BAB 7 Vitamin

Merrik terus mencium wajah Elena disaat Elena menahan sakit dan terus mengeluarkan air mata, mencium keningnya sekali lagi untuk sedikit menenangkan gadis itu. Meskipun tau Elena menahan sakit, tidak sedikitpun Merrik berniat menyudahinya. “Tenanglah, teriaklah jika itu bisa membuatmu lebih santai.” Bisik Merrik di telinga Elena.

Tangan Elena menggenggam erat seprei, dia merasa tidak nyaman dan kesakitan, dia ingin menyudahi ini semua. Dia tau ini tugasnya sebagai seorang istri. Namun, dia tidak menyangka akan mengalaminya di usia yang terlalu muda. Seorang gadis remaja yang belum mengerti akan cinta, yang seharusnya menikmati masa muda dengan kuliah dan bermain. Namun, saat ini dia harus berperan menjadi seorang istri.

Malam kian larut, AC di kamar seperti rusak karena dua orang terus berkeringat, Merrik tidak memberi Elena ruang sedikitpun untuk beristirahat, hingga Merrik merasa puas dia baru melepasnya. Merrik rubuh di samping Elena, memandang wajah gadis yang di sinari oleh cahaya bulan. Tampak cantik alami dengan peluh keringat di wajahnya, rambut yang terurai menghiasi bantal dan bibir yang membengkak yang disebabkan oleh Merrik, Merrik tersenyum melihat Elena yang tertidur karena kelelahan, hatinya sedikit menghangat, di tariknya Elena ke dalam pelukannya hingga mereka terlelap bersama.

Keesokan paginya Merrik bangun lebih dulu, dia enggan beranjak dari ranjang, lebih memilih memandang wajah gadis kecil di depannya. ‘Apakah aku seorang pedofil? Mengambil keuntungan dari seorang belia? Ah sudahlah, jika ku lepaskan, dia juga pasti akan merayu pria kaya lainnya. Terlebih dengan wajah cantik seperti ini, pasti banyak pria yang dengan mudah masuk dalam perangkapnya!’ batin Merrik.

Merrik terus menatap bagian bibir Elena, entah mengapa dia sangat menyukai bagian itu, meskipun semua yang ada di dalam diri Elena selalu bisa menggodanya. Elena mulai terbangun, membuka matanya perlahan dan pertama yang dia lihat adalah laki-laki yang sudah menjadi suaminya. Baru akan membuka mulut Merrik sudah mendekat dan mencium bibirnya. Elena hanya bisa pasrah, dia mulai membalas ciuman Merrik, Merrik menaikan satu alisnya, menyadari Elena sudah mulai pandai berciuman. Merrik melepas ciumannya, dia menginginkan lebih, dia mendekatkan dirinya pada Elena, Elena mundur. “Kak, aku mohon jangan lagi.” Ucap Elena gugup.

Merrik mengusap lembut rambut Elena dan berkata, “Baiklah.” Merrik tidak ingin memaksanya, dia bisa melakukannya di lain waktu. Dia bisa dengan bebas menikmatinya semaunya. Merrik terus mengusap rambut Elena, turun ke pundak dan terus kebawah hingga menyentuh perut Elena, dia tersadar akan sesuatu. ‘Sial, aku lupa sesuatu. Bagaimana jika dia hamil?’ batin Merrik.

Merrik bangkit dari tidurnya. “Apa kamu mau mandi? Kita harus pergi membeli keperluanmu hari ini.”

“Iya,” jawab Elena. Elena bangkit untuk duduk, mengeratkan selimutnya untuk menuju kamar mandi, langkahnya terhenti disaat dia merasakan ketidaknyamanan. Merrik melihat itu semua dan tersenyum, tanpa rasa malu, dengan kondisi tubuh polos dia memutari ranjang dan menggendong Elena ke kamar mandi. “Kak, aku bisa ke kamar mandi sendiri!” ujar Elena menahan malu karena selimutnya terjatuh ke lantai dan mereka berdua dalam keadaan polos.

“Sudah, biar aku gendong. Ini semua kan karena perbuatanku, aku harus membantumu!” ujar Merrik tersenyum. Elena ikut tersenyum melihat senyuman manis Merrik. ‘Apakah seperti ini rasanya berumah tangga?’ ucap Elena dalam hati.

