu. Jangan-jangan ada yang meretas akun siaran milik Melmel dan melakukan siaran langsung memainkan game baru. Tapi, suara yang sedang berbicara itu jelas suara Melmel. Apakah Melmel selama ini nggak jago main?]

[Komentar di atas, kemungkinan besar itu benar. Mungkin saja yang selama ini main game bukan Melmel, tetapi joki. Melmel hanya mengandalkan mukanya yang cantik saja untuk mendapatkan cukup banyak penonton. Sekarang yang main di game barus adalah Melmel yang asli.]

[Hey Kamu, jangan berbicara sembarangan jika tidak ada buktinya, jangan menuduh orang lain seperti itu.]

[Salah satu penyiar game luar negeri ada yang melakukan hal itu. Dia hanya mengandalkan wajah. Sementara itu, yang memainkan game miliknya adalah seorang joki. Jadi, Melmel pasti melakukan hal yang sama. Mana mungkin seorang cewek bisa main game sejago itu. Sekarang lihatlah, Melmel menunjukkan sisi aslinya. Melawan kelinci saja tidak becus.]

[Jangan menuduh sembarangan. Ada penyiar game cewe berbuat curang seperti itu tidak membuat semua penyiar game cewek melakukan hal yang sama. Jadi jangan menuduh seperti itu.]

[Jangan-jangan ini adalah sebuah sandiwara. Kalian lihat sendiri bukan bahwa ini adalah game baru? Selama ini tidak ada promosi apa pun mengenai game ini. Sekarang, tiba-tiba saja muncul game ini. Jelas developer game ini tengah mencari cara untuk menarik minat para pemain. Aku dengar game ini memberikan hadiah satu juta kepada sepuluh orang pertama yang mencapai level sepuluh.]

[Daripada kalian semua berdebat, lebih baik kalian coba sendiri membunuh kelinci di dalam game itu. Nantinya kalian akan tahu apakah semudah itu membunuh kelinci.]

[Ya, benar. Kita coba saja sendiri. Aku lihat game itu gratis. Kita tidak akan membayar apa pun untuk mencobanya. Hanya meluangkan sedikit waktu saja. Sekarang saja aku menunggu pod game milikku selesai mengunduh semua data game Galaxy Wars.]

Lintang berhenti membaca komentar lain setelah membaca komentar terakhir. Sedikit banyak ia paham kenapa banyak orang yang tiba-tiba bergabung menjadi pemain di game miliknya. Mereka ingin melihat apakah Melmel benar-benar bisa bermain game atau selama ini ia hanya memakai joki?

Untuk membuktikan hal itu, para penonton siaran langsung Melmel ingin menyerang sendiri kelinci level satu tersebut. Jika mereka bisa dengan mudah membunuh kelinci itu, maka itu membuktikan bahwa Melmel memang memakai joki untuk memainkan game selama melakukan siaran langsung. Namun, jika kelinci itu memang benar-benar sulit dibunuh, maka game Galxy Wars adalah game yang cukup sulit dimainkan.

“Aku tidak menyangka sebuah drama bisa membuatku menyelesaikan misi dengan cepat. Sekarang hampir dua ribu pemain sudah bergabung dengan game milikku. Sistem, tunjukkan toko sistem kepadaku,” pinta Lintang.

Sekarang dirinya memiliki lebih dari dua ribu seratus poin game. Lintang ingin menambahkan fasilitas lain untuk para pemain agar mereka bisa menjadi lebih kuat dengan cepat. Lintang ingat bahwa Sistem pernah mengatakan bahwa dirinya bisa mendirikan perpustakaan untuk para pemain mempelajari beberapa skill-skill khusus. Dengan bertambahnya skill mereka, bukankah mereka akan semakin kuat?

[Toko Sistem :

* Bos Liar Lv 10 : 3.000 poin game

* Dungeon Lv 10 : 8.000 poin game

* Senjata tingkat A Lv 10 : 5.000 poin game

* Senjata tingkat S Lv 10 : 15.000 poin game]

“Eh, tidak ada bangunan baru? Padahal aku berharap mendapatkan perpustakaan sekarang,” gumam Lintang.

[Maaf, Host. Untuk sekarang toko sistem belum memiliki bangunan baru yang bisa dijual kepada Host.]

“Meski tidak ada bangunan baru, tetapi aku masih bisa memperkuat para pemain milikku. Sekarang di toko sistem menyediakan bos liar, dungeon, senjata tingkat A, dan senjata tingkat S untuk level 10. Semua itu bisa sedikit demi sedikit meningkatkan level para pemain. Terutama dungeon.”

Melihat adanya tingkatan senjata dalam abjad, Lintang bisa menebak bahwa tingkat tertinggi dari senjata yang ada di Galaxy Wars adalah tingkat SSS. Namun, sepertinya Sistem hanya memunculkan tingkat S sebagai senjata terkuat untuk sekarang ini.

“Cukup banyak poin yang harus aku kumpulkan untuk bisa membeli bos liar bagi para pemain. Sekarang, level tertinggi dari para pemainku masih di level 8 sedikit lagi mereka naik ke level sembilan. Itu pun tidak banyak. Hanya ada tujuh orang pada level delapan untuk saat ini.”

