Hari hari berlalu ... Setelah kejadian itu Rangga hanya bisa membayangkan senyuman Siska di dalam hatinya , entah kenapa ia begitu terpesona oleh kecantikan gadis yang baru ditemuinya 2 kali itu .
Lelaki itu terus memikirkan Siska tanpa sadar ia melupakan Rosa yang saat ini tengah mengandung anak nya itu . Sementara itu di lain sisi Siska tengah sedih dan bingung harus melakukan apa.
sebenarnya keinginan Siska sederhana ia tak menginginkan harta atau pun mutiara melainkan kesembuhan dari bapak yang lebih berarti dari apa pun , namun semenjak ia tinggal Bekerja penyakit bapak nya itu sering kambuh dan ibunya ..
Sama sekali tak mau mengurus bapak nya itu , Seperti hari ini penyakit bapak nya kambuh lagi dan ia juga harus bekerja , ia bingung harus menitipkan bapak nya pada siapa. Ia sudah meminta ibunya namun ibunya itu menolak nya .
Oleh karena itu ia memutuskan untuk izin pada Lisa , ia berharap bos nya itu mau mengizinkan nya . Ia sebenarnya takut meminta izin pada bos nya itu , ia takut bos nya marah dan memecat dirinya mengingat ia baru bekerja 3 bulan tapi ia sudah meminta libur meskipun ia punya alasan untuk itu .
Namun perkejaan tak lebih penting dari pada bapak nya ia pun memberanikan diri menghubungi nomer Lisa .
" Halo ... Assalamualaikum Bu ...maaf saya menggangu tapi sepertinya hari ini saya tak bisa pergi ke cafe , bapak saya sakit dan saya harus membawa nya kedokter saya harap ibu mengerti dan mau memberikan saya libur selama satu hari saja . Saya janji besok akan berangkat ke cafe lagi ." Ucap Siska tak enak hati mengutarakan niat nya itu.
" Waalaikumsalam . Tak apa Siska rawat lah bapak mu dulu setelah itu kamu baru boleh kembali bekerja , saya memaklumi kamu kok. ," Ucap Lisa membuat hati Siska sedikit tenang .
" Terimakasih Bu ... terimakasih banyak . " Ucap siska senang karena Lisa mengizinkan nya libur .
" Sama sama ... Ya sudah saya masih ada pekerjaan lainya jadi saya tutup telfon nya ya . " Ucap Lisa pada pegawai nya itu .
" Iya Bu sekali lagi terimakasih ." Ucap Siska diakhir telvon setelah itu Lisa memutuskan sambungan telfon itu .
Bruk ...
Suara benda terjatuh membuat Siska terkejut wanita cantik dengan kulit putih itu langsung mencari cari asal dari suara itu dan betapa terkejutnya dia saat melihat Bapak nya sudah tergeletak tak berdaya di lantai kamar .
." Astaghfirullah bapak ..." Teriak Siska menghampiri bapak nya itu , wanita itu langsung merengkuh tubuh lemah tak berdaya bapak nya kedalam pelukannya .
" Ada apa Siska kenapa berisik sekali . " Ucap ayu yang sedari tadi diam di kamar nya sendiri .
" Bapak ...Bu , kita harus bawa bapak kerumah sakit . " Ucap Siska berlinang air mata , Ayu hanya tersenyum tipis .
" Kamu pikir biyaya rumah sakit itu murah Siska tidak , biyaya rumah sakit itu sangat mahal dan ibu gak mau kehilangan banyak uang hanya demi bapak mu yang sudah mau mati itu . " Ucap ayu membuat Siska semakin keras menangis ia tak menyangka ibunya akan berkata seperti itu .
Ibunya sungguh tega , lebih mementingkan uang dari pada nyawa bapak nya yang saat ini masih sah menjadi suami dari wanita di hadapannya itu .
"Ibu kenapa begitu kejam sama bapak Bu ...apa salah kami , Siska mohon bawa bapak ke rumah sakit Bu ...Siska akan mengganti biayanya nanti . " Ucap Siska bersujud di kaki ibunya itu berharap ibunya itu sedikit iba dan mau memberikan ia uang yang ia inginkan .
" Kamu mau bayar pakai apa Siska ... Gaji kamu di cafe itu sedikit mana cukup untuk mengganti uang ibu yang hilang, Tapi sudahlah ibu tak mau laki laki tua ini mati di rumah ibu jadi ayo kita bawa ke rumah sakit soal uang kita pikirkan nanti bagaimana cara mu mengganti nya. " Ucap ayu pada akhirnya setuju untuk membawa Tarno ke rumah sakit .
" Terimakasih Bu ... terimakasih . " Ucap Siska mengusap air matanya kasar . Gadis itu segera memapah Tarno mengikuti ibunya dari Belakang . Mereka pun berangkat menggunakan taksi menuju rumah sakit terdekat .
Saat baru datang ke rumah sakit Tarno langsung di bawa ke UGD untuk di tangani lebih lanjut oleh para dokter ahli di sana . Cukup lama Tarno di periksa hingga seorang dokter paruh baya keluar dari dalam ruang UGD .
