Eps. 18 Perkenalan

Niky berjalan di belakang Adrian dengan canggung dan mencoba tidak gugup. Adrian lalu memperkenalkan Niky pada semua staff yang ada di ruangan itu. Di ruangan itu ada dua puluh staff, lima staf bergender lelaki dan sisanya bergender perempuan.

“Selamat pagi semuanya...” ucap Adrian menyapa semua staf yang ada di sana.

“Pagi Pak Adrian...” jawab semua staff kemudian berdiri dari tempat duduknya.

Adrian mundur dan berdiri di samping Niky.

“Semuanya ini adalah Niky, staff baru bagian accounting di sini. Mulai hari ini Niky akan membantu kalian bekerja.” ucap Adrian memperkenalkan Niky pada semuanya.

“Selamat pagi semuanya... mohon kerjasama dan bantuannya...” ucap Niky pada semua karyawan yang ada di sana.

Adrian lalu mengajak Niky berkenalan dengan semua staff yang ada di sana satu persatu.

“Niky ini Jessi... nanti dia akan membantu mu. Jika ada kesulitan kau bisa bertanya pada dia.” Adrian memperkenalkan salah satu staff pada Niky.

Tampak Jessi yang terpesona pada Niky. Gadis itu menjabat tangannya lama.

“Senang berkenalan dan bekerja dengan mu, Jessi. Mohon bantuan jika ada kesulitan nanti.” ucap Niky menarik tangannya dan barulah Jessi mengakhiri jabat tangan mereka meskipun Sebenarnya masih ingin berlama-lama memegang tangan Niky.

“Ya...” jawab Jessi tersenyum pada Niky dan tak melepaskan pandangannya dari lelaki itu.

Setelah berkenalan dengan Jessi, Adrian pun memperkenalkan Niky pada karyawan lainnya yang ada di ruangan itu.

“Jadi di sinilah tempat duduk mu.” ucapnya pada Niky dan berhenti di sebuah meja kosong yang terletak di sebelah meja Joey. Niky mengangguk dan menaruh tasnya ke meja itu.

“Baiklah Niky... kau bisa mulai bekerja hari ini. Jessi akan memberitahu tugas mu nanti. Aku pergi dulu.” ucap Adrian kemudian berlalu setelah menyapa kembali semua staf yang ada di sana.

Setelah agak lama Adrian pergi, ruangan yang tadinya sepi berubah ramai. Para staf wanita yang sedari tadi terus menatap Niky karena terpesona pada penampilannya, kini menghampiri lelaki itu sekedar untuk menyapa.

“Hai Niky...” ucap dua wanita menghampirinya. Niky membalas sapaan dua wanita itu dan tersenyum pada mereka.

Angel dan Mita berdiri di samping Niky yang duduk dan membagi camilan yang dibawanya.

“Niky... terimalah ini sebagai salam perkenalan dari ku.” ucap Angel sambil menyodorkan cupcake pada Niky dengan menunjukkan sikap termanisnya.

Tak mau kalah, Mita juga memberikan beberapa botol minuman yang di bawanya.

“Niky... terimalah ini sebagai tahap perkenalan dariku. Kau nanti pasti haus.” ucapnya menyodorkan tiga botol minuman dingin pada lelaki itu dengan menunjukkan sikap yang tak kalah manisnya dengan Angel.

“Terima kasih...” jawab Niky menerima pemberian Angel dan Mita dengan tersenyum.

Joey yang duduk di sebelah Niky tiba-tiba ikut bicara setelah melihat tingkah dua wanita itu.

“Angel... Mita... kau melupakan diri ku dan lebih memilih staf baru...” ucapnya dengan logat yang di buat memelas.

Angel dan Mita saling menatap karena sudah tak ada lagi yang bisa mereka berikan pada Joey.

“Joey ini untuk mu... kita bisa berbagi...” ucap Niky menyerahkan beberapa cupcake dan minuman pada lelaki itu.

