Kepedihan Jiwa

Kepedihan Jiwa

Bab 1

"Sebaiknya anak, Ibu, dan, Bapak, dirawat di RSJ,” kata psikolog yang menangani Larisa.

Kedua orang tua itu menghembuskan nafas kasar juga menatap sang dokter dengan penuh kekecewaan.

“Anda, pikir anak saya gila?” Endra seolah tak terima dengan saran psikolog itu.

“Pak, ini sudah percobaan bunuh diri yang kelima kalinya. Larisa butuh perawatan dan dampingan, Pak. Sampai kapan kalian akan tetap melakukan konseling pribadi? Sudah berapa psikolog yang kalian datangi?” Psikolog itu pun ikut kesal dengan sikap Endra sebagai orang tua.

Sepertinya mereka lebih mementingkan nama baik dan juga gengsi. Sebagai seorang pengusaha terkenal Endra merasa malu jika sang anak harus di rawat di RSJ. Apa kata orang-orang serta rekan bisnisnya nanti?

“Pak, kesehatan anak Bapak jauh lebih penting dari rasa malu dan gengsi Anda. Larisa masih muda, masa depannya panjang, Pak. Jangan sampai anda menyesalinya nanti,” tambah Psikolog itu.

“Benar, Pa apa kata, Pak Gino. Kita pun sudah kewalahan mengurus Larisa di rumah” ujar sang istri.

Endra menarik nafas dalam menurunkan emosi yang tadi sempat membara. Lalu ia menundukan kepala menimang-nimang saran nan diberikan semua psikolog yang sudah mereka datangi. Berharap sang anak bisa sembuh nyatanya mereka semua mengatakan kalau Larisa harus dirawat.

“Kalau, Bapak setuju saya akan kasih surat rekomendasi ke salah satu RSJ di kota ini. Pastinya yang terbaik untuk kesembuhan anak, Bapak,” terang Psikolog itu.

Endra mengangguk lemah. “Baik, Pak. Tolong dibantu. Kami pun sudah hampir putus asa rasanya. "

...🐷🐷🐷🐷...

Larisa gadis berusia 20 tahun itu mengalami depresi setelah ditinggal nikah oleh sang kekasih. Bayu--cinta pertama sekaligus cinta matinya Larisa. Mereka bertemu di kampus yang sama. Pandangan pertama membuat gadis itu langsung jatuh hati padanya.

Saat Bayu mengetahui hal itu, ia pun memanfaatkan perasaan tulus Larisa. Karena anak tunggal dan sebagai pewaris perusahaan, pergaulan Larisa dibatasi oleh sang papa. Membuatnya tumbuh menjadi seorang gadis yang polos. Ia memang memiliki otak yang pintar, namun otak pintar tak bisa dipakai untuk menilai seseorang. Apakah dia beneran tulus atau tidak terhadap kita.

Satu bulan menjalani PDKT Bayu menyatakan cinta palsunya pada Larisa. Mengubah status hubungan mereka menjadi pacaran. Bagi Larisa saat itu dunianya seakan penuh warna dan berbunga. Hari-hari ia lalui dengan semangat, senyuman, keceriaan dan kebahagiaan.

Apa yang diminta oleh Bayu ia penuhi. Mulai dari biaya kuliah sampai gaya hidupnya yang selangit di tanggung oleh gadis polos itu. Larisa tak bisa menolak karena ia tak ingin orang yang dicintainya merasa kecewa dan terluka. Janjinya ia akan membahagiakan Bayu. Lima tahun pacaran Larisa tak pernah menaruh curiga sama sekali, kepercayaan penuh ia berikan pada sang kekasih.

Hal itu dimanfaatkan Bayu untuk mencari kebahagiaan lain diluar sana.Mengencani wanita yang ia suka bermodalkan uang yang diberikan oleh Larisa.

Karena tak mau kehilangan Bayu, Larisa pun ingin segera menikah. Awalnya Bayu menolak dengan alasan ia belum mapan. Bahkan baru saja lulus kuliah dan ingin mencari pekerjaan terlebih dahulu.

Tetapi Larisa tetap memaksanya. Ia mengatakan kalau Bayu tak perlu repot-repot mencari pekerjaan, karena nantinya ia bisa meneruskan perusahaan sang papa. Sedangkan ia akan menjadi istri yang baik di rumah, menunggu kepulangan suami seperti yang dilakukan sang mama. Setelah dipikir-pikir Bayu pun akhirnya setuju dan pernikahan mereka mulai dipersiapkan.

Pesta lamaran sudah dilaksanakan dengan megah dan mewah. Bayu adalah orang yang paling beruntung. Dalam sekejap dirinya akan menjadi menantu seorang pengusaha terkenal di kota ini. Otomatis statusnya yang dari kalangan orang biasa akan berubah menjadi orang kaya. Senyum kebahagiaan tak luntur dari wajah Larissa. Satu bulan setelah lamaran, pesta pernikahan pun akan digelar.