" Keluarga pasien."
" Saya dokter , saya anak nya . " Ucap Siska segera menghampiri dokter itu dengan penuh rasa khawatir .
" Kondisi bapak anda sangat parah saya tak yakin bisa membantu nya , penyakit jantung yang di derita bapak mu tak bisa di remehkan lagi , kita harus segera melakukan operasi cangkok jantung untuk pasien. " Ucap dokter itu menjelaskan .
Kaki Siska lemas mendengar itu semua ia bingung harus mendapatkan uang dari mana untuk biyaya operasi bapak nya nanti . Diliriknya ayu yang sedari tadi malah memainkan ponselnya acuh tak acuh , hal itu semakin membuat Siska sedih .
" Kira kira biyaya nya berapa ya dok ?" Tanya Siska pada dokter tersebut .
" Sekitar 80 - 100 juta . " Ucap dokter itu membuat Siska terkejut .
" Dari mana aku mendapatkan uang sebanyak itu ...ya Allah berikanlah hamba mu ini jalan . " Ucap Siska dalam hatinya .
" Bagaimana jika operasi itu tak di lakukan dokter ?" Tanya Siska yang merasa ia tak mungkin mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu singkat .
" Bapak anda bisa kehilangan nyawanya , kita tak punya waktu banyak lagi mbak mengingat saat ini bapak anda sudah koma . Jadi sebaiknya pikir kan cara untuk segera mendapatkan uang itu , kalau begitu saya permisi dulu . " Ucap dokter itu berlalu pergi setelah menjelaskan apa yang ia tahu pada Siska .
Siska menangkup wajah nya dengan kedua tangan ia tak tau harus bagaimana lagi sekarang , ia tak mau kehilangan bapak yang selama ini merawat ia dan memberikan ia makan .
" Kamu kenapa ?" Tanya ayu yang heran melihat Siska menangis .
" Bapak harus di operasi Bu .." ucap Siska memandang ibunya itu dengan air mata .
" Tak usah di operasi biarkan saja dia mati pusing pusing amat , lagi pula biaya operasi itu tak murah Siska kita mau dapat uang dari mana untuk biyaya nya kecuali ..." Ucap ayu tak melanjutkan omongan nya ia merasa saat ini adalah waktu yang tepat bagi dirinya untuk mengajak anak semata wayangnya itu bekerja seperti dirinya .
" Kecuali apa ...Bu .tolong katakan pada Siska , Siska akan lakukan apapun asalkan bapak bisa di operasi . " Ucap Siska menatap ibunya itu dengan pandangan bertanya .
" Kecuali kamu mau bekerja seperti ibu . " Ucap ayu menatap tajam Siska .
Siska terdiam di tempatnya , ia tak tau harus menjawab apa . Pekerjaan yang ibunya maksud itu ia tak mengetahui apa pekerjaan ibunya itu , namun yang jelas pekerjaan itu di lakukan di malam hari dan ia juga harus menggunakan pakaian seksi sama seperti apa yang ibunya kenakan setiap kali bekerja .
" Bagaimana kamu mau atau tidak?" Tanya Ayu pada anak nya itu
" Tapi Siska tak mau melepaskan hijab Siska Bu ...Siska tak mau melakukan hal yang melanggar agama Siska . " Ucap Siska menundukkan kepalanya sedih .
" Kamu tak mau melakukan nya kalau begitu ibu akan mengeluarkan bapak mu dari rumah sakit ini sekarang juga , ibu tak mau membiayai pengobatan nya karena kamu sendiri pun tak mau berusaha dan berkorban untuk menyelamatkan dia jadi untuk apa ibu repot repot menghabiskan uang ibu . " Ucap ayu sedikit mengancam Siska agar gadis itu segera menyetujui permintaan nya .
" Ya alah maafkan Siska . " Ucap Siska yang sudah putus asa dan tak mempunyai waktu lagi .
" Siska mau Bu ...apapun Siska akan lakukan demi kesembuhan bapak . " Ucap Siska menangis ia merasa dirinya lah orang paling munafik di dunia ini , ia merasa telah sangat berdosa karena lebih mementingkan urusan duniawi dari pada akhirat nya . Namun ini juga merupakan takdirnya yang mungkin tak bisa ia hindari .
..
..
...
Kasian Siska ...
jangan lupa untuk berikan like komen vaf dan hadiah ya .
DUKUNGAN KALIAN SANGAT BERARTI UNTUK KAMI PARA AUTHOR .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Follow IG @ma2.zan
nah kan... jadi terbayang 😍
2022-04-01
1
Simply Yunita
kakak aku jg mampir. tapi jangan pernah spam like atau boom like ya.
usahakan baca dulu baru like soalnya itu bs menurunkan proforma karya 👌
2022-03-31
2
NandhiniAnak Babeh
jangan karen uang.. hijab di gandaikan dong Thor.. aku kurang setuju aaah .. kan masih banyak cara lain untuk menghasilkan uang dengan halal 😭😭😭😭😭😭
2022-03-27
2