Eps. 13 Telepon Pertama

Niky sudah ada di maserati putihnya dan beberapa saat kemudian, dia melajukan mobilnya menuju ke kota Cempaka meski tak ada yang bisa dilakukannya di sana.

Penyesalan masih tampak jelas di raut wajahnya setelah dia menelepon balik nomor asing yang menghubunginya kemarin.

“Mungkin aku harus menemui HRD di perusahaan itu untuk menjelaskan semuanya dan meminta kesempatan kedua untuk mengikuti tes...” gumam Niky yang masih tak terima telah melewatkan kesempatan nya dan bersikeras ingin mendapatkan pekerjaan.

Niky melajukan mobilnya menuju ke perusahaan yang memberikan kesempatan tes untuknya sebelumnya. Dia berjalan dengan cepat setelah memarkir mobilnya menuju ke pos penjagaan.

“Pak maaf...aku yang kemarin mendapatkan panggilan tes interview. Maaf kemarin ada sedikit urusan, apakah aku masih diberikan kesempatan untuk mengikuti tes susulan hari ini ?” ucap Niky memohon dengan memelas pada penjaga pos di perusahaan itu.

Lelaki bentuk paruh baya itu memerhatikan lamat-lamat wajah Niky dan akhirnya bisa mengingat nya kembali.

“Kau anak muda yang mengirimkan lamaran ke sini beberapa hari yang lalu bukan ?” tanyanya pada Niky setelah mengingat jika Niky merupakan lulusan dari Sidney.

Niky mengangguk menanggapi lelaki itu. Tampak lelaki itu merasa iba juga melihat keseriusan Niky yang sumsum ingin mendapatkan pekerjaan.

“Tunggu Sebentar aku akan menelpon bagian HRD dulu. Semoga saja mereka mau memberimu udah susulan.” jawab lelaki itu kemudian mengambil dengan telepon yang ada di dekatnya dan memutar nomor ekstensi bagian HRD.

“Maaf pak... di depan ada seorang pemuda yang menyatakan bahwa dia berhalangan mengikuti tes kemarin dan masih ingin mengikuti tes hari ini. Apa kira-kira ada tes susulan untuk pemuda ini ?” tanya lelaki itu setelah telepon tersambung.

“Tidak bisa... tolong sampaikan pada pemuda itu jika di sini hanya ada satu kali kesempatan saja jika itu terlewatkan maka tak bisa diulang.” jawab bagian HRD dari telepon lalu panggilan berakhir.

Niky dengan antusias menunggu jawaban dari lelaki tadi setelah menutup gagang telepon.

“Maaf anak muda... HRD bilang mengikuti tes susulan. Sayang sekali kau melewatkan kesempatan tes kemarin. Coba tunggu saja Mungkin lain kali di sini masih membutuhkan staf lagi.” ucap lelaki itu meneruskan jawaban dari HRD. Niky tampak sangat kecewa sekali dan pergi dari sana cara mengucapkan terima kasih pada lelaki itu.

“Kasihan sekali anak muda itu...” gumamnya saat melihat Niky yang berjalan keluar dengan langkah kaki gontai.

Dia pun lalu kembali masuk ke maserati putihnya menuju ke tempat lain untuk mencari tempat makan karena tadi dia melewatkan sarapan pagi di rumah.

Niky menghentikan maserati putihnya di tempat parkir yang di sediakan oleh rumah makan tempat nya berhenti.

“Pelayan ini pesanan ku...” ucap Niky memanggil pelayan setelah duduk dan menyerahkan menu pesanannya.

Entah kenapa tiba-tiba dia terpikirkan pada wanita yang pernah tidur dengannya yang mengatakan jika dia akan membantu mencari pekerjaan.

“tuut.... tuut....” Niky menekan nomor wanita yang ada di kartu nama itu. Namun belum sempat tersambung dia mematikannya kembali.

“Apa yang sudah ku lakukan... ?! Lebih baik aku mencari pekerjaan sendiri sampai dapat.” gumamnya lalu menaruh ponselnya kemeja.