Elena masuk ke dalam kamar mandi. Merrik buru-buru memakai pakaiannya, dia keluar dari unit apartemennya dan menuju ke apotik yang terletak di lantai bawah Apartemen. Setelah membeli yang dia inginkan, dia kembali ke unit apartemen. Merrik menuju dapur, mengambil botol vitamin yang di belinya, mengeluarkan isinya dan membuangnya ke tempat sampah. Mengisi botol vitamin tersebut dengan pil KB yang di belinya bersama dengan vitamin tersebut. Dia tidak ingin Elena mengandung anaknya, tidak ingin gadis miskin itu menjadi Ibu dari anaknya.

Merrik kembali ke dalam kamar, melihat kekacauan di atas ranjang, mengambil selimut dan pakaian yang tercecer di lantai. Dia merapikannya, matanya tertuju pada noda merah di atas sprei. Dia tersenyum, bangga menjadi yang pertama untuk Elena. Tanpa di sadari di dalam hati Merrik, dia sudah mulai menyukai Elena. Namun, rasa benci terhadap gadis miskin membuatnya menyangkal perasaannya sendiri.

Elena membuka sedikit celah kamar mandi, mengeluarkan kepalanya, dia memanggil Merrik, “Kak …”

“Iya, ada apa?” tanya Merrik mendekati pintu kamar mandi.

“A—ku, pakaian dalamku masih sedikit basah, aku tidak nyaman memakainya kembali.”

“Kalau begitu tidak usah pakai saja.” jawab Merrik santai.

“Apa?” ucap Elena.

Merrik menyadari dia salah bicara. “Coba berikan padaku? Biar aku keringkan pakaianmu dengan hair dryer.”

“Ha? Kakak mau keringkan?”

“Tentu saja, cepat berikan.”

“Aku bisa mengeringkannya sendiri, Kakak ajarkan saja caranya.”

“Sudah cepat berikan saja!” Perintah Merrik.

Elena tidak bisa menolak perintah Merrik, dia mengambil pakaian dalamnya dan memberikan dengan malu-malu pada Merrik, Merrik menikmati ekspresi malu-malu Elena, dia menyinggungkan senyum pada Elena. Merrik bisa saja meminta Dion mengantarkan pakaian tetapi enggan ia lakukan, dia tidak ingin terlihat previllege di depan Elena. Dia ingin Elena menganggapnya sebagai karyawan biasa.

Merrik mengambil pakaian dalam Elena. “Keluarlah jangan menunggu di kamar mandi.” ucap Merrik.

“Iya,” jawab Elena. Dia melilitkan handuk dan keluar dari kamar mandi. Merrik menuju kamarnya untuk mengambil hair dryer, Elena mengikutinya dari belakang. Merrik menyentuh pakaian dalam itu sambil mengingat kembali kejadian semalam. ‘Ah, rasanya ingin mengulang kembali!’ ujarnya dalam hati. Elena mengikuti Merrik dari belakang, memperhatikan Merrik mengeringkan pakaian dalamnya. “Biar aku saja Kak, yang melakukannya. Kakak mandi saja.” Tawar Elena.

Merrik memberikan hair dryer dan pakaian dalam Elena, lebih baik dia pergi daripada menyerang Elena lagi. Namun, sebelum pergi Merrik membuka isi lemarinya, mencari kaos yang paling kecil dan juga celana training yang ada karetnya dan memberikan pada Elena. “Coba ini, mungkin agak kebesaran tapi tidak terlalu gombrang, celananya juga karet sepertinya bisa kamu pakai.”

Elena menerima pakaian tersebut, Merrik menuju kamar mandi, setelah pakaian dalamnya kering Elena memakainya kembali bersama pakaian yang Merrik kasih.

Merrik keluar dari kamar mandi hanya dengan melilitkan handuk di pinggangnya, dengan santainya memakai pakaian di depan Elena tanpa rasa malu. Elena hanya memalingkan wajahnya, dia masih belum terbiasa. Merrik hanya tersenyum melihat tingkah Elena.

Setelah berpakaian Merrik memberikan botol vitamin pada Elena. “Minum ini.”

“Apa ini, Kak?” tanya Elena.

“Kamu tidak bisa baca itu apa!” ucap Merrik santai.

Elena membaca tulisan di botol tersebut, dia tersenyum. Tidak menyangka Merrik sangat perhatian padanya. Elena mengambil air dan menelan satu pil yang di anggapnya sebagai vitamin tersebut. ‘Apa seperti ini rasanya menjadi istri? Kak Merrik perhatian sekali,’ batin Elena.

