Eps. 15 Lowongan Di Perusahaan

Pagi harinya Niky membuka matanya dan melihat Naomi yang masih tidur memeluknya. Dia pun menyingkirkan tangan wanita itu dari tubuhnya kemudian duduk sambil menoleh kembali menatap tubuh polos wanita itu.

“Aku tak percaya pada diriku jika semalam aku benar-benar melakukannya secara sadar dengan wanita gila itu.” batinnya kembali teringat apa yang telah dilakukan semalam bersama Naomi. Dia merasa berdosa melakukan perbuatan itu bersama istrinya orang, tapi dia terpaksa melakukannya agar mendapat apa yang dia mau.

“Aah... aku hanya akan melakukannya kali ini saja. Nanti aku akan fokus kerja setelah ini.

Niky merasa haus dan mencari minuman yang ada di ruangan itu. Dia melihat ada beberapa botol minuman di meja dan dia mengambilnya.

“Dasar wanita gila ini. Dia sengaja memberiku minuman ini untuk mengambil kesempatan lagi dariku !” gumamnya kesal setelah membaca label minuman penambah stamina lelaki. Dia menaruh lagi minuman itu dan mencoba mencari minuman lainnya yang ada di sana, namun tak menemukannya dan terpaksa dia pun meminum dua botol minuman itu.

Naomi merasa tempat tidur itu jadi longgar dan dia pun bangun.

“XL kau sudah bangun... ?” ucapnya bertanya setelah duduk dan mencari Niky yang ternyata sedang meminum minuman penambah stamina lelaki yang sudah dia siapkan sebelumnya.

“Aku kira kau sengaja memberiku minuman ini.” ucapnya lalu menunjukkan satu botol minuman penambah stamina yang masih tersisa pada wanita itu.

“Oh kau mau lagi... aku masih punya banyak untuk mu...” Naomi berdiri dan menggeser duduknya di sebelah Niky. Wanita itu kembali beraksi karena merasa kecanduan setelah melakukannya.

“Aku sangat kesepian setiap malam... aku senang kau mau menemaniku.”ucapnya berbisik lalu menggoda Niky agar mengikutinya.

“Kurasa minuman itu bekerja pada mu...” Naomi memegang tangan Niky yang terasa panas kembali.

“Aah... kau bilang akan mencarikan pekerjaan. Kapan kau menepati janjimu ?” Niky berdiri dan menjauh dari Naomi. Namun Naomi terus mendekatinya.

“Satu kali lagi... besok kau akan mendapatkan pekerjaan.” ucap wanita itu menghampiri Niky dan menggodanya kembali.

Niky pun kembali merasakan darahnya mulai memanas dan mendapat bisikan setan yang membuatnya tergoda.

“Kau... kau...” Niky tak kuasa menahannya saat Naomi memeluknya. Kali ini dia seperti tersulut api dan kesetanan lalu menghajar wanita itu.

Niky memeluk Naomi erat dan kembali berkeringat dimana keringat yang keluar kali ini lebih banyak dari sebelumnya.

Niky menurunkan Naomi dan membanting tubuh wanita itu ke kasur dan menunggu Niky yang hanya diam menatapnya dan sama sekali tak bergeming.

“XL masih belum berakhir kenapa kau diam saja ?” tanyanya sambil menarik Niky yang sama sekali tak bergeming sedangkan dirinya masih ingin meneruskan.

“Baiklah aku akan mentransfer mu sepuluh juta setelah ini selesai.” ucapnya lagi menarik Niky. Terlihat lelaki itu menarik nafas dalam-dalam dan akhirnya mengikuti permintaan Naomi untuk mengulanginya lagi.

Niky memeluk Naomi erat dan memejamkan matanya

“Aah...” Niky merasa pusing dan pikirannya menjadi melayang untuk sejenak entah kemana.

Niky meneruskan memeluk erat Naomi dan beberapa saat kemudian dia melepaskan pelukannya.

