Eps. 19 Malam Sendirian

Pagi hari Niky bangun tidur dan melihat layar laptopnya yang masih menyala. Dia membaca catatan yang ditulisnya semalam.

“Ku rasa semalam aku baru menuliskan beberapa poin, tapi sepertinya ada beberapa poin yang bertambah. Ah...mungkin aku lupa sudah menulisnya sendiri di karenakan mengantuk berat.” gumamnya lalu segera mematikan laptop nya yang terasa panas karena sudah menyala seharian.

“Saatnya berangkat kerja...” ucapnya bersemangat kemudian segera masuk ke kamar mandi dan bersiap untuk berangkat kerja.

Beberapa saat kemudian Niky keluar dari hotel mengendarai maserati putihnya menuju ke tempatnya bekerja.

“Selamat pagi semua...” sapa Niky pada semua rekan kerjanya sedih yang memasuki ruangan kerja. Namun ternyata semua staf yang ada di sana hanya menatapnya sambil tersenyum lalu kembali menatap laptop yang ada di meja masing-masing.

“Kenapa ya semua terlihat sibuk hari ini...” batin Niky yang merasa aneh pada semua rekannya yang tampak dingin padanya, tak seperti hari sebelumnya.

Dia pun duduk ke kursinya dan membuka laptopnya. Dia menoleh pada Joey yang ternyata juga sibuk. Dia menatap layar laptopnya dan seketika kaget.

“Apa... bukankah tugas yang diberikan pada pencernaannya satu bulan, tapi ini.... dalam waktu seminggu aku sudah harus menyerahkan laporan... ??” pekik Niky yang kaget saat melihat memo yang dikirimkan ke emailnya.

Joey nggak ada di sebelah Niky mendengar ucapan lelaki itu yang terperanjat dan membuatnya tertawa.

“Ya begitulah di bagian accounting ini selalu penuh kejutan. Ritme tugas meningkat secara tak beraturan... hahaha...” celetuk Joey selamat lalu kembali menatap layar laptopnya dan terlihat serius.

“Apa... jadi Ini sebabnya semua staf disini terlihat cuek... ?” batinnya akan menanggapi Joey namun dia batalkan karena lelaki itu sudah memasang tampang yang lebih serius dari sebelumnya.

“tik... tik....”

Niky mulai mengerjakan tugasnya dan menggerakkan jarinya mengetikkan angka-angka dalam deretan tabel yang tak ada ujungnya.

“Yup... !” Niky berhasil menyelesaikan satu laporan keuangan setelah melihat track data kasus laporan keuangan sebelumnya karena mudah saja baginya yang merupakan lulusan dari luar negeri mengerjakan itu.

“Huft....” Niky menghembuskan nafas setelah selesai mengerjakan satu laporan dan mengistirahatkan sejenak jemarinya yang sudah memukul keyboard ribuan kali.

“drrt....drrt... ” ponsel Niky dalam saku celananya bergetar. Dia pun segera mengambil ponselnya dan melihat ada panggilan masuk.

“Ah... si wanita gila itu... jam segini dia menelepon mau mengajak ku...” batinnya masih memegang ponsel dan hanya menatapnya tidak mengangkatnya.

“Apa Ya udah di pikirannya cuma itu saja ? Aku sedang sibuk... !” batinnya lagi menunggu ponselnya berhenti bergetar dan menaruhnya kemeja.

Setelah panggilan masuk itu berakhir Niky segera menekan tombol power lama dan membuat ponselnya mati.

“Dengan begini kau tak akan bisa menghubungi ku lagi dan setidaknya aku bisa konsentrasi kerja.” batinnya sambil tersenyum kecil lalu memasukan kembali ponselnya ke saku celananya dan kembali menatap layar laptop.

Di lain tempat, tampak Naomi yang sedang mengenakan baju seksi dan menyiapkan makanan yang barusan di belinya untuk makan siang Niky terlihat melempar ponselnya ke kursi sofa dengan kesal.