“Terima kasih Niky.... ternyata kau mau berbagi dengan ku...” balasnya lalu menerima pemberian Niky walaupun sebenarnya dia hanya bercanda.

Jessi yang merupakan kepala staff accounting hanya menggeleng kan kepala saja melihat tingkah Angel dan Mita.

“Angel... Mita... kurasa sudah cukup perkenalannya. Dan kalian berdua bisa kembali ke tempat duduk kalian dan mulai bekerja.” ucap Jessi segera mengusir mereka berdua karena sebenarnya dia tak ingin melihat dua wanita itu mendekati Niky.

“Ah ya baik...” jawab Angel dan Mita persamaan dan segera kembali ke tempat duduk mereka masing-masing meskipun sebenarnya mereka kesal tapi tak berani membantah Jessi yang terkenal sebagai lady killer.

Setelah Angel dan Mita kembali ke tempat duduk mereka, Niky mulai menyalakan laptop yang ada di mejanya dan melihat beberapa aplikasi yang di pakai oleh perusahaan itu.

Niky melihat semua staf yang ada di ruangan itu mulai bekerja sedangkan dia tak tahu apa yang harus dikerjakannya.

Dia pun mencoba bertanya pada Joey yang terdekat dengan mejanya.

“Joey... hari ini apa yang bisa ku kerjakan ?” tanyanya lirih pada lelaki itu.

Joey meletakkan mouse-nya dan beralih menatap Niky.

“Santai saja bro... ini hari pertama mu bekerja. Nanti Jessi akan membimbing mu, tunggu saja.” balasnya sambil memakan cupcake lalu kembali menatap layar laptopnya.

“Baiklah kalau begitu Joey...” jawab Niky yang tak mau mengganggu teman barunya itu yang sekarang tampak serius menatap laptop di depannya.

“kring... kring...” telepon di meja Jessi berdering. Dan dia pun langsung menatapnya. Tampak wanita itu mengambil note dan juga pen lalu mencatat.

Setelah selesai melakukan percakapan melalui telepon, Jessi berdiri dari tempat duduknya sambil membawa catatan yang barusan dibuatnya menuju ke meja Niky.

“Niky ini daftar tugas mu hari ini.” ucap wanita itu sambil menyerahkan catatan pada Niky. Niky menerimanya dan membaca apa saja tugasnya, dan seketika dia mengerutkan dahinya.

“Maaf Jessi apa ini harus selesai semua hari ini ?” tanyanya pada wanita itu setelah berpikir dia tak mungkin menyelesaikan lima tugas itu dalam sehari.

“Tentu saja tidak Niky... itu tugasmu untuk satu minggu.” jawab Jessi sambil tersenyum genit dan bersikap anggun di depan Niky untuk menarik perhatiannya.

Namun Niky tampak tegang setelah membaca tugasnya dan sama sekali tak tergoda oleh perilaku Jessi.

“Jika ada kesulitan kau bisa tanya padaku...” ucapnya sambil membungkukkan badannya dan memperlihatkan bagian tubuhnya yang seksi. Namun Niky sama sekali tak melihatnya dan tampak berkeringat melihat daftar tugasnya.

Jessi pergi dan kembali ke tempat duduknya. Niky segera mempelajari dan mencoba mengerjakan tugas pertamanya itu.

“Jessi memang lady killer. Di hari pertama dia sudah memberimu tugas sebanyak itu. Selamat bekerja bro...” ujar Joey pada Niky setelah Jessie pergi sambil tertawa menatap Niky karena ada senasib dengannya, mengerjakan setumpuk laporan.

Niky tampak menarik nafas dalam-dalam dan mulai mengerjakan tugasnya.

Hari beranjak sore dan semua staf akhirnya pulang termasuk Niky. Lelaki itu keluar dari ruangan dengan muka kusut setelah mengerjakan tugas pertamanya.

Dia masuk ke maserati putihnya dan segera meluncur ke hotel dan bergegas masuk ke kamar yang di booking nya.

