Naomi tampak terus tersenyum di dalam mobil sambil membayangkan apa yang akan dilakukannya dengan Niky setelah ini.
Tak lama kemudian mobil berhenti di pusat perbelanjaan. Naomi menghentikan mobilnya dan segera keluar dari sana.
“Temani aku belanja dulu...” ucap Naomi pada Niky lalu masuk ke pusat perbelanjaan.
Niky tak menjawab dan mengikuti wanita itu berjalan dan menemaninya berbelanja.
“Tunggu sebentar.” ucap Naomi berhenti mendorong troli nya yang penuh dengan buah-buahan dan makanan lainnya lalu masuk ke gerai pakaian wanita. Sementara Niky hanya menunggu nya di dekat troli dan hanya melihat dari kejauhan saja wanita itu memilih beberapa lingerie seksi.
“Buat apa wanita gila itu membeli lingerie sebanyak itu ? Mudah sekali dia menghamburkan uangnya.” batin Niky saat melihat wanita itu membawa enam lingerie seksi ke kasir dan membayarnya.
Beberapa saat kemudian Naomi kembali ke dekat Niky dan kembali berjalan mendorong troli nya. Sementara Niky hanya melihat lihat saja ke sekeliling dan tak ingin membeli apapun di sana karena tak ada yang menarik baginya.
“Kau mau apa ?” tanya Naomi pada Niky sebelum dia sampai ke kasir.
“Tidak... aku tidak ingin apapun.” jawab Niky singkat. Naomi segera pergi ke kasir dan membayarnya setelah Niky tak menginginkan apa pun di sana. Tanpa Niky ketahui wanita itu membeli beberapa botol minuman penambah stamina untuk lelaki dan menaruhnya di tempat terpisah.
“Kau bisa membawa semua barang belanjaan mu ?” tanya Niky saat melihat ada lima kantong barang belanjaan di sana.
“Ya tentu saja bisa...” jawab Naomi enteng lalu tepuk tangan.
“plak... plak.” seorang office boy datang menghampiri Naomi setelah mendengar tepukan tangan wanita itu. Terlihat wanita itu berbicara pada lelaki yang merupakan karyawan dari mall itu. Dia memberikan tips pada lelaki itu dan segera saja office boy itu membawa semua barang belanjaannya dengan troli dan mengantarnya ke mobil wanita itu.
“Enak sekali jadi wanita tajir seperti dia. Uang yang bicara dan semua masalah beres.” batin Niky saat melihat semua barang belanjaan Naomi yang sudah tak ada di hadapan nya lagi.
Naomi kemudian kembali berjalan dan dia merasa lapar dan haus setelah dua jam berjalan.
“Kita istirahat sebentar di sini.” ucap Naomi berhenti di depan food court lalu masuk ke sana.
Niky sama sekali tak menjawab dan hanya mengikuti wanita itu berjalan masuk. Mereka berdua lalu duduk.
“Kau mau makan apa ?” tanya Naomi pada Niky sambil menyerahkan daftar menu makanan padanya.
Niky melihat daftar menu makanan lalu menuliskan pesanannya meskipun sebenarnya dia belum lapar.
“Pelayan tolong ke sini sebentar.” ucap Naomi memanggil pelayanan lalu segera menyerahkan daftar pesanan nya dan Niky pada pelayan itu.
Beberapa saat kemudian dua porsi steak pesanan mereka datang. Tanpa banyak kata mereka berdua pun menyantap pesanan mereka.
Tak terasa hari semakin petang.
“Kau sudah selesai ?” tanya Naomi pada Niky setelah menghabiskan minumannya.
“Ya.. sudah...”jawab Niky singkat.
“Baik kita pulang sekarang...” ajak Naomi lalu berdiri dan membayar yang mereka pesan tadi.
Wanita itu berjalan keluar dari food court dan menuju ke mobil merahnya bersama Niky yang mengikutinya dari belakang.
Mobil kemarin meluncur ke jalanan dan beberapa saat kemudian berhenti di sebuah hotel.
“klak....” pintu mobil terbuka dan Naomi segera keluar.
“Apa kau tidak keberatan membantu ku membawakan beberapa barang belanjaan ku ?” tanya wanita itu sambil mengeluarkan barang belanjaannya dari mobil.
