18 . Hati yang terluka .

Siska masih berdiri di ambang pintu kemudian ia menatap Jordan yang ingin memberitahu Rangga kalau ia ada di belakang lelaki itu . Namun Siska langsung meletakkan telunjuk nya di mulut nya menyuruh Jordan untuk diam dan tak memberitahu kedatangan nya .

Hingga saat ini Rangga masih mengutarakan niat nya untuk meninggalkan Siska , mendengar itu Hati Siska terluka . Karena sudah tak tahan lagi , Siska pun berlalu memasuki ruangan Rangga . Wanita itu mendudukkan pantat nya ke atas Sedo kemudian ia menutup mukanya dengan kedua tangan .

Kata kata Rangga terus terngiang di telinga nya , entah kenapa ia marah sedih dan kecewa mendengar kata kata itu. ia juga tak menyangka jika Rangga telah beristri dan istrinya tengah mengandung . Jika dari awal ia tau Rangga memiliki istri ia tak akan setuju untuk tidur bersama lelaki itu .Namun nasi sudah menjadi bubur ia tak bisa memutar waktu kembali , ia hanya bisa menyesal dan terus menyesal .

Ia baru sadar jika ia mulai tertarik pada lelaki itu , ia mulai memiliki perasaan pada lelaki itu dan tak ingin terpisah darinya . Mendengar lelaki itu akan meninggalkan nya dan tak menginginkan anak darinya sungguh melukai hati nya yang paling dalam .

Namun ia tak bisa berbuat apa apa .. Rangga sama sekali bukan siapa siapa nya .Lelaki itu juga harus kembali bersama istrinya yang tengah mengandung suatu saat nanti . Siska tak mau melukai hati wanita lain ia juga tak ingin merusak rumah tangga orang lain jadi mungkin dirinya lah yang harus merelakan perasaan yang baru tumbuh di hatinya layu dengan perlahan lahan .

" Sudah bicaranya ?" tanya Jordan menatap pria di hadapannya itu , Rangga terdiam kemudian mengangguk kan kepalanya perlahan .

" Sudah karena aku sudah menjelaskan nya pada mu jadi jangan ingatkan aku tentang status ku Jordan aku lebih tau apa yang harus aku lakukan dari pada kamu . " ucap Rangga menatap Jordan tajam .

" Ya ... ya ... aku sudah tak mau ikut campur lagi urusi saja masalahmu sendiri , sudah sana masuk dan serahkan dokumen itu pada ku setelah kamu menyelesaikan nya . " ucap Jordan merasa tak enak hati kepada Siska karena dirinya memancing Rangga mengatakan hal yang telah menyakiti wanita itu .

" Kamu ...memerintah ku ?, ingat aku ini bos mu Jordan bukan pesuruh mu . " ucap Rangga kesal .

" Aku tau ., Sudahlah nanti aku yang kesini ambil dokumen nya . Aku mau telvon istri ku dulu seperti nya tadi dia Menelvon ku . " ucap Jordan beralasan karena ia ingin segera pergi dan memberikan waktu untuk Siska menyelesaikan masalah nya .

" ya , pergilah aku juga muak lihat wajah mu itu . " ucap Rangga berlalau masuk kedalam ruangan nya dengan membawa beberapa berkas di tangan nya .

" Siska kamu kenapa ...?" tanya rangga pada wanita yang saat ini tengah menutup wajahnya dengan kedua tangan . Rangga berjalan dan menghampiri wanita di hadapannya itu.

" Tak apa pak ...aku hanya teringat bapak saja , hari ini kan beliau di operasi . " ucap Siska mengusap air matanya kasar .

" Apa kamu ingin melihat operasi nya Siska , saya tak mau kamu bersedih . " ucapan Rangga itu semakin membuat Siska sedih . Perhatian yang Rangga berikan membuat ia semakin rak bisa untuk tidak tertarik dengan lelaki itu dan ia tak mau itu terjadi.

" Nanti saja pak setelah pulang dari kantor . " jawab Siska menarik tangan nya perlahan saat tangan Rangga menggengam tangan wanita itu . Rangga yang melihat itu pun menjadi heran , tak biasa nya Siska bersikap seperti itu pada nya .

" Tak apa kalau kamu mau menengok bapak mu sekarang , saya bisa antar kamu sekarang juga . " ucapan Rangga itu membuat Siska berpikir sejenak . Wanita itu ingin menjauh dari Rangga untuk sementara waktu dan mungkin ini lah saat yang tepat baginya .

