Eps. 10 Bukan Mimpi Biasa

Naomi segera masuk ke tempat dimana acara akan dimulai lima menit lagi di hotel itu. Dia berjalan dengan cepat karena dia harus memberi sambutan di acara itu.

Para tamu undangan ternyata sudah menunggu sedari tadi dan tak sabar menunggu sambutan dari istri anggota dewan pada acara seminar emansipasi wanita.

Naomi segera maju ke depan dan mengambil mic yang sudah disiapkan di meja.

“Selamat malam semua ibu-ibu yang saya hormati..... bla-bla-bla...” ucap wanita itu memberikan sambutan pidato pada tamu undangan yang mayoritas berasal dari LSM dan berapa organisasi terkait lainnya. Para tamu jangan tampak mendengarkan sambutan dari wanita itu.

“Hadirin sekalian... sekarang kita akan mulai membahas mengenai emansipasi wanita beserta agenda kegiatan kita bla-bla...” ucapnya lagi lalu mulai memutar tayangan slide power point yang telah disiapkan oleh asistennya sebelumnya.

Setelah dua jam kemudian Naomi mengakhiri presentasinya dan satu jam berikutnya acaranya selesai. Setelah semua tamu undangan keluar dari hotel, Naomi pun segera beranjak dari sana menuju ke kamar yang tadi sudah di booking nya.

“Randy tolong bantu aku bereskan semua ini aku mau istirahat sebentar di hotel ini.” ucap wanita berwajah oriental itu pada asistennya.

“Iya Nona Naomi... aku akan membereskan semuanya. Nona tenang saja dan silakan beristirahat. Ini kunci kamar nona.” ucap asisten nya sambil menyerahkan kunci kamar dari petugas hotel yang di titipkan padanya.

Naomi menerima kunci dari asistennya dan membiarkan lelaki itu membereskan sendiri sisanya. Dia berjalan dengan lemas dan terlihat lelah.

“Ah ya... ck ck.... aku meninggalkan lelaki yang ku tabrak tadi di kamar. Untung lah seminar kali ini berjalan lancar.” gumamnya setelah teringat pada sosok Niky lalu mempercepat langkahnya.

“Hah... Daniel... kau selalu sibuk dan jarang pulang. Bahkan sudah enam bulan ini kau tak pernah menyentuh ku...” ucap wanita itu mengumpat suaminya dan merasa kesepian lagi karena sudah lama tak bertemu dengan suaminya.

Karena suaminya merupakan anggota dewan, maka Naomi sering kali harus memberikan seminar sebagai istri anggota dewan yang membuatnya sibuk. Sementara suaminya sendiri lebih sibuk darinya yang membuat mereka belum dikaruniai sekolah anak meskipun sudah menikah selama sepuluh tahun.

“cklek...” Naomi memutar kunci dan pintu kamar terbuka.

“Ternyata dia belum sadarkan diri juga...” gumamnya saat melihat Niky yang masih terbaring di tempat tidur.

Dia menghampiri Niky setelah menutup pintu dan melihatnya dari dekat.

“Pemuda ini sepertinya berusia sekitar 23 tahunan dan masih single.” ucap wanita itu lirih setelah memperhatikan penampilan Niky.

“Kau tampan juga untuk ukuran lelaki. Tubuhmu terlihat bersih, terawat dan harum... mungkinkah kau seorang ?” batin Naomi lagi yang mempunyai pikiran negatif dan mengira lekaki itu adalah seorang pria penghibur.

Untuk menepis rasa penasarannya, dia iseng membuka jas yang di pakai Niky.

“Masak seorang penghibur memakai setelan jas seperti ini ?” gumamnya ragu.

“Sepertinya dia anak muda biasa dan aku tidak tahu siapa dia. Aku belum pernah melihatnya di sini.” batin Naomi terus memandangi wajah Niky.

Wanita itu mencoba menyentuh bibir Niky, namun lelaki itu sama sekali tak bereaksi. Tiba-tiba setan merasuki pikirannya dan membuatnya liar.

