Siska menangis meringkuk menarik selimut tebal di bawah nya agar menutupi badan po los nya itu , sementara Rangga , lelaki itu terdiam ia sungguh tak menyangka telah merenggut Mahkota yang selama ini di jaga oleh orang yang ia sukai itu .
" Kenapa kamu menangis bukankah kamu memang menginginkan hal ini , bukankah kamu memnag ingin menjual mahkota mu demi uang . " Tanya Rangga kesal , walaupun ia menyukai Siska namun ia kecewa dengan apa yang telah di lakukan Gadis yang saat ini memunggungi nya itu .
" Aku memang melakukan nya demi uang. " Ucap Siska jujur , ia sudah tak tahan lagi karena Rangga terus terusan berkata dingin dan juga merendahkan dirinya .
" Untuk apa bukanya kamu sudah mendapatkan uang dengan bekerja di cafe ibuku ?" Tanya Rangga mentap Siska , ia baru menyadari jika bahu gadis itu bergetar menahan tangis nya.
" Aku terpaksa ... Aku mohon setelah ini jangan temui aku , anggap kita tak pernah saling mengenal . Jika kamu bertemu aku lagi aku mohon acuhkan aku dengan begitu aku akan melupakan malam yang sama sekali tak aku ingin kan ini . " Ucap Siska sesenggukan .
" Kenapa ... Kenapa aku harus menuruti omongan mu lagi pula setelah ini aku yakin kamu akan menjual dirimu lagi ke lelaki lain iya kan ?" Tanya Rangga marah .
" Menurut bapak seperti itu kan , bapak menilai saya seperti itu jadi untuk apa saya menjelaskan alasan saya melakukan hal ini , dan untuk apa pula bapak mengurusi hidup saya , terserah saya mau melakukan apa pun karena bapak tak berhak melarang saya untuk melakukan ini dan itu Bapak itu bukan siapa siapa saya . " Ucap Siska membuat Rangga emosi ia membalikan badan Siska agar menghadap nya .
" Saya melarang kamu melakukan hal ini pada lelaki lain mulai saat ini kamu hanya milik saya ...dan seterusnya akan begitu paham kamu . " Ucap Rangga pada menatap tajam mata Siska .
Siska hanya diam ia tak menjawab sama sekali bahkan wanita itu kembali menitihkan air matanya . Ia bukan barang yang bisa di milikki oleh siapapun . Ia merasa tak terima saat Rangga mengucap kan kata kata itu .
" Tidurlah saya tau kamu lelah , saya akan membicarakan soal harga yang harus saya bayar untuk memiliki mu seutuhnya pada ibumu . " Ucap Rangga mengambil pakaian nya yang berserakan dan memakai pakaian itu kembali . Setelah itu ia keluar dari kamar hotel itu dan turun ke lobi di mana ibu Siska menunggu anaknya itu .
" Anda ibunya Siska ?" Tanya Rangga pada wanita di hadapannya itu .
" Iya saya ibunya , bapak ini siapa ya ?" Tanya Ayu yang memang tak mengetahui orang yang tidur dengan anak nya itu .
" Saya yang boking Siska tadi . " Ucap Rangga membuat ayu terkejut .
" Em ..ada apa ya pak kenapa bapak datang ke sini apa pelayanan anak saya kurang memuaskan . Kalau iya maafkan dia ya pak dia memang baru Di dunia ini . " Ucap ayu takut sekaligus khawatir Rangga akan marah dan tak mau membayar uang yang ia janjikan .
" Berapa ...?" Tanya Rangga membuat ayu mengerutkan dahinya bingung .
" Berapa apanya pak ?" Tanya ayu masih bingung dengan perkataan Rangga itu .
" Berapa harga agar Siska bisa menjadi milik saya dan tak melayani orang lain selain saya , berapa harga untuk itu ?" Tanya Rangga pada wanita di hadapannya itu .
" Maksud bapak , bapak mau menyimpan Siska " ucap ayu tak percaya jika anak nya itu mampu memuaskan Rangga sampai sampai lelaki itu ingin memiliki dirinya .
" Ya ...berapa harga untuk itu ?" Tanya Rangga menatap ayu tajam .
" Sebenarnya saya tak berniat untuk menyerahkan Siska pada orang lain tapi ... karena bapak seperti nya menyukai anak saya maka saya akan menyerahkan nya dengan syarat bapak setiap bulan harus mengirimkan uang sebesar 50 juta untuk saya . " Ucap ayu senang karena ia tak perlu lagi membujuk Siska dan menyuruh gadis itu bekerja ia hanya perlu ongkang ongkang kaki saja dan uang akan terus mengalir ke rekening nya .
" Baik saya akan membayar anda setiap bulan nya dengan uang sebesar itu tapi ...anda tak boleh menyuruh Siska untuk melakukan hal ini lagi pada orang lain selain saya dan mulai hari ini Siska akan tinggal di apartemen milik saya , jangan ganggu dia lagi dengan hal hal seperti ini. Bagaimana apa anda setuju ?" Tanya Rangga membuat ayu sedikit berpikir namun karena tawaran Rangga yang begitu menggiurkan ia pun akhirnya menyetujui permintaan orang di hadapannya itu .
" Baik saya setuju , tapi tolong kirimkan uang untuk malam ini karena saya harus membayar biyaya operasi bapak nya Siska , saya sudah terlanjur menjanjikan ia uang itu untuk biyaya operasi ayah nya . " Ucap ayu masih sedikit memikirkan suami tuanya itu meskipun ia juga meraih keuntungan dengan uang itu.