Setelah semuanya berakhir, Niky segera mengenakan pakaiannya lengkap. Begitu juga dengan Naomi segera memakai kembali bajunya yang minim.

“srak...” Naomi mengambil ponselnya dan mentransfer ke rekening Niky sebesar sepuluh juta.

“Ding... !” Niky membuka ponselnya setelah mendengar nada pesan masuk dan membukanya lalu tersenyum kecut setelah membaca sejumlah nominal yang masuk ke rekeningnya.

“Mengenai pekerjaan...” ucap Niky menagih janji pada wanita itu.

“Baiklah.... sabar XL tunggu sebentar.” balas Naomi mengambil ponselnya lalu duduk dengan tenang. Wanita itu terlihat mencari daftar nomor telepon di ponselnya. Lama dia men-scroll dan akhirnya menemukan sebuah nomor.

“tuut... tuut...” Naomi menghubungi nomor telepon yang sudah di temukan nya barusan.

“Oh ya XL kau lulusan mana ?” tanya Naomi sebelum telepon tersambung.

“Aku lulusan S1 ekonomi bisnis Sidney University dan S2 di sana kurang 6 bulan.” jawab Niky singkat yang membuat Nomi terperanjat saat mendengarnya dan jadi berpikir jika lelaki itu bukan lelaki biasa.

“Jadi dia bukan lelaki biasa... sepertinya dia putra dari seseorang yang berkuasa atau seorang pengusaha... tapi kenapa dia mencari pekerjaan ?” batin Naomi yang mencoba menebak identitas Niky sambil menatap lelaki itu.

“XL apa kau putra dari...” ucapannya terhenti karena panggilannya mulai tersambung dan menunggu di terima.

Sesaat kemudian telepon tersambung.

“Halo... Adrian... ini aku Naomi. Apa kau ada lowongan di perusahaan mu untuk lelaki jurusan ekonomi lulusan dari luar negeri ?” tanya Naomi pada teman kuliahnya dulu yang kini bekerja sebagai HRD di sebuah perusahaan.

“Ada lowongan bagian accounting untuk lelaki. Tapi jika lulusan luar negeri menurutku harusnya menempati posisi yang lebih dari itu dan sayang sekali posisi itu saat ini kosong dan hanya ada staff accounting biasa.” jawab lelaki di seberang sana.

“Tunggu sebentar...” ucap Naomi pada Adrian dan memberitahukan hal itu pada Niky.

“XL lowongan kosong yang tersedia saat ini hanyalah staff accounting biasa. Apa kau mau ?” tanyanya pada Niky dan menunggu jawabannya.

“Yah tak apa meskipun cuma staff biasa aku mau.” jawab Niky cepat karena dia tak mau menganggur lebih lama lagi.

“Adrian kurasa tak masalah untuk posisi staff accounting biasa. Tapi kau bisa menjamin pasti diterima kan ?” tanya Naomi lagi untuk memastikan.

“Tentu saja aku bisa jamin itu teman. Baiklah suruh lelaki yang kau rekomendasikan hari ini ke perusahaan sekarang udah membawa lamarannya.” jawab Adrian lalu panggilan berakhir.

Naomi mengambil secarik kertas yang ada di laci kamar hotel itu dan sebuah pen. Dia lalu menuliskan alamat lengkap perusahaan dan menuliskan nama seseorang yang harus Niky temui nanti di sana.

“Ini... kirim lamaran mu segera ke perusahaan ini hari ini juga.”ucao wanita itu menyerahkan secarik kertas tadi pada Niky.

Niky membacanya kemudian tersenyum dan menatap Naomi kembali.

“Terima kasih... semoga aku benar-benar bisa bekerja di sana.” ucap Niky lalu melipat secarik kertas tadi dan memasukkan ke kantung bajunya.

“Kurasa aku harus segera membuat lamaran dan segera mengirimkannya ke sana.” ucap Niky berdiri dan berjalan menuju ke pintu.

