Romansa di Cafe 3

Nada hanya melirik Aksara. Sebenarnya dia juga tidak biasa dengan pekerjaan ini. Hanya mencuci gelas saja tiba-tiba gelas itu lepas dari tangannya yang membuat gelas itu pecah. "Yah, gue mecahin lagi." Nada ingin mengambil pecahan gelas itu tapi justru ujung jarinya yang tergores. "Aw.."

"Nada, bisa gak sih lo gak ceroboh gini." Dengan cekatan, Aksara memegang tangan Nada dan mengguyurnya di air mengalir agar bersih dari sabun. Darah itu masih keluar dari jari Nada, seketika Aksara menghisap jari Nada agar darahnya berhenti mengalir.

Ada desiran aneh yang terasa di dada Nada. Dia baru pertama kali ini diperlakukan cowok seperti ini.

"Eh, udah. Ntar jadi infeksi kena mulut lo."

Aksara melepaskan jari Nada daripada terjadi perdebatan yang sengit lagi. "Ya udah, lo duduk aja. Biar gue yang kerjain ini semua."

Nada hanya berdiri tak juga menuruti perintah Aksara.

"Udah lo duduk aja." Aksara menuntun Nada untuk duduk. "Sini. Tunggu 30 menit lagi selesai. Atau kalau lo mau pulang dulu gak papa."

"Udah gak ada siapa-siapa di cafe. Gak papa gue temeni lo di sini."

Inginnya Aksara menggoda Nada tapi dia tahan. Dia harus segera menyelesaikan pekerjaannya.

Tidak sampai 30 menit, pekerjaan Aksara sudah selesai. "Udah yuk, pulang." Aksara mengambil tas dan jaketnya di loker. Setelah itu dia menuju pusat listrik di dekat dapur cafe untuk mematikan lampu-lampu yang berada dalam cafe.

"Aksa, gue masih di dalam. Ini jalannya mana?"

"Nada, masih ada gue di sini. Gue juga masih belum keluar. Lurus aja udah ada pintu keluar. Tuh, diluar lampunya juga masih nyala."

"Aksa, gue takut gelap tahu."

"Haduh, gak nyangka lo itu ternyata manja banget."

Aksara meraih tangan Nada dan menuntunnya.

"Eh," Kaki Nada tak sengaja tersandung kaki meja.

"Nada jalannya agak sini." Aksara meraih pundak Nada agar tidak berjalan terlalu jauh darinya. Ada perasaan aneh yang tiba-tiba muncul saat tangannya menyentuh tubuh itu.

Dia kini menghentikan langkahnya saat merasakan tangan Nada tiba-tiba melingkar di perutnya. "Aksa, barusan suara apaan?"

"Suara apa? Mungkin kucing. Ambil hp lo, nyalain senternya kalau takut."

"Eh, iya." Kemudian Nada melepas tangannya. Dia kini mengambil ponselnya tapi lagi-lagi dia ceroboh. Ponselnya justru terjatuh ke lantai.

"Nada, duh!!" Bersamaan dengan Nada, kini Aksara ikut jongkok. Tangan mereka bersamaan meraih ponsel itu hingga terjadi kontak fisik yang membuat dada Aksara semakin melonjak.

"Na?" tiba-tiba Aksara menggenggam kedua tangan Nada.

"Aksa, lo mau ngapain?" Nada kini bisa merasakan hembusan napas Aksara yang semakin dekat dengan dirinya. "Aksa..."

Aksara berhasil membungkam bibir tipis itu meski dalam kegelapan tanpa meleset sedikit pun. Entah apa yang ada dipikiran Aksara hingga dia berani melakukan itu.

Nada berusaha menghindar tapi kini kedua tangan Aksara menangkup kedua pipi Nada untuk menahannya.

Manis.. Itu yang dirasakan Aksara. Meskipun Nada sama sekali tak membuka mulutnya.

Nada kini memberontak. Satu dorongan cukup kuat berhasil mendorong tubuh Aksara.

"Aksa, apa yang lo lakuin!!"

"Na, gue.. Gue.."