Gedung hotel yang terkenal dan termewah di kota ini sudah disulap seperti sebuah kerajaan. Ya, itu semua atas permintaan Larisa. Ia ingin mewujudkan pernikahan impiannya seperti dalam film princes yang ia tonton dulu di masa kecil. Semua berjalan lancar sesuai rencana. Hari H semakin dekat, rasa deg-deg an serta bahagian membuncah menjadi satu dalam dada.

Larisa sudah tak sabar ingin segera memakai gaun cinderellanya. Bersanding dengan pangeran Bayu di atas pelamin. Oh, pasti hari itu adalah hari yang paling menggembirakan sekaligus membahagiakan dalam hidupnya.

Hari yang di nanti-nanti telah tiba. Pagi ini Larisa sudah cantik dengan make up pengantin juga kebaya putih mewah nan ditaburi kristal sudah melekat di badannya. Ia duduk di kamar hotel sambil menghubungi Bayu lewat aplikasi chatting.

Namun tak ada balasan sama sekali. Ia tetap santai, mungkin Bayu sedang sibuk mempersiapkan diri bersama keluarganya pikir Larisa. Memang keluarga pengantin pria tak menginap di hotel seperti keluarga pengantin perempuan. Satu jam lagi ijab kabul akan segera dilakukan. Namun tak ada tanda-tanda kedatangan Bayu beserta keluarga.

Membuat Larisa dilanda rasa cemas. Ia coba menghubungi nomor ponsel Bayu tapi tak aktif sama sekali. Begitu pula dengan nomor kedua orang tuanya. Sang Mama berusaha menenangkan anaknya itu. Air mata sudah menganak di pelupuk, tapi berusaha ia tahan takut akan merusak riasannya nanti.

Tepat di waktu ijab kabul akan dilakukan seorang kurir datang mengantarkan surat atas nama Bayu. Larisa menerimanya dengan raut wajah yang sulit diartikan. Ia masih menatap ke arah pintu berharap Bayu akan datang dan surat ini hanyalah sebuah kejutan manis yang biasa ia lakukan.

Amplop putih persegi panjang itu mulai dibuka dengan rasa takut, cemas dan khawatir. Dugaan demi dugaan muncul di benak Larisa tentang Bayu yang tak kunjung datang. Mata hitam nan bulat itu bergerak kekiri dan kanan saat membaca selembar surat dari calon pangerannya.

Seketika Larisa menjatuhkan diri di lantai ia menangis histeris setelah membaca goresan tinta hitam dari Bayu. Laki-laki itu tak bisa datang karena ia dituntut agar bertanggung jawab atas kehamilan sang pacar. Kalau tidak maka ia akan dilaporkan pada pihak yang berwajib.

Bayu juga mengatakan kalau selama ini ia tak pernah mencintai Larisa. Ia mau menjalani hubungan ini hingga mau menikah dengannya hanya karena harta yang dimiliki. Ia memilih menikahi sang pacar karena mereka saling mencintai, sedangkan Bayu tak yakin bisa hidup bahagia dengannya meski bergelimang harta.

Wanita itu benar-benar hancur sehancur hancurnya. Dibohongi, dikhianati, dicampakkan dan ditinggal pas pernikahan akan dilaksanakan membuatnya tak bisa menahan gejolak kesedihan. Larisa mengamuk menghancurkan dekorasi gedung yang indah itu. Ia benci, marah, kecewa, sakit hati namun tak bisa melampiaskan pada orang yang sudah melakukan hal ini padanya. Semua tamu undangan menatap heran pada calon pengantin itu.

Hingga pesta pun dibatalkan dan itu menjadi berita hangat di kalangan media. Semakin menambah beban pikiran Larisa. Keluarganya kini menanggung malu akibat dirinya, sedih, tertekan, kecewa yang berkepanjangan membuat Larisa depresi bahkan ia sampai histeris menghancurkan benda-benda yang ada di dekatnya sebagai bentuk pelampiasan emosi yang tak tersampaikan.

Sejak saat itu Endra dan Davira menemui psikolog untuk membantu sang putri mengatasi depresinya dan berharap kesembuhan segera datang, tapi malah keadaan Larisa semakin parah. Beberapa kali ia mencoba melakukan tindakan bunuh diri, namun berhasil di gagalkan. Kini satu-satunya cara adalah menempatkan sang putri di tempat yang seharusnya. Rumah bukan lagi tempat yang aman untuk Larisa.

...----------------...

Tolong dukungannya di novel ke tiga ini ya..

Tinggalkan like 👍 komen 🖊 hadiah 🎁 serta vote 🔖

Terimakasih banyak ☺😊😁

Terpopuler

Comments

Iga Mawarni

Iga Mawarni

izin mampir kak

2024-01-08

0

Nhaa

Nhaa

😒😒😒😒 Aku mampir. ceritanya Lucu 🤣

2022-11-01

1

Leni Marlena

Leni Marlena

sedih

2022-06-26

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 BAB 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 BAB 101
102 Bab 102
103 BAB 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 Bab 145
146 bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Tamat & Terima kasih
151 Promosi novel ke 5
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
BAB 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
BAB 101
102
Bab 102
103
BAB 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
Bab 145
146
bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Tamat & Terima kasih
151
Promosi novel ke 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!