05 . pertemuan ke 2 .

Satu bulan berlalu dan kini hubungan Rangga dan rosa semakin dekat meskipun di dalam hati Rangga Belum bisa menerima Rosa sepenuhnya , la sudah berusaha sebaik mungkin untuk membuka hatinya untuk wanita itu namun jujur ia tak bisa melakukan itu ia hanya bisa berpura pura mencintai wanita itu .

Katakan lah ia jahat dan pria bejat ia tak perduli karena cinta tak bisa di paksakan , seperti biasanya Rosa menyiapkan sarapan untuk Rangga dan tak lupa ia menyiapkan pakaian suaminya itu untuk berangkat ke kantor .

Melihat perhatian istri barunya itu hati nya sedikit sakit , ia merasa bersalah dan juga bingung apakah ia akan terus membohongi istrinya itu atau ia mengatakan yang sebenarnya jika ia sama sekali belum mencintai nya .

" Kamu masak apa hari ini ...?" Tanya Rangga memakai jas yang telah Rosa siapkan untuk nya . Setelah itu dengan cepat Rosa memakaikan dasi pada leher suaminya itu .

" Masak seperti biasanya mas , mau sarapan di rumah apa di kantor saja ?" Tanya Rosa pada suaminya itu .

" Di kantor saja tolong buatkan aku bekal ya. " Ucap Rangga setelah melihat jam tangan nya .

" Kalau begitu Rosa pergi siapkan dulu bekal untuk mas ya ... " Ucap Rosa pada suaminya itu namun belum sempat ia melangkah tiba tiba perutnya merasa tak enak , wanita itu segera berlari menuju kamar mandi di dalam kamar nya . Rangga yang melihat itu pun langsung menghampiri rosa dan memijit tengkuk istrinya itu perlahan .

" Lega sekali . " Ucap Rosa mengusap bibirnya dengan tisu .

" Kamu kenapa ?" Tanya Rangga penasaran dengan apa yang terjadi pada istrinya itu .

" Aku ... sebenarnya Rosa telat Dateng bulan mas dan Rosa cek ternyata Rosa hamil . " Ucap Roda membuat Rangga terdiam .

ia senang sebentar lagi akan menjadi ayah namun ...ia juga merasa sedikit tak tenang karena sampai saat ini ia belum bisa mencintai Rosa dan ia tak begitu yakin pernikahan nya bersama wanita itu akan bertahan lama .

" Mas kenapa, apa mas tak senang mendengar rosa hamil . " Ucap Rosa menundukkan kepalanya sedih .

" Aku hanya tak tau mengungkapkan rasa senang ku Rosa jadi kamu tak perlu berpikir yang tidak tidak . Nanti setelah mas pulang dari kantor mas akan temani kamu ke rumah sakit ya buat periksa kandungan kamu . " Ucap Rangga tersenyum tipis . Melihat senyum itu Rosa sedikit lega itu artinya sang suami senang dengan kehamilan nya .

...

...

...

Suara langkah kaki membuat Siska menatap pintu masuk rumah ibunya dengan pandangan tajam , ia melihat sang ibu yang baru pulang entah dari mana sejak kemarin malam .

" Ibu dari mana saja kenapa ibu berpakaian seperti itu ?" Tanya Siska tak suka dengan apa yang ibunya kenakan .

" Kamu ini hanya numpang di sini Siska jadi tak usah ikut campur urusan ibu , lagi pula ibu mu ini pergi mencari uang untuk biaya berobat bapak mu yang sakit sakitan itu . " Bentak Ayu membuat Siska menatap nya tak percaya , ia tak menyangka ibunya akan berubah drastis seperti itu .

Dulu ibunya itu orang yang bertutur kata dengan lembut dan sopan tak pernah sekalipun membentak nya namun kini justru berbeda ibunya itu sudah berubah . Bahkan kini Siska pun merasa asing dengan ibunya itu .

" Siska tau di sini hanya menumpang Bu ...tapi Siska menghawatirkan ibu , Siska takut terjadi apa apa sama ibu , lagi pula ibu ini sebenarnya bekerja sebagai apa kenapa ibu berkerja di malam hari ?" Tanya Siska dengan nada lembut.

" Tak usah khawatir kan ibu Siska , ibu bisa mengurus diri ibu sendiri . " Ucap Ayu tak menghiraukan Siska lagi wanita itu bejalan masuk kedalam kamar nya sementara Siska gadis itu semakin bingung dan bertanya-tanya apa pekerjaan ibunya itu .

