10 .Apartemen Rangga .

Cahaya mentari menembus melalui celah gorden , Siska membuka matanya perlahan seluruh badan nya merasa sakit akibat Rangga terus melakukan nya berkali kali tadi malam .

" Sudah bangun ?" Tanya Rangga pada Siska , Siska hanya diam saja di tatapnya Rangga yang tengah meletakan piring dan segelas air di atas meja yang tak jauh dari tempat tidur di mana Siska berbaring .

" Ini makan lah setelah itu kita pergi ke apartemen , semua barang mu sudah aku siap kan di sana . " Ucap Rangga pada gadis yang saat ini tengah menatap dirinya .

" Em ... Apa ada pakaian wanita di sini pak , aku tak mau memakai pakaian itu . " Ucap Siska menatap pakaian nya semalam yang terkesan seksi .

"Kamu tenang saja aku tau kamu tak nyaman memakai pakaian itu jadi aku telah menyiapkan pakaian yang baru untuk mu . " Ucap Rangga menyerahkan sebuah bingkisan kepada Siska .

Siska langsung meraih bingkisan itu perlahan . Di lihatnya ada sebuah dres panjang lebih tepatnya sebuah gamis dan juga sebuah jilbab .

Melihat pakaian muslim itu Siska jadi sedih ia merasa sudah tak pantas lagi memakai nya apa lagi kini dirinya telah ternoda dan tak suci lagi , ia juga telah melakukan dosa yang tak termaafkan . Menyadari hal itu tanpa terasa air mata Siska mengalir di pipinya .

" Kenapa kamu menangis , apa kamu tak menyukai pakaian yang aku belikan ?" Tanya Rangga mendekati Siska dan mengusap rambut wanita itu perlahan .

" Aku hanya merasa tak pantas mengenakan pakaian ini lagi . " Ucap Siska tersenyum sendu .

" Aku mengerti apa yang kamu maksud kalau begitu saya akan belikan pakaian yang lain . " Ucap Rangga kemudian berlalu meninggalkan Siska sendirian .

...

...

Sementara itu di tempat yang berbeda Rosa tengah menatap perut nya yang sudah terlihat meskipun usia kandungan nya baru menginjak 4 bulan .

" Kemana mas Rangga kenapa sampai sekarang dia belum pulang juga, aku menyesal telah mengatakan sesuatu yang membuat ia marah . Sebenarnya aku tak bermaksud seperti itu tapi entah kenapa aku menginginkan nya apa mungkin ini bawaan bayi dalam kandungan ku atau bagaimana aku pun tak tau . Saat ini aku hanya mengkhawatirkan dia . Semoga saja dia baik baik saja . " Ucap Rosa berdoa .

" Rosa kamu kenapa duduk di luar ini sudah siang , sinar matahari jam segini pun sudah tak sehat untuk tubuh jadi lebih baik kamu masuk kedalam rumah. " Ucap Lisa menasehati menantunya itu .

" Baik ma..." Ucap Rosa bangkit dari kursi di depan teras kemudian dengan perlahan , wanita hamil itu masuk ke dalam rumah nya .

" Kasian sekali Rosa pasti anak itu nunggu Rangga pulang . " Lirih Lisa menatap menantu nya yang saat ini sudah memasuki rumah nya .

" Ini pakaian untuk mu. " Ucap Rangga setelah membeli baju yang berbeda untuk Siska .

" Terimakasih pak ..." Ucap Siska tersenyum .

" Dari tadi kamu terus memanggilku pak , sudah berapa kali saya bilang jangan panggil saya seperti itu . Saya ini bukan bapak kamu Siska. " Ucap Rangga tak suka , Siska memanggilnya dengan sebutan pak .

" Maaf .. aku lupa mas . " Ucap Siska pada pria di hadapannya itu , tiba tiba handphone Rangga berdering , Rangga langsung melihat layar handphone nya ternyata Rosa yang menghubungi nya . Ia melirik Siska sekejap kemudian ia menjauhi gadis itu untuk mengangkat telvon nya .