" Tapi saya tak mau bapak meninggalkan pekerjaan bapak demi saya , jadi saya mohon untuk tinggalkan saya di rumah sakit itu sendiri an. Agar saya bisa mengurus bapak saya dengan fokus dan bapak juga bisa mengerjakan bapak disini . " ucap Siska membuat Rangga menatap nya tajam tak suka .

" Kenapa kamu berkata seperti itu , seakan akan kamu tak suka jika saya menemani kamu di sana . seakan akan saya mengganggu waktu mu bersama dengan bapak mu , sebenarnya kamu itu kenapa rak biasanya kamu seperti ini?." tanya Rangga membuat Siska terdiam , wanita itu bingung harus mengatakan perasaannya pada lelaki itu apa tidak karena jelas jelas lelaki itu mau meninggalkan nya .

Ia juga ingin pergi dari kehidupan lelaki itu mengingat ia tak mau menyakiti hati wanita lain yang saat ini berstatus sebagai istri dari Lelaki di hadapannya .

" Bukan begitu pak .." ucap Siska menatap mata Rangga dengan berkaca kaca .

" Jangan panggil aku pak , aku bukan bapak kamu. Sudah berapa kali aku ingatkan kamu terus saja memanggilku seperti itu . " ucap Rangga seraya mengusap air mata Siska perlahan .

" Iya maaf mas , Bukan itu maksud Siska . Siska hanya ingin berdua saja bersama bapak apakah tak boleh . Kalau tak boleh juga tak apa , Siska tak jadi ke sana menjenguk nya . " ucap Siska menundukkan kepalanya sedih .

Rangga menghela nafas nya ia merasa begitu tak tega melihat Siska sedih seperti itu . Ia pun tak berdaya menolak permintaan Siska , ia paham Siska begitu menyayangi bapak nya . oleh sebab itu Rangga tak punya pilihan lain selain menyetujui permintaan wanita di hadapannya itu .

" Baiklah, Saya hanya akan mengantar mu saja setelah itu saya kembali ke kantor . " ucap Rangga membuat Siska lega , wanita itu segera mengusap air matanya .

" Terimakasih mas . " ucap Siska tersenyum senang .

" Tak usah berterimakasih , saya senang melihat mu senang . Sudah sana ambil tas mu , setelah itu kita tengok bapak mu ." ucap Rangga mengusap rambut Siska , Siska ingin menjauh kan kepalanya namun ia mengurungkan niatnya itu . Ia takut Rangga kan curiga dengan perubahan sikap nya terhadap Lelaki itu .

Siska bergegas mengambil tas nya setelah Rangga melepaskan usapan tangan nya itu pada rambutnya .

" kamu buru buru sekali , santai saja sayang rumah sakit nya tak begitu jauh dari sini jadi kamu gak akan telat . " ucap Rangga tersenyum menatap Siska yang tak sabar ingin bertemu bapak nya.

" Saya tau mas tapi ada yang saya ingin katakan pada bapak saya sebelum beliau masuk ke ruang operasi . " ucap Siska pada Rangga .

" Apa itu ?' tanya Rangga penasaran .

" Maaf mas aku tak bisa memberitahu mu . " ucap siska membuat Rangga terdiam sejenak , tapi ia menghargai keputusan Siska ia sama sekali tak memperotes nya .

" Baik lah terserah kamu saja , kalau begitu saya tunggu kamu di bawah . " ucap Rangga berlalau pergi meninggalkan Siska sendiri an .Siska menatap kepergian lelaki di hadapannya itu dengan padangan sendu , ia tau Rangga sangat perhatian padanya dan hal itu jujur membuat Siska menaruh hatinya pada Lelaki itu .

Terpopuler

Comments

diksiblowing

diksiblowing

siska seperti makan buah simalakama. kasihan...

2022-04-30

1

NandhiniAnak Babeh

NandhiniAnak Babeh

kasian Siska..
semoga indah pada akhirnya ya Siska..
tetap.semangat menjalani hidupmu 🤗🤗

