BAB 13 Kedatangan Ricci

...Setelah baca jangan lupa like-nya yach 🥰...

...Jika berkenan berikan 🌹 dan juga komentarnya, Age butuh banyak saran dan kritik nya nih 😊...

...❤️❤️❤️...

Pagi hari Merrik bangun terlebih dahulu, masih ada dua jam bersantai sebelum berangkat ke kantor. Namun, waktu tersebut dipakai oleh Merrik untuk memandangi wajah Elena yang terlelap, dia tidak menyangka gadis kecil ini bisa membuatnya candu. Satu jam sudah dia memandang Elena, Merrik melepaskan secara perlahan lengannya yang dijadikan Elena sebagai bantal. Dia menginginkan Elena lagi, tetapi melihat wajahnya yang tertidur pulas karena kelelahan, mengurungkan niatnya untuk membangunkan Elena untuk melayaninya. Merrik mencium keningnya lalu menuju kamar mandi, mempersiapkan diri untuk berangkat ke peresmian cabang baru, sebelum berangkat dia mencatat sebuah pesan di selembar kertas dan di letakan di samping tempat tidur.

Elena membuka matanya, tidak ada Merrik di sampingnya. Dia melihat ada selembar kertas di atas meja, dia membaca isi kertas tersebut, ‘Jangan keluar dari kamar hotel, akan ada pelayan yang mengantar makananmu dan melayanimu, nanti sore aku akan kembali, pakai baju yang sudah ku siapkan untuk nanti sore. Jangan lupa meminum vitamin’. Elena tersenyum bahagia membaca pesan dari Merrik, tidak menyangka pria yang pernah mencoba memperrkosanya begitu perhatian padanya. Elena berjalan menuju ruang tamu, sudah ada sebuah gaun cantik tergantung di sana. Gaun yang cukup terbuka. "Apa aku harus pakai ini?" gumam Elena.

Sesaat kemudian bel kamar berbunyi, ada satu orang perempuan datang ke kamarnya. "Selamat pagi Nona, Saya Maria yang akan melayanimu hari ini."

"Melayaniku?" tanya Elena bingung.

"Iya, Tuan Merrik yang memerintahkan aku. Bisa kita mulai?"

"Oh, Iya."

Merrik sudah memerintahkan orang untuk melayani Elena. Mulai dari sarapan, selanjutnya Elena melakukan serangkaian perawatan head to toe. Selama proses perawatan Elena hanya menampakan wajah yang bahagia. Sangat bahagia memiliki Merrik menjadi suaminya.

...***************...

Merrik menghadiri peresmian cabang baru, Dion setia menemaninya. Menunggu waktunya memberi pidato, jiwanya di perusahaan namun pikirannya tertuju pada kelinci kecilnya yang sedang melakukan perawatan di hotel. Setelah menunggu MC sambutan, akhirnya Merrik di panggil, dia menaiki podium. Tidak masalah baginya bicara di depan umum, Merrik berpidato dengan lancar, dia hanya ingin acara cepat selesai dan kembali ke hotel untuk menikmati surga dunia. Ya, Merrik bagaikan pengantin baru yang tidak ingin jauh dari pasangannya.

Akhirnya acara selesai. "Apa aku ada jadwal lagi?" tanya Merrik pada Dion.

"Tidak ada. Apa perlu ku siapkan penerbangan sore ini untuk pulang?" tanya Dion.

"Tidak perlu, besok pagi saja."

"Baik," ucap Dion.

"Aku akan pergi dari sini lebih dulu, kamu selesaikan yang ada di sini."

"Bos mau kemana?"

"Bukan urusanmu!" Merrik pergi meninggalkan Dion dan menuju mangsanya berada.

"Kenapa dia? Biasanya selalu cepat pulang jika urusan pekerjaan selesai! Kenapa sekarang menunda penerbangan!" gumam Dion.

Merrik tiba di hotel sore hari, dia memasuki kamar hotel, sudah ada Elena di dalam dengan menggunakan gaun silver yang dia siapkan dengan tatanan rambut terurai dengan hiasan kecil di kepalanya. Riasan wajah yang menambah kecantikan nya. Merrik menatapnya intens, mengagumi kecantikan di depan matanya.

"Kak Merrik, sudah pulang?" tanya Elena yang membuyarkan lamunannya.

"Iya, acara sudah selesai."

"Kak, aku tidak nyaman memakai gaun ini. Cantik gaunnya tapi terlalu terbuka, kalau pergi dengan pakaian seperti ini, aku malu!" Elena sangat tidak nyaman menggunakan gaun yang dia pakai, bagian dada yang sangat rendah hampir memperlihatkan sebagian dari isinya dan juga punggung yang terbuka, pundak yang hanya ada satu tali tipis sebagai penopang gaunnya. Belum lagi belahan gaun yang jika berjalan maka pahanya akan terpampang nyata.

