BAB 11 Eleanor

...Happy reading 🥰...

...Seperti biasa Age mau ingetin untuk dukung Age dengan cara like, masukan ke daftar favorit, bintang 5, vote , gift dan komentar ya 😊...

...Mohon maaf jika banyak maunya, karena satu like saja sangat berarti 😊...

...Terima Kasih 🥰🥰🥰...

...🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹...

Di kota lain, ada sepasang paruh baya yang hidupnya selalu di selimuti kesedihan. "Honey, makanlah, kesehatanmu akan memburuk jika seperti ini!" ucap Steven lelaki paruh baya dengan wajah blasteran bermata hijau.

"Ini sudah belasan tahun, Eleanor belum juga di temukan, aku gagal sebagai seorang ibu yang tidak bisa menjaga anaknya sendiri!" ucap Amel mulai meneteskan air matanya.

"Ini bukan salahmu, ini adalah musibah. Aku akan terus mencari anak kita."

"Yang menculik sudah tidak bernyawa, bagaimana kita menemukan anak kita? Kalau Eleanor masih hidup, bagaimana nasibnya? Apakah hidup dengan baik? Aku tidak bisa membayangkan jika anak kita hidup menderita!" ucap Amel berlinang air mata.

"Apa kamu lihat selama ini aku diam saja? Aku masih mencari putri kita! Aku akan berusaha menemukan anak kita." Steven memeluk Amel untuk menenangkannya. Mereka saling berpegangan tangan, saling menguatkan satu sama lain. Amel dan Steven, orang tua kandung Elena.

Elena memiliki nama asli Eleanor. Dia adalah korban penculikan yang di selamatkan oleh seorang Nenek. Nenek tersebut memberi nama Elena karena di kalungnya menggunakan simbol huruf E. Sampai saat ini, orang tua Elena masih mencarinya.

***

Merrik tiba di kantor nya. Dion masuk dalam ruangannya. "Ini Bos, barang yang kamu mau." Dion menyodorkan sebuah ponsel terbaru pada Merrik.

"Oke." Merrik menerimanya, dia membelikan ponsel untuk Elena.

"Maaf, bisakah aku bicara menggunakan mode teman?" ujar Dion.

"Sepuluh menit!" ucap Merrik.

"Siapa gadis remaja yang tinggal bersamamu?" tanya Dion penasaran.

"Gadisku!" jawab Merrik.

"Pacarmu? Secepat itu kau melupakan Clara? Tinggal bersama lagi."

"Memang kenapa kalau tinggal bersama?"

"Kalian 'kan belum menikah!"

"Bukan urusanmu! cepat ke mode kerja lagi!"

"Baik, Bos!"

Merrik tidak ingin membicarakan lebih jauh lagi tentang Elena, apalagi harus bilang mereka telah menikah.

"Oh ya bos, kita harus ke kota B untuk melihat langsung peresmian cabang perusahaan di sana."

"Kau atur jadwalnya." Dion meninggalkan ruangan Merrik. Pukul 11.00 Merrik meninggalkan kantor dan menuju ke apartemen. "Kamu sudah siap?" tanya Merrik.

"Iya," jawab Elena.

Mereka pergi ke kampus di mana Merrik kuliah. "Aku daftar di sini, Kak?" ucap Elena melebarkan matanya, dia tidak menyangka akan di daftarkan di tempat yang Elena ketahui biayanya mahal.

"Iya, kamu kuliah di sini saja, biar dekat dengan apartemen."

Mereka melakukan pendaftaran, setelah itu Merrik mengajak Elena makan siang di sebuah restoran perancis. "Kak, kenapa makan di sini? Tempatnya bagus sekali, pasti mahal."

"Tenang saja, aku dapat bonus hari ini. Anggap saja kita sedang merayakan."

"Baik."

"Pesan saja apapun yang kamu mau."

Elena membuka buku menu. Namun, dia hanya terdiam. "Kenapa diam? Aku meminta-mu memilih makanan."

"Aku tidak tau, makanan apa ini semua? Lebih baik, Kakak yang pesan."

Merrik hanya tersenyum, dia lupa bila banyak hal yang belum pernah di lakukan oleh Elena. Akhirnya dia yang memilih makanannya. Mereka kembali ke apartemen setelah makan siang.

"Kakak mau kembali lagi ke kantor?" tanya Elena saat mereka baru saja tiba di apartemen.

"Ini untukmu." Merrik memberikan ponsel pada Elena.