Beberapa saat kemudian makanan yang di pesannya datang dan dia segera menyantap nya.

Di lain tempat, Naomi yang sedang ada di rumah dan free hari ini mendengar ponselnya berdering. Dia pun segera mengambil ponsel dari dalam tasnya.

“Siapa ya...” gumamnya yang merasa aneh karena dari nomor tidak dikenal dan juga panggilan itu berakhir sebelum sempat dia mengangkatnya.

“Apa aku telepon balik saja... barangkali ada sesuatu yang penting.” batinnya lalu menelpon balik nomor yang tadi menghubungi nya.

“kring...kring...” Niky mengambil ponselnya yang berdering dan melihat Naomi meneleponnya balik.

“Ah... dari wanita gila itu ternyata. Kukira dari siapa.” gumamnya yang tampak kecewa lalu menaruh kembali ponselnya dan membiarkan ponsel itu terus berdering.

“Sialan... siapa sih sebenarnya dia ? Atau jangan-jangan ini adalah nomor si XL size kemarin ?” gumamnya sambil tersenyum lebar karena memang dia menunggu telepon dari Niky.

“Coba saja aku cari di mana lokasi nomor ini berada. Siapa tahu ini memang benar lelaki itu.” ucapnya lalu melacak lokasi nomor Niky.

“Ah... ketemu. Ternyata di Rumah Makan Leko. Aku ke sana sekarang kalau begitu.” ucapnya tertawa lebar kemudian meluncur ke lokasi setelah berganti baju seksi.

Beberapa saat kemudian Naomi tiba di depan Rumah Makan Leko. Dia menurunkan kaca mobilnya menatap ke rumah makan. Benar saja dia melihat Niky sedang duduk sendiri dan menyesap kopi panas.

“Aku beruntung sekali hari ini...” batinnya lalu memarkir Mobilnya di rumah makan itu dan menghampiri Niky.

“Hai... gimana kabar mu adik tampan ?” ucap Naomi menyapa Niky setelah duduk di sebelahnya.

“Uhuk....” Niky ketika tersedak dan kaget saat melihat wanita gila itu duduk di sampingnya.

“Kau... kau bagaimana kau bisa tahu aku ada disini ?” tanya Niky sambil meletakkan kopi kemeja.

“Ya itu simple saja bagi ku. Kau menghubungiku duluan maka aku bisa menemukanmu dengan mudah.” balasnya sambil tersenyum menggoda dan menampakkan bagian tubuh atasnya yang terbuka.

Niky tampak menelan ludah melihat pemandangan syur di balik busana minim wanita itu yang juga memperlihatkan lekuk tubuhnya.

“Ada apa kau menghubungiku sebelumnya ?” tanya Naomi sambil menunjukkan paha mulusnya pada Niky.

“Ah tidak... tidak ada.” ucapnya memalingkan wajah dari Naomi.

“Tidak mungkin tidak ada apa-apa. Apa kau mau meminta uang lagi dariku ?” ucapnya menggeser tempat duduk agar lebih dekat dengan Niky.

“Tidak... tentu saja tidak... aku hanya ingin bertanya padamu saja mungkin kau mau membantuku mencarikan pekerjaan.” jawab Niky menoleh sebentar pada Naomi lalu kembali memalingkan wajahnya karena takut tergoda.

“XL size... ehm maksud ku Niky... aku bisa membantu mendapatkan pekerjaan setelah kau memanjakan ku setiap malam. Bagaimana?” ucapnya berbisik menggoda di telinga lelaki itu sambil mendesah pelan.

“Ah...!”teriak Niky refleks Nah itu punya menjauh dari Naomi.

“Maksud mu... kau meminta ku...”ucapnya kemudian tertahan sambil membayangkan kejadian beberapa malam sebelumnya.

Naomi mengangguk dan tersenyum lebar menunggu jawabannya.

“Aku janji akan membantu mencarikan pekerjaan setelah ini. Dan tentu saja aku tetap membayar mu per malam.” ucap wanita itu lirih di telinga Niky.

