Eps. 14 Pertemuan Kedua

Naomi tampak terus tersenyum di dalam mobil sambil membayangkan apa yang akan dilakukannya dengan Niky setelah ini.

Tak lama kemudian mobil berhenti di pusat perbelanjaan. Naomi menghentikan mobilnya dan segera keluar dari sana.

“Temani aku belanja dulu...” ucap Naomi pada Niky lalu masuk ke pusat perbelanjaan.

Niky tak menjawab dan mengikuti wanita itu berjalan dan menemaninya berbelanja.

“Tunggu sebentar.” ucap Naomi berhenti mendorong troli nya yang penuh dengan buah-buahan dan makanan lainnya lalu masuk ke gerai pakaian wanita. Sementara Niky hanya menunggu nya di dekat troli dan hanya melihat dari kejauhan saja wanita itu memilih beberapa lingerie seksi.

“Buat apa wanita gila itu membeli lingerie sebanyak itu ? Mudah sekali dia menghamburkan uangnya.” batin Niky saat melihat wanita itu membawa enam lingerie seksi ke kasir dan membayarnya.

Beberapa saat kemudian Naomi kembali ke dekat Niky dan kembali berjalan mendorong troli nya. Sementara Niky hanya melihat lihat saja ke sekeliling dan tak ingin membeli apapun di sana karena tak ada yang menarik baginya.

“Kau mau apa ?” tanya Naomi pada Niky sebelum dia sampai ke kasir.

“Tidak... aku tidak ingin apapun.” jawab Niky singkat. Naomi segera pergi ke kasir dan membayarnya setelah Niky tak menginginkan apa pun di sana. Tanpa Niky ketahui wanita itu membeli beberapa botol minuman penambah stamina untuk lelaki dan menaruhnya di tempat terpisah.

“Kau bisa membawa semua barang belanjaan mu ?” tanya Niky saat melihat ada lima kantong barang belanjaan di sana.

“Ya tentu saja bisa...” jawab Naomi enteng lalu tepuk tangan.

“plak... plak.” seorang office boy datang menghampiri Naomi setelah mendengar tepukan tangan wanita itu. Terlihat wanita itu berbicara pada lelaki yang merupakan karyawan dari mall itu. Dia memberikan tips pada lelaki itu dan segera saja office boy itu membawa semua barang belanjaannya dengan troli dan mengantarnya ke mobil wanita itu.

“Enak sekali jadi wanita tajir seperti dia. Uang yang bicara dan semua masalah beres.” batin Niky saat melihat semua barang belanjaan Naomi yang sudah tak ada di hadapan nya lagi.

Naomi kemudian kembali berjalan dan dia merasa lapar dan haus setelah dua jam berjalan.

“Kita istirahat sebentar di sini.” ucap Naomi berhenti di depan food court lalu masuk ke sana.

Niky sama sekali tak menjawab dan hanya mengikuti wanita itu berjalan masuk. Mereka berdua lalu duduk.

“Kau mau makan apa ?” tanya Naomi pada Niky sambil menyerahkan daftar menu makanan padanya.

Niky melihat daftar menu makanan lalu menuliskan pesanannya meskipun sebenarnya dia belum lapar.

“Pelayan tolong ke sini sebentar.” ucap Naomi memanggil pelayanan lalu segera menyerahkan daftar pesanan nya dan Niky pada pelayan itu.

Beberapa saat kemudian dua porsi steak pesanan mereka datang. Tanpa banyak kata mereka berdua pun menyantap pesanan mereka.

Tak terasa hari semakin petang.

“Kau sudah selesai ?” tanya Naomi pada Niky setelah menghabiskan minumannya.

“Ya.. sudah...”jawab Niky singkat.

“Baik kita pulang sekarang...” ajak Naomi lalu berdiri dan membayar yang mereka pesan tadi.

Wanita itu berjalan keluar dari food court dan menuju ke mobil merahnya bersama Niky yang mengikutinya dari belakang.