"Pon—sel?" Ponsel adalah barang mewah bagi Elena, di desa dia tidak membutuhkan ponsel, terlebih rumahnya tidak terjangkau signal.

"Iya, agar lebih mudah berkomunikasi, aku sudah memasukan nomor ku di sana."

"Kakak tidak usah menghabiskan uang seperti ini, pasti mahal 'kan."

"Kamu tidak suka?"

"Bukan begitu, aku hanya tidak enak saja, Kakak sudah bekerja keras malah di habiskan untukku."

"Tidak masalah, ini tidak sebanding dengan apa yang telah ku dapatkan!" ucap Merrik penuh makna.

"Maksud Kakak, Kakak bersyukur aku menjadi istrimu?" Elena menyinggung kan senyum manis di tambah dengan indahnya lesung pipinya.

"Iya, aku senang memiliki mu!" Merrik mendorong Elena dan menggiringnya ke kasur. "Kakak tidak kembali ke kantor?"

"Tidak, aku sudah izin setengah hari."

Merrik begitu tergoda dengan Elena, mereka berperan seperti pengantin baru pada umumnya, yang masih ingin menjelajah bagian tubuh pasangannya. Mereka melakukan hingga hari sudah gelap. Mereka masih asik berpelukan di atas ranjang.

"Besok ikut aku ke kota B yah. Aku ada tugas di sana. Kamu juga belum masuk kuliah."

"Aku ikut Kakak kerja? Apa boleh?"

"Nanti di sediakan hotel, hotelnya cukup mewah. Sayang kalau hanya aku yang menikmati kemewahan hotel itu, lebih baik kamu ikut denganku."

"Aku mau, aku mau. Tidak pernah menginap di hotel." Elena begitu senang, Merrik begitu perhatian padanya, bahkan dinas kerja pun dia di ajak, yang tidak Elena ketahui bahwa dirinya juga harus dinas di sana. Dinas memuaskan hasrat Merrik.

Mereka berangkat ke kota B, Elena sangat terpukau dengan interior hotel. Merrik sengaja datang satu hari sebelum peresmian cabang perusahaan. Dia berencana mengabiskan satu hari penuh bersama Elena. "Wah, bagus sekali Kak, hotelnya." ucap Elena saat sudah di dalam kamar, berkeliling melihat isi kamar.

"Kamu suka?"

"Suka." Elena membuka buku informasi yang ada di meja, melihat fasilitas apa saja yang ada di hotel tersebut. "Ada kolam juga, Kak."

"Kamu mau berenang?" tanya Merrik.

"Apa boleh? Aku belum pernah berenang di kolam renang."

"Tidak! Nanti saja, kita pesan hotel yang ada private pool." Merrik tidak akan membiarkan pria lain melihat tubuh Elena.

Elena tertunduk kecewa, tetapi dia tidak berani protes. Mimik wajah kecewa Elena tidak luput dari pandangan Merrik. Dia menarik Elena ke dalam pelukannya. "Aku hanya tidak ingin kamu di lihat pria lain. Aku janji setelah pekerjaanku selesai, kita akan pergi bulan madu. Kita cari yang ada private pool-nya "

'Sial! Kenapa mulut ini tidak bisa di kontrol!' ejek batin Merrik.

Elena tersenyum, dia bahagia mendengar perkataan Merrik. "Aku ikut kata Kakak saja." Elena mempererat pelukannya.

"Ya sudah, kita coba bathtub dulu saja," ujar Merrik.

Setelah Elena melakukan dinas dalam artian khusus. Merrik membawanya berjalan-jalan di alun-alun kota, tempat wisata yang sering di kunjungi oleh wisatawan. "Kak, aku mau es krim." Elena sudah tidak segan meminta pada Merrik.

Merrik melihat tukang Es krim yang ramai pembeli. "Terlalu ramai di sana, duduk saja dulu di sini, biar aku yang beli." Merrik meninggalkan Elena. Elena menunggu Merrik di bangku pinggir jalan.

Saat Elena menunggu Merrik, ada seorang ibu yang melewatinya dan menjatuhkan dompetnya. Elena membantu mengambilnya dan memanggil ibu tersebut. "Maaf, dompet Anda jatuh."

Wanita paruh baya tersebut menoleh saat ada yang memanggilnya. Dia berbalik dan menatap Elena tanpa suara.

Bersambung...

Salam Age Nairie 🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

EBI

EBI

ibunya

2023-04-04

1

Arin

Arin

semoga dan semoga itu orng tua Alena amiin??