Meskipun hatinya menolak ajakan dari wanita gila itu, namun tubuhnya tak bisa di ajak kompromi. Dia merasakan darahnya mulai memanas saat wanita itu kembali mendekati dia dan menyandarkan bagian atas tubuh nya yang terbuka ke punggungnya saat Naomi berdiri di belakangnya.

“Ya...” jawabnya refleks saat wanita itu meggesekkan bagian dadanya di punggung Niky yang membuat dada Niky berdesir.

“Baiklah kalau begitu kau ikut aku sekarang.” ucap Naomi dengan mata berbinar-binar dan tersenyum lebar lalu menarik tangan Niky dan mengajaknya keluar dari rumah makan itu.

“Tunggu... bukan... aku tidak bilang setuju.” sanggah Niky lalu menarik tangannya.

“Kau tidak bisa menarik kata-katamu lagi. Kalau begitu kau temani aku jalan-jalan saja kali ini.” bujuk Naomi dengan tipu muslihat nya untuk menarik Niky ke dalam pelukannya.

“Hanya jalan-jalan saja, oke ?!” ucap Niky menegaskan kembali perkataannya. Dan Naomi hanya mengangguk.

Beberapa saat kemudian terlihat Niky mengikuti Naomi masuk ke mobilnya. Wanita itu segera melajukan mobilnya setelah Niky masuk menuju ke suatu tempat.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