" Sudah nak jangan bertengkar lagi dengan ibumu , biarkan dia melakukan apa yang dia mau . " Ucap Tarno pada anak semata wayang nya itu .

"Siska hanya penasaran saja pak apa sebenarnya pekerjaan ibu , itu saja . " Ucap Siska pada bapaknya itu .

" Lama kelamaan anak itu semakin membuat ku tak bisa menutupi apa sebenarnya pekerjaan ku , tapi aku harus bagaimana ?,aku takut dia kabur dari rumah saat tau aku ini wanita malam . Aku tak ingin kehilangan dia , dia sangat berguna untuk ku . Aku harus secepatnya pikirkan cara agar dia mau bekerja seperti aku dan menghasilkan banyak Uang untuk ku , Tapi bagaimana Caranya ?, Gadis itu sungguh pintar aku tak mungkin bisa menjebak nya dengan mudah . " Ucap ayu pada dirinya sendiri .

" Setelah bapak sarapan Siska berangkat ke cafe ya pak ." Ucap Siska meminta izin bapaknya itu .

" Iya nak ... Cari lah uang yang banyak biar kamu bisa kuliah dan meraih mimpi mu . " Ucap Tarno pada anak nya itu . Mereka pun makan dengan tenang setelah selesai melahap makanan nya , Siska membawa piring kotor milik nya dan juga milik bapak nya ke dapur . Wanita itu mencuci piring dengan sabun yang tersedia setelah itu ia mengusap tangan nya dengan kain lap di samping gadis itu .

" Siska berangkat ya pak kalau ada apa apa kabari Siska. " Pamit gadis itu pada Tarno , Lelaki yang sudah berusia 40 tahun lebih itu hanya bisa mengangguk kan kepalanya pelan .

Mentari saat itu memancarkan cahaya yang sangat terik membuat orang yang berjalan nya terasa terbakar namun Siska tak patah semangat , wanita itu berjalan menyusuri trotoar jalan menuju cafe tempat di mana ia bekerja karena begitu bersemangat nya ia pun menyanyikan lagu kesukaan nya sambil berjalan .

Karena terlalu menikmati lagu yang ia nyanyikan Siska sampai tak memperhatikan jalanan di hadapannya , wanita itu tersandung dan langsung ambruk kedepan , wanita itu reflek memejamkan matanya namun ia tak merasa kan sakit sama sekali , sesuatu menghalangi nya jatuh ke atas jalan .

" Kenapa tak sakit sama sekali . " Ucap Siska masih memejamkan matanya .

" Tak sakit karena kamu jatuh di atas tubuh saya . " Ucap orang itu membuat Siska langsung membuka matanya .

Mata lentik itu langsung berhadapan langsung dengan mata yang saat ini tengah memandang nya tajam , sesaat Siska merasa tersihir oleh mata lelaki yang saat ini berada di bawahnya itu , keduanya sama sama terdiam memandang satu sama lain .

Orang orang di luar cafe pun mulai berbisik bisik tentang mereka , ada yang mengatakan mereka romantis dan ada pula yang menertawakan mereka . Sadar bahwa posisinya saat ini salah Siska pun langsung turun dari tubuh orang di hadapannya itu .

" Maaf ...maaf pak saya tak sengaja . " Ucap Siska meminta maaf pada pria di hadapannya itu .

" Saya bukan bapak kamu , makanya kalau jalan itu lihat lihat untung saja kamu tak menabrak aspal itu . Kalau kamu menabrak nya mungkin saat ini kamu masih duduk di situ dan meringis kesakitan . " Ucap Rangga yang sedikit tak menyangka akan beredar dengan gadis yang tak sengaja ia temui di desa 1 bulan yang lalu .

" Maaf pak ...apa bapak terluka ?" Tanya Siska membantu Rangga berdiri .

" Sudah saya bilang saya bukan bapak kamu jadi jangan panggil saya seperti itu saya tak suka mendengar nya . " Ucap Rangga datar namun sebenarnya dalam hati lelaki itu senang karena bisa bertemu kembali dengan gadis yang membuat jantung nya berdebar debar .

" Lalu saya harus panggil bapak dengan sebutan apa .. om atau bagaimana . " Ucap Siska tersenyum memperlihatkan gigi putih nya bukanya ilfil , rangga justru semakin terpesona .