" Saya sudah mengirimkan uang untuk membayar mahkota Siska kedalam rekening mu , dan silakan bayar operasi suami anda . Kalau sudah tak ada lagi yang mau di bicarakan saya permisi terlebih dahulu . " Ucap Rangga berlalu kembali ke kamarnya .
" Yes ... 100 juta ini untuk operasi si tua Bangka itu dan sisanya untuk diriku . " Ucap Ayu tersenyum licik .
Rangga membuka pintu kamar hotel itu perlahan kemudian ia ikut berbaring di samping Siska tang masih setia dengan posisi nya .
" Maafkan aku . Aku tak tau alasan mu membutuhkan uang itu untuk biyaya operasi ayah mu , maaf aku sudah berpikir yang tidak tidak tentang mu bahkan aku mengatai mu gadis murahan . " Ucap Rangga merasa bersalah .
" Tak apa pak . " Ucap Siska singkat ia sama sekali tak mau menatap wajah Rangga.
" Tapi kenapa harus cara ini yang kamu tempuh , kenapa kamu tak meminjam uang saja pada saya atau pada ibu saya ?" tanya Rangga pada gadis di hadapannya itu.
" Saya tak mau meminjam uang , karena belum tentu ibu anda mau meminjam kan nya , uang 100 juta itu bukanlah uang dalam jumlah kecil pak , Mana mungkin ibu bapak mau meminjamkan uang sebanyak itu pada pelayan rendahan seperti saya . Ibu bapak pun mungkin tak yakin saya dapat melunasi uang yang saya pinjam . "
" lalu kenapa kamu tak meminjam sama saya , saya akan meminjamkan nya jika dari awal kamu bercerita tentang masalah ini . " ucap Rangga menatap tajam Siska .
" Saya tak memiliki keberanian untuk itu pak , kita baru bertemu 2 kali jadi mana mungkin saya meminjam pada orang yang baru saya kenal . meskipun bapak meminjamkan nya saya juga tak berani menerima uang itu. " ucap Siska tersenyum kecut.
" kenapa tak meminjam pada bang saja Siska ?" tanya Rangga penasaran .
" Apa yang mau saya jaminkan pak , saya tak mempunyai apa apa . lagi pula meminjam uang di bank proses nya sangat lama sedangkan saya harus membayar Operasi itu dengan segera kalau tak mau nyawa bapak saya melayang. " ucap siska membuat Rangga iba .
"Benar juga pemikiran kamu Sudahlah jangan di bahas lagi . Saya sudah berbicara pada ibumu dan mulai saat ini kamu adalah milik saya Siska. Kamu tak perlu kerja seperti ini lagi, kamu hanya perlu duduk diam di apartemen saya menunggu saya mengunjungi mu. " Ucap Rangga memeluk Siska dari belakang.
" Sama saja itu artinya saya harus bekerja untuk memuaskan bapak iya kan. " Ucap Siska tersenyum sinis .
" Iya ... Mungkin seperti itu. Tapi setidaknya kamu tak perlu menyerahkan tu buah mu untuk lelaki lain kan . " Ucap Rangga berbisik di telinga Siska .
" Sebenarnya dari awal aku tak mau bekerja seperti ini , Namun bapak ku sangat membutuhkan uang dengan segera jadi aku tak punya pilihan lain . Aku pun ingin berhenti dari pekerjaan ini setelah bapakku di Operasi tapi ... Aku tak bisa karena pasti nya setelah oprasi bapak akan membutuhkan biaya perawatan . " Ucap Siska tanpa sadar bercerita masalah nya pada Rangga .
" Saya mengerti , saya akan memperlakukan kamu dengan baik. Mulai saat ini kamu akan tinggal di apartemen ku dan kamu tenang saja segala keperluan mu akan aku siapkan di apartemen milik ku . Dan ingat selama kamu masih bekerja untuk saya kamu tak boleh keluar dari apartemen tanpa seizin saya . Kamu mengerti kan ? " Tanya Rangga pada Siska .
Siska hanya mengangguk kan kepala saja karena ia tak mengetahui jika Rangga telah memiliki istri , jika ia mengetahui nya mungkin Siska sekuat tenaga akan menolak permintaan Rangga .
" Tapi bolehkah aku menengok ayah ku , aku sungguh menghawatirkan dirinya . " Ucap Siska teringat pada bapak nya yang saat ini masih terbaring lemah di rumah sakit .
" Boleh... Tapi harus aku yang menemani mu . " Ucap Rangga tak ingin Siska lari darinya , Siska terdiam sejenak kemudian ia mengangguk kan kepalanya perlahan .
..
..
..
...
Jangan lupa berikan like komen vaf dan Hadi ya , dukungan dari kalian sangat berarti untuk kami para author...
Lanjut besok lagi , maaf author belum bisa kasih bonus episode soalnya anak author lagi sakit , doakan biar anak author cepat sembuh ya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
diksiblowing
tetap masih kesal sama rangga, tapi lebih kesal lg sama ibu ayu yg tega jual anaknya.
2022-04-21
2
Yuli Fitria
baru mampir lagi Thor, weh Siska jadi simpanan kah?
2022-04-07
1
Follow IG @ma2.zan
untung aja rangga yang dpt pertama...
2022-04-04
2