“Brengsek kau XL... padahal aku hanya ingin mengajak mau makan siang saja. Baiklah tunggu saja nanti...” ucap wanita itu sambil tersenyum menyeringai.

Kembali ke tempat kerja Niky. Terlihat lelaki itu serius menatap laptop sambil menggerakkan jarinya dengan cepat mengetik angka-angka dalam kolom tak berujung bahkan dia terlihat lebih serius daripada tapi yang ada di sana.

“ping...” satu jam kemudian ia berhasil menyelesaikan satu laporan lagi dan dia beralih mengajarkan satu laporan berikutnya.

Tampak Jessi memeriksa laporan dari para staf yang ada di sana dan mengeceknya satu persatu. Tiba-tiba dia berhenti memeriksa laporan dan beralih menatap Niky.

“Apa dia tidak mengalami kesulitan sama sekali ? Karena biasanya staf baru punya banyak sekali pertanyaan yang harus ku jawab.” batinnya sambil menatap wajah elok lelaki itu yang membuat hatinya meleleh.

“Ding....”

Jessi seketika membuyarkan lamunannya saat mendengar banyak nada e-mail masuk di laptopnya yang harus segera diperiksa dan kirimkan ke pimpinan.

Wanita itu membuka satu persatu inbox nya dan mendapati Niky sudah mengirim dua laporan padanya.

“Tunggu... anak ini sudah mengirim laporannya secepat ini ?! Tunggu biar aku cek dulu...” batin Jessi yang terkejut dan penasaran pada hasil kerja Niky.

“Ck... ck... ck...tak ku sangka, selain cepat dia mengerjakan dengan benar.” gumamnya yang tampak puas dengan hasil kerja Niky dan membuatnya semakin terpikat dengan lelaki itu.

Tak terasa hari sudah sore dan semua staf keluar dari kantor termasuk Niky. Dia tak mau lembur di awal kerjanya dan memilih untuk pulang karena hari ini saatnya dia untuk kembali ke rumah bersama keluarganya.

Niky bersama staf lainnya berada dalam lift berisikan sepuluh orang. Tampak Jessi juga ada di sana. Dia sengaja berdiri di samping Niky.

“Hay Niky...” sapa Jessi sambil membawa banyak dokumen.

“Hay Jessi...” balas Niky sambil tersenyum padanya.

Tiba-tiba seorang lelaki yang berada di sebelah Jessie terlihat maju ke depan dengan terburu-buru dan menyenggol gadis itu yang membuatnya jatuh ke samping dan tanpa sengaja berpegangan pada tubuh Niky untuk menahan tubuhnya.

Belum sempat berdiri dengan benar seorang lelaki lain di dalam lift pergeseran mundur karena di lift memang terasa penuh dan membuat gadis itu terdorong semakin mendekat dengan tubuh Niky dan membuatnya akan mencium bibir Niky.

“Ouh... !” Niky menoleh kan wajahnya ke kiri sehingga wanita itu tidak mencium bibirnya.

“Ahh... Niky maaf... !” ucapnya lalu segera menarik tubuhnya dari Niky dan bergeser mundur.

“Ya tak apa...kau tak apa ?” ucapnya bertanya balik pada wanita itu yang mengangguk lalu kembali bergeser menjauh darinya.

“Ah....padahal hampir saja tadi aku menciumnya...” batinnya yang kecewa karena Niky menghindarinya tadi.

“Ting...” pintu lift terbuka dan semua keluar dari sana. Niky yang merasa jika Jessi punya maksud tertentu padanya segera mempercepat langkahnya menuju ke maserati putihnya.

Tak lama kemudian dia segera meluncur dari tempat parkir dan menuju ke rumah.

Saat hari hampir gelap Niky pun akhirnya tiba di rumah berkumpul dengan ibu dan adiknya.

Di lain tempat tampak Naomi yang kesal menatap layar ponselnya.

“XL... kau mencoba kabur dari ku ya ? Kau mematikan ponselmu dan tak bisa dilacak !” ucap wanita itu yang tampak kesal dan kembali memacu mobil merahnya ke rumah.