Naomi ikut berdiri dan mengambil kunci yang disembunyikannya. Dia berdiri di depan Niky setelah membuka kunci pintu dan menahannya sebentar.

“Aku sudah membantumu kali ini. Aku tunggu traktiran dari mu.” ucap Niky yang di balas dengan senyuman oleh Niky.

“XL... karena aku sudah membantumu maka kau harus mengangkatnya setiap saat aku menelepon mu.” ucapnya berbisik lagi sambil tersenyum di telinga Niky.

Niky hanya mengerutkan dahinya menatap wanita gila itu lalu segera membuka pintu dan keluar dari hotel. Dia berharap tak bertemu dengan Naomi lagi

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

sepatukaca

sepatukaca

Apa ya... Jadi lupa... Tar deh nulis comment

2022-04-17

0

phoenix

phoenix

Barter ya itu ya

2022-04-16

0

dewi bumi

dewi bumi

Cakep tu... Mungkin saja dari situ karir Mu di mulai

2022-04-15

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Awal Permasalahan
2 Eps. 2 Keadaan Yang Berbalik Total
3 Eps. 3 Senyum Yang Pudar
4 Eps. 4. Mendatangi Wardana
5 Eps. 5 Tragedi
6 Eps. 6 Duka Nestapa
7 Eps. 7 Menghilangkan Jejak
8 Eps. 8 Keluar Kota
9 Eps. 9 Kecelakaan
10 Eps. 10 Bukan Mimpi Biasa
11 Eps. 11 Cek Tunai
12 Eps. 12 Panggilan Kerja
13 Eps. 13 Telepon Pertama
14 Eps. 14 Pertemuan Kedua
15 Eps. 15 Lowongan Di Perusahaan
16 Eps. 16 Di Terima Kerja
17 Eps. 17 Hari Pertama Kerja
18 Eps. 18 Perkenalan
19 Eps. 19 Malam Sendirian
20 Eps. 20 Bertemu Direktur Accounting
21 Eps. 21 Tempat Tinggal Baru
22 Eps. 22 Kecurigaan Suami Naomi
23 Eps. 23 Tawaran Kerja
24 Eps. 24. Memantau Naomi
25 Eps. 25 Bertemu Daniel
26 Eps. 26 Keputusan Niky
27 Eps. 27 Kehilangan Niky
28 Eps. 28 Pagi Yang Sepi
29 Eps. 29 Mengecoh Naomi
30 Eps. 30 Tak Sengaja Bertemu
31 Eps. 31 Jawaban Yang Tidak Pasti
32 Eps. 32 Pengajuan Ditolak
33 Eps. 33 Bisnis Wardana
34 Eps. 34 Gagal Bertemu
35 Eps. 35 Janji Baru
36 Eps. 36 Acara Perjamuan
37 Eps. 37 Satu Investor
38 Eps. 38 Terbayang Pada Niky
39 Eps. 39 Pengajuan Ke Pelangi Group
40 Eps. 40 Makan Malam
41 Eps. 41 Melewatkan Kesempatan
42 Eps. 42 Bertemu Selly
43 Eps. 43 Memanfaatkan Sisca
44 Eps. 44 Sisca Setuju Untuk Membantu
45 Eps. 45 Dapat Investor Lagi
46 Eps. 46 Pertemuan Yang Berulang
47 Eps. 47 Siang Yang Indah Bersama Selly
48 Eps. 48 Permintaan Dari Selly
49 Eps. 49 Gelisah
50 Eps. 50 Tambahan Dana
51 Eps. 51 Pengajuan Di tolak
52 Eps. 52 Deadline
53 Eps. 53 Meredakan Stres