Mobil kemarin meluncur ke jalanan dan beberapa saat kemudian berhenti di sebuah hotel.

“klak....” pintu mobil terbuka dan Naomi segera keluar.

“Apa kau tidak keberatan membantu ku membawakan beberapa barang belanjaan ku ?” tanya wanita itu sambil mengeluarkan barang belanjaannya dari mobil.

“Emm... ya tak apa...” ujar Niky lalu membawa barang belanjaan Naomi dan baik hati wanita itu masuk ke lobby hotel.

“Tunggu sebentar di sini...” ucap Naomi lagi setelah tiba di lobby hotel. Wanita itu meminta Niky untuk duduk dulu sementara dia menuju ke resepsionis dan mem booking sebuah kamar. Dia kembali berjalan setelah menerima kunci kamar dari resepsionis.

“Ayo...” ucap Naomi berhenti di tengah jalan dan memanggil Niky. Niky kemarin berdiri sambil membawa barang belanjaan milik Naomi dan mengikuti wanita itu masuk ke sebuah kamar.

“klik...” Naomi segera mengunci pintu rapat-rapat setelah mereka berdua masuk ke kamar.

“Hey... apa yang kau lakukan ? Kenapa kau mengunci pintunya ?” tanya Niky seketika dan menjadi waspada. Sementara itu Naomi hanya tersenyum menatapnya.

“Aku mau ganti baju dulu. Kau bisa rebahan dulu jika mau...” ucap nya masuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamar itu.

Niky tak sengaja menatap kamar mandi berdinding kaca dimana apa saja yang ada di dalam kamar mandi itu terlihat jelas dari luar.

“glek...” Niky menelan ludah saat melihat Naomi melepas pakaiannya dan terlihat tubuh moleknya. Dia pun tidak mengalihkan pandangan dari sana.

“Aku harus segera pergi dari sini...” gumamnya lalu menuju ke pintu namun tak menemukan kuncinya setelah mencarinya.

Tak lama kemudian Naomi keluar dari kamar mandi mengenakan lingerie berwarna hitam yang super seksi dan menghampiri Niky.

“XL kau mau kabur dari ku ya ?” ucapnya sambil menggoda dan memeluk Niky.

“Ka-kau bilang tadi hanya mengajakku jalan-jalan. Tolong biarkan aku pergi.” jawab Niky.

“Aku aku membiarkanmu pergi setelah ini.” ucapnya lagi menempelkan tubuhnya ke tubuh Niky sambil menciumi Niky.

“Kau bilang kau mau mendapatkan pekerjaan... maka temani aku malam ini.” Naomi mulai melepas satu persatu baju Niky dan lelaki itu tak bisa berbuat apa-apa di depan Naomi.

“Berapa nomor rekening mu katakan sekarang.” ucap Naomi berbisik di telinga Niky sambil menggodanya lagi. Niky pasrah dan akhirnya memberitahukan nomor rekeningnya.

“Lihat ini... aku sudah mentransfernya.” ucap wanita itu lalu menunjukkan bukti transfer sebesar 20 juta padanya.

Terlihat tubuh Niky terasa mulai panas saat bersentuhan dengan kulit.

Naomi lalu menggiring Niky ke tempat tidur dan berbaring di sampingnya.

“Kau akan mencarikan pekerjaan setelah ini kan... ?” tanya Niky tubuhnya sekarang terasa semakin panas.

“Tentu saja...” ucap Naomi sambil tersenyum menggoda lalu memegang bagian tubuh Niky dan membuat lelaki itu pasrah padanya.

“Aah...” teriak Niky tak tertahan kan saat merasakan sensasi yang luar biasa dan membuat jiwa kelelakiannya bangkit.

Dengan sadar dia memeluk Naomi erat dan wanita itu balas memeluknya erat.

