Aroma wangi dari masakan yang Rangga masak mampu membangunkan siska , gadis itu membuka matanya perlahan kemudian ia berjalan menuju tempat di mana aroma makanan itu berasal dan ia begitu terkejut melihat banyak nya makanan yang tersedia di meja makan .
" Siapa yang masak ini semua . " Lirih wanita .
" Kamu sudah bangun Siska duduk lah dan makan lah selagi masih hangat . " Ucap rangga menghampiri wanita di hadapannya itu .
" Ini semua mas yang siapkan ?" Tanya Siska memandang Rangga tak percaya .
" Iya ... Makanlah . " Ucap Rangga tersenyum .
" Aku gak nyangka mas Rangga bisa masak . " Ucap Siska duduk di kursi kayu yang telah di sediakan di tempat itu .
" Dulu aku ini seorang koki sebelum menjadi bos perusahaan . " Ucap Rangga ikut duduk di samping Siska .
" Oh ternyata begitu , pantas saja makanan ini terlihat enak . Tapi kalau boleh Siska tau kenapa mas berhenti menjadi koki ?" Tanya Siska penasaran dengan masa lalu pria di samping nya itu .
" Ibu ku menyuruhku berhenti , karena perusahaan ayah ku sudah lama tak ada yang meneruskan. " Ucap Rangga mengambilkan nasi untuk Siska .
" Eh ...kok malah mas Rangga yang melayani Siska makan . " Ucap Siska tak enak hati .
" Tak apa sekali kali . ini makan sayur yang banyak biar kamu laut melayani ku malam ini . " Ucap Rangga mengedipkan matanya , Siska yang di goda seperti itu pun merasa malu .
" Memang nya mas Rangga tak pulang ?" Tanya siska memakan makanan di hadapannya .
" Pulang , aku hanya bercanda tadi Siska aku akan pulang ke rumah nanti malam . " Ucap Rangga tersenyum .
" Sebenarnya Siska masih ingin bekerja di cafe nya mama mas Rangga " ucap Siska mengutarakan isi hatinya pada lelaki di hadapannya itu .
" Untuk apa , semua kebutuhan mu sudah aku siapkan jadi untuk apa kamu bekerja di cafe itu lagi ?" Tanya Rangga heran .
" Siska hanya bosan jika harus berdiam diri di rumah . " Ucap Siska pada lelaki di hadapannya itu .
" Bosan em bagaimana kalau kamu kerja saja di kantor ku ?" Tanya Rangga menawarkan sebuah kerjaan pada Siska .
" Tapi Siska hanya punya ijazah SMA mas , mana pantas Siska di kantor mas " ucap Siska tak yakin menerima tawaran Rangga .
" Tak perlu ijazah kamu akan menjadi sekertaris ku dan aku akan mengajari mu bagaimana caranya berkerja sebagai sekertaris . " Ucap Rangga pada wanita di samping nya itu .
" Tapi ...apa tak terlalu merepotkan mas nantinya ?" Tanya Siska tak yakin .
" Tidak , Karena aku senang jika bisa bersama mu setiap saat . " Ucap Rangga membuat Siska terdiam .
" Mas ini bisa saja . Ya sudah Siska makan dulu ya mas laper . " Ucap Siska mulai memakan makanan nya.
Sementara Rangga lelaki itu hanya bisa tersenyum dan kemudian ia ikut bergabung bersama Siska . Mereka makan siang bersama tanpa sepatah kata pun yang keluar dari mulut nya masing masing .
...
..
..
Rosa melangkahkan kan kaki nya menuju sebuah mini Market yang tak jauh dari tempat tinggal . suami nya akan pulang malam ini jadi Ia ingin memasak kan makan malam untuk suaminya Rangga Namun bahan di kulkas sudah pada habis jadi ia pergi untuk membeli nya .
Wanita itu menatap saos tomat yang letak nya berada di rak paling atas , Rosa ingin mengambil saos itu namun tangan nya tak bisa meraih nya , ia pun tak berani untuk melompat karena ia tengah mengandung saat ini .
" Bagaimana aku meraih nya ." Ucap wanita hamil itu sedih . Wajah yang semula ceria kini berubah menjadi mendung tak lama seseorang datang membantu wanita itu .
" Ini ..." Ucap seseorang itu tersenyum manis pada Rosa .Rosa sungguh terkejut saat mengetahui siapa yang baru saja membantu nya itu .