Naomi yang merasa kesepian dan jarang di belai seketika tubuhnya merasa memanas setelah melihat dada bidang Niky yang juga berbau harum yang mengundangnya untuk berbuat lebih.

“Kau tipe ku sekali anak muda...” ucap Naomi sambil tersenyum dan berbisik lirih di telinga Niky. Tanpa sadar tangan wanita itu aktif bergerak dengan cepat menelusuri tubuh mulus Niky dan menyingkirkan semua pakaian lelaki itu dari tubuhnya.

“Wow....” ucap Naomi yang tersenyum lebar dan tampak meneteskan air liur saat melihat bagian tubuh Niky yang terlihat berukuran XL.

Setan terus membisiki dirinya dan membuatnya gelap mata sehingga dia tak bisa menahan nafsunya yang saat ini menggelora.

Dia tergiur dan tak kuat menahan nafsunya yang seketika kian membara.

“Sepertinya bocah ini masih perjaka. Aku mendapatkan jack pot kali ini.” ucapnya tersenyum lebar dan menatap Niky yang masih tak sadarkan diri meskipun bagian tubuh Niky yang di sentuhnya mulai bereaksi.

Naomi pun semakin merasa adrenalinnya memuncak yang membuat dirinya menanggalkan semua baju yang dikenakannya.

Tak berapa lama kemudian, wanita itu naik ke atas tubuh Niky dan mulai bereksplorasi sendiri dengan liar. Naomi mencium dada bidang Niky dan terasa suhu tubuhnya mulai meningkat dan terasa panas.

Setelah merasa tak kuat menahan lagi, Naomi memeluk erat tubuh Niky membenamkan dirinya dalam-dalam di tubuh Niky dan membuatnya berkeringat.

“Aaah.... aah...” Naomi terus mendesah merasakan kenikmatan surgawi yang luar biasa sekali dan membuatnya melayang bagai masuk ke lapisan surga ke tujuh.

“Ternyata kau memang masih virgin... membuat rasanya berbeda.” ucap Naomi dengan seluruh tubuh yang terasa bergetar.

Niky mencoba membuka matanya namun matanya terasa berat sekali untuk dibuka. Entah kenapa dia tiba-tiba merasakan kenikmatan luar biasa yang tiada tara menjalar ke seluruh tubuhnya dan membuatnya terasa rileks.

“Kenikmatan apa ini ? Aku belum pernah merasakan sebelumnya... apakah aku berada di alam mimpi ? Apakah dia bidadari di alam mimpi ?” batinnya yang merasa sedang bermimpi indah dan melihat seorang wanita cantik sedang memadu kasih dengan dirinya.

Niky akhirnya membuka mata dan mengira dirinya masih sedang bermimpi. Karena mengira masih sedang bermimpi dia pun tak segan untuk bereksplorasi dan mengambil alih permainan.

“Aah...” desah Niky saat berpindah posisi dan memeluk Naomi dengan erat dan membuatnya tubuhnya basah oleh keringat.

Sesaat kemudian Niky dan Naomi mendesah bersamaan. Niky merasa sangat lelah dan merebahkan dirinya di tempat tidur lagi.

“Benar-benar mimpi yang sangat indah dan aneh sekali...” gumam Niky lalu memejamkan mata dan tertidur pulas.

Pagi hari nya Niky bangun dengan segar. Dia terkejut sekali saat melihat dirinya yang bertubuh polos tanpa ada selembar benangpun yang menutupi tubuhnya.

“Apa ini... kenapa aku...” gumamnya yang tekena serangan shock lanjutan setelah melihat ada seorang wanita tanpa busana tidur disampingnya.

“Ja-ja... jadi yang semalam bukanlah mimpi ? Dan ini nyata ?” teriaknya terkejut saat melihat bagian tubuhnya yang terluka.