54 Eps. 54 Pertemuan Private
55 Eps. 55 Mission Complete
56 Eps. 56 Hadiah Untuk Niky
57 Eps. 57 Jeritan Niky
58 Eps. 58 Lelah
59 Eps. 59 Jabatan Baru
60 Eps. 60 Terjebak Dalam Dosa
61 Eps. 61 Proyek Wonderland Dimulai
62 Eps. 62 Bertemu Lagi
63 Eps. 63 Masih Teringat Pada Cassia
64 Eps. 64 Tak Berjumpa
65 Eps. 65 Pulang Ke Rumah
66 Eps. 66 Telepon Dari Cassia
67 Eps. 67 Menemui Cassia
68 Eps. 68 Mengorek Informasi
69 Eps. 69 Usulan Desain Dari Niky
70 Eps. 70 Memantau Sebentar
71 Eps. 71 Terbakar Cemburu
72 Eps. 72 Rasa Yang Muncul
73 Eps. 73 Ikut Cemburu
74 Eps. 74 Ungkapan Cinta
75 Eps. 75 Waktu Yang Tersita
76 Eps. 76 Mencari Rumah
77 Eps. 77 Surprise Untuk Niky
78 Eps. 78 Informasi Dari Cassia
79 Eps. 79 Buku Yang Hilang
80 Eps. 80 Grand Opening
81 Eps. 81 Melihat Wardana
82 Eps. 82 Pembangunan Wonderland Selesai
83 Eps. 83 Terungkapnya Pekerjaan Niky
84 Eps. 84 Lebih Ramai Daripada Dream Fantasy
85 Eps. 85 Mencari Niky Di Wonderland
86 Eps. 86 Marah
87 Eps. 87 Meminta Niky Kembali
88 Eps. 88 Kejutan
89 Eps. 89 Sia-Sia Saja
90 Eps. 90 Melihat Cassia Bersama Wardana
91 Eps. 91 Fakta Yang Mengejutkan
92 Eps. 92 Menunggu Telepon
93 Eps. 93 Lebih Baik Putus
94 Eps. 94 Balas Dendam Dimulai
95 Eps. 95 Sebuah Rencana
96 Eps. 96 Berhenti Dari Profesi
97 Eps. 97 Tidak Bisa Dihubungi
98 Eps. 98 Berbagi Ide
99 Eps. 99 Side Project
100 Eps. 100 Misi Dimulai
101 Eps. 101 Kejutan Untuk Ibu
102 Eps. 102 Kurang Modal
103 Eps. 103 Bantuan Cair
104 Eps. 104 Perusahaan Beroperasi
105 Eps 105 Balasan Untuk Cassia
106 Eps. 106 Satu Kejutan Lagi
107 Eps. 107 Perekrutan Karyawan
108 Eps. 108 Resmi Beroperasi
109 Eps. 109 Kebanggaan Wardana
110 Eps. 110 Tawaran Bantuan
111 Eps. 111 Prestasi Cassia
112 Eps. 112 Target Tercapai
113 Eps. 113 Perusahaan Untuk Cassia
114 Eps. 114 Pembangunan Perusahaan Kedua
115 Eps. 115 Bertemu Dengan Wardana
116 Eps. 116 Molor Dari Jadwal
117 Eps. 117 Mencari Ide Baru
118 Eps. 118 Bertemu Wardana
119 Eps. 119 Mengecoh Wardana
120 Eps. 120 Sebuah Foto
121 Eps. 121 Menunggu Cassia
122 Eps. 122 Ajakan Bertemu Dengan Keluarga Niky
123 Eps. 123 Pergi Ke Rumah Niky
124 Eps. 124 Foto Yang Familiar
125 Eps. 125 Kenyataan Pahit
126 Eps. 126 Sebuah Bukti
127 Eps. 127 Pelimpahan Aset
128 Eps. 128 Penat
129 Eps. 129 Resign
130 Eps. 130 Multiple Perusahaan
131 Eps. 131 Menginap
132 Eps. 132 Lupa Minum Obat