“Ahh...” Dengan sadar Niky melakukan gerakan yang menimbulkan sensasi luar biasa.

Keringat mulai membasahi tubuh Niky dan Naomi.

“Aah... aah...XL...” ucap Naomi yang terus mendesah sambil memejamkan matanya karena semakin tak tahan merakan nikmatnya surga dunia.

Beberapa saat kemudian Niky mengakhiri permainannya dan berbaring di tempat tidur di samping Naomi.

“XL kau benar-benar luar biasa.”ucapnya sambil memeluk Niky. Tak berapa lama kemudian mereka berdua tertidur pulas setelah kelelahan.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

adisty

adisty

Lowongan suami ga ada ya

2022-04-17

0

rabbit invasion

rabbit invasion

Oh semakinliar

2022-04-10

0

milyader koin

milyader koin

Berat musuh nya cew gituan

2022-04-09

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Awal Permasalahan
2 Eps. 2 Keadaan Yang Berbalik Total
3 Eps. 3 Senyum Yang Pudar
4 Eps. 4. Mendatangi Wardana
5 Eps. 5 Tragedi
6 Eps. 6 Duka Nestapa
7 Eps. 7 Menghilangkan Jejak
8 Eps. 8 Keluar Kota
9 Eps. 9 Kecelakaan
10 Eps. 10 Bukan Mimpi Biasa
11 Eps. 11 Cek Tunai
12 Eps. 12 Panggilan Kerja
13 Eps. 13 Telepon Pertama
14 Eps. 14 Pertemuan Kedua
15 Eps. 15 Lowongan Di Perusahaan
16 Eps. 16 Di Terima Kerja
17 Eps. 17 Hari Pertama Kerja
18 Eps. 18 Perkenalan
19 Eps. 19 Malam Sendirian
20 Eps. 20 Bertemu Direktur Accounting
21 Eps. 21 Tempat Tinggal Baru
22 Eps. 22 Kecurigaan Suami Naomi
23 Eps. 23 Tawaran Kerja
24 Eps. 24. Memantau Naomi
25 Eps. 25 Bertemu Daniel
26 Eps. 26 Keputusan Niky
27 Eps. 27 Kehilangan Niky
28 Eps. 28 Pagi Yang Sepi
29 Eps. 29 Mengecoh Naomi
30 Eps. 30 Tak Sengaja Bertemu
31 Eps. 31 Jawaban Yang Tidak Pasti
32 Eps. 32 Pengajuan Ditolak
33 Eps. 33 Bisnis Wardana
34 Eps. 34 Gagal Bertemu
35 Eps. 35 Janji Baru
36 Eps. 36 Acara Perjamuan
37 Eps. 37 Satu Investor
38 Eps. 38 Terbayang Pada Niky
39 Eps. 39 Pengajuan Ke Pelangi Group
40 Eps. 40 Makan Malam
41 Eps. 41 Melewatkan Kesempatan
42 Eps. 42 Bertemu Selly
43 Eps. 43 Memanfaatkan Sisca
44 Eps. 44 Sisca Setuju Untuk Membantu
45 Eps. 45 Dapat Investor Lagi
46 Eps. 46 Pertemuan Yang Berulang
47 Eps. 47 Siang Yang Indah Bersama Selly
48 Eps. 48 Permintaan Dari Selly
49 Eps. 49 Gelisah
50 Eps. 50 Tambahan Dana
51 Eps. 51 Pengajuan Di tolak
52 Eps. 52 Deadline
53 Eps. 53 Meredakan Stres
54 Eps. 54 Pertemuan Private
55 Eps. 55 Mission Complete