Di dalam kamar dia merebahkan diri sebentar sekedar untuk mengusir rasa lelahnya. Tiba-tiba dia teringat pada misinya.

“tik... tik...” Niky bangun dari tempat tidur membuka laptopnya lalu mulai mengetik rencana pembalasannya pada Wardana yang entah kapan dia akan merealisasikan rencananya itu.

Lelaki itu tampak berpikir mendalam dan mengingat semua penderitaan nya. Hingga malam tiba dan dia tertidur di depan laptop. Tanpa dia ketahui tulisannya yang belum selesai itu tiba-tiba terketik sendiri tanpa ada yang menyentuh keyboard nya.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

baby ying

baby ying

Salam kenal juga kak author

2022-04-17

0

penyuka vampir

penyuka vampir

Ga sabar nunggu lanjutnya

2022-04-10

0

tukang uleg

tukang uleg

Rising star qmu niky

2022-04-10

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Awal Permasalahan
2 Eps. 2 Keadaan Yang Berbalik Total
3 Eps. 3 Senyum Yang Pudar
4 Eps. 4. Mendatangi Wardana
5 Eps. 5 Tragedi
6 Eps. 6 Duka Nestapa
7 Eps. 7 Menghilangkan Jejak
8 Eps. 8 Keluar Kota
9 Eps. 9 Kecelakaan
10 Eps. 10 Bukan Mimpi Biasa
11 Eps. 11 Cek Tunai
12 Eps. 12 Panggilan Kerja
13 Eps. 13 Telepon Pertama
14 Eps. 14 Pertemuan Kedua
15 Eps. 15 Lowongan Di Perusahaan
16 Eps. 16 Di Terima Kerja
17 Eps. 17 Hari Pertama Kerja
18 Eps. 18 Perkenalan
19 Eps. 19 Malam Sendirian
20 Eps. 20 Bertemu Direktur Accounting
21 Eps. 21 Tempat Tinggal Baru
22 Eps. 22 Kecurigaan Suami Naomi
23 Eps. 23 Tawaran Kerja
24 Eps. 24. Memantau Naomi
25 Eps. 25 Bertemu Daniel
26 Eps. 26 Keputusan Niky
27 Eps. 27 Kehilangan Niky
28 Eps. 28 Pagi Yang Sepi
29 Eps. 29 Mengecoh Naomi
30 Eps. 30 Tak Sengaja Bertemu
31 Eps. 31 Jawaban Yang Tidak Pasti
32 Eps. 32 Pengajuan Ditolak
33 Eps. 33 Bisnis Wardana
34 Eps. 34 Gagal Bertemu
35 Eps. 35 Janji Baru
36 Eps. 36 Acara Perjamuan
37 Eps. 37 Satu Investor
38 Eps. 38 Terbayang Pada Niky
39 Eps. 39 Pengajuan Ke Pelangi Group
40 Eps. 40 Makan Malam
41 Eps. 41 Melewatkan Kesempatan
42 Eps. 42 Bertemu Selly
43 Eps. 43 Memanfaatkan Sisca
44 Eps. 44 Sisca Setuju Untuk Membantu
45 Eps. 45 Dapat Investor Lagi
46 Eps. 46 Pertemuan Yang Berulang
47 Eps. 47 Siang Yang Indah Bersama Selly
48 Eps. 48 Permintaan Dari Selly
49 Eps. 49 Gelisah
50 Eps. 50 Tambahan Dana
51 Eps. 51 Pengajuan Di tolak
52 Eps. 52 Deadline
53 Eps. 53 Meredakan Stres
54 Eps. 54 Pertemuan Private