Seseorang yang dulu mengejar ngejar nya dan seseorang yang sering menyatakan cintanya berkali klai pada Rosa namun Rosa selalu menolak nya karena wanita itu telah mencintai lelaki lain yang saat ini telah menjadi suaminya .
" Brandon . " Ucap Rosa pelan .
" Ada apa , kenapa kamu menatap ku seperti itu . " Ucap Brandon terkekeh pelan . Melihat wajah Rosa yang menurutnya sangat lucu .
" Aku hanya terkejut kamu ada di sini , bukankah kamu pergi ke Australia untuk melanjutkan studi mu ?" Tanya Rosa tak percaya .
" Itu hanya alasan ku karena aku sakit hati kamu menolak cinta ku dulu dan lebih memilih lelaki yang ibumu pilihkan . Aku ingin menjauhi mu dan tak ingin melihat muka mu lagi makanya aku beralasan pergi ke Australia agar kamu tak sering sering main ke rumah ku lagi . Tapi ya ... Aku malah bertemu kamu di sini dengan keadaan yang berbeda dan status yang berbeda pula . " Ucap brandon tersenyum kecut .
" Maaf ya brandon aku sama sekali tak bermaksud menyakiti hatimu . " Ucap Rosa merasa bersalah .
" Tak apa ...aku senang kamu sehat , dan aku juga senang kamu bahagia bahkan kamu sudah mau memiliki anak ." Ucap Brandon menatap perut rosa yang sudah tampak besar meskipun belum begitu terlihat.
" Iya ... Begitu lah . Ngomong ngomong terimakasih telah membantu ku mengambil saos ini . " Ucap Rosa tersenyum seraya menunjukkan botol saos yang ia pegang .
Sesaat Brandon terpesona dengan senyum indah milik wanita yang pernah ia cintai itu .
" Sama sama Cantik . Tapi kemana suami mu kenapa dia tak mengantar mu berbelanja ,?" Tanya Brandon penasaran .
" Mas Rangga sibuk di kantor jadi aku belanja sendiri deh , lagi pula aku tak mau terus terusan mengandalkan suami . Toh jarak mini market ini tak begitu jauh dari rumah . " Ucap Rosa tak ingin membicarakan masalah keluarga nya pada Brandon .
" Tetap saja seharusnya dia mengantarkan mu meskipun dia sibuk , tak sepantasnya kamu pergi sendirian dalam keadaan hamil seperti ini . " Ucap Brandon tak suka dengan sikap Rangga yang lebih mementingkan pekerjaan dari pada istrinya..
" Sudahlah Brandon aku benar benar tak apa jadi jangan bahas hal itu lagi . " Ucap Rosa tersenyum , wanita itu kembali melihat beberapa keju yang tak jauh dari tempat nya berdiri .
" Aku antar kamu pulang nanti ya ...aku tak mau kamu pulang sendiri an , aku takut terjadi apa apa padamu . " Pinta Brandon pada sahabatnya itu .
" Boleh sudah lama juga aku tak ngobrol dengan mu . " Ucap Rosa tersenyum .
" Kalau begitu , sini belanjaan nya aku saja yang bawa . " Ucap Brandon mengambil alih keranjang belanjaan rosa .
Rosa tersenyum melihatnya dari awal hingga sekarang Brandon tak pernah berubah selalu saja perhatian terhadap nya , sayang nya Rosa sudah terlanjur menyerahkan hatinya untuk Rangga , jika tidak mungkin ia akan jatuh cinta pada sahabatnya nya itu .
Mereka pun kembali berbelanja sesekali Brandon mengeluarkan guyonan khas nya yang membuat rosa tak henti hentinya tertawa bahagia .
...
...
.
.
Waduh ... gimana ini , Rosa ketemu teman lama nya kembali ... yang penasaran silakan komen vaf dan Hadiah ya .
Tunggu kelanjutannya .
Dukungan kalian sangat berarti untuk kami para author.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
diksiblowing
udah, rossa sama brandon aja.
2022-04-21
1
NandhiniAnak Babeh
kenapa harus mengejar lelaki yg tidak mencintai..
bukankah lebih baik kita di cintai daripada harus mencintai.
xixixixixixxii
karena itu yg reader alami..
suami reader bucin abis sama reader 😍😍😍😍
2022-03-29
2