56 Eps. 56 Hadiah Untuk Niky
57 Eps. 57 Jeritan Niky
58 Eps. 58 Lelah
59 Eps. 59 Jabatan Baru
60 Eps. 60 Terjebak Dalam Dosa
61 Eps. 61 Proyek Wonderland Dimulai
62 Eps. 62 Bertemu Lagi
63 Eps. 63 Masih Teringat Pada Cassia
64 Eps. 64 Tak Berjumpa
65 Eps. 65 Pulang Ke Rumah
66 Eps. 66 Telepon Dari Cassia
67 Eps. 67 Menemui Cassia
68 Eps. 68 Mengorek Informasi
69 Eps. 69 Usulan Desain Dari Niky
70 Eps. 70 Memantau Sebentar
71 Eps. 71 Terbakar Cemburu
72 Eps. 72 Rasa Yang Muncul
73 Eps. 73 Ikut Cemburu
74 Eps. 74 Ungkapan Cinta
75 Eps. 75 Waktu Yang Tersita
76 Eps. 76 Mencari Rumah
77 Eps. 77 Surprise Untuk Niky
78 Eps. 78 Informasi Dari Cassia
79 Eps. 79 Buku Yang Hilang
80 Eps. 80 Grand Opening
81 Eps. 81 Melihat Wardana
82 Eps. 82 Pembangunan Wonderland Selesai
83 Eps. 83 Terungkapnya Pekerjaan Niky
84 Eps. 84 Lebih Ramai Daripada Dream Fantasy
85 Eps. 85 Mencari Niky Di Wonderland
86 Eps. 86 Marah
87 Eps. 87 Meminta Niky Kembali
88 Eps. 88 Kejutan
89 Eps. 89 Sia-Sia Saja
90 Eps. 90 Melihat Cassia Bersama Wardana
91 Eps. 91 Fakta Yang Mengejutkan
92 Eps. 92 Menunggu Telepon
93 Eps. 93 Lebih Baik Putus
94 Eps. 94 Balas Dendam Dimulai
95 Eps. 95 Sebuah Rencana
96 Eps. 96 Berhenti Dari Profesi
97 Eps. 97 Tidak Bisa Dihubungi
98 Eps. 98 Berbagi Ide
99 Eps. 99 Side Project
100 Eps. 100 Misi Dimulai
101 Eps. 101 Kejutan Untuk Ibu
102 Eps. 102 Kurang Modal
103 Eps. 103 Bantuan Cair
104 Eps. 104 Perusahaan Beroperasi
105 Eps 105 Balasan Untuk Cassia
106 Eps. 106 Satu Kejutan Lagi
107 Eps. 107 Perekrutan Karyawan
108 Eps. 108 Resmi Beroperasi
109 Eps. 109 Kebanggaan Wardana
110 Eps. 110 Tawaran Bantuan
111 Eps. 111 Prestasi Cassia
112 Eps. 112 Target Tercapai
113 Eps. 113 Perusahaan Untuk Cassia
114 Eps. 114 Pembangunan Perusahaan Kedua
115 Eps. 115 Bertemu Dengan Wardana
116 Eps. 116 Molor Dari Jadwal
117 Eps. 117 Mencari Ide Baru
118 Eps. 118 Bertemu Wardana
119 Eps. 119 Mengecoh Wardana
120 Eps. 120 Sebuah Foto
121 Eps. 121 Menunggu Cassia
122 Eps. 122 Ajakan Bertemu Dengan Keluarga Niky
123 Eps. 123 Pergi Ke Rumah Niky
124 Eps. 124 Foto Yang Familiar
125 Eps. 125 Kenyataan Pahit
126 Eps. 126 Sebuah Bukti
127 Eps. 127 Pelimpahan Aset
128 Eps. 128 Penat
129 Eps. 129 Resign
130 Eps. 130 Multiple Perusahaan
131 Eps. 131 Menginap
132 Eps. 132 Lupa Minum Obat
133 Eps. 133 Masa Lalu Niky
134 Eps. 134 Cinta Mati