2022-04-04

1

lihat semua
Episodes
1 01 Awal pertemuan kami .
2 02 Pernikahan Rangga .
3 03. Bertemu ibu .
4 04 .Mencari pekerjaan
5 05 . pertemuan ke 2 .
6 06 .Terpaksa .
7 07 .Masuk dalam dunia malam .
8 08 .Ku jual mahkota
9 09 . Menjadi milik nya .
10 10 .Apartemen Rangga .
11 11 .Bertemu teman lama.
12 12. menjenguk bapak
13 13.pelampiasan Rosa .
14 14 .Makan malam bersama
15 15 . Anak mu juga butuh kasih sayang .
16 16 .Berangkat bersama .
17 17. Pernyataan Rangga.
18 18 . Hati yang terluka .
19 19 . Bukan anak nya .
20 20 . Dokter Ibra .
21 21. Oprasi berhasil .
22 22 . Pengkhianatan Rosa .
23 23. Rosa berbohong .
24 24 . 4 Bulan berlalu .
25 25 .Aku hanya istri dalam surat nikah mu .
26 26 . Aku hanya boneka penghasil uang baginya.
27 27 .Kepedihan Siska .
28 28 . Kamu hanya tempat pelarian bagiku..
29 29 . Pemakaman bapak
30 30 . pertengkaran Rosa dan Rangga
31 31 . Semuanya berakhir .
32 32 . Siska pergi .
33 33. Brandon mulai beraksi .
34 34 . Adu domba.
35 35 . Kembali ke jalan nya.
36 36 . Kebersamaan keluarga .
37 37 . Aku menemukan mu .
38 38 . Apa salah ku .
39 39 .Luka ,duka dan cinta .
40 40 . lukisan tubuh .
41 41 . Bayi yang menangis .
42 42 .jangan sentuh anak ku .
43 43 . Kamu juga bersalah bukan cuma aku
44 44 .Lebam di pipi Siska .
45 45 . Mungkin kah .
46 46 . Hamil...
47 47 . Alergi .
48 48 . insiden
49 49 . Keguguran .
50 50 . Dendam mu menghancurkan hidup ku .
51 51 . Jika mencintai ku maka lepaskanlah aku.
52 52 . Memulai hidup baru .
53 53 . Masuk kuliah .
54 54 . Teman baru .
55 55 . Buka usaha bersama .
56 56 . Bertemu Brandon .
57 57 . 3 bulan berlalu .
58 58 . Haruskah kita menikah .
59 59 . Menjadi istri nya .
60 59 . makan siang bersama .
61 60 . hanya mau istri sah bukan siri .
62 61. memberitahu mama papa .
63 62. Hanya ingin mengucap ijab sekali .
64 63 . Jadi malu .
65 64. lamaran.
66 65. ku serahkan adik ku padamu .
67 66 . Was was .
68 67 . Hukuman .
69 68 . Irma curiga .
70 69 . Buat satu yang lucu .
71 70 . Makan malam bersama .
72 71 .Tak bisa tidur .
73 72 . Siska cemburu .
74 73 . Terpesona .
75 74 . Hari pernikahan.
76 75 . akad .
77 76 . Pengakuan Siska .
78 77 . malam yang gagal .
79 78 .kesiangan .
80 79. Ketahuan .
81 80 . Wulan tahu
82 81 disuapi suami.
83 82 . kesedihan Irma .
84 83 . Nasehat Ibra .
85 84 . Cintia yang licik .
86 85 . Terbongkar .
87 86 . Ibu ...
88 87 . Menggoda .
89 88 . salah sasaran .
90 89 . Demam ..
91 90 . Salah sangka .
92 91 . was was .
93 92 . Ibra pengganggu .
94 93 . Akhirnya .
95 94 . Dosen baru .
96 95 . Cemburu .
97 96 . Aku marah mas ..
98 97 . Masa lalu wiliam dan Amaya
99 98 . Main di balkon.
100 99 . Irma bertengkar .
101 100. jadian .
102 101 . Hukuman irma .
103 102 .. ngidam .
104 103 .Serba salah .
105 104 . Suami pengertian.
106 105 . Minta peluk .
107 106 . fitnah iren .
108 107 . Dia istriku .
109 108 .. apapun masalah nya kita hadapi bersama .
110 109 . mengundurkan diri .
111 Promo cerita baru .
112 110 .Yang panjang tapi bukan pedang .
113 111. Telur spesial .
114 112 .kemesraan ibra dan irma .
115 113 . Masa lalu yang kembali .
116 114 .Murka .
117 115 . Marah .
118 116 . Tak bisa tidur tanpa mu .
119 117 . Calon mertua ...
120 118 . Calon mertua 2
121 119 . Lamaran .
122 120 . di terima .
123 121 .2 bulan berlalu .
124 122 . Kita batalin saja .
125 Beneran mau batal ??.
126 123 . Aku kamu dan akad .
127 124 . Tidak sabaran .
128 125 . Tinggalkan istrimu .
129 126 . Ketuban pecah .
130 127 Bahagia .
131 128 . END .
Episodes