" Saya bukan om kamu apa menurut mu wajah saya ini tua sehingga kamu memanggil saya seperti itu , panggil saya kakak oke atau kamu juga boleh memanggil saya Rangga . " Ucap Rangga tanpa sadar memberikan senyum nya pada gadis di hadapannya itu .

" Saya panggil mas saja ya pak kalau saya panggil bapak dengan nama bapak seperti nya tak mungkin, karena kalau Siska lihat bapak ini umurnya berada di atas saya . " Ucap Siska tersenyum ramah .

" Baiklah kamu boleh memanggil ku seperti itu asalkan kamu jangan memanggil saya dengan sebutan pak itu membuat saya terdengar seperti orang yang sudah tua. " Ucap Rangga memperingati gadis di hadapannya itu .

Tak lama seorang wanita paruh baya menegur Rangga .

" Katanya buru buru kenapa kamu masih disini ?" Tanya orang itu yang tak lain dan tak bukan adalah mamanya sendiri , memang tadi sebelum berangkat ke kantor Rangga di suruh mengantar kan ibunya terlebih dahulu ke cafe miliknya .

" Iya ...ma tadi Rangga tak sengaja di tabrak sama gadis ini . " Tunjuk Rangga pada Siska dengan dagunya .

" Maaf Bu ...saya tak senagaja tadi . " Ucap Siska takut jika bos nya itu marah karena ia sudah menabrak anak bosnya itu .

" Tak apa Siska ...kamu masuk kedalam gih bantuin Mora di dapur . " Ucap Lisa menyuruh Siska masuk kedalam cafe . Siska pun berjalan perlahan menuju cafe di mana tempat ia bekerja .

" Jadi dia pegawai baru yang mama cerita kan pada Rangga tadi ?" Tanya Rangga pada ibunya itu .

" Iya ... bagaimana mama tak salah kan memilih pegawai kamu tau akhir akhir ini cafe mama ramai di kunjungi orang gara gara pelayanan Siska yang memuaskan dan yang paling mama senang dari gadis itu adalah masakan nya ... sungguh luar biasa enak . " Ucap Lisa senang .

Rangga ikut tersenyum entah kenapa bertemu dengan Siska membuat ia rileks Kembali .

" Syukurlah kalau mama sudah menemukan pegawai yang mama sukai sekarang Rangga pergi ke kantor dulu .Rangga sudah telat . " Ucap Rangga pada ibunya itu , Lisa hanya mengangguk dan mempersilakan anak laki lakinya itu pergi dari hadapannya .

....

...

...

Kasian Rosa ...ya ...

Ikuti terus jangan lupa like komen vaf dan hadiah ya .

Dukungan dari kalian sangat berarti untuk kami para author .

