Di bawah sinar bulan yang remang remang Rangga membayangkan wajah cantik seseorang yang sudah lama tak ia temui , anggap saja ia tergila gila oleh Siska . Ia pun tak menyangka dirinya akan begitu merindukan wajah cantik itu padahal mereka baru 2 kali bertemu dan Rangga pun tak tau perasaan Siska terhadap nya seperti apa .
Ia sebenarnya juga sudah lelah berpura pura pada rosa mau dipaksa seperti apa ia tak bisa mencintai istrinya itu tapi ia juga tak tau harus bagaimana mengatakan nya pada Rosa apalagi saat ini Rosa tengah mengandung anaknya . Hal itu membuat ia setres dan terus uring uringan akhir akhir ini.
" Mas kenapa masih di luar , di luar dingin mas ayo masuk ." Ucap Ros yang kini berada di ambang pintu kamar nya yang menghubungkan dengan balkon kamar tersebut .
" Aku hanya mencari udara segar Rosa , kamu masuk lah udara di sini tak baik untuk kesehatan mu apa lagi kamu sedang mengandung . " Ucap rangga menghela nafas nya perlahan .ia berusaha bersikap baik meski ia sama sekali tak mencintai istrinya itu .
" Mas ... Aku merindukan mu . " Ucap Rosa memeluk Rangga dari belakang , Rangga melepaskan tangan Rosa perlahan dan menatap wanita itu dengan senyum yang di paksakan .
" Mas ...tau tapi , kamu sedang mengandung mas tak mau membuat anak kita kesakitan . " Ucap rangga beralasan , sebenarnya ia tak ingin menyentuh istrinya itu karena ia masih merasa bersalah pada Rosa .
" Ayolah mas kenapa kamu seperti ini terus Selalu saja menolak ku , sebenarnya kamu ini kenapa ?. " Bentak Rosa pada suaminya itu karena ia tak tahan lagi .
Rangga terus terusan mencari alasan saat Rosa mengajak suami nya itu untuk berhubungan intim .
" Kamu sedang hamil Rosa . " Ucap Rangga penuh penekanan .
" Itu hanya alasan mas saja , kalau mas mengatakan itu saat aku hamil satu bulan mungkin aku akan mengerti tapi aku sudah hamil 4 bulan mas dan dokter bilang tak masalah melakukan hal itu dengan suami Rosa jika Rosa ingin tapi apa ... Rosa merasa tak punya suami sekarang .mas memang menafkahi Rosa dengan materi yang berkecukupan tapi nafkah batin yang mas berikan enol mas enol besar . " Ucap Rosa yang entah kenapa akhir akhir ini menginginkan hal itu dari suaminya mungkin karena hormon ibu hamil yang baru ia rasakan.
" Aku tak ingin berdebat dengan mu Rosa , kepalaku pusing ...aku mau keluar sebentar dengan Jordan . " Ucap Rangga tak ingin melanggati isteri itu yang membuat ia emosi dan ujung ujung nya akan melukai hati Istrinya itu . Kemudian lelaki itu berlalu meninggalkan Rosa sendiri .
Rosa hanya bisa menangis ia merasa Rangga tak menginginkan dirinya , ia juga merasa sampai saat ini Rangga tak bisa menerima nya sebagai seorang istri .
Sementara itu di tempat yang berbeda Siska pergi kekamar ibunya , ia akan bekerja seperti yang ibunya perintahkan agar bisa mendapatkan biaya untuk bapak nya berobat .
" Apa ini Siska kenapa kamu belum berganti pakaian yang ibu berikan pada mu tadi ?." Tanya Ayu terkejut karena Siska belum berganti pakaian .
" Apa tidak bisa kita gunakan pakaian ini saja Bu ...lagi pula sebenarnya kita mau kerja apa kenapa kita harus memakai pakaian yang seksi seperti itu Bu ?" Tanya siska yang masih ragu melepaskan kerudung yang dari kecil sudah di pakai nya .
" Kamu ini cerewet sekali Siska kalau kamu mau mendapatkan uang itu maka kamu harus turuti apa kata ibu . " Ucap Ayu membuat Siska terdiam .
Gadis itu berlalu menuju kamar nya dan melepaskan semua pakaian yang menutupi aurat nya dengan air mata yang Berlinang.Ia sungguh tak menginginkan ini terjadi namun ia tak punya pilihan lain .
" Maafkan aku ya Allah. " Ucap siska menangis seraya menggunakan pakaian yang ibunya berikan dengan terpaksa . Setelah di rasa cukup Siska pun menghampiri ibunya ke kamar ibunya itu .
" Kamu cantik sekali Siska , bahkan tanpa riasan pun kamu sudah cantik jadi ibu tak perlu repot repot mendadani mu lagi . " Ucap ayu senang .
" Apakah tak ada pakai an yang lebih sopan lagi Bu , Siska sangat tak nyaman memakai pakaian ini . " Ucap Siska pada ibunya itu .
" Kamu belum terbiasa saja Siska , lama kelamaan kamu juga akan nyaman memakai pakaian itu . " Ucap Ayu pada anak gadis nya itu . Siska hanya diam walaupun hatinya masih sedikit gelisah . Iya sungguh tak tau kemana ia akan bekerja bersama ibunya nanti dan pekerjaan apa yang ibunya maksud itu .