"Kata siapa kita akan pergi?" ujar Merrik.

"Lalu untuk apa aku pakai ini?" tanya Elena bingung.

"Aku hanya ingin kamu memakainya, tidak mungkin aku membiarkan pria lain melihatmu seperti ini. Kita hanya akan makan malam di kamar hotel."

"Oh. Aku kira kita akan pergi ke suatu tempat."

Merrik lebih mendekat pada Elena, dia sudah tidak sabar menerkamnya. "Kita akan pergi kamanapun kamu mau tapi tidak hari ini." Merrik menarik pinggang Elena, dia mulai dengan bagian kesukaannya, mulai mencium Elena dan menggiringnya ke ranjang. Elena ingin protes, gaun yang di gunakan sudah tidak tau bentuknya karena sudah di lepas paksa oleh Merrik. Merrik sudah tidak bisa menunggu, yang rencananya ingin makan malam terlebih dahulu, tidak terlaksana. Dia memilih memakan Elena terlebih dulu.

Elena duduk di atas ranjang dengan menggunakan bathrobe, di depannya sudah tersedia beberapa makanan, makan malam mereka harus di ulur menjadi jam sembilan malam karena Merrik baru menyelesaikan pergumulan mereka, bibir Elena di manyunkan karena kesal.

"Masih kesal?" tanya Merrik.

"Iya, gaunnya jadi rusak. Kenapa minta aku pakai kalau tidak sampai sepuluh menit sudah di lepas! 'Kan jadi mubazir."

Merrik lucu melihat Elena ngambek, gadisnya sudah berani merajuk. "Nanti aku belikan gaun baru jika pergi ke suatu tempat, tapi tidak gaun seperti tadi, yang tadi khusus di kamar saja." Merrik menyuapi sesendok makanan ke mulut Elena, dia tidak akan membiarkan Elena kelaparan karena Merrik berencana melakukannya lagi setelah makan malam. Mereka hanya menghabiskan waktu di dalam kamar saja selama di dalam hotel.

...************...

Keesok harinya, mereka kembali ke apartemen, menjalani rutinitas seperti biasa, Elena hanya berada di rumah karena belum mulai kuliah dan Merrik pergi ke kantor.

Merrik masuk ke dalam ruangannya, tidak berapa lama Dion masuk. “Bos, Ayahmu ingin menemuimu.”

“Bilang aku sibuk!” ucap Merrik. Dia tidak ingin bertemu Ayahnya.

“Baik, aku akan bilang Tuan Besar kalau kamu sedang sibuk.” Dion melangkahkan kakinya untuk keluar ruangan Merrik, menarik handle pintu, di depannya sudah ada Ricci menunggu di depan ruangan Merrik. “Biarkan aku masuk,” ucap Ricci.

Ricci langsung menerobos masuk, Dion sudah tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya melirik sedikit pada Merrik lalu menutup pintu dan pergi.

“Kapan kamu mau pulang?” tanya Ricci yang duduk di depan meja kerja Merrik.

“Tidak akan pulang selama ada wanita iblis di sana!” ujar Merrik sarkas.

“Tidak ada wanita iblis, Rose adalah ibumu.”

“Hanya Melan ibuku!” ucap Merrik meninggi.

“Sampai kapan kamu begini? Kamu di besarkan olehnya, seharusnya kamu tau seperti apa kepribadian Rose!”

“Ya, karena dia yang merawatku sejak kecil, dia pandai berpura-pura baik agar tertipu oleh muslihatnya. Orang rendahan yang memanjat untuk menjadi orang kaya!”

“Tutup mulutmu Merrik! Jaga ucapanmu!” ujar Ricci tersulut emosi.

“Kamu yang sudah dibutakan, Yah! Kamu lebih memilih menceraikan Ibu dan lari ke pelukan wanita ular itu!”

Ricci menghela nafasnya, begitu sulit untuk melunakkan Merrik untuk bersedia menerima Rose menjadi Ibunya. "Ku dengar kamu putus dengan Clara? Karena dia selingkuh bukan!"

"Bukan urusan Ayah!"

"Clara yang status sosial-nya sama denganmu menyelingkuhimu, seharusnya kamu sadar Merrik, miskin atau kaya tidak ada hubungannya dengan kebaikan seseorang."

"Tapi tidak ada perempuan baik-baik yang merusak rumah tangga orang lain!" ujar Merrik sarkas.

...❤️❤️❤️...