55 Eps. 55 Mission Complete
56 Eps. 56 Hadiah Untuk Niky
57 Eps. 57 Jeritan Niky
58 Eps. 58 Lelah
59 Eps. 59 Jabatan Baru
60 Eps. 60 Terjebak Dalam Dosa
61 Eps. 61 Proyek Wonderland Dimulai
62 Eps. 62 Bertemu Lagi
63 Eps. 63 Masih Teringat Pada Cassia
64 Eps. 64 Tak Berjumpa
65 Eps. 65 Pulang Ke Rumah
66 Eps. 66 Telepon Dari Cassia
67 Eps. 67 Menemui Cassia
68 Eps. 68 Mengorek Informasi
69 Eps. 69 Usulan Desain Dari Niky
70 Eps. 70 Memantau Sebentar
71 Eps. 71 Terbakar Cemburu
72 Eps. 72 Rasa Yang Muncul
73 Eps. 73 Ikut Cemburu
74 Eps. 74 Ungkapan Cinta
75 Eps. 75 Waktu Yang Tersita
76 Eps. 76 Mencari Rumah
77 Eps. 77 Surprise Untuk Niky
78 Eps. 78 Informasi Dari Cassia
79 Eps. 79 Buku Yang Hilang
80 Eps. 80 Grand Opening
81 Eps. 81 Melihat Wardana
82 Eps. 82 Pembangunan Wonderland Selesai
83 Eps. 83 Terungkapnya Pekerjaan Niky
84 Eps. 84 Lebih Ramai Daripada Dream Fantasy
85 Eps. 85 Mencari Niky Di Wonderland
86 Eps. 86 Marah
87 Eps. 87 Meminta Niky Kembali
88 Eps. 88 Kejutan
89 Eps. 89 Sia-Sia Saja
90 Eps. 90 Melihat Cassia Bersama Wardana
91 Eps. 91 Fakta Yang Mengejutkan
92 Eps. 92 Menunggu Telepon
93 Eps. 93 Lebih Baik Putus
94 Eps. 94 Balas Dendam Dimulai
95 Eps. 95 Sebuah Rencana
96 Eps. 96 Berhenti Dari Profesi
97 Eps. 97 Tidak Bisa Dihubungi
98 Eps. 98 Berbagi Ide
99 Eps. 99 Side Project
100 Eps. 100 Misi Dimulai
101 Eps. 101 Kejutan Untuk Ibu
102 Eps. 102 Kurang Modal
103 Eps. 103 Bantuan Cair
104 Eps. 104 Perusahaan Beroperasi
105 Eps 105 Balasan Untuk Cassia
106 Eps. 106 Satu Kejutan Lagi
107 Eps. 107 Perekrutan Karyawan
108 Eps. 108 Resmi Beroperasi
109 Eps. 109 Kebanggaan Wardana
110 Eps. 110 Tawaran Bantuan
111 Eps. 111 Prestasi Cassia
112 Eps. 112 Target Tercapai
113 Eps. 113 Perusahaan Untuk Cassia
114 Eps. 114 Pembangunan Perusahaan Kedua
115 Eps. 115 Bertemu Dengan Wardana
116 Eps. 116 Molor Dari Jadwal
117 Eps. 117 Mencari Ide Baru
118 Eps. 118 Bertemu Wardana
119 Eps. 119 Mengecoh Wardana
120 Eps. 120 Sebuah Foto
121 Eps. 121 Menunggu Cassia
122 Eps. 122 Ajakan Bertemu Dengan Keluarga Niky
123 Eps. 123 Pergi Ke Rumah Niky
124 Eps. 124 Foto Yang Familiar
125 Eps. 125 Kenyataan Pahit
126 Eps. 126 Sebuah Bukti
127 Eps. 127 Pelimpahan Aset
128 Eps. 128 Penat
129 Eps. 129 Resign
130 Eps. 130 Multiple Perusahaan
131 Eps. 131 Menginap
132 Eps. 132 Lupa Minum Obat
133 Eps. 133 Masa Lalu Niky