133 Eps. 133 Masa Lalu Niky
134 Eps. 134 Cinta Mati
135 Eps.. 135 Bertemu Wanita Dari Masa Lalu
136 Eps. 136 Menyelidiki Niky
137 Eps. 137 Bertemu Wardana
138 Eps. 138 Baku Hantam
139 Eps. 139 Akhir Dari Hubungan
140 Eps. 140 Sebuah Tamparan Keras
141 Eps. 141 Aborsi Paksa
142 Eps. 142 Laporan Dari Andy
143 Eps. 143 Kembali Ke Tujuan Awal
144 Eps. 144 Kehancuran Wardana
145 Eps. 145 Kembali Ke Awal
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Eps. 1 Awal Permasalahan
2
Eps. 2 Keadaan Yang Berbalik Total
3
Eps. 3 Senyum Yang Pudar
4
Eps. 4. Mendatangi Wardana
5
Eps. 5 Tragedi
6
Eps. 6 Duka Nestapa
7
Eps. 7 Menghilangkan Jejak
8
Eps. 8 Keluar Kota
9
Eps. 9 Kecelakaan
10
Eps. 10 Bukan Mimpi Biasa
11
Eps. 11 Cek Tunai
12
Eps. 12 Panggilan Kerja
13
Eps. 13 Telepon Pertama
14
Eps. 14 Pertemuan Kedua
15
Eps. 15 Lowongan Di Perusahaan
16
Eps. 16 Di Terima Kerja
17
Eps. 17 Hari Pertama Kerja
18
Eps. 18 Perkenalan
19
Eps. 19 Malam Sendirian
20
Eps. 20 Bertemu Direktur Accounting
21
Eps. 21 Tempat Tinggal Baru
22
Eps. 22 Kecurigaan Suami Naomi
23
Eps. 23 Tawaran Kerja
24
Eps. 24. Memantau Naomi
25
Eps. 25 Bertemu Daniel
26
Eps. 26 Keputusan Niky
27
Eps. 27 Kehilangan Niky
28
Eps. 28 Pagi Yang Sepi
29
Eps. 29 Mengecoh Naomi
30
Eps. 30 Tak Sengaja Bertemu
31
Eps. 31 Jawaban Yang Tidak Pasti
32
Eps. 32 Pengajuan Ditolak
33
Eps. 33 Bisnis Wardana
34
Eps. 34 Gagal Bertemu
35
Eps. 35 Janji Baru
36
Eps. 36 Acara Perjamuan
37
Eps. 37 Satu Investor
38
Eps. 38 Terbayang Pada Niky
39
Eps. 39 Pengajuan Ke Pelangi Group
40
Eps. 40 Makan Malam
41
Eps. 41 Melewatkan Kesempatan
42
Eps. 42 Bertemu Selly
43
Eps. 43 Memanfaatkan Sisca
44
Eps. 44 Sisca Setuju Untuk Membantu
45
Eps. 45 Dapat Investor Lagi
46
Eps. 46 Pertemuan Yang Berulang
47
Eps. 47 Siang Yang Indah Bersama Selly
48
Eps. 48 Permintaan Dari Selly
49
Eps. 49 Gelisah
50
Eps. 50 Tambahan Dana
51
Eps. 51 Pengajuan Di tolak
52
Eps. 52 Deadline
53
Eps. 53 Meredakan Stres
54
Eps. 54 Pertemuan Private
55
Eps. 55 Mission Complete
56
Eps. 56 Hadiah Untuk Niky
57
Eps. 57 Jeritan Niky
58
Eps. 58 Lelah
59
Eps. 59 Jabatan Baru
60
Eps. 60 Terjebak Dalam Dosa
61
Eps. 61 Proyek Wonderland Dimulai
62
Eps. 62 Bertemu Lagi
63
Eps. 63 Masih Teringat Pada Cassia
64
Eps. 64 Tak Berjumpa
65
Eps. 65 Pulang Ke Rumah
66
Eps. 66 Telepon Dari Cassia
67
Eps. 67 Menemui Cassia
68
Eps. 68 Mengorek Informasi
69
