Fira ingin tahu seberapa cerdiknya sang anak saat menghadapi mereka.
"Mbak, boleh saya lihat monitornya? Saya ingin memantau anak-anak saya saja," izin Fira pada salah satu pegawai toko.
"Mbak, itu anaknnya sedang di kejar! Gak di tolongin?" tanya nya.
"Iya mbak, aku takut mereka kenapa-kenapa! mereka itu pencuri, badannya juga gede-gede," timpal Amel.
"Biarkan saja, aku percaya pada kemampuan anakku. Kalian mau lihat? Kita saksikan saja di monitor!" ujar Fira dengan cuek.
Karena penasaran orang yang ada di sana menuruti ucapan Fira.
Felix terus berlari mengelilingi isi toko, sekarang dia di kejar dua orang.
"Om jelek, aku di sini," ucap Felix, "Ayo om, kejal kalau bisa!" lanjutnya menyuruh mereka mengejar.
"Eh, bocah tengik! Sini kau, jangan lari! Dung ayo tangkap!" titah sang bos.
"Siap bos Dang," balas Dudung.
Felix berfikir kemana dia akan lari karena keduanya mengepung dari kiri dan kanan.
Keduanya semakin mendekat, saat ingin menangkap, Felix berjongkok lalu keluar dari bawah sehingga keduanya saling memeluk.
Saat itu Felix memegang mainan Ultraman dan ia pukulkan ke bagian ************ mereka dengan keras kemudian dia lari lagi.
"Alat gue!" pekik Dadang kesakitan.
"Hahaha lasain" ledek Felix.
Dengan tertatih mereka mengejar Felix kembali.
Ketika berlari, Felic melihat kelereng lalu mengambilnya, dan membuka plastik kemudian dia lemparkan ke lantai sehingga si pencuri menginjak, dan terjatuh terduduk.
"Aww bokong gue, bocah sialaaaaaan! umpatnya dengan marah,
"Laliii!" Felix berlari ke depan.
Yang di kasir malah fokus menonton sesekali tertawa melihatnya, Fira sendiri malah asik memakan ice cream.
Felix berlari kearah Fira, dia melihat Bundanya duduk anteng makan sambil memakan ice cream.
"Ck, Bunda macam apa ini? Anaknya belaksi Bundanya acyik makan ecklim." cibir Felix ketika melihat sang Bunda, Fira hanya nyengir tak berdosa.
"Bunda bantuin ko, bantuin doa maksudnya."
Felix mencebik.
"Aku mau," pekik Felix mengambil ice cream yang ada di tangan Fira kemudian kembali berlari ketika melihat Dudung.
Fira yang melihatnya segera berdiri
menghampiri dan bersembunyi. Lalu Fira mendorong dia dari belakang hingga tengkurap, dan Firapun kembali bersembunyi.
"Kenapa loe malah tengkurap di situ bodoh," bentak Dadang "Tangkap mereka? Cepetan!" katanya lagi.
"Mereka terlalu lincah bos." Dadang berusaha membela dirinya.
"Loe nya aja yang gak becus," bentaknya kembali dengan marah.
"Cini om! Ayo maju! Gak kena, gak kena." Felix menepuk kembali bokongnya dan menjulurkan lidahnya.
Dadang berusaha mengejar tapi Fira mendorong beberapa mobil kecil dari bawah kolong rak hingga membuat Dadang menginjaknya dan terjatuh menimpa Dudung.
Felix terbahak dan Fira berusaha menahan tawanya.
Dengan santai Felix kembali memakan ice cream nya di hadapan kedua orang itu.
"Tangkap Duung!" sergah Dadang ingin menangkap, tapi Felix dengan sigap melemparkan air yang ia sembunyikan di belakang rak.
Tadi dia meminta air dan tepung pada Amel saat melihat Bundanya beraksi, apa yang Felix lakukan membuat Dadang terpeleset lalu jatuh menimpa Dudung kembali.
"Celaaang!" perintah Felix kepada sang Bunda.