rabbit invasion

rabbit invasion

Liar banget tuh cewek

2022-04-10

0

milyader koin

milyader koin

Ku kira panggilan kerja nyatanya malah dpt telf dr si cew

2022-04-09

0

adisty

adisty

Gatal tuh si wanita nya

2022-04-08

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Awal Permasalahan
2 Eps. 2 Keadaan Yang Berbalik Total
3 Eps. 3 Senyum Yang Pudar
4 Eps. 4. Mendatangi Wardana
5 Eps. 5 Tragedi
6 Eps. 6 Duka Nestapa
7 Eps. 7 Menghilangkan Jejak
8 Eps. 8 Keluar Kota
9 Eps. 9 Kecelakaan
10 Eps. 10 Bukan Mimpi Biasa
11 Eps. 11 Cek Tunai
12 Eps. 12 Panggilan Kerja
13 Eps. 13 Telepon Pertama
14 Eps. 14 Pertemuan Kedua
15 Eps. 15 Lowongan Di Perusahaan
16 Eps. 16 Di Terima Kerja
17 Eps. 17 Hari Pertama Kerja
18 Eps. 18 Perkenalan
19 Eps. 19 Malam Sendirian
20 Eps. 20 Bertemu Direktur Accounting
21 Eps. 21 Tempat Tinggal Baru
22 Eps. 22 Kecurigaan Suami Naomi
23 Eps. 23 Tawaran Kerja
24 Eps. 24. Memantau Naomi
25 Eps. 25 Bertemu Daniel
26 Eps. 26 Keputusan Niky
27 Eps. 27 Kehilangan Niky
28 Eps. 28 Pagi Yang Sepi
29 Eps. 29 Mengecoh Naomi
30 Eps. 30 Tak Sengaja Bertemu
31 Eps. 31 Jawaban Yang Tidak Pasti
32 Eps. 32 Pengajuan Ditolak
33 Eps. 33 Bisnis Wardana
34 Eps. 34 Gagal Bertemu
35 Eps. 35 Janji Baru
36 Eps. 36 Acara Perjamuan
37 Eps. 37 Satu Investor
38 Eps. 38 Terbayang Pada Niky
39 Eps. 39 Pengajuan Ke Pelangi Group
40 Eps. 40 Makan Malam
41 Eps. 41 Melewatkan Kesempatan
42 Eps. 42 Bertemu Selly
43 Eps. 43 Memanfaatkan Sisca
44 Eps. 44 Sisca Setuju Untuk Membantu
45 Eps. 45 Dapat Investor Lagi
46 Eps. 46 Pertemuan Yang Berulang
47 Eps. 47 Siang Yang Indah Bersama Selly
48 Eps. 48 Permintaan Dari Selly
49 Eps. 49 Gelisah
50 Eps. 50 Tambahan Dana
51 Eps. 51 Pengajuan Di tolak
52 Eps. 52 Deadline
53 Eps. 53 Meredakan Stres
54 Eps. 54 Pertemuan Private
55 Eps. 55 Mission Complete
56 Eps. 56 Hadiah Untuk Niky
57 Eps. 57 Jeritan Niky
58 Eps. 58 Lelah
59 Eps. 59 Jabatan Baru
60 Eps. 60 Terjebak Dalam Dosa
61 Eps. 61 Proyek Wonderland Dimulai
62 Eps. 62 Bertemu Lagi
63 Eps. 63 Masih Teringat Pada Cassia
64 Eps. 64 Tak Berjumpa
65 Eps. 65 Pulang Ke Rumah
66 Eps. 66 Telepon Dari Cassia
67 Eps. 67 Menemui Cassia
68 Eps. 68 Mengorek Informasi
69 Eps. 69 Usulan Desain Dari Niky
70 Eps. 70 Memantau Sebentar
71 Eps. 71 Terbakar Cemburu
72 Eps. 72 Rasa Yang Muncul
73 Eps. 73 Ikut Cemburu
74 Eps. 74 Ungkapan Cinta
75 Eps. 75 Waktu Yang Tersita
76 Eps. 76 Mencari Rumah
77 Eps. 77 Surprise Untuk Niky
78 Eps. 78 Informasi Dari Cassia
79 Eps. 79 Buku Yang Hilang
80 Eps. 80 Grand Opening
81 Eps. 81 Melihat Wardana
82 Eps. 82 Pembangunan Wonderland Selesai
83 Eps. 83 Terungkapnya Pekerjaan Niky
84 Eps. 84 Lebih Ramai Daripada Dream Fantasy
85 Eps. 85 Mencari Niky Di Wonderland
86 Eps. 86 Marah
87 Eps. 87 Meminta Niky Kembali
88 Eps. 88 Kejutan
89 Eps. 89 Sia-Sia Saja
90 Eps. 90 Melihat Cassia Bersama Wardana
91 Eps. 91 Fakta Yang Mengejutkan
92 Eps. 92 Menunggu Telepon
93 Eps. 93 Lebih Baik Putus
