12. Berikanlah Hidayah Kepada Capt

Setelah kepergian suaminya Ai, pun membuka selimutnya sedikit.

"Huft! Untungnya asma nggak kambuh!"

"Kalau kak Daen, pulang Ai mau minta cerai!" gumam Ai sambil memejamkan matanya. Pura-pura tertidur agar tidak mendapatkan nasehat. Cara menjadi istri yang baik dari Ustadz Muhammad Elan.

"Aku tidak suka dengan Captain itu, karena dialah. Aku jadi seperti ini." Menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi padanya sekarang.

"Coba saja waktu itu, dia nggak. Buka kemeja Ai, pasti nggak akan nikah. Tadi malam, semua ini salahnya bukan?"

"Kenapa dia pakai ngasih nafas buatan segala. Sudah tahu bahwa hal ini sudah tidak direkomendasikan. Masih aja dilakukan! Mungkin saja dia hidup zaman purba!" gerutu Ai, kesal jika mengingat kejadian itu. Kini matanya mulai berlinang. Dia merasa jika itu adalah tindakan pelecehan.

"Untung saja mulutnya nggak bau! Coba kalau bau, pasti aku akan muntah hiks!" Ai mengelap air matanya.

Bapak dan papa yang sedang bicara mendengar isakan.

Kedua saling menatap ranjang pasien. Dengan penuh tanya.

Bapak berdiri dari duduknya, mendekati ranjang putrinya. Ai yang mendengar suara langkah kaki, mendekat. Langsung mengusap air mata dan merem.

Bapak menarik selimut Ai, dilihatnya putrinya sedang tertidur. Bibir Bapak mengkerut saat melihat wajah damai Ai. Paruh baya itu mengelus rambut Ai.

"Bapak bersyukur, karena Daen adalah lelaki penyabar. Dan dia selalu berpilaku lembut denganmu. Ai! Aku berdoa semoga Tuhan, segera memberikanmu hidayah. Dan menjadikanmmu sebagai istri yang baik dan bisa menyenangkan hati suamimu. Menghilangkan sifat kekanak-kanakanmu. Dan menjadi pribadi yang lebih dewasa." Bapak berbisik ditelinga putrinya. Disaat tidur, anggota badan memang melemah dan tidak bekerja. Akan tetapi otak tetap saja bekerja.

"Semoga kak Daen dapat hidayah juga. Saat pulang dinas langsung ceraikan Ai! Karena dia khilaf dan main dengan pramugari cantik!"

...***...

Daen menyeret kopernya keluar dari taxi. Lelaki itu membenahi kaca mata hitamnya dan memasuki Airport. Memilih menggunakan tangga dari pada lift. Menatap pesawat yang akan ia kendarai.

"Pagi Captain!" sapa pramugari cantik yang kebetulan baru keluar dari pesawat.

Maskapai yang ini berbeda dengan yang lain. Jika yang lain pramugarinya memakai rok span. Maka lain halnya dengan pramugari yang bekerja di sini. Mengenakan celana panjang dan sneakers. Bahkan rambutnya pun hanya diikat biasa.

"Hemm!" Mengangguk pelan.

Setelah itu Daeng masuk kedalam pesawat. Bagian kokplit, co-pilot sudah duduk sambil memahami dokumen penerbangan.

Zifa berjalan kearah kokpit dan berdiri dibelakang kursi Daeng.

"Kita boarding 45 menit lagi Capt!" Zifa memberi tahu ramah.

"Okey sip!"

Daeng keluar dari kursi kemudi. Berjalan kearah galley, Zifa mengikuti dari belakang. Daeng tahu jika pramugari cantik yang membututinya saat ini. Ada rasa dengannya, bahkan tidak bisa ia pungkiri. Kecantikan dan keramahan Zifa. Mampu memikat hati Daeng. Akan tetapi saat Daeng tahu. Jika dirinya dan Zifa memiliki keyakinan yang berbeda. Captain muda ini, memutuskan untuk tidak mau melangkah lebih jauh lagi. Toh dalam agamanya juga melarang hal ini.

Rasulullah ﷺ bersabda "Siapa yang bercampur dengan seorang musyrik dan tinggal bersamanya, dia sepertinya" (HR. Abu Dawud)

Dan diterangkan pula, jika Rasulullahﷺ mengajarkan dalam memilih pendamping. Yang pertama, parasnya, hartanya, keturunannya dan yang keempat adalah agamanya. Sedangkan dari keempat yang Rasulullahﷺ utamakan ada yang terakhir karena agamanya.

"Capt! Auranya makin keluar saja, seperti pengantin baru!" kata pramugara tersenyum.

Dateng hanya menjawab dengan menepuk pundak pramugara itu.

"Mana mungkin yang di belakang Captain! Saja masih lajang loh, bisalah Capt diresmikan!" goda pramugara menatap Zifa. Pramugari cantik itu tersenyum malu.

"Wah ... nggak berani saya! Zifa mah carinya yang tampan ya Zif?" Daeng bertanya kearah Zifa, sambil minum.