" Halo ... Ada apa ?" Tanya Rangga pada Rosa .

" Kamu kemana saja mas , aku khawatir nunggu kamu di rumah tapi kamu malah gak pulang pulang, aku telvon hendphone kamu dari semalem tapi kamu gak angkat sama sekali . " Bentak Rosa pada suaminya itu .

" Maafkan aku Rosa aku ada urusan mendadak tadi malam jadi aku baru bisa memberimu kabar . " Ucap Rangga pada istrinya itu .

" Urusan apa mas, kenapa harus mas selesai kan di malam hari kenapa tak pagi hari saja . Apa mas masih marah dengan permintaan Rosa tadi malam , Rosa minta maaf kalau rosa salah mas . Jangan tinggalkan Rosa . " Ucap pan istrinya itu membuat Rangga merasa bersalah ia tak tau Sampai kapan ia harus membohongi istrinya itu tentang perasaan nya .

" Nanti kita bicarakan di rumah saja ya ... Aku masih mau mengurusi klien ku dulu . " Ucap Rangga lagi lagi berbohong.

Rosa kecewa dengan suaminya itu ia merasa di abaikan begitu saja , ia jadi ingin mengakhiri pernikahan itu sekarang juga namun ia tak bisa karena ia mencintai suaminya itu bagaimana pun Rangga memperlakukan dirinya ia tetap mencintai lelaki itu apa lagi saat ini ia tengah mengandung anak nya .

Rangga mematikan telvon itu di lihatnya Siska yang sudah berganti pakaian , wanita di hadapannya itu sungguh cantik membuat ia tak bisa mengalihkan pandangannya apa lagi rambut panjang nan hitam milik gadis itu semakin menambah kecantikan nya . Ia tak menyangka bidadari itu memang ada di dunia nyata .

" Kenapa mas Rangga menatap Siska seperti itu , apa penampilan Siska jelek ?" Tanya Siska menatap Rangga bingung.

" Tidak ...kamu cantik sangat cantik sekali Siska. " Ucap Rangga mendekati wanita itu dan memeluknya dari belakang ia pun mulai men ciumi leher putih jenjang milik Siska yang sedari tadi mencuri perhatian nya.

" Mas ... Em ayo kita berangkat ke apartemen sekarang saolnya nanti siang Siska mau menjenguk bapak , tadi ibu telvon katanya besok bapak mau di operasi . " Ucap Siska yang mencari alasan agar Rangga tak berbuat lebih jauh lagi .

" Baiklah.. Mas akan menemani kamu ke sana nanti , Ayo kita ke apartemen sekarang . " Ucap Rangga menarik tangan wanita di pelukannya itu dan menggandeng nya keluar dari hotel dimana mereka menghabiskan malam semalam .

" Mas gak mau pulang dulu setelah mengantar Siska nanti ?" Tanya Siska pada pria di samping nya itu ketika mereka baru saja memasuki mobil milik Rangga .

" Mungkin nanti sore saja . " Ucap Rangga tak ingin membahas rumah karena ia teringat pada Rosa dan membuat ia semakin merasa bersalah .

" Ya sudah terserah mas saja . " Ucap Siska mulai memejamkan mata nya perlahan .

Diam diam Rangga memperhatikan wajah wanita di samping nya itu , ia tak menyangka saat ini wenita yang membuat jantung nya berdebar itu telah menjadi milik nya .

Mengingat itu ia pun jadi tersenyum senyum sendiri tak ingin berlama lam dan membuat Sika terlambat menemui bapak nya . Rangga pun langsung melajukan mobilnya membelah jalanan ibu kota yang saat ini nampak lengang .

Cukup lama perjalanan itu di lalui mereka hingga akhirnya mereka pun sampai di sebuah apartemen milik Rangga , dengan perlahan Rangga menggoyangkan tubuh Siska pelan berusaha membangun kan wanita itu dari tidur lelap nya .

