BAB 18 Nama Anak

Elena melihat diamnya Merrik, dia merasa benar apa yang telah dikatakan oleh Clara. Merrik tidak menyukainya. "Apa kebaikan Kakak selama ini hanya merupakan tanggung jawab sebagai suami? Kalau kehadiran ku hanya sebagai beban untuk Kakak, Aku rela Kakak ceraikan!" ujar Elena.

Merrik melihat wajah Elena yang sendu, tidak menyangka Elena tidak berpikir bahwa dirinya hanya mengambil keuntungan darinya. Elena malah menganggap dirinya sebagai beban untuk Merrik.

Elena beranjak dari sofa, dia berdiri dan berkata, "Aku akan kembali ke desa. Terima kasih selama ini sudah sangat baik padaku." Setelah itu Elena menuju kamar untuk mengambil ijazah SMA-nya. Hanya itu yang ia bawa, seperti awal ia datang, hanya membawa ijazah.

Elena akan keluar dari kamar, namun sudah ada Merrik diambang pintu yang menatap lekat pada Elena, lalu menariknya dan memeluknya erat. "Apa aku pernah bilang akan menceraikanmu? Aku memang belum tau perasaanku, tapi yang jelas aku menginginkan dirimu."

Aku belum siap kehilangan dirimu sekarang! Tidak akan kubiarkan dirimu pergi meninggalkanku. Setidaknya sampai aku puas akan dirimu.

Elena hanya terdiam dalam pelukan Merrik. Tidak mengerti apa maksud dari yang di katakan Merrik. Elena mendorong pelan agar memiliki jarak di antara mereka. "Maksud Kakak apa? Aku butuh kejelasan?"

Merrik mendekatkan bibirnya pada bibir Elena, menyentuh dengan lembut tanpa pergerakan, cukup lama mereka hanya menempelkan bibir mereka, hingga akhirnya Merrik menggerakkan bibirnya, mulai mellummatnya perlahan, bagaikan sesuatu yang mudah rapuh, tangannya diletakkan dipinggang Elena dan merapatkan diri mereka. Lambat laun Elena mulai menerima ciuman dari Merrik, terhanyut dari buaian perlakuan Merrik, dengan mata saling tertutup, saling menikmati setiap sentuhan, ciuman yang penuh kasih.

"Apa masih kurang jelas? Dirimu menginginkan ku. Jangan pungkiri." Merrik merapikan anak rambut di dahi Elena.

"Apa maksudnya?" tanya Elena.

"Kita jalani saja secara alami hubungan kita. Jangan pedulikan orang lain bicara apa."

"Hubungan seperti apa?" tanya Elena lagi.

"Kamu mau hubungan seperti apa?" Tantang Merrik.

"Suami istri?"

"Bukankah kita memang sudah menikah."

"Tapi Kakak melarangku memberitahu orang lain tentang pernikahan kita."

"Itu karena kita hanya melakukan pernikahan siri, lebih baik tidak usah ada yang tau."

"Tapi karena itu, kita di bilang melakukan pergaulan bebas."

"Siapa yang bilang?"

"Kak Clara."

"Kenapa kamu memberitahunya kita tinggal seatap?"

"Aku tidak bilang, dia menebak sendiri."

"Bagaimana bisa?"

Elena mengangkat rambutnya dan menunjukan lehernya yang ada bekas perbuatan Merrik. "Kak Clara melihat ini."

Merrik tersenyum. "Lain kali, aku tidak akan membuat tanda di situ!"

"Kak, aku serius!" decak Elena kesal.

"Aku juga serius." Ucap Merrik menyentil hidung Elena.

"Jadi gimana?" tanya Elena ragu.

"Apanya?"

"Hubungan kita? Aku harus bilang apa jika ada yang bertanya?"

"Seperti yang kita sepakati sebelumnya saja."

"Dulu Kakak hanya bilang untuk penjajakan, karena itu aku bilang hubungan kita pacaran."