*****Bersambung*****....

Terima kasih para reader yang setia membaca kisah Kamuflase Cinta Sang CEO🙏🙏🙏

Jangan lupa like love gift karena satu like saja sudah menjadi semangat Othor 😊

Salam Age Nairie 🥰🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

etin eka susanti

etin eka susanti

mau enaknya aja ya pak☹️

2023-07-23

1

Ernita Afriana

Ernita Afriana

menunggu merrik jd bucin ma elena 🤭

2022-07-05

2

Tulip

Tulip

ntarnyesel merrik

2022-06-25

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Pertemuan
2 BAB 2 Pernikahan
3 BAB 3 Tali Rafia
4 BAB 4 Penjajakan
5 BAB 5 Ke Kota
6 BAB 6 Memulai Kepalsuan
7 BAB 7 Vitamin
8 BAB 8 Mendaftarkan Pernikahan Resmi
9 BAB 9 Area Bermain
10 BAB 10 Memberi Harapan
11 BAB 11 Eleanor
12 BAB 12 Maaf
13 BAB 13 Kedatangan Ricci
14 BAB 14 Surat Perjanjian
15 BAB 15 Test Pack
16 BAB 16 Clara
17 BAB 17 Aku Menyukaimu
18 BAB 18 Nama Anak
19 BAB 19 Ijin
20 BAB 20 Artis Idola
21 BAB 21 Coffee Shop
22 BAB 22 Kemurkaan Merrik
23 BAB 23 Tablet Kuning
24 BAB 24 Penjara Merrik
25 BAB 25 Tulus Mencintai
26 BAB 26 Rasa ini akan kusimpan seumur hidupku
27 BAB 27 Suara Burung Hantu
28 BAB 28 Takdir
29 BAB 29 Kartu Keluarga
30 Bab 30 Diary (Sisi Elena)
31 BAB 31 Bertemu
32 BAB 32 Berdiri di tengah hujan
33 BAB 33 Bimbang
34 BAB 34 Malam Lamaran
35 BAB 35 Efek Kecelakaan
36 BAB 36 Tuhan Maha Pemaaf
37 BAB 37 El Sunshine
38 BAB 38 Malam Penghargaan
39 BAB 39 Menggunakan Jas Merrik
40 BAB 40 Penyusup
41 BAB 41 Kopi Buatan Elena
42 BAB 42 Yang tersakiti itu aku, bukan dia!
43 BAB 43 Panggilan Bapak
44 BAB 44 Tempat Konseling Happiness
45 BAB 45 Tempat Konseling Happiness 2
46 BAB 46 Harga Diri Laki-laki
47 BAB 47 Pertemuan Dua Keluarga
48 BAB 48 Arka
49 BAB 49 Taman Hiburan
50 BAB 50 Sushi
51 BAB 51 Pulang
52 BAB 52 Terbuka
53 BAB 53 Diam-diam
54 BAB 54 999 Tangkai Mawar Merah
55 BAB 55 Ultimatum Amel
56 BAB 56 Apa kamu membuangku?
57 BAB 57 Berhentinya Lala
58 BAB 58 Percobaan kedua
59 BAB 59 Kehancuran Jewel Bright
60 BAB 60 Metode Terapi
61 BAB 61 Gadis Kecil
62 BAB 62 Pembicaraan Anak dan Ayah
63 BAB 63 Aku yang akan mengejarmu!
64 BAB 64 Melena
65 BAB 65 Tanggal Pernikahan
66 BAB 66 Akuisisi
67 BAB 67 Kembalinya Serigala Lapar Bag 1
68 BAB 68 Kembalinya Serigala Lapar Bag 2
69 BAB 69 Kembalinya Serigala Lapar Bag 3
70 BAB 70 Rapel
71 BAB 71 Satu persatu
72 BAB 72 Silsilah Lingerie
73 BAB 73 Tak Menduga
74 BAB 74 Awal Perjuangan
75 BAB 75 Tongseng
76 BAB 76 Pesta Barbeque
77 BAB 77 Jaminan
78 BAB 78 Perjanjian Pranikah
79 BAB 79 Hello Kitty (End)
80 BAB 80 Resepsi Pernikahan (End Part2)
81 BAB 81 The End
82 Terima Kasih
83 Merrik dan Elena : Honeymoon
84 Perfect Honeymoon
85 Arka dan Aisley 1
86 Arka dan Aisley 2
87 Arka dan Aisley 3
88 Arka dan Aisley 4
89 Arka dan Aisley 5
90 Arka dan Aisley 6
91 Arka dan Aisley 7
92 Arka dan Aisley 8
93 Arka dan Aisley 9
94 Arka dan Aisley 10
95 Arka dan Aisley 11
96 Arka dan Aisley 12
97 Arka dan Aisley 13
98 Arka dan Aisley : Kedatangan Merrik Elena
99 Arka dan Aisley End
100 Casanova dan Kutukan Cinta
101 My Pet Husband
102 Hello! Miss Call...
103 Bridge of Love
Episodes