" Seperti nya dia sangat kelelahan . " Ucap Rangga memutuskan untuk membopong tubuh Siska menuju apartemen nya .

.

Sepanjang jalan banyak sekali mata orang yang memperhatikan mereka namun Rangga tak memperdulikan itu , ia terus berjalan melewati lorong panjang yang menghubungkan ia dengan apartemen nya .

Tak lama mereka pun akhirnya sampai di apartemen milik Lelaki itu , rangga membuka pintu apartemen nya dan kemudian lelaki itu berjalan menuju kamar yang biasanya ia tempati saat ia tak ingin pulang kerumah .

Di tidurkan nya tu buah siska ke atas kasur itu , setelah itu ia mengusap pipi Siska perlahan enatah kenapa ia begitu mencintai Siska dan ia rasa ia sangat tak ingin kehilangan wanita itu .

" Selamat tidur Siska . " Ucap Rangga mencium kening Siska perlahan kemudian lelaki itu pergi menuju dapur ia akan memasak makan siang untuk gadis yang ia cintai itu .

...

...

...

ayo ... ke episode selanjutnya ya ... jangan lupa like komen vaf dan hadiah .

Dukungan kalian sangat berarti untuk kami para author .

Terpopuler

Comments

diksiblowing

diksiblowing

Rosa sudah hamil masih aja selingkuh dengan siska. Hmm... jangan sampe dah gue seperti Rangga

2022-04-21

1

Lee

Lee

Lanjut kak othor..

2022-03-30

1

NandhiniAnak Babeh

NandhiniAnak Babeh

nanti ketemu ayah Siska sklian dinikahin aja ya Ga.. biar kmu bebas ngelakuin apapun sama Siska tanpa dosa 🥰🥰🥰