“Lebih baik aku membeli bos liar jika ada lebih dari lima puluh orang berada di level sepuluh. Dengan begitu, persaingannya akan lebih baik daripada sekarang. Tentu saja jika poinku sudah mencukupi.”

Jika poin Lintang sudah mencukupi. tetapi jumlah pemain yang berada di level 10 masih sangat sedikit, Lintang tidak bisa membeli bos liar. Jika ia melakukannya, maka itu sama saja dengan mengirim para pemainnya menuju kematian.

Dari pengetahuan yang Lintang miliki, bos liar dalam game biasanya memiliki kekuatan yang besar. Perlu tim dengan beranggotakan beberapa orang untuk bisa membunuh bos liar semacam itu. Jadi, lima puluh pemain yang mencapai level 10 adalah batasan yang Lintang buat.

“Sistem, kirim aku ke dalam game. Aku ingin melihat perkembangan para pemain secara langsung,” pinta Lintang.

Lintang ingin mendengar secara langsung komentar dari pemain. Mungkin ia bisa meminta Sistem memperbaiki satu dua hal jika nantinya ia menemukan kekurangan di dalam game melalui umpan balik para pemain.

Selain itu, Lintang sangat penasaran dengan para penonton siaran langsung Melmel. Apakah mereka bisa membunuh kelinci miliknya dengan mudahnya seperti yang mereka sombongkan? Ataukah mereka malah terlihat seperti badut yang tidak bisa melakukan apa pun di depan para kelinci itu?

Dari Sistem, Lintang tahu bahwa monster-monster yang muncul di Planet Mars adalah monster yang Sistem datangkan dari beberapa planet. Monster itu memiliki tingkat berkembang biak yang tinggi. Jadi, meski pun Sistem mengambil sebagian dari mereka, hal itu tidak akan mengganggu ekosistem monster-monster tersebut di tempat asal mereka.

Selain itu, sebagian monster itu adalah monster yang muncul dengan sendirinya di angkasa. Sistem menangkap beberapa dari mereka dan menjadikan monster-monster itu penduduk Planet Mars. Jadi, meski pun awalnya Planet Mars adalah planet yang tidak berpenghuni, Sistem masih bisa memberikan kehidupan di sana.

Namun, ini tidak akan terjadi di planet lain. Sistem mengatakan kemungkinan besar di beberapa planet, Ras Mogoley sudah mengirim beberapa monster untuk menambang sumber daya dari planet lain. Level mereka teralu tinggi untuk penduduk Bumi yang sekarang.

…

Ketika Lintang masuk di dalam game, suasana di sekitarnya cukup ramai. Ini sangat berbeda dengan terakhir kali ia datang. Sekarang, ada cukup banyak pemain yang berlalu lalang. Tidak hanya itu, adanya bangunan-bangunan baru membuat Planet Mars lebih terlihat hidup.

“Sial, kelinci itu benar-benar sulit dibunuh. Aku kira Melmel hanya bersandiwara, ternyata kelinci itu memang sulit dibunuh.”

Lintang mendengar seorang pemain mengumpat dengan keras. Ia lalu mengarahkan pandangannya untuk melihat ke arah sumber suara. Tidak jauh dari tempatnya berdiri, Lintang melihat ada seorang pemain dengan Ras Natra tengah mengobrol dengan seorang pemain dengan Ras Elf.

“Senjata ini cukup berat. Aku benar-benar merasakan perasaan memegang senjata yang cukup berat. Ketika mengayunkan pedang, aku tidak bisa melakukan gerakan cepat. Hal itu membuat kelinci itu bisa kabur dariku dengan mudah,” keluh pemain yang menggunakan pedang besar.

“Aku malah lebih parah, Noval. Anak panah milikku hanya bisa melesat tiga meter dariku. Aku sebagai seorang laki-laki benar-benar merasa malu karena kalah dari perempuan seperti Melmel. Meski dia juga tidak berhasil mengenai kelinci itu, tetapi anak panahnya bisa melesat sampai lima meter.”

“Itu tidak terlalu memalukan, Dolan. Aku malah diejek oleh kelinci yang aku hadapi. Kamu dengar itu? Kelinci itu mengejekku. Dia menggoyang-goyangkan pantatnya di depanku setelah aku gagal mengenainya. Ini sungguh penghinaan yang tidak bisa diterima. Aku harus membunuh para kelinci itu. Namun, apa yang harus aku lakukan jika aku tidak bisa melukai kelinci-kelinci itu.”

Mendengar keluh kesah para pemain itu, Lintang hampir saja tertawa. Namun, ia sekuat tenaga menahannya. Ia tidak menyangka para pemain akan dipermainkan hingga seperti ini oleh para kelinci. Mereka sangat sulit melukai para kelinci. Apakah dengan begini para pemainnya akan kesusahan dalam menaikkan level mereka?

Namun, dari panel sistem miliknya, Lintang bisa melihat cukup banyak pemain yang berhasil membunuh kelinci. Ini berarti mengalahkan kelinci bukanlah hal yang mustahil, tetapi itu menjadi hal yang menyulitkan untuk sebagian orang. Tidak semua orang bisa menguasai penggunaan pedang dengan mudah.

“Sepertinya aku perlu memikirkan sesuatu untuk menyelesaikan masalah ini,” gumam Lintang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***