Kembali ke Niky yang saat ini sedang menikmati malamnya di tempat tidur sambil tersenyum.

“Wanita gila... hari ini kau tak akan bertemu dengan ku.” gumamnya tersenyum lalu memejamkan mata. Namun di tengah tidur dia bermimpi bertemu kembali dengan Naomi dan melakukan serangkaian kegiatan yang telah mereka lakukan sebelumnya yang membuatnya Berkeringat dingin dan terbangun dari tidurnya.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

netizen maha benar

netizen maha benar

naif dan lebay bgt si nicky ini...kyk perempuan aja...apalagi dia sdh lama tinggal di luar negri gk mgkn lah polos bgt....sok jual mahal pula...klu gk mau ma naomi kan tinggal ganti no hp

2022-04-28

2

sepatukaca

sepatukaca

Wah sebenarnya kau juga rindu pada naomi

2022-04-17

0

rabbit invasion

rabbit invasion

Menurut ku sebenre Niky tu naïf. Padahal dy sllu menikmati saat bersama Naomi. Wkkkk

2022-04-16

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Awal Permasalahan
2 Eps. 2 Keadaan Yang Berbalik Total
3 Eps. 3 Senyum Yang Pudar
4 Eps. 4. Mendatangi Wardana
5 Eps. 5 Tragedi
6 Eps. 6 Duka Nestapa
7 Eps. 7 Menghilangkan Jejak
8 Eps. 8 Keluar Kota
9 Eps. 9 Kecelakaan
10 Eps. 10 Bukan Mimpi Biasa
11 Eps. 11 Cek Tunai
12 Eps. 12 Panggilan Kerja
13 Eps. 13 Telepon Pertama
14 Eps. 14 Pertemuan Kedua
15 Eps. 15 Lowongan Di Perusahaan
16 Eps. 16 Di Terima Kerja
17 Eps. 17 Hari Pertama Kerja
18 Eps. 18 Perkenalan
19 Eps. 19 Malam Sendirian
20 Eps. 20 Bertemu Direktur Accounting
21 Eps. 21 Tempat Tinggal Baru
22 Eps. 22 Kecurigaan Suami Naomi
23 Eps. 23 Tawaran Kerja
24 Eps. 24. Memantau Naomi
25 Eps. 25 Bertemu Daniel
26 Eps. 26 Keputusan Niky
27 Eps. 27 Kehilangan Niky
28 Eps. 28 Pagi Yang Sepi
29 Eps. 29 Mengecoh Naomi
30 Eps. 30 Tak Sengaja Bertemu
31 Eps. 31 Jawaban Yang Tidak Pasti
32 Eps. 32 Pengajuan Ditolak
33 Eps. 33 Bisnis Wardana
34 Eps. 34 Gagal Bertemu
35 Eps. 35 Janji Baru
36 Eps. 36 Acara Perjamuan
37 Eps. 37 Satu Investor
38 Eps. 38 Terbayang Pada Niky
39 Eps. 39 Pengajuan Ke Pelangi Group
40 Eps. 40 Makan Malam
41 Eps. 41 Melewatkan Kesempatan
42 Eps. 42 Bertemu Selly
43 Eps. 43 Memanfaatkan Sisca
44 Eps. 44 Sisca Setuju Untuk Membantu
45 Eps. 45 Dapat Investor Lagi
46 Eps. 46 Pertemuan Yang Berulang
47 Eps. 47 Siang Yang Indah Bersama Selly
48 Eps. 48 Permintaan Dari Selly
49 Eps. 49 Gelisah
50 Eps. 50 Tambahan Dana
51 Eps. 51 Pengajuan Di tolak