“Argh... aku kehilangan mahkota ku... !!!” teriaknya frustasi tak bisa menerima kenyataan yang terjadi lalu segera memakai pakaiannya.

Teriakan Niky membuat Naomi yang tertidur disampingnya terbangun.

“Kau sudah bangun... kau hebat sekali semalam... dan membuat ku berada di awang-awang, luar biasa...” ucap Naomi sambil tersenyum lebar pada Niky.

Namun ternyata senyuman nya tak di balas dengan senyuman juga olehnya.

“Kau... siapa kau... ? Apa yang telah kau lakukan padaku ?!” teriak Niky marah pada wanita itu yang kini sedang memakai baju.

Niky menatap tajam wanita itu dan mencoba mengingat sesuatu.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

dementor

dementor

tamu undangan thor,typo ya!!

2023-06-13

1

Isno

Isno

dasar anjing

2023-03-16

0

Siti Zubaidah

Siti Zubaidah

kurangkan bla...bla..

apa maksudnya itu?

2023-01-11

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Awal Permasalahan
2 Eps. 2 Keadaan Yang Berbalik Total
3 Eps. 3 Senyum Yang Pudar
4 Eps. 4. Mendatangi Wardana
5 Eps. 5 Tragedi
6 Eps. 6 Duka Nestapa
7 Eps. 7 Menghilangkan Jejak
8 Eps. 8 Keluar Kota
9 Eps. 9 Kecelakaan
10 Eps. 10 Bukan Mimpi Biasa
11 Eps. 11 Cek Tunai
12 Eps. 12 Panggilan Kerja
13 Eps. 13 Telepon Pertama
14 Eps. 14 Pertemuan Kedua
15 Eps. 15 Lowongan Di Perusahaan
16 Eps. 16 Di Terima Kerja
17 Eps. 17 Hari Pertama Kerja
18 Eps. 18 Perkenalan
19 Eps. 19 Malam Sendirian
20 Eps. 20 Bertemu Direktur Accounting
21 Eps. 21 Tempat Tinggal Baru
22 Eps. 22 Kecurigaan Suami Naomi
23 Eps. 23 Tawaran Kerja
24 Eps. 24. Memantau Naomi
25 Eps. 25 Bertemu Daniel
26 Eps. 26 Keputusan Niky
27 Eps. 27 Kehilangan Niky
28 Eps. 28 Pagi Yang Sepi
29 Eps. 29 Mengecoh Naomi
30 Eps. 30 Tak Sengaja Bertemu
31 Eps. 31 Jawaban Yang Tidak Pasti
32 Eps. 32 Pengajuan Ditolak
33 Eps. 33 Bisnis Wardana
34 Eps. 34 Gagal Bertemu
35 Eps. 35 Janji Baru
36 Eps. 36 Acara Perjamuan
37 Eps. 37 Satu Investor
38 Eps. 38 Terbayang Pada Niky
39 Eps. 39 Pengajuan Ke Pelangi Group
40 Eps. 40 Makan Malam
41 Eps. 41 Melewatkan Kesempatan
42 Eps. 42 Bertemu Selly
43 Eps. 43 Memanfaatkan Sisca
44 Eps. 44 Sisca Setuju Untuk Membantu
45 Eps. 45 Dapat Investor Lagi
46 Eps. 46 Pertemuan Yang Berulang
47 Eps. 47 Siang Yang Indah Bersama Selly
48 Eps. 48 Permintaan Dari Selly
49 Eps. 49 Gelisah
50 Eps. 50 Tambahan Dana
51 Eps. 51 Pengajuan Di tolak
52 Eps. 52 Deadline