Felix menyerang si pencuri dengan menduduki punggungnya, terus menaburi mereka dengan tepung.
Amel dan yang lain juga ikut menyerang si pencuri.
Mereka semua tertawa bahagia sesekali menggelitikinya.
Kemudian Fira mengikat kaki serta tangan mereka, Fira tersenyum dan mengangkat kedua jempolnya.
"Bunda mah enak makan ecklim teluc, aku yang kebagian capek kalena belakci," cebik Felix kesal sambil tangannya bersidekap di dada.
"Bunda juga bantu, kok, cuman sedikit. Kalau makan ice cream karena Bunda haus," jawab Fira.
"Bunda bukan haus, tapi doyan!" saut Felix tidak mau kalah.
"Itu kamu tahu," balas Fira cengengesan karena dia memang suka ice cream.
"Dan kenapa kalian tidak bantu aku? Malah acik menonton." Tanya Felix kepada yang lainnya, dia memanyunkan bibirnya.
"Mau bantu gimana, orang kami di larang Bundamu," jawab Amel membela.
"Iya bener, bapak juga di larang sama Fira," timpal pak sopir.
"Salahin tuh Bundamu!" ucap Meta pegawai Amel.
Semua orang melirik ke arah Fira termasuk Felix, Fira hanya tersenyum tanpa merasa bersalah.
"Hehehe, tapi aksi kamu bagus, Bunda suka itu!" puji Fira dengan tulus dan bangga.
Semua orang membenarkan.
"Untung tadi aku minta air dan tepung, itu sangat membantu ku, telima kacih ya, tante cantik?" ucap Felix dengan tulus pada Amel.
Amel yang melihat mata bening itu sungguh terhipnotis, dia mencubit pipi Felix gemas.
"Sama-sama sayang," balas nya.
Sedangkan si pencuri, mereka laporkan pada pihak yang berwajib.
"Terima kasih ya udah nolongin, kalau tadi kalian tidak ada pasti kita udah kecolongan," ucap Amel berterima kasih.
"Sama-sama, ini sudah menjadi tugas kami untuk saling membantu," jawab Fira ramah.
"Aku Amel, kalian?" Amel menjulurkan tangannya memperkenalkan diri dan di sambut oleh Fira.
"Syafira, dan ini anakku, Felix." Fira juga memperkenalkan Felix dan tangannya mengusap kepala Felix.
"Kalau gitu kami pamit dulu, masih ada yang harus kami cari, semoga kita bisa bertemu lagi." Pamit Fira dengan senyum ketulusan.
"Tante cantik kami pamit dulu, dadah tante." Felix berucap sambil melambaikan tangannya.
"Cemoga kita beljodoh, Tante cantik." Lanjut Felix di sela lambaian tangannya.
"Jika tuhan mengizinkan, pasti kita akan bertemu lagi," balas Amel.
Amel dan pegawainya ikut melambaikan tangan, mereka takjub akan keberanian Felix.
"Mereka hebat ya, Mel? sungguh berani," celetuk Meta teman Amel sekaligus pegawai nya.
"Iya, tapi aku gak menyangka kalau anak itu anaknya Syafira, padahal dia terlihat masih muda," kata Amel masih tidak percaya dengan status Syafira.
Merekapun kembali melanjutkan pekerjaannya.
Sedangkan Syafira kembali melanjutkan perjalanannya bersama sang anak untuk mencari tempat tinggal.
Bersambung......
****
Terima kasih sudah bersedia membaca cerita receh ku ini.
Semoga kalian tetap di berikan kesehatan dan Rezeki yang lancar aamiin.
Ikutin terus ya, perjalanan Syafira dan anaknya!
Dan jangan lupa untuk meninggalkan jejak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
Dyah Oktina
Aamiin. ....Sama2 ya thor
2024-09-18
0
🌹🪴eiv🪴🌹
kebayang gimana berantakan nya itu toko mainan habis jadi arena balap lari 🤣🤣🤣🤣
2023-02-23
2
vie
yg punya toko gak minta tukar atas kerusakan mainannya ya ?
2022-06-19
0