2022-08-06

1

Kod Driyah

Kod Driyah

kayany ibu Amel smga bs bertemu dngn Elina

2022-07-20

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Pertemuan
2 BAB 2 Pernikahan
3 BAB 3 Tali Rafia
4 BAB 4 Penjajakan
5 BAB 5 Ke Kota
6 BAB 6 Memulai Kepalsuan
7 BAB 7 Vitamin
8 BAB 8 Mendaftarkan Pernikahan Resmi
9 BAB 9 Area Bermain
10 BAB 10 Memberi Harapan
11 BAB 11 Eleanor
12 BAB 12 Maaf
13 BAB 13 Kedatangan Ricci
14 BAB 14 Surat Perjanjian
15 BAB 15 Test Pack
16 BAB 16 Clara
17 BAB 17 Aku Menyukaimu
18 BAB 18 Nama Anak
19 BAB 19 Ijin
20 BAB 20 Artis Idola
21 BAB 21 Coffee Shop
22 BAB 22 Kemurkaan Merrik
23 BAB 23 Tablet Kuning
24 BAB 24 Penjara Merrik
25 BAB 25 Tulus Mencintai
26 BAB 26 Rasa ini akan kusimpan seumur hidupku
27 BAB 27 Suara Burung Hantu
28 BAB 28 Takdir
29 BAB 29 Kartu Keluarga
30 Bab 30 Diary (Sisi Elena)
31 BAB 31 Bertemu
32 BAB 32 Berdiri di tengah hujan
33 BAB 33 Bimbang
34 BAB 34 Malam Lamaran
35 BAB 35 Efek Kecelakaan
36 BAB 36 Tuhan Maha Pemaaf
37 BAB 37 El Sunshine
38 BAB 38 Malam Penghargaan
39 BAB 39 Menggunakan Jas Merrik
40 BAB 40 Penyusup
41 BAB 41 Kopi Buatan Elena
42 BAB 42 Yang tersakiti itu aku, bukan dia!
43 BAB 43 Panggilan Bapak
44 BAB 44 Tempat Konseling Happiness
45 BAB 45 Tempat Konseling Happiness 2
46 BAB 46 Harga Diri Laki-laki
47 BAB 47 Pertemuan Dua Keluarga
48 BAB 48 Arka
49 BAB 49 Taman Hiburan
50 BAB 50 Sushi
51 BAB 51 Pulang
52 BAB 52 Terbuka
53 BAB 53 Diam-diam
54 BAB 54 999 Tangkai Mawar Merah
55 BAB 55 Ultimatum Amel
56 BAB 56 Apa kamu membuangku?
57 BAB 57 Berhentinya Lala
58 BAB 58 Percobaan kedua
59 BAB 59 Kehancuran Jewel Bright
60 BAB 60 Metode Terapi
61 BAB 61 Gadis Kecil
62 BAB 62 Pembicaraan Anak dan Ayah
63 BAB 63 Aku yang akan mengejarmu!
64 BAB 64 Melena
65 BAB 65 Tanggal Pernikahan
66 BAB 66 Akuisisi
67 BAB 67 Kembalinya Serigala Lapar Bag 1
68 BAB 68 Kembalinya Serigala Lapar Bag 2
69 BAB 69 Kembalinya Serigala Lapar Bag 3
70 BAB 70 Rapel
71 BAB 71 Satu persatu
72 BAB 72 Silsilah Lingerie
73 BAB 73 Tak Menduga
74 BAB 74 Awal Perjuangan
75 BAB 75 Tongseng
76 BAB 76 Pesta Barbeque
77 BAB 77 Jaminan
78 BAB 78 Perjanjian Pranikah
79 BAB 79 Hello Kitty (End)
80 BAB 80 Resepsi Pernikahan (End Part2)
81 BAB 81 The End
82 Terima Kasih
83 Merrik dan Elena : Honeymoon
84 Perfect Honeymoon
85 Arka dan Aisley 1
86 Arka dan Aisley 2
87 Arka dan Aisley 3
88 Arka dan Aisley 4
89 Arka dan Aisley 5
90 Arka dan Aisley 6
91 Arka dan Aisley 7
92 Arka dan Aisley 8
93 Arka dan Aisley 9
94 Arka dan Aisley 10
95 Arka dan Aisley 11
96 Arka dan Aisley 12
97 Arka dan Aisley 13
98 Arka dan Aisley : Kedatangan Merrik Elena
99 Arka dan Aisley End
100 Casanova dan Kutukan Cinta
101 My Pet Husband
102 Hello! Miss Call...
103 Bridge of Love
Episodes