135 Eps.. 135 Bertemu Wanita Dari Masa Lalu
136 Eps. 136 Menyelidiki Niky
137 Eps. 137 Bertemu Wardana
138 Eps. 138 Baku Hantam
139 Eps. 139 Akhir Dari Hubungan
140 Eps. 140 Sebuah Tamparan Keras
141 Eps. 141 Aborsi Paksa
142 Eps. 142 Laporan Dari Andy
143 Eps. 143 Kembali Ke Tujuan Awal
144 Eps. 144 Kehancuran Wardana
145 Eps. 145 Kembali Ke Awal
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Eps. 1 Awal Permasalahan
2
Eps. 2 Keadaan Yang Berbalik Total
3
Eps. 3 Senyum Yang Pudar
4
Eps. 4. Mendatangi Wardana
5
Eps. 5 Tragedi
6
Eps. 6 Duka Nestapa
7
Eps. 7 Menghilangkan Jejak
8
Eps. 8 Keluar Kota
9
Eps. 9 Kecelakaan
10
Eps. 10 Bukan Mimpi Biasa
11
Eps. 11 Cek Tunai
12
Eps. 12 Panggilan Kerja
13
Eps. 13 Telepon Pertama
14
Eps. 14 Pertemuan Kedua
15
Eps. 15 Lowongan Di Perusahaan
16
Eps. 16 Di Terima Kerja
17
Eps. 17 Hari Pertama Kerja
18
Eps. 18 Perkenalan
19
Eps. 19 Malam Sendirian
20
Eps. 20 Bertemu Direktur Accounting
21
Eps. 21 Tempat Tinggal Baru
22
Eps. 22 Kecurigaan Suami Naomi
23
Eps. 23 Tawaran Kerja
24
Eps. 24. Memantau Naomi
25
Eps. 25 Bertemu Daniel
26
Eps. 26 Keputusan Niky
27
Eps. 27 Kehilangan Niky
28
Eps. 28 Pagi Yang Sepi
29
Eps. 29 Mengecoh Naomi
30
Eps. 30 Tak Sengaja Bertemu
31
Eps. 31 Jawaban Yang Tidak Pasti
32
Eps. 32 Pengajuan Ditolak
33
Eps. 33 Bisnis Wardana
34
Eps. 34 Gagal Bertemu
35
Eps. 35 Janji Baru
36
Eps. 36 Acara Perjamuan
37
Eps. 37 Satu Investor
38
Eps. 38 Terbayang Pada Niky
39
Eps. 39 Pengajuan Ke Pelangi Group
40
Eps. 40 Makan Malam
41
Eps. 41 Melewatkan Kesempatan
42
Eps. 42 Bertemu Selly
43
Eps. 43 Memanfaatkan Sisca
44
Eps. 44 Sisca Setuju Untuk Membantu
45
Eps. 45 Dapat Investor Lagi
46
Eps. 46 Pertemuan Yang Berulang
47
Eps. 47 Siang Yang Indah Bersama Selly
48
Eps. 48 Permintaan Dari Selly
49
Eps. 49 Gelisah
50
Eps. 50 Tambahan Dana
51
Eps. 51 Pengajuan Di tolak
52
Eps. 52 Deadline
53
Eps. 53 Meredakan Stres
54
Eps. 54 Pertemuan Private
55
Eps. 55 Mission Complete
56
Eps. 56 Hadiah Untuk Niky
57
Eps. 57 Jeritan Niky
58
Eps. 58 Lelah
59
Eps. 59 Jabatan Baru
60
Eps. 60 Terjebak Dalam Dosa
61
Eps. 61 Proyek Wonderland Dimulai
62
Eps. 62 Bertemu Lagi
63
Eps. 63 Masih Teringat Pada Cassia
64
Eps. 64 Tak Berjumpa
65
Eps. 65 Pulang Ke Rumah
66
Eps. 66 Telepon Dari Cassia
67
Eps. 67 Menemui Cassia
68
Eps. 68 Mengorek Informasi
69
Eps. 69 Usulan Desain Dari Niky
70