52 Eps. 52 Deadline
53 Eps. 53 Meredakan Stres
54 Eps. 54 Pertemuan Private
55 Eps. 55 Mission Complete
56 Eps. 56 Hadiah Untuk Niky
57 Eps. 57 Jeritan Niky
58 Eps. 58 Lelah
59 Eps. 59 Jabatan Baru
60 Eps. 60 Terjebak Dalam Dosa
61 Eps. 61 Proyek Wonderland Dimulai
62 Eps. 62 Bertemu Lagi
63 Eps. 63 Masih Teringat Pada Cassia
64 Eps. 64 Tak Berjumpa
65 Eps. 65 Pulang Ke Rumah
66 Eps. 66 Telepon Dari Cassia
67 Eps. 67 Menemui Cassia
68 Eps. 68 Mengorek Informasi
69 Eps. 69 Usulan Desain Dari Niky
70 Eps. 70 Memantau Sebentar
71 Eps. 71 Terbakar Cemburu
72 Eps. 72 Rasa Yang Muncul
73 Eps. 73 Ikut Cemburu
74 Eps. 74 Ungkapan Cinta
75 Eps. 75 Waktu Yang Tersita
76 Eps. 76 Mencari Rumah
77 Eps. 77 Surprise Untuk Niky
78 Eps. 78 Informasi Dari Cassia
79 Eps. 79 Buku Yang Hilang
80 Eps. 80 Grand Opening
81 Eps. 81 Melihat Wardana
82 Eps. 82 Pembangunan Wonderland Selesai
83 Eps. 83 Terungkapnya Pekerjaan Niky
84 Eps. 84 Lebih Ramai Daripada Dream Fantasy
85 Eps. 85 Mencari Niky Di Wonderland
86 Eps. 86 Marah
87 Eps. 87 Meminta Niky Kembali
88 Eps. 88 Kejutan
89 Eps. 89 Sia-Sia Saja
90 Eps. 90 Melihat Cassia Bersama Wardana
91 Eps. 91 Fakta Yang Mengejutkan
92 Eps. 92 Menunggu Telepon
93 Eps. 93 Lebih Baik Putus
94 Eps. 94 Balas Dendam Dimulai
95 Eps. 95 Sebuah Rencana
96 Eps. 96 Berhenti Dari Profesi
97 Eps. 97 Tidak Bisa Dihubungi
98 Eps. 98 Berbagi Ide
99 Eps. 99 Side Project
100 Eps. 100 Misi Dimulai
101 Eps. 101 Kejutan Untuk Ibu
102 Eps. 102 Kurang Modal
103 Eps. 103 Bantuan Cair
104 Eps. 104 Perusahaan Beroperasi
105 Eps 105 Balasan Untuk Cassia
106 Eps. 106 Satu Kejutan Lagi
107 Eps. 107 Perekrutan Karyawan
108 Eps. 108 Resmi Beroperasi
109 Eps. 109 Kebanggaan Wardana
110 Eps. 110 Tawaran Bantuan
111 Eps. 111 Prestasi Cassia
112 Eps. 112 Target Tercapai
113 Eps. 113 Perusahaan Untuk Cassia
114 Eps. 114 Pembangunan Perusahaan Kedua
115 Eps. 115 Bertemu Dengan Wardana
116 Eps. 116 Molor Dari Jadwal
117 Eps. 117 Mencari Ide Baru
118 Eps. 118 Bertemu Wardana
119 Eps. 119 Mengecoh Wardana
120 Eps. 120 Sebuah Foto
121 Eps. 121 Menunggu Cassia
122 Eps. 122 Ajakan Bertemu Dengan Keluarga Niky
123 Eps. 123 Pergi Ke Rumah Niky
124 Eps. 124 Foto Yang Familiar
125 Eps. 125 Kenyataan Pahit
126 Eps. 126 Sebuah Bukti
127 Eps. 127 Pelimpahan Aset
128 Eps. 128 Penat
129 Eps. 129 Resign
130 Eps. 130 Multiple Perusahaan
131 Eps. 131 Menginap