Updated 103 Episodes

1
BAB 1 Pertemuan
2
BAB 2 Pernikahan
3
BAB 3 Tali Rafia
4
BAB 4 Penjajakan
5
BAB 5 Ke Kota
6
BAB 6 Memulai Kepalsuan
7
BAB 7 Vitamin
8
BAB 8 Mendaftarkan Pernikahan Resmi
9
BAB 9 Area Bermain
10
BAB 10 Memberi Harapan
11
BAB 11 Eleanor
12
BAB 12 Maaf
13
BAB 13 Kedatangan Ricci
14
BAB 14 Surat Perjanjian
15
BAB 15 Test Pack
16
BAB 16 Clara
17
BAB 17 Aku Menyukaimu
18
BAB 18 Nama Anak
19
BAB 19 Ijin
20
BAB 20 Artis Idola
21
BAB 21 Coffee Shop
22
BAB 22 Kemurkaan Merrik
23
BAB 23 Tablet Kuning
24
BAB 24 Penjara Merrik
25
BAB 25 Tulus Mencintai
26
BAB 26 Rasa ini akan kusimpan seumur hidupku
27
BAB 27 Suara Burung Hantu
28
BAB 28 Takdir
29
BAB 29 Kartu Keluarga
30
Bab 30 Diary (Sisi Elena)
31
BAB 31 Bertemu
32
BAB 32 Berdiri di tengah hujan
33
BAB 33 Bimbang
34
BAB 34 Malam Lamaran
35
BAB 35 Efek Kecelakaan
36
BAB 36 Tuhan Maha Pemaaf
37
BAB 37 El Sunshine
38
BAB 38 Malam Penghargaan
39
BAB 39 Menggunakan Jas Merrik
40
BAB 40 Penyusup
41
BAB 41 Kopi Buatan Elena
42
BAB 42 Yang tersakiti itu aku, bukan dia!
43
BAB 43 Panggilan Bapak
44
BAB 44 Tempat Konseling Happiness
45
BAB 45 Tempat Konseling Happiness 2
46
BAB 46 Harga Diri Laki-laki
47
BAB 47 Pertemuan Dua Keluarga
48
BAB 48 Arka
49
BAB 49 Taman Hiburan
50
BAB 50 Sushi
51
BAB 51 Pulang
52
BAB 52 Terbuka
53
BAB 53 Diam-diam
54
BAB 54 999 Tangkai Mawar Merah
55
BAB 55 Ultimatum Amel
56
BAB 56 Apa kamu membuangku?
57
BAB 57 Berhentinya Lala
58
BAB 58 Percobaan kedua
59
BAB 59 Kehancuran Jewel Bright
60
BAB 60 Metode Terapi
61
BAB 61 Gadis Kecil
62
BAB 62 Pembicaraan Anak dan Ayah
63
BAB 63 Aku yang akan mengejarmu!
64
BAB 64 Melena
65
BAB 65 Tanggal Pernikahan
66
BAB 66 Akuisisi
67
BAB 67 Kembalinya Serigala Lapar Bag 1
68
BAB 68 Kembalinya Serigala Lapar Bag 2
69
BAB 69 Kembalinya Serigala Lapar Bag 3
70
BAB 70 Rapel
71
BAB 71 Satu persatu
72
BAB 72 Silsilah Lingerie
73
BAB 73 Tak Menduga
74
BAB 74 Awal Perjuangan
75
BAB 75 Tongseng
76
BAB 76 Pesta Barbeque
77
BAB 77 Jaminan
78
BAB 78 Perjanjian Pranikah
79
BAB 79 Hello Kitty (End)
80
BAB 80 Resepsi Pernikahan (End Part2)
81
BAB 81 The End
82
Terima Kasih
83
Merrik dan Elena : Honeymoon
84
Perfect Honeymoon
85
Arka dan Aisley 1
86
Arka dan Aisley 2
87
Arka dan Aisley 3
88
Arka dan Aisley 4
89
Arka dan Aisley 5
90
Arka dan Aisley 6
91
Arka dan Aisley 7
92
Arka dan Aisley 8
93
Arka dan Aisley 9
94
Arka dan Aisley 10
95
Arka dan Aisley 11
96
Arka dan Aisley 12
97
Arka dan Aisley 13
98
Arka dan Aisley : Kedatangan Merrik Elena
99
Arka dan Aisley End
100
Casanova dan Kutukan Cinta
101
My Pet Husband
102
Hello! Miss Call...
103
Bridge of Love

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!