53 Eps. 53 Meredakan Stres
54 Eps. 54 Pertemuan Private
55 Eps. 55 Mission Complete
56 Eps. 56 Hadiah Untuk Niky
57 Eps. 57 Jeritan Niky
58 Eps. 58 Lelah
59 Eps. 59 Jabatan Baru
60 Eps. 60 Terjebak Dalam Dosa
61 Eps. 61 Proyek Wonderland Dimulai
62 Eps. 62 Bertemu Lagi
63 Eps. 63 Masih Teringat Pada Cassia
64 Eps. 64 Tak Berjumpa
65 Eps. 65 Pulang Ke Rumah
66 Eps. 66 Telepon Dari Cassia
67 Eps. 67 Menemui Cassia
68 Eps. 68 Mengorek Informasi
69 Eps. 69 Usulan Desain Dari Niky
70 Eps. 70 Memantau Sebentar
71 Eps. 71 Terbakar Cemburu
72 Eps. 72 Rasa Yang Muncul
73 Eps. 73 Ikut Cemburu
74 Eps. 74 Ungkapan Cinta
75 Eps. 75 Waktu Yang Tersita
76 Eps. 76 Mencari Rumah
77 Eps. 77 Surprise Untuk Niky
78 Eps. 78 Informasi Dari Cassia
79 Eps. 79 Buku Yang Hilang
80 Eps. 80 Grand Opening
81 Eps. 81 Melihat Wardana
82 Eps. 82 Pembangunan Wonderland Selesai
83 Eps. 83 Terungkapnya Pekerjaan Niky
84 Eps. 84 Lebih Ramai Daripada Dream Fantasy
85 Eps. 85 Mencari Niky Di Wonderland
86 Eps. 86 Marah
87 Eps. 87 Meminta Niky Kembali
88 Eps. 88 Kejutan
89 Eps. 89 Sia-Sia Saja
90 Eps. 90 Melihat Cassia Bersama Wardana
91 Eps. 91 Fakta Yang Mengejutkan
92 Eps. 92 Menunggu Telepon
93 Eps. 93 Lebih Baik Putus
94 Eps. 94 Balas Dendam Dimulai
95 Eps. 95 Sebuah Rencana
96 Eps. 96 Berhenti Dari Profesi
97 Eps. 97 Tidak Bisa Dihubungi
98 Eps. 98 Berbagi Ide
99 Eps. 99 Side Project
100 Eps. 100 Misi Dimulai
101 Eps. 101 Kejutan Untuk Ibu
102 Eps. 102 Kurang Modal
103 Eps. 103 Bantuan Cair
104 Eps. 104 Perusahaan Beroperasi
105 Eps 105 Balasan Untuk Cassia
106 Eps. 106 Satu Kejutan Lagi
107 Eps. 107 Perekrutan Karyawan
108 Eps. 108 Resmi Beroperasi
109 Eps. 109 Kebanggaan Wardana
110 Eps. 110 Tawaran Bantuan
111 Eps. 111 Prestasi Cassia
112 Eps. 112 Target Tercapai
113 Eps. 113 Perusahaan Untuk Cassia
114 Eps. 114 Pembangunan Perusahaan Kedua
115 Eps. 115 Bertemu Dengan Wardana
116 Eps. 116 Molor Dari Jadwal
117 Eps. 117 Mencari Ide Baru
118 Eps. 118 Bertemu Wardana
119 Eps. 119 Mengecoh Wardana
120 Eps. 120 Sebuah Foto
121 Eps. 121 Menunggu Cassia
122 Eps. 122 Ajakan Bertemu Dengan Keluarga Niky
123 Eps. 123 Pergi Ke Rumah Niky
124 Eps. 124 Foto Yang Familiar
125 Eps. 125 Kenyataan Pahit
126 Eps. 126 Sebuah Bukti
127 Eps. 127 Pelimpahan Aset
128 Eps. 128 Penat
129 Eps. 129 Resign
130 Eps. 130 Multiple Perusahaan
131 Eps. 131 Menginap
132 Eps. 132 Lupa Minum Obat