Terimakasih telah membaca kisah Merrik dan Elena 🙏🙏🙏

Salam Age Nairie 🥰🥰 😘

Terpopuler

Comments

NandhiniAnak Babeh

NandhiniAnak Babeh

owalah Ricci tuh baba nya babang merrik toh yooooo


suruh anak mu pulang mang Ricci.. kasian bocah kecil di kerjain trs tuh sama anak nye 😄😄😄😄

2022-04-07

2

reza

reza

crazy up thor

2022-04-07

2

grace

grace

next

2022-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Pertemuan
2 BAB 2 Pernikahan
3 BAB 3 Tali Rafia
4 BAB 4 Penjajakan
5 BAB 5 Ke Kota
6 BAB 6 Memulai Kepalsuan
7 BAB 7 Vitamin
8 BAB 8 Mendaftarkan Pernikahan Resmi
9 BAB 9 Area Bermain
10 BAB 10 Memberi Harapan
11 BAB 11 Eleanor
12 BAB 12 Maaf
13 BAB 13 Kedatangan Ricci
14 BAB 14 Surat Perjanjian
15 BAB 15 Test Pack
16 BAB 16 Clara
17 BAB 17 Aku Menyukaimu
18 BAB 18 Nama Anak
19 BAB 19 Ijin
20 BAB 20 Artis Idola
21 BAB 21 Coffee Shop
22 BAB 22 Kemurkaan Merrik
23 BAB 23 Tablet Kuning
24 BAB 24 Penjara Merrik
25 BAB 25 Tulus Mencintai
26 BAB 26 Rasa ini akan kusimpan seumur hidupku
27 BAB 27 Suara Burung Hantu
28 BAB 28 Takdir
29 BAB 29 Kartu Keluarga
30 Bab 30 Diary (Sisi Elena)
31 BAB 31 Bertemu
32 BAB 32 Berdiri di tengah hujan
33 BAB 33 Bimbang
34 BAB 34 Malam Lamaran
35 BAB 35 Efek Kecelakaan
36 BAB 36 Tuhan Maha Pemaaf
37 BAB 37 El Sunshine
38 BAB 38 Malam Penghargaan
39 BAB 39 Menggunakan Jas Merrik
40 BAB 40 Penyusup
41 BAB 41 Kopi Buatan Elena
42 BAB 42 Yang tersakiti itu aku, bukan dia!
43 BAB 43 Panggilan Bapak
44 BAB 44 Tempat Konseling Happiness
45 BAB 45 Tempat Konseling Happiness 2
46 BAB 46 Harga Diri Laki-laki
47 BAB 47 Pertemuan Dua Keluarga
48 BAB 48 Arka
49 BAB 49 Taman Hiburan
50 BAB 50 Sushi
51 BAB 51 Pulang
52 BAB 52 Terbuka
53 BAB 53 Diam-diam
54 BAB 54 999 Tangkai Mawar Merah
55 BAB 55 Ultimatum Amel
56 BAB 56 Apa kamu membuangku?
57 BAB 57 Berhentinya Lala
58 BAB 58 Percobaan kedua
59 BAB 59 Kehancuran Jewel Bright
60 BAB 60 Metode Terapi
61 BAB 61 Gadis Kecil
62 BAB 62 Pembicaraan Anak dan Ayah
63 BAB 63 Aku yang akan mengejarmu!
64 BAB 64 Melena
65 BAB 65 Tanggal Pernikahan
66 BAB 66 Akuisisi
67 BAB 67 Kembalinya Serigala Lapar Bag 1
68 BAB 68 Kembalinya Serigala Lapar Bag 2
69 BAB 69 Kembalinya Serigala Lapar Bag 3
70 BAB 70 Rapel
71 BAB 71 Satu persatu
72 BAB 72 Silsilah Lingerie
73 BAB 73 Tak Menduga
74 BAB 74 Awal Perjuangan
75 BAB 75 Tongseng
76 BAB 76 Pesta Barbeque
77 BAB 77 Jaminan
78 BAB 78 Perjanjian Pranikah
79 BAB 79 Hello Kitty (End)
80 BAB 80 Resepsi Pernikahan (End Part2)
81 BAB 81 The End
82 Terima Kasih
83 Merrik dan Elena : Honeymoon
84 Perfect Honeymoon
85 Arka dan Aisley 1
86 Arka dan Aisley 2
87 Arka dan Aisley 3
88 Arka dan Aisley 4
89 Arka dan Aisley 5
90 Arka dan Aisley 6
91 Arka dan Aisley 7
92 Arka dan Aisley 8
93 Arka dan Aisley 9
94 Arka dan Aisley 10
95 Arka dan Aisley 11
96 Arka dan Aisley 12
97 Arka dan Aisley 13
98 Arka dan Aisley : Kedatangan Merrik Elena
99 Arka dan Aisley End
100 Casanova dan Kutukan Cinta
101 My Pet Husband
102 Hello! Miss Call...
103 Bridge of Love
Episodes