“Emm... ya tak apa...” ujar Niky lalu membawa barang belanjaan Naomi dan baik hati wanita itu masuk ke lobby hotel.
“Tunggu sebentar di sini...” ucap Naomi lagi setelah tiba di lobby hotel. Wanita itu meminta Niky untuk duduk dulu sementara dia menuju ke resepsionis dan mem booking sebuah kamar. Dia kembali berjalan setelah menerima kunci kamar dari resepsionis.
“Ayo...” ucap Naomi berhenti di tengah jalan dan memanggil Niky. Niky kemarin berdiri sambil membawa barang belanjaan milik Naomi dan mengikuti wanita itu masuk ke sebuah kamar.
“klik...” Naomi segera mengunci pintu rapat-rapat setelah mereka berdua masuk ke kamar.
“Hey... apa yang kau lakukan ? Kenapa kau mengunci pintunya ?” tanya Niky seketika dan menjadi waspada. Sementara itu Naomi hanya tersenyum menatapnya.
“Aku mau ganti baju dulu. Kau bisa rebahan dulu jika mau...” ucap nya masuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamar itu.
Niky tak sengaja menatap kamar mandi berdinding kaca dimana apa saja yang ada di dalam kamar mandi itu terlihat jelas dari luar.
“glek...” Niky menelan ludah saat melihat Naomi melepas pakaiannya dan terlihat tubuh moleknya. Dia pun tidak mengalihkan pandangan dari sana.
“Aku harus segera pergi dari sini...” gumamnya lalu menuju ke pintu namun tak menemukan kuncinya setelah mencarinya.
Tak lama kemudian Naomi keluar dari kamar mandi mengenakan lingerie berwarna hitam yang super seksi dan menghampiri Niky.
“XL kau mau kabur dari ku ya ?” ucapnya sambil menggoda dan memeluk Niky.
“Ka-kau bilang tadi hanya mengajakku jalan-jalan. Tolong biarkan aku pergi.” jawab Niky.
“Aku aku membiarkanmu pergi setelah ini.” ucapnya lagi menempelkan tubuhnya ke tubuh Niky sambil menciumi Niky.
“Kau bilang kau mau mendapatkan pekerjaan... maka temani aku malam ini.” Naomi mulai melepas satu persatu baju Niky dan lelaki itu tak bisa berbuat apa-apa di depan Naomi.
“Berapa nomor rekening mu katakan sekarang.” ucap Naomi berbisik di telinga Niky sambil menggodanya lagi. Niky pasrah dan akhirnya memberitahukan nomor rekeningnya.
“Lihat ini... aku sudah mentransfernya.” ucap wanita itu lalu menunjukkan bukti transfer sebesar 20 juta padanya.
Terlihat tubuh Niky terasa mulai panas saat bersentuhan dengan kulit.
Naomi lalu menggiring Niky ke tempat tidur dan berbaring di sampingnya.
“Kau akan mencarikan pekerjaan setelah ini kan... ?” tanya Niky tubuhnya sekarang terasa semakin panas.
“Tentu saja...” ucap Naomi sambil tersenyum menggoda lalu memegang bagian tubuh Niky dan membuat lelaki itu pasrah padanya.
“Aah...” teriak Niky tak tertahan kan saat merasakan sensasi yang luar biasa dan membuat jiwa kelelakiannya bangkit.
Dengan sadar dia memeluk Naomi erat dan wanita itu balas memeluknya erat.
“Ahh...” Dengan sadar Niky melakukan gerakan yang menimbulkan sensasi luar biasa.
Keringat mulai membasahi tubuh Niky dan Naomi.
“Aah... aah...XL...” ucap Naomi yang terus mendesah sambil memejamkan matanya karena semakin tak tahan merakan nikmatnya surga dunia.
Beberapa saat kemudian Niky mengakhiri permainannya dan berbaring di tempat tidur di samping Naomi.
“XL kau benar-benar luar biasa.”ucapnya sambil memeluk Niky. Tak berapa lama kemudian mereka berdua tertidur pulas setelah kelelahan.
BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
adisty
Lowongan suami ga ada ya
2022-04-17
0
rabbit invasion
Oh semakinliar
2022-04-10
0
milyader koin
Berat musuh nya cew gituan
2022-04-09
0