2022-03-29

1

lihat semua
Episodes
1 01 Awal pertemuan kami .
2 02 Pernikahan Rangga .
3 03. Bertemu ibu .
4 04 .Mencari pekerjaan
5 05 . pertemuan ke 2 .
6 06 .Terpaksa .
7 07 .Masuk dalam dunia malam .
8 08 .Ku jual mahkota
9 09 . Menjadi milik nya .
10 10 .Apartemen Rangga .
11 11 .Bertemu teman lama.
12 12. menjenguk bapak
13 13.pelampiasan Rosa .
14 14 .Makan malam bersama
15 15 . Anak mu juga butuh kasih sayang .
16 16 .Berangkat bersama .
17 17. Pernyataan Rangga.
18 18 . Hati yang terluka .
19 19 . Bukan anak nya .
20 20 . Dokter Ibra .
21 21. Oprasi berhasil .
22 22 . Pengkhianatan Rosa .
23 23. Rosa berbohong .
24 24 . 4 Bulan berlalu .
25 25 .Aku hanya istri dalam surat nikah mu .
26 26 . Aku hanya boneka penghasil uang baginya.
27 27 .Kepedihan Siska .
28 28 . Kamu hanya tempat pelarian bagiku..
29 29 . Pemakaman bapak
30 30 . pertengkaran Rosa dan Rangga
31 31 . Semuanya berakhir .
32 32 . Siska pergi .
33 33. Brandon mulai beraksi .
34 34 . Adu domba.
35 35 . Kembali ke jalan nya.
36 36 . Kebersamaan keluarga .
37 37 . Aku menemukan mu .
38 38 . Apa salah ku .
39 39 .Luka ,duka dan cinta .
40 40 . lukisan tubuh .
41 41 . Bayi yang menangis .
42 42 .jangan sentuh anak ku .
43 43 . Kamu juga bersalah bukan cuma aku
44 44 .Lebam di pipi Siska .
45 45 . Mungkin kah .
46 46 . Hamil...
47 47 . Alergi .
48 48 . insiden
49 49 . Keguguran .
50 50 . Dendam mu menghancurkan hidup ku .
51 51 . Jika mencintai ku maka lepaskanlah aku.
52 52 . Memulai hidup baru .
53 53 . Masuk kuliah .
54 54 . Teman baru .
55 55 . Buka usaha bersama .
56 56 . Bertemu Brandon .
57 57 . 3 bulan berlalu .
58 58 . Haruskah kita menikah .
59 59 . Menjadi istri nya .
60 59 . makan siang bersama .
61 60 . hanya mau istri sah bukan siri .
62 61. memberitahu mama papa .
63 62. Hanya ingin mengucap ijab sekali .
64 63 . Jadi malu .
65 64. lamaran.
66 65. ku serahkan adik ku padamu .
67 66 . Was was .
68 67 . Hukuman .
69 68 . Irma curiga .
70 69 . Buat satu yang lucu .
71 70 . Makan malam bersama .
72 71 .Tak bisa tidur .
73 72 . Siska cemburu .
74 73 . Terpesona .
75 74 . Hari pernikahan.
76 75 . akad .
77 76 . Pengakuan Siska .
78 77 . malam yang gagal .
79 78 .kesiangan .
80 79. Ketahuan .
81 80 . Wulan tahu
82 81 disuapi suami.
83 82 . kesedihan Irma .
84 83 . Nasehat Ibra .
85 84 . Cintia yang licik .
86 85 . Terbongkar .
87 86 . Ibu ...
88 87 . Menggoda .
89 88 . salah sasaran .
90 89 . Demam ..
91 90 . Salah sangka .
92 91 . was was .
93 92 . Ibra pengganggu .
94 93 . Akhirnya .
95 94 . Dosen baru .
96 95 . Cemburu .
97 96 . Aku marah mas ..
98 97 . Masa lalu wiliam dan Amaya
99 98 . Main di balkon.
100 99 . Irma bertengkar .
101 100. jadian .
102 101 . Hukuman irma .
103 102 .. ngidam .
104 103 .Serba salah .
105 104 . Suami pengertian.
106 105 . Minta peluk .
107 106 . fitnah iren .
108 107 . Dia istriku .
109 108 .. apapun masalah nya kita hadapi bersama .
110 109 . mengundurkan diri .
111 Promo cerita baru .
112 110 .Yang panjang tapi bukan pedang .
113 111. Telur spesial .
114 112 .kemesraan ibra dan irma .
115 113 . Masa lalu yang kembali .
116 114 .Murka .
117 115 . Marah .
118 116 . Tak bisa tidur tanpa mu .
119 117 . Calon mertua ...
120 118 . Calon mertua 2
121 119 . Lamaran .
122 120 . di terima .
123 121 .2 bulan berlalu .
124 122 . Kita batalin saja .
125 Beneran mau batal ??.
126 123 . Aku kamu dan akad .
127 124 . Tidak sabaran .
128 125 . Tinggalkan istrimu .
129 126 . Ketuban pecah .
130 127 Bahagia .
131 128 . END .
Episodes