134 Eps. 134 Cinta Mati
135 Eps.. 135 Bertemu Wanita Dari Masa Lalu
136 Eps. 136 Menyelidiki Niky
137 Eps. 137 Bertemu Wardana
138 Eps. 138 Baku Hantam
139 Eps. 139 Akhir Dari Hubungan
140 Eps. 140 Sebuah Tamparan Keras
141 Eps. 141 Aborsi Paksa
142 Eps. 142 Laporan Dari Andy
143 Eps. 143 Kembali Ke Tujuan Awal
144 Eps. 144 Kehancuran Wardana
145 Eps. 145 Kembali Ke Awal
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Eps. 1 Awal Permasalahan
2
Eps. 2 Keadaan Yang Berbalik Total
3
Eps. 3 Senyum Yang Pudar
4
Eps. 4. Mendatangi Wardana
5
Eps. 5 Tragedi
6
Eps. 6 Duka Nestapa
7
Eps. 7 Menghilangkan Jejak
8
Eps. 8 Keluar Kota
9
Eps. 9 Kecelakaan
10
Eps. 10 Bukan Mimpi Biasa
11
Eps. 11 Cek Tunai
12
Eps. 12 Panggilan Kerja
13
Eps. 13 Telepon Pertama
14
Eps. 14 Pertemuan Kedua
15
Eps. 15 Lowongan Di Perusahaan
16
Eps. 16 Di Terima Kerja
17
Eps. 17 Hari Pertama Kerja
18
Eps. 18 Perkenalan
19
Eps. 19 Malam Sendirian
20
Eps. 20 Bertemu Direktur Accounting
21
Eps. 21 Tempat Tinggal Baru
22
Eps. 22 Kecurigaan Suami Naomi
23
Eps. 23 Tawaran Kerja
24
Eps. 24. Memantau Naomi
25
Eps. 25 Bertemu Daniel
26
Eps. 26 Keputusan Niky
27
Eps. 27 Kehilangan Niky
28
Eps. 28 Pagi Yang Sepi
29
Eps. 29 Mengecoh Naomi
30
Eps. 30 Tak Sengaja Bertemu
31
Eps. 31 Jawaban Yang Tidak Pasti
32
Eps. 32 Pengajuan Ditolak
33
Eps. 33 Bisnis Wardana
34
Eps. 34 Gagal Bertemu
35
Eps. 35 Janji Baru
36
Eps. 36 Acara Perjamuan
37
Eps. 37 Satu Investor
38
Eps. 38 Terbayang Pada Niky
39
Eps. 39 Pengajuan Ke Pelangi Group
40
Eps. 40 Makan Malam
41
Eps. 41 Melewatkan Kesempatan
42
Eps. 42 Bertemu Selly
43
Eps. 43 Memanfaatkan Sisca
44
Eps. 44 Sisca Setuju Untuk Membantu
45
Eps. 45 Dapat Investor Lagi
46
Eps. 46 Pertemuan Yang Berulang
47
Eps. 47 Siang Yang Indah Bersama Selly
48
Eps. 48 Permintaan Dari Selly
49
Eps. 49 Gelisah
50
Eps. 50 Tambahan Dana
51
Eps. 51 Pengajuan Di tolak
52
Eps. 52 Deadline
53
Eps. 53 Meredakan Stres
54
Eps. 54 Pertemuan Private
55
Eps. 55 Mission Complete
56
Eps. 56 Hadiah Untuk Niky
57
Eps. 57 Jeritan Niky
58
Eps. 58 Lelah
59
Eps. 59 Jabatan Baru
60
Eps. 60 Terjebak Dalam Dosa
61
Eps. 61 Proyek Wonderland Dimulai
62
Eps. 62 Bertemu Lagi
63
Eps. 63 Masih Teringat Pada Cassia
64
Eps. 64 Tak Berjumpa
65
Eps. 65 Pulang Ke Rumah
66
Eps. 66 Telepon Dari Cassia
67
Eps. 67 Menemui Cassia
68
Eps. 68 Mengorek Informasi
69
Eps. 69 Usulan Desain Dari Niky