Terpopuler

Comments

diksiblowing

diksiblowing

kesal banget. kalau emang gak cinta sama rossa jgn dibikin seperti ini

2022-04-21

1

Follow IG @ma2.zan

Follow IG @ma2.zan

Haloo 🥰🥰

Rangga bakal buncin nih 😂

2022-03-31

1

NandhiniAnak Babeh

NandhiniAnak Babeh

semoga Siska bisa menjaga dirinya dari rencana jahat ibunya

2022-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 01 Awal pertemuan kami .
2 02 Pernikahan Rangga .
3 03. Bertemu ibu .
4 04 .Mencari pekerjaan
5 05 . pertemuan ke 2 .
6 06 .Terpaksa .
7 07 .Masuk dalam dunia malam .
8 08 .Ku jual mahkota
9 09 . Menjadi milik nya .
10 10 .Apartemen Rangga .
11 11 .Bertemu teman lama.
12 12. menjenguk bapak
13 13.pelampiasan Rosa .
14 14 .Makan malam bersama
15 15 . Anak mu juga butuh kasih sayang .
16 16 .Berangkat bersama .
17 17. Pernyataan Rangga.
18 18 . Hati yang terluka .
19 19 . Bukan anak nya .
20 20 . Dokter Ibra .
21 21. Oprasi berhasil .
22 22 . Pengkhianatan Rosa .
23 23. Rosa berbohong .
24 24 . 4 Bulan berlalu .
25 25 .Aku hanya istri dalam surat nikah mu .
26 26 . Aku hanya boneka penghasil uang baginya.
27 27 .Kepedihan Siska .
28 28 . Kamu hanya tempat pelarian bagiku..
29 29 . Pemakaman bapak
30 30 . pertengkaran Rosa dan Rangga
31 31 . Semuanya berakhir .
32 32 . Siska pergi .
33 33. Brandon mulai beraksi .
34 34 . Adu domba.
35 35 . Kembali ke jalan nya.
36 36 . Kebersamaan keluarga .
37 37 . Aku menemukan mu .
38 38 . Apa salah ku .
39 39 .Luka ,duka dan cinta .
40 40 . lukisan tubuh .
41 41 . Bayi yang menangis .
42 42 .jangan sentuh anak ku .
43 43 . Kamu juga bersalah bukan cuma aku
44 44 .Lebam di pipi Siska .
45 45 . Mungkin kah .
46 46 . Hamil...
47 47 . Alergi .
48 48 . insiden
49 49 . Keguguran .
50 50 . Dendam mu menghancurkan hidup ku .
51 51 . Jika mencintai ku maka lepaskanlah aku.
52 52 . Memulai hidup baru .
53 53 . Masuk kuliah .
54 54 . Teman baru .
55 55 . Buka usaha bersama .
56 56 . Bertemu Brandon .
57 57 . 3 bulan berlalu .
58 58 . Haruskah kita menikah .
59 59 . Menjadi istri nya .
60 59 . makan siang bersama .
61 60 . hanya mau istri sah bukan siri .
62 61. memberitahu mama papa .
63 62. Hanya ingin mengucap ijab sekali .
64 63 . Jadi malu .
65 64. lamaran.
66 65. ku serahkan adik ku padamu .
67 66 . Was was .
68 67 . Hukuman .
69 68 . Irma curiga .
70 69 . Buat satu yang lucu .
71 70 . Makan malam bersama .
72 71 .Tak bisa tidur .
73 72 . Siska cemburu .
74 73 . Terpesona .
75 74 . Hari pernikahan.
76 75 . akad .
77 76 . Pengakuan Siska .
78 77 . malam yang gagal .
79 78 .kesiangan .
80 79. Ketahuan .
81 80 . Wulan tahu
82 81 disuapi suami.
83 82 . kesedihan Irma .
84 83 . Nasehat Ibra .
85 84 . Cintia yang licik .
86 85 . Terbongkar .
87 86 . Ibu ...
88 87 . Menggoda .
89 88 . salah sasaran .
90 89 . Demam ..
91 90 . Salah sangka .
92 91 . was was .
93 92 . Ibra pengganggu .
94 93 . Akhirnya .
95 94 . Dosen baru .
96 95 . Cemburu .
97 96 . Aku marah mas ..
98 97 . Masa lalu wiliam dan Amaya
99 98 . Main di balkon.
100 99 . Irma bertengkar .
101 100. jadian .
102 101 . Hukuman irma .
103 102 .. ngidam .
104 103 .Serba salah .
105 104 . Suami pengertian.
106 105 . Minta peluk .
107 106 . fitnah iren .
108 107 . Dia istriku .
109 108 .. apapun masalah nya kita hadapi bersama .
110 109 . mengundurkan diri .
111 Promo cerita baru .
112 110 .Yang panjang tapi bukan pedang .
113 111. Telur spesial .
114 112 .kemesraan ibra dan irma .
115 113 . Masa lalu yang kembali .
116 114 .Murka .
117 115 . Marah .
118 116 . Tak bisa tidur tanpa mu .
119 117 . Calon mertua ...
120 118 . Calon mertua 2
121 119 . Lamaran .
122 120 . di terima .
123 121 .2 bulan berlalu .
124 122 . Kita batalin saja .
125 Beneran mau batal ??.
126 123 . Aku kamu dan akad .
127 124 . Tidak sabaran .
128 125 . Tinggalkan istrimu .
129 126 . Ketuban pecah .
130 127 Bahagia .
131 128 . END .
Episodes