Updated 131 Episodes

1
01 Awal pertemuan kami .
2
02 Pernikahan Rangga .
3
03. Bertemu ibu .
4
04 .Mencari pekerjaan
5
05 . pertemuan ke 2 .
6
06 .Terpaksa .
7
07 .Masuk dalam dunia malam .
8
08 .Ku jual mahkota
9
09 . Menjadi milik nya .
10
10 .Apartemen Rangga .
11
11 .Bertemu teman lama.
12
12. menjenguk bapak
13
13.pelampiasan Rosa .
14
14 .Makan malam bersama
15
15 . Anak mu juga butuh kasih sayang .
16
16 .Berangkat bersama .
17
17. Pernyataan Rangga.
18
18 . Hati yang terluka .
19
19 . Bukan anak nya .
20
20 . Dokter Ibra .
21
21. Oprasi berhasil .
22
22 . Pengkhianatan Rosa .
23
23. Rosa berbohong .
24
24 . 4 Bulan berlalu .
25
25 .Aku hanya istri dalam surat nikah mu .
26
26 . Aku hanya boneka penghasil uang baginya.
27
27 .Kepedihan Siska .
28
28 . Kamu hanya tempat pelarian bagiku..
29
29 . Pemakaman bapak
30
30 . pertengkaran Rosa dan Rangga
31
31 . Semuanya berakhir .
32
32 . Siska pergi .
33
33. Brandon mulai beraksi .
34
34 . Adu domba.
35
35 . Kembali ke jalan nya.
36
36 . Kebersamaan keluarga .
37
37 . Aku menemukan mu .
38
38 . Apa salah ku .
39
39 .Luka ,duka dan cinta .
40
40 . lukisan tubuh .
41
41 . Bayi yang menangis .
42
42 .jangan sentuh anak ku .
43
43 . Kamu juga bersalah bukan cuma aku
44
44 .Lebam di pipi Siska .
45
45 . Mungkin kah .
46
46 . Hamil...
47
47 . Alergi .
48
48 . insiden
49
49 . Keguguran .
50
50 . Dendam mu menghancurkan hidup ku .
51
51 . Jika mencintai ku maka lepaskanlah aku.
52
52 . Memulai hidup baru .
53
53 . Masuk kuliah .
54
54 . Teman baru .
55
55 . Buka usaha bersama .
56
56 . Bertemu Brandon .
57
57 . 3 bulan berlalu .
58
58 . Haruskah kita menikah .
59
59 . Menjadi istri nya .
60
59 . makan siang bersama .
61
60 . hanya mau istri sah bukan siri .
62
61. memberitahu mama papa .
63
62. Hanya ingin mengucap ijab sekali .
64
63 . Jadi malu .
65
64. lamaran.
66
65. ku serahkan adik ku padamu .
67
66 . Was was .
68
67 . Hukuman .
69
68 . Irma curiga .
70
69 . Buat satu yang lucu .
71
70 . Makan malam bersama .
72
71 .Tak bisa tidur .
73
72 . Siska cemburu .
74
73 . Terpesona .
75
74 . Hari pernikahan.
76
75 . akad .
77
76 . Pengakuan Siska .
78
77 . malam yang gagal .
79
78 .kesiangan .
80
79. Ketahuan .
81
80 . Wulan tahu
82
81 disuapi suami.
83
82 . kesedihan Irma .
84
83 . Nasehat Ibra .
85
84 . Cintia yang licik .
86
85 . Terbongkar .
87
86 . Ibu ...
88
87 . Menggoda .
89
88 . salah sasaran .
90
89 . Demam ..
91
90 . Salah sangka .
92
91 . was was .
93
92 . Ibra pengganggu .
94
93 . Akhirnya .
95
94 . Dosen baru .
96
95 . Cemburu .
97
96 . Aku marah mas ..
98
97 . Masa lalu wiliam dan Amaya
99
98 . Main di balkon.
100
99 . Irma bertengkar .
101
100. jadian .
102
101 . Hukuman irma .
103
102 .. ngidam .
104
103 .Serba salah .
105
104 . Suami pengertian.
106
105 . Minta peluk .
107
106 . fitnah iren .
108
107 . Dia istriku .
109
108 .. apapun masalah nya kita hadapi bersama .
110
109 . mengundurkan diri .
111
Promo cerita baru .
112
110 .Yang panjang tapi bukan pedang .
113
111. Telur spesial .
114
112 .kemesraan ibra dan irma .
115
113 . Masa lalu yang kembali .
116
114 .Murka .
117
115 . Marah .
118
116 . Tak bisa tidur tanpa mu .
119
117 . Calon mertua ...
120
118 . Calon mertua 2
121
119 . Lamaran .
122
120 . di terima .
123
121 .2 bulan berlalu .
124
122 . Kita batalin saja .
125
Beneran mau batal ??.
126
123 . Aku kamu dan akad .
127
124 . Tidak sabaran .
128
125 . Tinggalkan istrimu .
129
126 . Ketuban pecah .
130
127 Bahagia .
131
128 . END .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!