133 Eps. 133 Masa Lalu Niky
134 Eps. 134 Cinta Mati
135 Eps.. 135 Bertemu Wanita Dari Masa Lalu
136 Eps. 136 Menyelidiki Niky
137 Eps. 137 Bertemu Wardana
138 Eps. 138 Baku Hantam
139 Eps. 139 Akhir Dari Hubungan
140 Eps. 140 Sebuah Tamparan Keras
141 Eps. 141 Aborsi Paksa
142 Eps. 142 Laporan Dari Andy
143 Eps. 143 Kembali Ke Tujuan Awal
144 Eps. 144 Kehancuran Wardana
145 Eps. 145 Kembali Ke Awal
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Eps. 1 Awal Permasalahan
2
Eps. 2 Keadaan Yang Berbalik Total
3
Eps. 3 Senyum Yang Pudar
4
Eps. 4. Mendatangi Wardana
5
Eps. 5 Tragedi
6
Eps. 6 Duka Nestapa
7
Eps. 7 Menghilangkan Jejak
8
Eps. 8 Keluar Kota
9
Eps. 9 Kecelakaan
10
Eps. 10 Bukan Mimpi Biasa
11
Eps. 11 Cek Tunai
12
Eps. 12 Panggilan Kerja
13
Eps. 13 Telepon Pertama
14
Eps. 14 Pertemuan Kedua
15
Eps. 15 Lowongan Di Perusahaan
16
Eps. 16 Di Terima Kerja
17
Eps. 17 Hari Pertama Kerja
18
Eps. 18 Perkenalan
19
Eps. 19 Malam Sendirian
20
Eps. 20 Bertemu Direktur Accounting
21
Eps. 21 Tempat Tinggal Baru
22
Eps. 22 Kecurigaan Suami Naomi
23
Eps. 23 Tawaran Kerja
24
Eps. 24. Memantau Naomi
25
Eps. 25 Bertemu Daniel
26
Eps. 26 Keputusan Niky
27
Eps. 27 Kehilangan Niky
28
Eps. 28 Pagi Yang Sepi
29
Eps. 29 Mengecoh Naomi
30
Eps. 30 Tak Sengaja Bertemu
31
Eps. 31 Jawaban Yang Tidak Pasti
32
Eps. 32 Pengajuan Ditolak
33
Eps. 33 Bisnis Wardana
34
Eps. 34 Gagal Bertemu
35
Eps. 35 Janji Baru
36
Eps. 36 Acara Perjamuan
37
Eps. 37 Satu Investor
38
Eps. 38 Terbayang Pada Niky
39
Eps. 39 Pengajuan Ke Pelangi Group
40
Eps. 40 Makan Malam
41
Eps. 41 Melewatkan Kesempatan
42
Eps. 42 Bertemu Selly
43
Eps. 43 Memanfaatkan Sisca
44
Eps. 44 Sisca Setuju Untuk Membantu
45
Eps. 45 Dapat Investor Lagi
46
Eps. 46 Pertemuan Yang Berulang
47
Eps. 47 Siang Yang Indah Bersama Selly
48
Eps. 48 Permintaan Dari Selly
49
Eps. 49 Gelisah
50
Eps. 50 Tambahan Dana
51
Eps. 51 Pengajuan Di tolak
52
Eps. 52 Deadline
53
Eps. 53 Meredakan Stres
54
Eps. 54 Pertemuan Private
55
Eps. 55 Mission Complete
56
Eps. 56 Hadiah Untuk Niky
57
Eps. 57 Jeritan Niky
58
Eps. 58 Lelah
59
Eps. 59 Jabatan Baru
60
Eps. 60 Terjebak Dalam Dosa
61
Eps. 61 Proyek Wonderland Dimulai
62
Eps. 62 Bertemu Lagi
63
Eps. 63 Masih Teringat Pada Cassia
64
Eps. 64 Tak Berjumpa
65
Eps. 65 Pulang Ke Rumah
66
Eps. 66 Telepon Dari Cassia
67
Eps. 67 Menemui Cassia
68
Eps. 68 Mengorek Informasi
69