Eps. 69 Usulan Desain Dari Niky
70
Eps. 70 Memantau Sebentar
71
Eps. 71 Terbakar Cemburu
72
Eps. 72 Rasa Yang Muncul
73
Eps. 73 Ikut Cemburu
74
Eps. 74 Ungkapan Cinta
75
Eps. 75 Waktu Yang Tersita
76
Eps. 76 Mencari Rumah
77
Eps. 77 Surprise Untuk Niky
78
Eps. 78 Informasi Dari Cassia
79
Eps. 79 Buku Yang Hilang
80
Eps. 80 Grand Opening
81
Eps. 81 Melihat Wardana
82
Eps. 82 Pembangunan Wonderland Selesai
83
Eps. 83 Terungkapnya Pekerjaan Niky
84
Eps. 84 Lebih Ramai Daripada Dream Fantasy
85
Eps. 85 Mencari Niky Di Wonderland
86
Eps. 86 Marah
87
Eps. 87 Meminta Niky Kembali
88
Eps. 88 Kejutan
89
Eps. 89 Sia-Sia Saja
90
Eps. 90 Melihat Cassia Bersama Wardana
91
Eps. 91 Fakta Yang Mengejutkan
92
Eps. 92 Menunggu Telepon
93
Eps. 93 Lebih Baik Putus
94
Eps. 94 Balas Dendam Dimulai
95
Eps. 95 Sebuah Rencana
96
Eps. 96 Berhenti Dari Profesi
97
Eps. 97 Tidak Bisa Dihubungi
98
Eps. 98 Berbagi Ide
99
Eps. 99 Side Project
100
Eps. 100 Misi Dimulai
101
Eps. 101 Kejutan Untuk Ibu
102
Eps. 102 Kurang Modal
103
Eps. 103 Bantuan Cair
104
Eps. 104 Perusahaan Beroperasi
105
Eps 105 Balasan Untuk Cassia
106
Eps. 106 Satu Kejutan Lagi
107
Eps. 107 Perekrutan Karyawan
108
Eps. 108 Resmi Beroperasi
109
Eps. 109 Kebanggaan Wardana
110
Eps. 110 Tawaran Bantuan
111
Eps. 111 Prestasi Cassia
112
Eps. 112 Target Tercapai
113
Eps. 113 Perusahaan Untuk Cassia
114
Eps. 114 Pembangunan Perusahaan Kedua
115
Eps. 115 Bertemu Dengan Wardana
116
Eps. 116 Molor Dari Jadwal
117
Eps. 117 Mencari Ide Baru
118
Eps. 118 Bertemu Wardana
119
Eps. 119 Mengecoh Wardana
120
Eps. 120 Sebuah Foto
121
Eps. 121 Menunggu Cassia
122
Eps. 122 Ajakan Bertemu Dengan Keluarga Niky
123
Eps. 123 Pergi Ke Rumah Niky
124
Eps. 124 Foto Yang Familiar
125
Eps. 125 Kenyataan Pahit
126
Eps. 126 Sebuah Bukti
127
Eps. 127 Pelimpahan Aset
128
Eps. 128 Penat
129
Eps. 129 Resign
130
Eps. 130 Multiple Perusahaan
131
Eps. 131 Menginap
132
Eps. 132 Lupa Minum Obat
133
Eps. 133 Masa Lalu Niky
134
Eps. 134 Cinta Mati
135
Eps.. 135 Bertemu Wanita Dari Masa Lalu
136
Eps. 136 Menyelidiki Niky
137
Eps. 137 Bertemu Wardana
138
Eps. 138 Baku Hantam
139
Eps. 139 Akhir Dari Hubungan
140
Eps. 140 Sebuah Tamparan Keras
141
Eps. 141 Aborsi Paksa
142
Eps. 142 Laporan Dari Andy
143
Eps. 143 Kembali Ke Tujuan Awal
144
Eps. 144 Kehancuran Wardana
145
Eps. 145 Kembali Ke Awal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!