Updated 103 Episodes

1
BAB 1 Pertemuan
2
BAB 2 Pernikahan
3
BAB 3 Tali Rafia
4
BAB 4 Penjajakan
5
BAB 5 Ke Kota
6
BAB 6 Memulai Kepalsuan
7
BAB 7 Vitamin
8
BAB 8 Mendaftarkan Pernikahan Resmi
9
BAB 9 Area Bermain
10
BAB 10 Memberi Harapan
11
BAB 11 Eleanor
12
BAB 12 Maaf
13
BAB 13 Kedatangan Ricci
14
BAB 14 Surat Perjanjian
15
BAB 15 Test Pack
16
BAB 16 Clara
17
BAB 17 Aku Menyukaimu
18
BAB 18 Nama Anak
19
BAB 19 Ijin
20
BAB 20 Artis Idola
21
BAB 21 Coffee Shop
22
BAB 22 Kemurkaan Merrik
23
BAB 23 Tablet Kuning
24
BAB 24 Penjara Merrik
25
BAB 25 Tulus Mencintai
26
BAB 26 Rasa ini akan kusimpan seumur hidupku
27
BAB 27 Suara Burung Hantu
28
BAB 28 Takdir
29
BAB 29 Kartu Keluarga
30
Bab 30 Diary (Sisi Elena)
31
BAB 31 Bertemu
32
BAB 32 Berdiri di tengah hujan
33
BAB 33 Bimbang
34
BAB 34 Malam Lamaran
35
BAB 35 Efek Kecelakaan
36
BAB 36 Tuhan Maha Pemaaf
37
BAB 37 El Sunshine
38
BAB 38 Malam Penghargaan
39
BAB 39 Menggunakan Jas Merrik
40
BAB 40 Penyusup
41
BAB 41 Kopi Buatan Elena
42
BAB 42 Yang tersakiti itu aku, bukan dia!
43
BAB 43 Panggilan Bapak
44
BAB 44 Tempat Konseling Happiness
45
BAB 45 Tempat Konseling Happiness 2
46
BAB 46 Harga Diri Laki-laki
47
BAB 47 Pertemuan Dua Keluarga
48
BAB 48 Arka
49
BAB 49 Taman Hiburan
50
BAB 50 Sushi
51
BAB 51 Pulang
52
BAB 52 Terbuka
53
BAB 53 Diam-diam
54
BAB 54 999 Tangkai Mawar Merah
55
BAB 55 Ultimatum Amel
56
BAB 56 Apa kamu membuangku?
57
BAB 57 Berhentinya Lala
58
BAB 58 Percobaan kedua
59
BAB 59 Kehancuran Jewel Bright
60
BAB 60 Metode Terapi
61
BAB 61 Gadis Kecil
62
BAB 62 Pembicaraan Anak dan Ayah
63
BAB 63 Aku yang akan mengejarmu!
64
BAB 64 Melena
65
BAB 65 Tanggal Pernikahan
66
BAB 66 Akuisisi
67
BAB 67 Kembalinya Serigala Lapar Bag 1
68
BAB 68 Kembalinya Serigala Lapar Bag 2
69
BAB 69 Kembalinya Serigala Lapar Bag 3
70
BAB 70 Rapel
71
BAB 71 Satu persatu
72
BAB 72 Silsilah Lingerie
73
BAB 73 Tak Menduga
74
BAB 74 Awal Perjuangan
75
BAB 75 Tongseng
76
BAB 76 Pesta Barbeque
77
BAB 77 Jaminan
78
BAB 78 Perjanjian Pranikah
79
BAB 79 Hello Kitty (End)
80
BAB 80 Resepsi Pernikahan (End Part2)
81
BAB 81 The End
82
Terima Kasih
83
Merrik dan Elena : Honeymoon
84
Perfect Honeymoon
85
Arka dan Aisley 1
86
Arka dan Aisley 2
87
Arka dan Aisley 3
88
Arka dan Aisley 4
89
Arka dan Aisley 5
90
Arka dan Aisley 6
91
Arka dan Aisley 7
92
Arka dan Aisley 8
93
Arka dan Aisley 9
94
Arka dan Aisley 10
95
Arka dan Aisley 11
96
Arka dan Aisley 12
97
Arka dan Aisley 13
98
Arka dan Aisley : Kedatangan Merrik Elena
99
Arka dan Aisley End
100
Casanova dan Kutukan Cinta
101
My Pet Husband
102
Hello! Miss Call...
103
Bridge of Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!