"Ya sudah itu saja."

"Jadi sekarang Kakak pacar aku?"

"Iya."

"Kalau ada yang tanya kenapa kita tinggal bersama?"

"Jangan bilang kita tinggal bersama. Kamu cukup bilang jika aku hanya antar jemput kamu. Hanya Clara bukan yang tau kita tinggal bersama?" Elena mengangguk, dia memang belum cerita apapun pada teman barunya Michele.

"Apa aku harus bilang saja pada Kak Clara bahwa kita sudah menikah? Agar dia tidak salah paham. Dia pikir kita melakukan pergaulan bebas."

"Tidak perlu! Yang tidak menikah pun banyak yang sudah tinggal bersama. Di sini bukan desamu yang akan langsung dinikahkan jika berbuat mesum."

"Maksud Kakak sudah menjadi hal biasa tinggal seatap tanpa pernikahan?"

"Ya, ada sebagian orang seperti itu. Namun, masih ada beberapa orang yang masih menganggap tabu akan hal itu."

"Seharusnya memang tidak boleh!" decik Elena. Merasa sebal kenapa bukan suami istri sudah tinggal bersama.

Merrik mendekat lagi menatap Elena, dia gemas melihat tingkah Elena. "Sudah jangan bicarakan orang lain. Jalani saja hubungan kita." Merrik mendorong Elena ke ranjang, hingga posisi Merrik berada di atas Elena, tiba-tiba hasratnya datang melanda. "Kakak tunggu, Kakak bilang sudah menjadi hal biasa bukan, pasangan belum menikah melakukan itu?"

"Iya."

"Artinya Kakak juga sudah pernah melakukan yang kita lakukan pada wanita lain?"

"Tidak! Aku hanya melakukan denganmu."

"Kakak tidak bohong?" tanya Elena ragu.

"Tidak."

"Kakak katakan sejujurnya! Kalau tidak pernah melakukannya mengapa sangat handal? Kakak juga begitu mesum padaku!"

"Iya, aku memang mesum, tapi hanya padamu!"

"Benar? Berapa lama pacaran dengan Kak Clara?"

"Sekitar empat tahun."

"Lama sekali." Elena memicingkan matanya, menelisik wajah Merrik. "Kalau sudah pacaran lama pasti sudah banyak hal yang Kakak lakukan! Baru kenal denganku saja Kakak sudah mesum. Kakak pasti bohong padaku!" Elena mendorong Merrik ke samping, memanyunkan bibirnya, khas seorang belia yang sedang merajuk.

"Aku tidak bohong sayang."

Sayang? Apa yang ku katakan? Membujuk remaja merajuk! Ah, sial!

"Kakak tadi panggil aku apa?"

"Sayang." Merrik mengulang kembali panggilan sayangnya. Tidak peduli Merrik harus sedikit alay agar Elena mau dengan sukarela melayaninya.

Elena tersenyum bahagia. "Aku boleh panggil Kakak Bojoku?"

"Bojo?" tanya Merrik menyeringitkan dahinya.

"Iya, artinya suami"

"Bisa diganti dengan yang lain saja? Seperti Ayang, atau honey." Merrik tidak suka di panggil dengan panggilan yang artinya suami.

"Kalau begitu aku panggil sayang saja biar sama."

"Boleh." Merrik kembali menindih Elena. "Kita main yah sayang."

"Jadi Kakak sayang padaku?" tanya Elena memastikan.

"Iya, aku sayang padamu. Aku mulai yah?" Merrik sudah tidak bisa menunggu lama, dengan mudahnya ia menyatakan kata sayang agar bisa menuntaskan hasratnya.

Elena hanya mengangguk kecil dengan malu-malu, dia sudah terbuai dengan panggilan dan pernyataan sayang dari Merrik. Benar-benar sudah memberikan hatinya hanya untuk Merrik. Merrik mendapatkan apa yang dia mau. Sudah tidak peduli lagi jika harus meyakinkan Elena dengan kata-kata sayang. Hasratnya sudah menguasainya. Dia menginginkan Elena saat ini.