Eps. 69 Usulan Desain Dari Niky
70
Eps. 70 Memantau Sebentar
71
Eps. 71 Terbakar Cemburu
72
Eps. 72 Rasa Yang Muncul
73
Eps. 73 Ikut Cemburu
74
Eps. 74 Ungkapan Cinta
75
Eps. 75 Waktu Yang Tersita
76
Eps. 76 Mencari Rumah
77
Eps. 77 Surprise Untuk Niky
78
Eps. 78 Informasi Dari Cassia
79
Eps. 79 Buku Yang Hilang
80
Eps. 80 Grand Opening
81
Eps. 81 Melihat Wardana
82
Eps. 82 Pembangunan Wonderland Selesai
83
Eps. 83 Terungkapnya Pekerjaan Niky
84
Eps. 84 Lebih Ramai Daripada Dream Fantasy
85
Eps. 85 Mencari Niky Di Wonderland
86
Eps. 86 Marah
87
Eps. 87 Meminta Niky Kembali
88
Eps. 88 Kejutan
89
Eps. 89 Sia-Sia Saja
90
Eps. 90 Melihat Cassia Bersama Wardana
91
Eps. 91 Fakta Yang Mengejutkan
92
Eps. 92 Menunggu Telepon
93
Eps. 93 Lebih Baik Putus
94
Eps. 94 Balas Dendam Dimulai
95
Eps. 95 Sebuah Rencana
96
Eps. 96 Berhenti Dari Profesi
97
Eps. 97 Tidak Bisa Dihubungi
98
Eps. 98 Berbagi Ide
99
Eps. 99 Side Project
100
Eps. 100 Misi Dimulai
101
Eps. 101 Kejutan Untuk Ibu
102
Eps. 102 Kurang Modal
103
Eps. 103 Bantuan Cair
104
Eps. 104 Perusahaan Beroperasi
105
Eps 105 Balasan Untuk Cassia
106
Eps. 106 Satu Kejutan Lagi
107
Eps. 107 Perekrutan Karyawan
108
Eps. 108 Resmi Beroperasi
109
Eps. 109 Kebanggaan Wardana
110
Eps. 110 Tawaran Bantuan
111
Eps. 111 Prestasi Cassia
112
Eps. 112 Target Tercapai
113
Eps. 113 Perusahaan Untuk Cassia
114
Eps. 114 Pembangunan Perusahaan Kedua
115
Eps. 115 Bertemu Dengan Wardana
116
Eps. 116 Molor Dari Jadwal
117
Eps. 117 Mencari Ide Baru
118
Eps. 118 Bertemu Wardana
119
Eps. 119 Mengecoh Wardana
120
Eps. 120 Sebuah Foto
121
Eps. 121 Menunggu Cassia
122
Eps. 122 Ajakan Bertemu Dengan Keluarga Niky
123
Eps. 123 Pergi Ke Rumah Niky
124
Eps. 124 Foto Yang Familiar
125
Eps. 125 Kenyataan Pahit
126
Eps. 126 Sebuah Bukti
127
Eps. 127 Pelimpahan Aset
128
Eps. 128 Penat
129
Eps. 129 Resign
130
Eps. 130 Multiple Perusahaan
131
Eps. 131 Menginap
132
Eps. 132 Lupa Minum Obat
133
Eps. 133 Masa Lalu Niky
134
Eps. 134 Cinta Mati
135
Eps.. 135 Bertemu Wanita Dari Masa Lalu
136
Eps. 136 Menyelidiki Niky
137
Eps. 137 Bertemu Wardana
138
Eps. 138 Baku Hantam
139
Eps. 139 Akhir Dari Hubungan
140
Eps. 140 Sebuah Tamparan Keras
141
Eps. 141 Aborsi Paksa
142
Eps. 142 Laporan Dari Andy
143
Eps. 143 Kembali Ke Tujuan Awal
144
Eps. 144 Kehancuran Wardana
145
Eps. 145 Kembali Ke Awal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!