132 Eps. 132 Lupa Minum Obat
133 Eps. 133 Masa Lalu Niky
134 Eps. 134 Cinta Mati
135 Eps.. 135 Bertemu Wanita Dari Masa Lalu
136 Eps. 136 Menyelidiki Niky
137 Eps. 137 Bertemu Wardana
138 Eps. 138 Baku Hantam
139 Eps. 139 Akhir Dari Hubungan
140 Eps. 140 Sebuah Tamparan Keras
141 Eps. 141 Aborsi Paksa
142 Eps. 142 Laporan Dari Andy
143 Eps. 143 Kembali Ke Tujuan Awal
144 Eps. 144 Kehancuran Wardana
145 Eps. 145 Kembali Ke Awal
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Eps. 1 Awal Permasalahan
2
Eps. 2 Keadaan Yang Berbalik Total
3
Eps. 3 Senyum Yang Pudar
4
Eps. 4. Mendatangi Wardana
5
Eps. 5 Tragedi
6
Eps. 6 Duka Nestapa
7
Eps. 7 Menghilangkan Jejak
8
Eps. 8 Keluar Kota
9
Eps. 9 Kecelakaan
10
Eps. 10 Bukan Mimpi Biasa
11
Eps. 11 Cek Tunai
12
Eps. 12 Panggilan Kerja
13
Eps. 13 Telepon Pertama
14
Eps. 14 Pertemuan Kedua
15
Eps. 15 Lowongan Di Perusahaan
16
Eps. 16 Di Terima Kerja
17
Eps. 17 Hari Pertama Kerja
18
Eps. 18 Perkenalan
19
Eps. 19 Malam Sendirian
20
Eps. 20 Bertemu Direktur Accounting
21
Eps. 21 Tempat Tinggal Baru
22
Eps. 22 Kecurigaan Suami Naomi
23
Eps. 23 Tawaran Kerja
24
Eps. 24. Memantau Naomi
25
Eps. 25 Bertemu Daniel
26
Eps. 26 Keputusan Niky
27
Eps. 27 Kehilangan Niky
28
Eps. 28 Pagi Yang Sepi
29
Eps. 29 Mengecoh Naomi
30
Eps. 30 Tak Sengaja Bertemu
31
Eps. 31 Jawaban Yang Tidak Pasti
32
Eps. 32 Pengajuan Ditolak
33
Eps. 33 Bisnis Wardana
34
Eps. 34 Gagal Bertemu
35
Eps. 35 Janji Baru
36
Eps. 36 Acara Perjamuan
37
Eps. 37 Satu Investor
38
Eps. 38 Terbayang Pada Niky
39
Eps. 39 Pengajuan Ke Pelangi Group
40
Eps. 40 Makan Malam
41
Eps. 41 Melewatkan Kesempatan
42
Eps. 42 Bertemu Selly
43
Eps. 43 Memanfaatkan Sisca
44
Eps. 44 Sisca Setuju Untuk Membantu
45
Eps. 45 Dapat Investor Lagi
46
Eps. 46 Pertemuan Yang Berulang
47
Eps. 47 Siang Yang Indah Bersama Selly
48
Eps. 48 Permintaan Dari Selly
49
Eps. 49 Gelisah
50
Eps. 50 Tambahan Dana
51
Eps. 51 Pengajuan Di tolak
52
Eps. 52 Deadline
53
Eps. 53 Meredakan Stres
54
Eps. 54 Pertemuan Private
55
Eps. 55 Mission Complete
56
Eps. 56 Hadiah Untuk Niky
57
Eps. 57 Jeritan Niky
58
Eps. 58 Lelah
59
Eps. 59 Jabatan Baru
60
Eps. 60 Terjebak Dalam Dosa
61
Eps. 61 Proyek Wonderland Dimulai
62
Eps. 62 Bertemu Lagi
63
Eps. 63 Masih Teringat Pada Cassia
64
Eps. 64 Tak Berjumpa
65
Eps. 65 Pulang Ke Rumah
66
Eps. 66 Telepon Dari Cassia
67
Eps. 67 Menemui Cassia
68
Eps. 68 Mengorek Informasi
69