Setelah selesai mereka masih sibuk dengan panggilan masing-masing. "Kak Merrik Sayang." Panggil Elena.

"Iya sayang," jawab Merrik.

Elena mencium seluruh wajah Merrik. "Aku menyukai Kak Merrik."

"Aku juga menyukai semua yang ada pada dirimu, sayang." Merrik mencium bibir Elena sekilas. "Terlebih bagian ini." Merrik menyentuh lembut bibir Elena.

Hanya ada mereka di dalam kamar, Merrik tidak peduli jika dibilang bagai ABG jatuh cinta, panggilan sayang di setiap akhir pembicaraan dengan Elena membuatnya tidak nyaman di hati, dia pun geli setiap mengucapkan nya, tetapi itu tidak lebih penting, yang terpenting baginya Elena tidak meninggalkannya. Dia sungguh belum bosan dengan tubuh Elena. Sedikit kebohongan atas nama sayang membuat Elena dengan suka rela menyerahkan segalanya untuk Merrik.

"Kak Merrik, kalau nanti kita punya anak perempuan bagaimana jika kita beri nama Melena, gabungan dari Merrik dan Elena."

Bagaimana mau hamil jika kamu masih terus meminum pil KB! Apa kamu kira aku mau memiliki anak denganmu? Mimpi sajalah!

"Boleh, nama yang bagus." Merrik memberi jawaban yang bertolak belakang dari suara batinnya.

"Erina juga bagus. Masih singkatan nama kita," ujar Elena.

"Kalau lelaki apa?" tanya Merrik.

"Erik aja, gabungan Elena Merrik." Elena memberi saran.

"Tapi Erik tidak seperti nama gabungan kita, lebih mirip namaku yang dipersingkat! Cari lagi!" ucap Merrik.

Tanpa sadar Merrik menikmati obrolannya tentang nama anak dengan Elena. Meskipun egonya tinggi namun tidak bisa dipungkiri dibawah sadarnya, dia tidak hanya sekedar menginginkan tubuh Elena saja.

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

Jangan lupa like, love , vote and komentarnya 😊 Terima kasih... 🙏🙏🙏

Salam Age Nairie 🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

May Keisya

May Keisya

ayo😂

2023-05-09

1

Nurma sari Sari

Nurma sari Sari

buat Elena sadar Thor, kalau Merrick sebenarnya menganggap Elena hanya sebagai pemuas nafsu, kasihan Elena kalau cuma dimanfaati aja sama Merrick