Updated 103 Episodes

1
BAB 1 Pertemuan
2
BAB 2 Pernikahan
3
BAB 3 Tali Rafia
4
BAB 4 Penjajakan
5
BAB 5 Ke Kota
6
BAB 6 Memulai Kepalsuan
7
BAB 7 Vitamin
8
BAB 8 Mendaftarkan Pernikahan Resmi
9
BAB 9 Area Bermain
10
BAB 10 Memberi Harapan
11
BAB 11 Eleanor
12
BAB 12 Maaf
13
BAB 13 Kedatangan Ricci
14
BAB 14 Surat Perjanjian
15
BAB 15 Test Pack
16
BAB 16 Clara
17
BAB 17 Aku Menyukaimu
18
BAB 18 Nama Anak
19
BAB 19 Ijin
20
BAB 20 Artis Idola
21
BAB 21 Coffee Shop
22
BAB 22 Kemurkaan Merrik
23
BAB 23 Tablet Kuning
24
BAB 24 Penjara Merrik
25
BAB 25 Tulus Mencintai
26
BAB 26 Rasa ini akan kusimpan seumur hidupku
27
BAB 27 Suara Burung Hantu
28
BAB 28 Takdir
29
BAB 29 Kartu Keluarga
30
Bab 30 Diary (Sisi Elena)
31
BAB 31 Bertemu
32
BAB 32 Berdiri di tengah hujan
33
BAB 33 Bimbang
34
BAB 34 Malam Lamaran
35
BAB 35 Efek Kecelakaan
36
BAB 36 Tuhan Maha Pemaaf
37
BAB 37 El Sunshine
38
BAB 38 Malam Penghargaan
39
BAB 39 Menggunakan Jas Merrik
40
BAB 40 Penyusup
41
BAB 41 Kopi Buatan Elena
42
BAB 42 Yang tersakiti itu aku, bukan dia!
43
BAB 43 Panggilan Bapak
44
BAB 44 Tempat Konseling Happiness
45
BAB 45 Tempat Konseling Happiness 2
46
BAB 46 Harga Diri Laki-laki
47
BAB 47 Pertemuan Dua Keluarga
48
BAB 48 Arka
49
BAB 49 Taman Hiburan
50
BAB 50 Sushi
51
BAB 51 Pulang
52
BAB 52 Terbuka
53
BAB 53 Diam-diam
54
BAB 54 999 Tangkai Mawar Merah
55
BAB 55 Ultimatum Amel
56
BAB 56 Apa kamu membuangku?
57
BAB 57 Berhentinya Lala
58
BAB 58 Percobaan kedua
59
BAB 59 Kehancuran Jewel Bright
60
BAB 60 Metode Terapi
61
BAB 61 Gadis Kecil
62
BAB 62 Pembicaraan Anak dan Ayah
63
BAB 63 Aku yang akan mengejarmu!
64
BAB 64 Melena
65
BAB 65 Tanggal Pernikahan
66
BAB 66 Akuisisi
67
BAB 67 Kembalinya Serigala Lapar Bag 1
68
BAB 68 Kembalinya Serigala Lapar Bag 2
69
BAB 69 Kembalinya Serigala Lapar Bag 3
70
BAB 70 Rapel
71
BAB 71 Satu persatu
72
BAB 72 Silsilah Lingerie
73
BAB 73 Tak Menduga
74
BAB 74 Awal Perjuangan
75
BAB 75 Tongseng
76
BAB 76 Pesta Barbeque
77
BAB 77 Jaminan
78
BAB 78 Perjanjian Pranikah
79
BAB 79 Hello Kitty (End)
80
BAB 80 Resepsi Pernikahan (End Part2)
81
BAB 81 The End
82
Terima Kasih
83
Merrik dan Elena : Honeymoon
84
Perfect Honeymoon
85
Arka dan Aisley 1
86
Arka dan Aisley 2
87
Arka dan Aisley 3
88
Arka dan Aisley 4
89
Arka dan Aisley 5
90
Arka dan Aisley 6
91
Arka dan Aisley 7
92
Arka dan Aisley 8
93
Arka dan Aisley 9
94
Arka dan Aisley 10
95
Arka dan Aisley 11
96
Arka dan Aisley 12
97
Arka dan Aisley 13
98
Arka dan Aisley : Kedatangan Merrik Elena
99
Arka dan Aisley End
100
Casanova dan Kutukan Cinta
101
My Pet Husband
102
Hello! Miss Call...
103
Bridge of Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!