Eps. 69 Usulan Desain Dari Niky
70
Eps. 70 Memantau Sebentar
71
Eps. 71 Terbakar Cemburu
72
Eps. 72 Rasa Yang Muncul
73
Eps. 73 Ikut Cemburu
74
Eps. 74 Ungkapan Cinta
75
Eps. 75 Waktu Yang Tersita
76
Eps. 76 Mencari Rumah
77
Eps. 77 Surprise Untuk Niky
78
Eps. 78 Informasi Dari Cassia
79
Eps. 79 Buku Yang Hilang
80
Eps. 80 Grand Opening
81
Eps. 81 Melihat Wardana
82
Eps. 82 Pembangunan Wonderland Selesai
83
Eps. 83 Terungkapnya Pekerjaan Niky
84
Eps. 84 Lebih Ramai Daripada Dream Fantasy
85
Eps. 85 Mencari Niky Di Wonderland
86
Eps. 86 Marah
87
Eps. 87 Meminta Niky Kembali
88
Eps. 88 Kejutan
89
Eps. 89 Sia-Sia Saja
90
Eps. 90 Melihat Cassia Bersama Wardana
91
Eps. 91 Fakta Yang Mengejutkan
92
Eps. 92 Menunggu Telepon
93
Eps. 93 Lebih Baik Putus
94
Eps. 94 Balas Dendam Dimulai
95
Eps. 95 Sebuah Rencana
96
Eps. 96 Berhenti Dari Profesi
97
Eps. 97 Tidak Bisa Dihubungi
98
Eps. 98 Berbagi Ide
99
Eps. 99 Side Project
100
Eps. 100 Misi Dimulai
101
Eps. 101 Kejutan Untuk Ibu
102
Eps. 102 Kurang Modal
103
Eps. 103 Bantuan Cair
104
Eps. 104 Perusahaan Beroperasi
105
Eps 105 Balasan Untuk Cassia
106
Eps. 106 Satu Kejutan Lagi
107
Eps. 107 Perekrutan Karyawan
108
Eps. 108 Resmi Beroperasi
109
Eps. 109 Kebanggaan Wardana
110
Eps. 110 Tawaran Bantuan
111
Eps. 111 Prestasi Cassia
112
Eps. 112 Target Tercapai
113
Eps. 113 Perusahaan Untuk Cassia
114
Eps. 114 Pembangunan Perusahaan Kedua
115
Eps. 115 Bertemu Dengan Wardana
116
Eps. 116 Molor Dari Jadwal
117
Eps. 117 Mencari Ide Baru
118
Eps. 118 Bertemu Wardana
119
Eps. 119 Mengecoh Wardana
120
Eps. 120 Sebuah Foto
121
Eps. 121 Menunggu Cassia
122
Eps. 122 Ajakan Bertemu Dengan Keluarga Niky
123
Eps. 123 Pergi Ke Rumah Niky
124
Eps. 124 Foto Yang Familiar
125
Eps. 125 Kenyataan Pahit
126
Eps. 126 Sebuah Bukti
127
Eps. 127 Pelimpahan Aset
128
Eps. 128 Penat
129
Eps. 129 Resign
130
Eps. 130 Multiple Perusahaan
131
Eps. 131 Menginap
132
Eps. 132 Lupa Minum Obat
133
Eps. 133 Masa Lalu Niky
134
Eps. 134 Cinta Mati
135
Eps.. 135 Bertemu Wanita Dari Masa Lalu
136
Eps. 136 Menyelidiki Niky
137
Eps. 137 Bertemu Wardana
138
Eps. 138 Baku Hantam
139
Eps. 139 Akhir Dari Hubungan
140
Eps. 140 Sebuah Tamparan Keras
141
Eps. 141 Aborsi Paksa
142
Eps. 142 Laporan Dari Andy
143
Eps. 143 Kembali Ke Tujuan Awal
144
Eps. 144 Kehancuran Wardana
145
Eps. 145 Kembali Ke Awal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!