2023-03-20

1

NandhiniAnak Babeh

NandhiniAnak Babeh

sudah bab 18 ko merrik masih begitu aja sih Thor 😩😩😩

2022-04-13

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Pertemuan
2 BAB 2 Pernikahan
3 BAB 3 Tali Rafia
4 BAB 4 Penjajakan
5 BAB 5 Ke Kota
6 BAB 6 Memulai Kepalsuan
7 BAB 7 Vitamin
8 BAB 8 Mendaftarkan Pernikahan Resmi
9 BAB 9 Area Bermain
10 BAB 10 Memberi Harapan
11 BAB 11 Eleanor
12 BAB 12 Maaf
13 BAB 13 Kedatangan Ricci
14 BAB 14 Surat Perjanjian
15 BAB 15 Test Pack
16 BAB 16 Clara
17 BAB 17 Aku Menyukaimu
18 BAB 18 Nama Anak
19 BAB 19 Ijin
20 BAB 20 Artis Idola
21 BAB 21 Coffee Shop
22 BAB 22 Kemurkaan Merrik
23 BAB 23 Tablet Kuning
24 BAB 24 Penjara Merrik
25 BAB 25 Tulus Mencintai
26 BAB 26 Rasa ini akan kusimpan seumur hidupku
27 BAB 27 Suara Burung Hantu
28 BAB 28 Takdir
29 BAB 29 Kartu Keluarga
30 Bab 30 Diary (Sisi Elena)
31 BAB 31 Bertemu
32 BAB 32 Berdiri di tengah hujan
33 BAB 33 Bimbang
34 BAB 34 Malam Lamaran
35 BAB 35 Efek Kecelakaan
36 BAB 36 Tuhan Maha Pemaaf
37 BAB 37 El Sunshine
38 BAB 38 Malam Penghargaan
39 BAB 39 Menggunakan Jas Merrik
40 BAB 40 Penyusup
41 BAB 41 Kopi Buatan Elena
42 BAB 42 Yang tersakiti itu aku, bukan dia!
43 BAB 43 Panggilan Bapak
44 BAB 44 Tempat Konseling Happiness
45 BAB 45 Tempat Konseling Happiness 2
46 BAB 46 Harga Diri Laki-laki
47 BAB 47 Pertemuan Dua Keluarga
48 BAB 48 Arka
49 BAB 49 Taman Hiburan
50 BAB 50 Sushi
51 BAB 51 Pulang
52 BAB 52 Terbuka
53 BAB 53 Diam-diam
54 BAB 54 999 Tangkai Mawar Merah
55 BAB 55 Ultimatum Amel
56 BAB 56 Apa kamu membuangku?
57 BAB 57 Berhentinya Lala
58 BAB 58 Percobaan kedua
59 BAB 59 Kehancuran Jewel Bright
60 BAB 60 Metode Terapi
61 BAB 61 Gadis Kecil
62 BAB 62 Pembicaraan Anak dan Ayah
63 BAB 63 Aku yang akan mengejarmu!
64 BAB 64 Melena
65 BAB 65 Tanggal Pernikahan
66 BAB 66 Akuisisi
67 BAB 67 Kembalinya Serigala Lapar Bag 1
68 BAB 68 Kembalinya Serigala Lapar Bag 2
69 BAB 69 Kembalinya Serigala Lapar Bag 3
70 BAB 70 Rapel
71 BAB 71 Satu persatu
72 BAB 72 Silsilah Lingerie
73 BAB 73 Tak Menduga
74 BAB 74 Awal Perjuangan
75 BAB 75 Tongseng
76 BAB 76 Pesta Barbeque
77 BAB 77 Jaminan
78 BAB 78 Perjanjian Pranikah
79 BAB 79 Hello Kitty (End)
80 BAB 80 Resepsi Pernikahan (End Part2)
81 BAB 81 The End
82 Terima Kasih
83 Merrik dan Elena : Honeymoon
84 Perfect Honeymoon
85 Arka dan Aisley 1
86 Arka dan Aisley 2
87 Arka dan Aisley 3
88 Arka dan Aisley 4
89 Arka dan Aisley 5
90 Arka dan Aisley 6
91 Arka dan Aisley 7
92 Arka dan Aisley 8
93 Arka dan Aisley 9
94 Arka dan Aisley 10
95 Arka dan Aisley 11
96 Arka dan Aisley 12
97 Arka dan Aisley 13
98 Arka dan Aisley : Kedatangan Merrik Elena
99 Arka dan Aisley End
100 Casanova dan Kutukan Cinta
101 My Pet Husband
102 Hello! Miss Call...
103 Bridge of Love
Episodes