Updated 131 Episodes

1
01 Awal pertemuan kami .
2
02 Pernikahan Rangga .
3
03. Bertemu ibu .
4
04 .Mencari pekerjaan
5
05 . pertemuan ke 2 .
6
06 .Terpaksa .
7
07 .Masuk dalam dunia malam .
8
08 .Ku jual mahkota
9
09 . Menjadi milik nya .
10
10 .Apartemen Rangga .
11
11 .Bertemu teman lama.
12
12. menjenguk bapak
13
13.pelampiasan Rosa .
14
14 .Makan malam bersama
15
15 . Anak mu juga butuh kasih sayang .
16
16 .Berangkat bersama .
17
17. Pernyataan Rangga.
18
18 . Hati yang terluka .
19
19 . Bukan anak nya .
20
20 . Dokter Ibra .
21
21. Oprasi berhasil .
22
22 . Pengkhianatan Rosa .
23
23. Rosa berbohong .
24
24 . 4 Bulan berlalu .
25
25 .Aku hanya istri dalam surat nikah mu .
26
26 . Aku hanya boneka penghasil uang baginya.
27
27 .Kepedihan Siska .
28
28 . Kamu hanya tempat pelarian bagiku..
29
29 . Pemakaman bapak
30
30 . pertengkaran Rosa dan Rangga
31
31 . Semuanya berakhir .
32
32 . Siska pergi .
33
33. Brandon mulai beraksi .
34
34 . Adu domba.
35
35 . Kembali ke jalan nya.
36
36 . Kebersamaan keluarga .
37
37 . Aku menemukan mu .
38
38 . Apa salah ku .
39
39 .Luka ,duka dan cinta .
40
40 . lukisan tubuh .
41
41 . Bayi yang menangis .
42
42 .jangan sentuh anak ku .
43
43 . Kamu juga bersalah bukan cuma aku
44
44 .Lebam di pipi Siska .
45
45 . Mungkin kah .
46
46 . Hamil...
47
47 . Alergi .
48
48 . insiden
49
49 . Keguguran .
50
50 . Dendam mu menghancurkan hidup ku .
51
51 . Jika mencintai ku maka lepaskanlah aku.
52
52 . Memulai hidup baru .
53
53 . Masuk kuliah .
54
54 . Teman baru .
55
55 . Buka usaha bersama .
56
56 . Bertemu Brandon .
57
57 . 3 bulan berlalu .
58
58 . Haruskah kita menikah .
59
59 . Menjadi istri nya .
60
59 . makan siang bersama .
61
60 . hanya mau istri sah bukan siri .
62
61. memberitahu mama papa .
63
62. Hanya ingin mengucap ijab sekali .
64
63 . Jadi malu .
65
64. lamaran.
66
65. ku serahkan adik ku padamu .
67
66 . Was was .
68
67 . Hukuman .
69
68 . Irma curiga .
70
69 . Buat satu yang lucu .
71
70 . Makan malam bersama .
72
71 .Tak bisa tidur .
73
72 . Siska cemburu .
74
73 . Terpesona .
75
74 . Hari pernikahan.
76
75 . akad .
77
76 . Pengakuan Siska .
78
77 . malam yang gagal .
79
78 .kesiangan .
80
79. Ketahuan .
81
80 . Wulan tahu
82
81 disuapi suami.
83
82 . kesedihan Irma .
84
83 . Nasehat Ibra .
85
84 . Cintia yang licik .
86
85 . Terbongkar .
87
86 . Ibu ...
88
87 . Menggoda .
89
88 . salah sasaran .
90
89 . Demam ..
91
90 . Salah sangka .
92
91 . was was .
93
92 . Ibra pengganggu .
94
93 . Akhirnya .
95
94 . Dosen baru .
96
95 . Cemburu .
97
96 . Aku marah mas ..
98
97 . Masa lalu wiliam dan Amaya
99
98 . Main di balkon.
100
99 . Irma bertengkar .
101
100. jadian .
102
101 . Hukuman irma .
103
102 .. ngidam .
104
103 .Serba salah .
105
104 . Suami pengertian.
106
105 . Minta peluk .
107
106 . fitnah iren .
108
107 . Dia istriku .
109
108 .. apapun masalah nya kita hadapi bersama .
110
109 . mengundurkan diri .
111
Promo cerita baru .
112
110 .Yang panjang tapi bukan pedang .
113
111. Telur spesial .
114
112 .kemesraan ibra dan irma .
115
113 . Masa lalu yang kembali .
116
114 .Murka .
117
115 . Marah .
118
116 . Tak bisa tidur tanpa mu .
119
117 . Calon mertua ...
120
118 . Calon mertua 2
121
119 . Lamaran .
122
120 . di terima .
123
121 .2 bulan berlalu .
124
122 . Kita batalin saja .
125
Beneran mau batal ??.
126
123 . Aku kamu dan akad .
127
124 . Tidak sabaran .
128
125 . Tinggalkan istrimu .
129
126 . Ketuban pecah .
130
127 Bahagia .
131
128 . END .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!