Zifa hanya tersenyum kalau saja. Zifa tidak menjaga image mungkin saja. Dia akan mengatakan jika Captain adalah incarannya sejak dulu.

"Lah, itu kriteria ada di Captain semua. Muda, tampan jabatan sudah Captain! Kalau saya jadi wanita, terus dapat kayak Captain! Hanya satu kalimat yang saya ucapkan. Nikmat Tuhanmu, yang manakah yang kamu dustakan!" Awak kru pesawat tertawa renyah.

"Bukan begitu Zif?" Pramugara itu mengedipkan matanya. Zifa hanya mengulum senyuman.

"Emang ya kalau tampan, punya jabatan tinggi! Mudah ya cari pacar!" sahut pramugari yang lain.

"Mudah sih mudah Na! Tapi kan kita nggak tahu, dia benar-benar tulus. Atau menerima kita karena sesuatu!" Captain menimpali.

"Kalian sering bilang enak ya jadi dia, good looking, smart, rich! Tapi belum tentu yang mereka rasakan seperti yang kamu bilang. Boleh jadi karena dia memiliki semuanya. Mereka jadi mikir, ah dia suka sama saya hanya karena harta saya. Atau bla ..bla..."

"Dan hal ini membuat mereka menjadi negatif thinking. Terus bisa juga mereka mengalami accentuation. Dari dirinya sendiri."

"Menurut saya, hidup itu. Nggak usah lah neko-neko. Kalau memang kita dikasih cantik, ya terima. Kalau dikasih biasa yang terima. Karena pada dasarnya, apa yang Tuhan kasih ke kita! Pasti memiliki tujuan. Ini contoh ya. Dikasih cantik, biar mudah cari kerjaan mungkin. Biar bisa membantu masalah finansial keluarganya."

"Bukan berarti yang nggak good looking, susah cari kerjaan. Bisa saja Tuhan memberikan ilmu yang banyak untuknya! Biar apa? Biar manfaat bagi orang banyak!"

"Jangan mengeluh jika dikasih paras biasa, mungkin saja dengan wajah yang biasa. Kalian akan menemukan cinta sejati! Yang tidak pernah melihat dari fisik mu. Akan tetapi mereka, memilihmu sebagai pendampingnya. Karena your attitude, kelemah lembutan yang kalian punya! Intinya mari berdamai dengan diri sendiri! Bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang!"

"Karena pada dasarnya, yang kita miliki dan yang ada disekitar kita. Bukan milik kita! Ketampananmu bukan milikmu, kekayaaan, kepintaran! Orang tua, pasangan! Nyawamu juga bukan milikmu!"

"Apa yang kita miliki, ini adalah fasilitas yang Tuhan berikan! Jika suatu saat, Tuhan mengambilnya, maka kita tidak bisa mencegahnya. Dan kita tidak pernah lagi bisa membangga-banggakan, apa yang kita miliki."

"Yang pantas dibanggakan adalah Kuasa Nya! Bukan diri kita. Alhamdulillah Allah titipkan kecerdasan dalam diri saya. Alhamdulillah, Tuhan memberikan wajah yang rupawan untuk saya. Intinya adalah selalu mengingat Tuhan, di saat kalian. Diberikan sesuatu yang tidak semua orang miliki!"

"Dan satu hal lagi, ingatlah bahwa apa yang ada di dunia. Hanya bersifat sementara! Sedih sementara, senang pun juga sementara! Betapa hebatnya Dzat Yang Maha Memberi, mengubah semuanya dengan mudah."

"Ehem ... sepertinya! Di dalam pesawat juga bisa mengadakan konferensi Meja Bundar!" Sahut seorang berjalan kearah Daeng. Sambil mengeluarkan tangannya, yang tadi masuk di saku. Daeng berdiri dari duduknya dan menerima uluran tangan dari Pilot wanita.

"Lagi nyari keramean!" Daeng segera menarik tangannya. Dan mempersialahkan Pilot wanita itu, berjalan kearah kokpit.

"Biar sebelum take off terhibur!" tukasnya lagi.

Pilot wanita itu menggeleng sambil tersenyum.

Keduanya pun terlibat pembicaraan panjang. Yang tentunya tidak jauh-jauh dari navigasi.

...***...

"Baru kali ini Capt bicara sepanjang tadi!" ujar pramugara.

"Sekali bicara, langsung bikin. Otak mikir, dan tentunya memotivasi!" sahut pramugari.

"Ayo, Zif! Jangan kasih kendor pepet terus! Saingan baru tuh Zif!" tunjuk nya kearah kokpit. Mengisyaratkan jika Pilot wanita yang tadi adalah saingan baru Zifa. Tidak tahu saja yang dirumah juga ada.

Terpopuler

Comments

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

yang di rumah udah resmi, bukan levelnya kali😆

2022-04-13

0

I Fa

I Fa

hidayahnya semoga ai cepet luluh sama captain

2022-04-11

2

baiq fathiyatirrohmi

baiq fathiyatirrohmi

hidayah-Nya sang capt jatuh cinta ma Aida sebagai istrinya 🥰 lanjut Thor 👌

2022-04-11

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!