70
Eps. 70 Memantau Sebentar
71
Eps. 71 Terbakar Cemburu
72
Eps. 72 Rasa Yang Muncul
73
Eps. 73 Ikut Cemburu
74
Eps. 74 Ungkapan Cinta
75
Eps. 75 Waktu Yang Tersita
76
Eps. 76 Mencari Rumah
77
Eps. 77 Surprise Untuk Niky
78
Eps. 78 Informasi Dari Cassia
79
Eps. 79 Buku Yang Hilang
80
Eps. 80 Grand Opening
81
Eps. 81 Melihat Wardana
82
Eps. 82 Pembangunan Wonderland Selesai
83
Eps. 83 Terungkapnya Pekerjaan Niky
84
Eps. 84 Lebih Ramai Daripada Dream Fantasy
85
Eps. 85 Mencari Niky Di Wonderland
86
Eps. 86 Marah
87
Eps. 87 Meminta Niky Kembali
88
Eps. 88 Kejutan
89
Eps. 89 Sia-Sia Saja
90
Eps. 90 Melihat Cassia Bersama Wardana
91
Eps. 91 Fakta Yang Mengejutkan
92
Eps. 92 Menunggu Telepon
93
Eps. 93 Lebih Baik Putus
94
Eps. 94 Balas Dendam Dimulai
95
Eps. 95 Sebuah Rencana
96
Eps. 96 Berhenti Dari Profesi
97
Eps. 97 Tidak Bisa Dihubungi
98
Eps. 98 Berbagi Ide
99
Eps. 99 Side Project
100
Eps. 100 Misi Dimulai
101
Eps. 101 Kejutan Untuk Ibu
102
Eps. 102 Kurang Modal
103
Eps. 103 Bantuan Cair
104
Eps. 104 Perusahaan Beroperasi
105
Eps 105 Balasan Untuk Cassia
106
Eps. 106 Satu Kejutan Lagi
107
Eps. 107 Perekrutan Karyawan
108
Eps. 108 Resmi Beroperasi
109
Eps. 109 Kebanggaan Wardana
110
Eps. 110 Tawaran Bantuan
111
Eps. 111 Prestasi Cassia
112
Eps. 112 Target Tercapai
113
Eps. 113 Perusahaan Untuk Cassia
114
Eps. 114 Pembangunan Perusahaan Kedua
115
Eps. 115 Bertemu Dengan Wardana
116
Eps. 116 Molor Dari Jadwal
117
Eps. 117 Mencari Ide Baru
118
Eps. 118 Bertemu Wardana
119
Eps. 119 Mengecoh Wardana
120
Eps. 120 Sebuah Foto
121
Eps. 121 Menunggu Cassia
122
Eps. 122 Ajakan Bertemu Dengan Keluarga Niky
123
Eps. 123 Pergi Ke Rumah Niky
124
Eps. 124 Foto Yang Familiar
125
Eps. 125 Kenyataan Pahit
126
Eps. 126 Sebuah Bukti
127
Eps. 127 Pelimpahan Aset
128
Eps. 128 Penat
129
Eps. 129 Resign
130
Eps. 130 Multiple Perusahaan
131
Eps. 131 Menginap
132
Eps. 132 Lupa Minum Obat
133
Eps. 133 Masa Lalu Niky
134
Eps. 134 Cinta Mati
135
Eps.. 135 Bertemu Wanita Dari Masa Lalu
136
Eps. 136 Menyelidiki Niky
137
Eps. 137 Bertemu Wardana
138
Eps. 138 Baku Hantam
139
Eps. 139 Akhir Dari Hubungan
140
Eps. 140 Sebuah Tamparan Keras
141
Eps. 141 Aborsi Paksa
142
Eps. 142 Laporan Dari Andy
143
Eps. 143 Kembali Ke Tujuan Awal
144
Eps. 144 Kehancuran Wardana
145
Eps. 145 Kembali Ke Awal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!