Updated 103 Episodes

1
BAB 1 Pertemuan
2
BAB 2 Pernikahan
3
BAB 3 Tali Rafia
4
BAB 4 Penjajakan
5
BAB 5 Ke Kota
6
BAB 6 Memulai Kepalsuan
7
BAB 7 Vitamin
8
BAB 8 Mendaftarkan Pernikahan Resmi
9
BAB 9 Area Bermain
10
BAB 10 Memberi Harapan
11
BAB 11 Eleanor
12
BAB 12 Maaf
13
BAB 13 Kedatangan Ricci
14
BAB 14 Surat Perjanjian
15
BAB 15 Test Pack
16
BAB 16 Clara
17
BAB 17 Aku Menyukaimu
18
BAB 18 Nama Anak
19
BAB 19 Ijin
20
BAB 20 Artis Idola
21
BAB 21 Coffee Shop
22
BAB 22 Kemurkaan Merrik
23
BAB 23 Tablet Kuning
24
BAB 24 Penjara Merrik
25
BAB 25 Tulus Mencintai
26
BAB 26 Rasa ini akan kusimpan seumur hidupku
27
BAB 27 Suara Burung Hantu
28
BAB 28 Takdir
29
BAB 29 Kartu Keluarga
30
Bab 30 Diary (Sisi Elena)
31
BAB 31 Bertemu
32
BAB 32 Berdiri di tengah hujan
33
BAB 33 Bimbang
34
BAB 34 Malam Lamaran
35
BAB 35 Efek Kecelakaan
36
BAB 36 Tuhan Maha Pemaaf
37
BAB 37 El Sunshine
38
BAB 38 Malam Penghargaan
39
BAB 39 Menggunakan Jas Merrik
40
BAB 40 Penyusup
41
BAB 41 Kopi Buatan Elena
42
BAB 42 Yang tersakiti itu aku, bukan dia!
43
BAB 43 Panggilan Bapak
44
BAB 44 Tempat Konseling Happiness
45
BAB 45 Tempat Konseling Happiness 2
46
BAB 46 Harga Diri Laki-laki
47
BAB 47 Pertemuan Dua Keluarga
48
BAB 48 Arka
49
BAB 49 Taman Hiburan
50
BAB 50 Sushi
51
BAB 51 Pulang
52
BAB 52 Terbuka
53
BAB 53 Diam-diam
54
BAB 54 999 Tangkai Mawar Merah
55
BAB 55 Ultimatum Amel
56
BAB 56 Apa kamu membuangku?
57
BAB 57 Berhentinya Lala
58
BAB 58 Percobaan kedua
59
BAB 59 Kehancuran Jewel Bright
60
BAB 60 Metode Terapi
61
BAB 61 Gadis Kecil
62
BAB 62 Pembicaraan Anak dan Ayah
63
BAB 63 Aku yang akan mengejarmu!
64
BAB 64 Melena
65
BAB 65 Tanggal Pernikahan
66
BAB 66 Akuisisi
67
BAB 67 Kembalinya Serigala Lapar Bag 1
68
BAB 68 Kembalinya Serigala Lapar Bag 2
69
BAB 69 Kembalinya Serigala Lapar Bag 3
70
BAB 70 Rapel
71
BAB 71 Satu persatu
72
BAB 72 Silsilah Lingerie
73
BAB 73 Tak Menduga
74
BAB 74 Awal Perjuangan
75
BAB 75 Tongseng
76
BAB 76 Pesta Barbeque
77
BAB 77 Jaminan
78
BAB 78 Perjanjian Pranikah
79
BAB 79 Hello Kitty (End)
80
BAB 80 Resepsi Pernikahan (End Part2)
81
BAB 81 The End
82
Terima Kasih
83
Merrik dan Elena : Honeymoon
84
Perfect Honeymoon
85
Arka dan Aisley 1
86
Arka dan Aisley 2
87
Arka dan Aisley 3
88
Arka dan Aisley 4
89
Arka dan Aisley 5
90
Arka dan Aisley 6
91
Arka dan Aisley 7
92
Arka dan Aisley 8
93
Arka dan Aisley 9
94
Arka dan Aisley 10
95
Arka dan Aisley 11
96
Arka dan Aisley 12
97
Arka dan Aisley 13
98
Arka dan Aisley : Kedatangan Merrik Elena
99
Arka dan Aisley End
100
Casanova dan Kutukan Cinta
101
My Pet Husband
102
Hello! Miss Call...
103
Bridge of Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!