94 Eps. 94 Balas Dendam Dimulai
95 Eps. 95 Sebuah Rencana
96 Eps. 96 Berhenti Dari Profesi
97 Eps. 97 Tidak Bisa Dihubungi
98 Eps. 98 Berbagi Ide
99 Eps. 99 Side Project
100 Eps. 100 Misi Dimulai
101 Eps. 101 Kejutan Untuk Ibu
102 Eps. 102 Kurang Modal
103 Eps. 103 Bantuan Cair
104 Eps. 104 Perusahaan Beroperasi
105 Eps 105 Balasan Untuk Cassia
106 Eps. 106 Satu Kejutan Lagi
107 Eps. 107 Perekrutan Karyawan
108 Eps. 108 Resmi Beroperasi
109 Eps. 109 Kebanggaan Wardana
110 Eps. 110 Tawaran Bantuan
111 Eps. 111 Prestasi Cassia
112 Eps. 112 Target Tercapai
113 Eps. 113 Perusahaan Untuk Cassia
114 Eps. 114 Pembangunan Perusahaan Kedua
115 Eps. 115 Bertemu Dengan Wardana
116 Eps. 116 Molor Dari Jadwal
117 Eps. 117 Mencari Ide Baru
118 Eps. 118 Bertemu Wardana
119 Eps. 119 Mengecoh Wardana
120 Eps. 120 Sebuah Foto
121 Eps. 121 Menunggu Cassia
122 Eps. 122 Ajakan Bertemu Dengan Keluarga Niky
123 Eps. 123 Pergi Ke Rumah Niky
124 Eps. 124 Foto Yang Familiar
125 Eps. 125 Kenyataan Pahit
126 Eps. 126 Sebuah Bukti
127 Eps. 127 Pelimpahan Aset
128 Eps. 128 Penat
129 Eps. 129 Resign
130 Eps. 130 Multiple Perusahaan
131 Eps. 131 Menginap
132 Eps. 132 Lupa Minum Obat
133 Eps. 133 Masa Lalu Niky
134 Eps. 134 Cinta Mati
135 Eps.. 135 Bertemu Wanita Dari Masa Lalu
136 Eps. 136 Menyelidiki Niky
137 Eps. 137 Bertemu Wardana
138 Eps. 138 Baku Hantam
139 Eps. 139 Akhir Dari Hubungan
140 Eps. 140 Sebuah Tamparan Keras
141 Eps. 141 Aborsi Paksa
142 Eps. 142 Laporan Dari Andy
143 Eps. 143 Kembali Ke Tujuan Awal
144 Eps. 144 Kehancuran Wardana
145 Eps. 145 Kembali Ke Awal
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Eps. 1 Awal Permasalahan
2
Eps. 2 Keadaan Yang Berbalik Total
3
Eps. 3 Senyum Yang Pudar
4
Eps. 4. Mendatangi Wardana
5
Eps. 5 Tragedi
6
Eps. 6 Duka Nestapa
7
Eps. 7 Menghilangkan Jejak
8
Eps. 8 Keluar Kota
9
Eps. 9 Kecelakaan
10
Eps. 10 Bukan Mimpi Biasa
11
Eps. 11 Cek Tunai
12
Eps. 12 Panggilan Kerja
13
Eps. 13 Telepon Pertama
14
Eps. 14 Pertemuan Kedua
15
Eps. 15 Lowongan Di Perusahaan
16
Eps. 16 Di Terima Kerja
17
Eps. 17 Hari Pertama Kerja
18
Eps. 18 Perkenalan
19
Eps. 19 Malam Sendirian
20
Eps. 20 Bertemu Direktur Accounting
21
Eps. 21 Tempat Tinggal Baru
22
Eps. 22 Kecurigaan Suami Naomi
23
Eps. 23 Tawaran Kerja
24
Eps. 24. Memantau Naomi
25
Eps. 25 Bertemu Daniel
26
Eps. 26 Keputusan Niky
27
Eps. 27 Kehilangan Niky
28
Eps. 28 Pagi Yang Sepi
29
Eps. 29 Mengecoh Naomi
30
Eps. 30 Tak Sengaja Bertemu
31
Eps. 31 Jawaban Yang Tidak Pasti
32
Eps. 32 Pengajuan Ditolak
33
Eps. 33 Bisnis Wardana
34
Eps. 34 Gagal Bertemu
35
Eps. 35 Janji Baru
36
Eps. 36 Acara Perjamuan
37
Eps. 37 Satu Investor
38
Eps. 38 Terbayang Pada Niky
39
Eps. 39 Pengajuan Ke Pelangi Group
40
Eps. 40 Makan Malam
41
Eps. 41 Melewatkan Kesempatan
42
Eps. 42 Bertemu Selly
43
Eps. 43 Memanfaatkan Sisca
44
Eps. 44 Sisca Setuju Untuk Membantu
45
Eps. 45 Dapat Investor Lagi
46
Eps. 46 Pertemuan Yang Berulang
47
Eps. 47 Siang Yang Indah Bersama Selly
48