" Sudahlah Siska tak usah murung begitu , ini semua demi biaya operasi bapak kamu . Sudah ayo berangkat ibu tak mau kita terlambat ." Ucap ayu menarik tangan Siska pelan keluar dari rumah miliknya .
Hari itu sudah gelap lampu lampu jalanan pun hanya menampilkan cahaya remang remang dan Siska bersama ayu terus berjalan di bawah nya menuju sebuah tempat hiburan malam yang tak jauh dari rumah mereka tinggal .
" Masih lama ya Bu ...sampainya ?" Tanya Siska yang mulai kedinginan , wanita itu beberapa kali mengusap bahunya perlahan .
" Sebentar lagi sampai Siska ... " Ucap ayu kembali melangkah kakinya tak lama mereka pun sampai di tempat yang ia tuju.
" Bu untuk apa kita ke sini , ini kan diskotik Bu tempat orang berbuat maksiat . " Ucap siska menatap ibunya itu takut takut .
" Jaga omongan mu itu Siska , ya disini lah tempat ibu bekerja dan kamu mulai hari ini juga akan kerja di tempat ini. " Ucap ayu membuat Siska melotot ia tak menyangka pekerjaan yang ibunya maksud adalah pekerjaan yang tak halal .
" Tidak ...mau Bu , Siska tak mau bekerja seperti itu , siska mau pulang saja . " Ucap Siska berusahalah melepaskan cengkraman ibunya di pergelangan tangan nya .
" Diam ...Siska turuti apa kata ibu atau kamu akan melihat bapak mu keluar dari rumah sakit sekarang juga dalam keadaan tak bernyawa . " Ucap ayu mengancam Siska dan tentu saja membuat Siska tak berkutik , wanita itu hanya pasrah saja dengan apa yang ibunya perintahkan .
Ia bersama ibunya pun akhirnya masuk walaupun dengan berat hati , awal masuk ketempat itu bau alkohol yang sangat menyengat memasuki Indra penciuman nya , musik yang berdetum sangat keras membuat telinga wanita itu serasa mati rasa .
Apalagi pasangan di tempat itu sungguh menodai mata sucinya . Banyak sekali pasangan yang tak sungkan sungkan nya ber ciu man , berpelukan bahkan ada yang sudah berani melakukan hal tak se no noh di sofa tempat itu .
Seketika Siska menitihkan air matanya perlahan, ia tak menyangka akan berkerja di tempat seperti itu . Ia merasa begitu berdosa dengan apa yang ia lakukan saat ini dan ia juga yakin ia akan semakin terjebak di dalam lingkaran dosa yang telah ia masuki saat ini juga .
" Tak usah menangis lama lama juga kamu bakal ketagihan datang di tempat ini . " Ucap ayu tak suka melihat Siska menangis di hadapan nya .
" Hay sayang ..." Sapa seseorang langsung men ciu mi leher Ayu .
" Hay Bram ..kamu ini datang datang main cium saja . " Ucap ayu dengan tawa centil nya .
Melihat itu Siska hanya terdiam ia tak ingin menegur ibunya lagi karena jujur ia takut berada di tempat itu tak ada satu orang pun yang di kenal nya di tempat itu ,hanya sang ibu yang ia kenal tapi .
Ia juga mulai ragu jika ibunya itu dapat di percaya , namun sekali lagi ia tak berdaya karena bapak nya sedang membutuhkan uang dari dirinya .
" Ini ...gadis yang kamu ceritakan " tanya Bram menatap Siska dari atas sampai bawah kaki . Seakan akan menilai penampilan gadis di hadapannya itu .
" Iya ... bagaimana bagus kan barang yang aku bawa . " Ucap ayu membuat hati Siska terasa teriris ia tak menyangka sang ibu akan menyamakan nya dengan barang .
" Bagus ...bagus sekali aku bahkan tergoda ingin mencicipi nya , biarkan aku bersama nya malam ini ya sayang setelah itu baru kamu jual dia pada pria lain . " Ucapan Bram itu membuat Siska ketakutan wanita itu bahkan telah memundurkan kaki nya 3 langkah menjauhi Bram dan ayu .
" Enak saja ...aku mau menjual mahkota nya jadi maaf kamu tak bisa membelinya . " Siska sungguh tak menyangka jika maksud pekerjaan yang ibunya maksud adalah menjual dirinya . Ia tak mau melakukan itu ia hendak pergi namun sekali lagi ayu telah mencengkram tangan nya .
" Ingat bapak mu Siska . " Ucapan itu seketika membuat Siska teringat ayah nya yang sedang terbaring di rumah sakit , ia tak berdaya mengingat itu . Kini ia hanya menurut bagaikan boneka yang ibunya jalan kan .
...
...
...
...
Siska dan Rosa sama sama menderita dengan masalah yang berbeda ya gays ...
Jangan lupa like komen vaf dan Hadiah ya dukungan kalian sangat berarti untuk kami para author .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
xvntaaa
related banget sama kehidupan, sad banget thorr
2022-04-22
3
diksiblowing
titip jejak dulu disini ya. nanti lanjut lg
2022-04-21
2
Lee
Q mampir lg kak othor..
slm dri My Ice Girl Sarnghae ya..
2022-03-30
1