Updated 131 Episodes

1
01 Awal pertemuan kami .
2
02 Pernikahan Rangga .
3
03. Bertemu ibu .
4
04 .Mencari pekerjaan
5
05 . pertemuan ke 2 .
6
06 .Terpaksa .
7
07 .Masuk dalam dunia malam .
8
08 .Ku jual mahkota
9
09 . Menjadi milik nya .
10
10 .Apartemen Rangga .
11
11 .Bertemu teman lama.
12
12. menjenguk bapak
13
13.pelampiasan Rosa .
14
14 .Makan malam bersama
15
15 . Anak mu juga butuh kasih sayang .
16
16 .Berangkat bersama .
17
17. Pernyataan Rangga.
18
18 . Hati yang terluka .
19
19 . Bukan anak nya .
20
20 . Dokter Ibra .
21
21. Oprasi berhasil .
22
22 . Pengkhianatan Rosa .
23
23. Rosa berbohong .
24
24 . 4 Bulan berlalu .
25
25 .Aku hanya istri dalam surat nikah mu .
26
26 . Aku hanya boneka penghasil uang baginya.
27
27 .Kepedihan Siska .
28
28 . Kamu hanya tempat pelarian bagiku..
29
29 . Pemakaman bapak
30
30 . pertengkaran Rosa dan Rangga
31
31 . Semuanya berakhir .
32
32 . Siska pergi .
33
33. Brandon mulai beraksi .
34
34 . Adu domba.
35
35 . Kembali ke jalan nya.
36
36 . Kebersamaan keluarga .
37
37 . Aku menemukan mu .
38
38 . Apa salah ku .
39
39 .Luka ,duka dan cinta .
40
40 . lukisan tubuh .
41
41 . Bayi yang menangis .
42
42 .jangan sentuh anak ku .
43
43 . Kamu juga bersalah bukan cuma aku
44
44 .Lebam di pipi Siska .
45
45 . Mungkin kah .
46
46 . Hamil...
47
47 . Alergi .
48
48 . insiden
49
49 . Keguguran .
50
50 . Dendam mu menghancurkan hidup ku .
51
51 . Jika mencintai ku maka lepaskanlah aku.
52
52 . Memulai hidup baru .
53
53 . Masuk kuliah .
54
54 . Teman baru .
55
55 . Buka usaha bersama .
56
56 . Bertemu Brandon .
57
57 . 3 bulan berlalu .
58
58 . Haruskah kita menikah .
59
59 . Menjadi istri nya .
60
59 . makan siang bersama .
61
60 . hanya mau istri sah bukan siri .
62
61. memberitahu mama papa .
63
62. Hanya ingin mengucap ijab sekali .
64
63 . Jadi malu .
65
64. lamaran.
66
65. ku serahkan adik ku padamu .
67
66 . Was was .
68
67 . Hukuman .
69
68 . Irma curiga .
70
69 . Buat satu yang lucu .
71
70 . Makan malam bersama .
72
71 .Tak bisa tidur .
73
72 . Siska cemburu .
74
73 . Terpesona .
75
74 . Hari pernikahan.
76
75 . akad .
77
76 . Pengakuan Siska .
78
77 . malam yang gagal .
79
78 .kesiangan .
80
79. Ketahuan .
81
80 . Wulan tahu
82
81 disuapi suami.
83
82 . kesedihan Irma .
84
83 . Nasehat Ibra .
85
84 . Cintia yang licik .
86
85 . Terbongkar .
87
86 . Ibu ...
88
87 . Menggoda .
89
88 . salah sasaran .
90
89 . Demam ..
91
90 . Salah sangka .
92
91 . was was .
93
92 . Ibra pengganggu .
94
93 . Akhirnya .
95
94 . Dosen baru .
96
95 . Cemburu .
97
96 . Aku marah mas ..
98
97 . Masa lalu wiliam dan Amaya
99
98 . Main di balkon.
100
99 . Irma bertengkar .
101
100. jadian .
102
101 . Hukuman irma .
103
102 .. ngidam .
104
103 .Serba salah .
105
104 . Suami pengertian.
106
105 . Minta peluk .
107
106 . fitnah iren .
108
107 . Dia istriku .
109
108 .. apapun masalah nya kita hadapi bersama .
110
109 . mengundurkan diri .
111
Promo cerita baru .
112
110 .Yang panjang tapi bukan pedang .
113
111. Telur spesial .
114
112 .kemesraan ibra dan irma .
115
113 . Masa lalu yang kembali .
116
114 .Murka .
117
115 . Marah .
118
116 . Tak bisa tidur tanpa mu .
119
117 . Calon mertua ...
120
118 . Calon mertua 2
121
119 . Lamaran .
122
120 . di terima .
123
121 .2 bulan berlalu .
124
122 . Kita batalin saja .
125
Beneran mau batal ??.
126
123 . Aku kamu dan akad .
127
124 . Tidak sabaran .
128
125 . Tinggalkan istrimu .
129
126 . Ketuban pecah .
130
127 Bahagia .
131
128 . END .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!