Eps. 70 Memantau Sebentar
71
Eps. 71 Terbakar Cemburu
72
Eps. 72 Rasa Yang Muncul
73
Eps. 73 Ikut Cemburu
74
Eps. 74 Ungkapan Cinta
75
Eps. 75 Waktu Yang Tersita
76
Eps. 76 Mencari Rumah
77
Eps. 77 Surprise Untuk Niky
78
Eps. 78 Informasi Dari Cassia
79
Eps. 79 Buku Yang Hilang
80
Eps. 80 Grand Opening
81
Eps. 81 Melihat Wardana
82
Eps. 82 Pembangunan Wonderland Selesai
83
Eps. 83 Terungkapnya Pekerjaan Niky
84
Eps. 84 Lebih Ramai Daripada Dream Fantasy
85
Eps. 85 Mencari Niky Di Wonderland
86
Eps. 86 Marah
87
Eps. 87 Meminta Niky Kembali
88
Eps. 88 Kejutan
89
Eps. 89 Sia-Sia Saja
90
Eps. 90 Melihat Cassia Bersama Wardana
91
Eps. 91 Fakta Yang Mengejutkan
92
Eps. 92 Menunggu Telepon
93
Eps. 93 Lebih Baik Putus
94
Eps. 94 Balas Dendam Dimulai
95
Eps. 95 Sebuah Rencana
96
Eps. 96 Berhenti Dari Profesi
97
Eps. 97 Tidak Bisa Dihubungi
98
Eps. 98 Berbagi Ide
99
Eps. 99 Side Project
100
Eps. 100 Misi Dimulai
101
Eps. 101 Kejutan Untuk Ibu
102
Eps. 102 Kurang Modal
103
Eps. 103 Bantuan Cair
104
Eps. 104 Perusahaan Beroperasi
105
Eps 105 Balasan Untuk Cassia
106
Eps. 106 Satu Kejutan Lagi
107
Eps. 107 Perekrutan Karyawan
108
Eps. 108 Resmi Beroperasi
109
Eps. 109 Kebanggaan Wardana
110
Eps. 110 Tawaran Bantuan
111
Eps. 111 Prestasi Cassia
112
Eps. 112 Target Tercapai
113
Eps. 113 Perusahaan Untuk Cassia
114
Eps. 114 Pembangunan Perusahaan Kedua
115
Eps. 115 Bertemu Dengan Wardana
116
Eps. 116 Molor Dari Jadwal
117
Eps. 117 Mencari Ide Baru
118
Eps. 118 Bertemu Wardana
119
Eps. 119 Mengecoh Wardana
120
Eps. 120 Sebuah Foto
121
Eps. 121 Menunggu Cassia
122
Eps. 122 Ajakan Bertemu Dengan Keluarga Niky
123
Eps. 123 Pergi Ke Rumah Niky
124
Eps. 124 Foto Yang Familiar
125
Eps. 125 Kenyataan Pahit
126
Eps. 126 Sebuah Bukti
127
Eps. 127 Pelimpahan Aset
128
Eps. 128 Penat
129
Eps. 129 Resign
130
Eps. 130 Multiple Perusahaan
131
Eps. 131 Menginap
132
Eps. 132 Lupa Minum Obat
133
Eps. 133 Masa Lalu Niky
134
Eps. 134 Cinta Mati
135
Eps.. 135 Bertemu Wanita Dari Masa Lalu
136
Eps. 136 Menyelidiki Niky
137
Eps. 137 Bertemu Wardana
138
Eps. 138 Baku Hantam
139
Eps. 139 Akhir Dari Hubungan
140
Eps. 140 Sebuah Tamparan Keras
141
Eps. 141 Aborsi Paksa
142
Eps. 142 Laporan Dari Andy
143
Eps. 143 Kembali Ke Tujuan Awal
144
Eps. 144 Kehancuran Wardana
145
Eps. 145 Kembali Ke Awal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!