Eps. 48 Permintaan Dari Selly
49
Eps. 49 Gelisah
50
Eps. 50 Tambahan Dana
51
Eps. 51 Pengajuan Di tolak
52
Eps. 52 Deadline
53
Eps. 53 Meredakan Stres
54
Eps. 54 Pertemuan Private
55
Eps. 55 Mission Complete
56
Eps. 56 Hadiah Untuk Niky
57
Eps. 57 Jeritan Niky
58
Eps. 58 Lelah
59
Eps. 59 Jabatan Baru
60
Eps. 60 Terjebak Dalam Dosa
61
Eps. 61 Proyek Wonderland Dimulai
62
Eps. 62 Bertemu Lagi
63
Eps. 63 Masih Teringat Pada Cassia
64
Eps. 64 Tak Berjumpa
65
Eps. 65 Pulang Ke Rumah
66
Eps. 66 Telepon Dari Cassia
67
Eps. 67 Menemui Cassia
68
Eps. 68 Mengorek Informasi
69
Eps. 69 Usulan Desain Dari Niky
70
Eps. 70 Memantau Sebentar
71
Eps. 71 Terbakar Cemburu
72
Eps. 72 Rasa Yang Muncul
73
Eps. 73 Ikut Cemburu
74
Eps. 74 Ungkapan Cinta
75
Eps. 75 Waktu Yang Tersita
76
Eps. 76 Mencari Rumah
77
Eps. 77 Surprise Untuk Niky
78
Eps. 78 Informasi Dari Cassia
79
Eps. 79 Buku Yang Hilang
80
Eps. 80 Grand Opening
81
Eps. 81 Melihat Wardana
82
Eps. 82 Pembangunan Wonderland Selesai
83
Eps. 83 Terungkapnya Pekerjaan Niky
84
Eps. 84 Lebih Ramai Daripada Dream Fantasy
85
Eps. 85 Mencari Niky Di Wonderland
86
Eps. 86 Marah
87
Eps. 87 Meminta Niky Kembali
88
Eps. 88 Kejutan
89
Eps. 89 Sia-Sia Saja
90
Eps. 90 Melihat Cassia Bersama Wardana
91
Eps. 91 Fakta Yang Mengejutkan
92
Eps. 92 Menunggu Telepon
93
Eps. 93 Lebih Baik Putus
94
Eps. 94 Balas Dendam Dimulai
95
Eps. 95 Sebuah Rencana
96
Eps. 96 Berhenti Dari Profesi
97
Eps. 97 Tidak Bisa Dihubungi
98
Eps. 98 Berbagi Ide
99
Eps. 99 Side Project
100
Eps. 100 Misi Dimulai
101
Eps. 101 Kejutan Untuk Ibu
102
Eps. 102 Kurang Modal
103
Eps. 103 Bantuan Cair
104
Eps. 104 Perusahaan Beroperasi
105
Eps 105 Balasan Untuk Cassia
106
Eps. 106 Satu Kejutan Lagi
107
Eps. 107 Perekrutan Karyawan
108
Eps. 108 Resmi Beroperasi
109
Eps. 109 Kebanggaan Wardana
110
Eps. 110 Tawaran Bantuan
111
Eps. 111 Prestasi Cassia
112
Eps. 112 Target Tercapai
113
Eps. 113 Perusahaan Untuk Cassia
114
Eps. 114 Pembangunan Perusahaan Kedua
115
Eps. 115 Bertemu Dengan Wardana
116
Eps. 116 Molor Dari Jadwal
117
Eps. 117 Mencari Ide Baru
118
Eps. 118 Bertemu Wardana
119
Eps. 119 Mengecoh Wardana
120
Eps. 120 Sebuah Foto
121
Eps. 121 Menunggu Cassia
122
Eps. 122 Ajakan Bertemu Dengan Keluarga Niky
123
Eps. 123 Pergi Ke Rumah Niky
124
Eps. 124 Foto Yang Familiar
125
Eps. 125 Kenyataan Pahit
126
Eps. 126 Sebuah Bukti
127
Eps. 127 Pelimpahan Aset
128
Eps. 128 Penat
129
Eps. 129 Resign
130
Eps. 130 Multiple Perusahaan
131
Eps. 131 Menginap
132
Eps. 132 Lupa Minum Obat
133
Eps. 133 Masa Lalu Niky
134
Eps. 134 Cinta Mati
135
Eps.. 135 Bertemu Wanita Dari Masa Lalu
136
Eps. 136 Menyelidiki Niky
137
Eps. 137 Bertemu Wardana
138
Eps. 138 Baku Hantam
139
Eps. 139 Akhir Dari Hubungan
140
Eps. 140 Sebuah Tamparan Keras
141
Eps. 141 Aborsi Paksa
142
Eps. 142 Laporan Dari Andy
143
Eps. 143 Kembali Ke Tujuan Awal
144
Eps. 144 Kehancuran Wardana
145
Eps. 145 Kembali Ke Awal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!