"Gue bukan cewek murahan yang mau aja lo cium sesuka hati lo!!" Nada mengambil ponselnya lalu menyalakan senter.

"Na, maaf..."

Nada kini telah berlari keluar dari cafe yang disusul oleh Aksara. Aksara segera mengunci pintu cafe. Dia harus menyusul Nada, memastikannya sampai rumah dengan selamat karena hari sudah sangat larut.

Gerak cepat Nada berhasil diimbangi Aksara. Aksara segera mengendarai motornya dan mengikuti Nada di belakangnya.

Entah Nada tahu keberadaan Aksara atau tidak yang jelas Aksara bisa bernapas lega setelah Nada kini berbelok masuk ke dalam pagar rumahnya.

Apa yang udah gue lakuin sama Nada? Tumben banget gue merasa bersalah habis cium cewek.

Aksara meraba bibirnya sesaat. Rasa yang sangat manis....

Setelah itu dia membelokkan motornya, dan segera pulang ke rumah.

Terpopuler

Comments

ohana

ohana

vote u/mu

2022-08-03

1

AuliaNajwa

AuliaNajwa

lnjut gaskeuuun teh put . lupa aku tuh kmren senin wktu ya vote klo inget si aku kasih vote

2022-04-05

2

lihat semua
Episodes
1 Kembalinya Nada
2 Hari Pertama di Kampus
3 Pasangan Duet
4 Aksara
5 Siapa Gadis Itu?
6 Terhempas
7 Harus Bagaimana?
8 Pe-We
9 Romansa di Cafe
10 Romansa di Cafe 2
11 Romansa di Cafe 3
12 Ingin Mengungkap Masa Lalu
13 Pesan Untuk Aksara
14 Mengembalikan Ciuman
15 Secuil Kisah Masa Lalu
16 Aksara dan Nada
17 Sebuah Rasa
18 Aku Bukan Jodohnya
19 Lagu Cinta
20 Diantar Aksara
21 Semangat!
22 Di Rumah Aksara
23 Akhir Sebuah Kebohongan
24 Butuh Ketenangan
25 Masa Lalu
26 Masa Lalu 2
27 Nada Azalea
28 Ilmu Sesat
29 Aksi = Reaksi
30 Perubahan Nada
31 Kebusukan Seorang Sahabat
32 Kencan
33 Ingat Dosa
34 Masalah 1
35 Masalah 2
36 Keputusan Aksa
37 Terungkapnya Masalah
38 See You On Top
39 Ketulusan Cinta
40 Menembus Batas Ruang dan Waktu
41 Tanpa Batas Waktu
42 When You Tell Me That You Love Me
43 Menuju Acara
44 Lamaran
45 Deal
46 Obrolan Di Rumah Bos
47 Pesona Pak Aksa
48 Rumah Kita
49 Akad Nikah
50 Setelah Resepsi
51 Pagi Denganmu
52 Luka Masa Lalu
53 Hal yang Dinanti
54 Hal yang Dinanti 2
55 Hal yang Dinanti 3
56 Drama Pagi Hari
57 Mengobati
58 Kecilin Dikit
59 Rumah Baru
60 Next Bucin
61 Cemburu Ala Aksa
62 Hukuman Ala Aksa
63 Pangerannya Nada
64 Aksa Sakit?
65 Aksa Sakit 2
66 Beruntung Memilikimu
67 Ada yang Berbeda
68 Hasilnya adalah...
69 Demi Istri
70 Kabar Bahagia
71 Selamanya...
72 Marahan
73 Menyesal
74 Kejutan untuk Nada
75 Ngidam?
76 Menua Bersama
77 Karena Obrolan Ibu-Ibu
78 Mulai Terasa
79 Tetap Tenang
80 Kabahagiaan
81 Anniversary 1
82 Di Akhir Harapan
83 Karya Baru (Godaan Sang Mantan)
84 Misi Cinta Sri
85 Karya Baru
86 Rumus Cinta Pak Guru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Kembalinya Nada
2
Hari Pertama di Kampus
3
Pasangan Duet
4
Aksara
5
Siapa Gadis Itu?
6
Terhempas
7
Harus Bagaimana?
8
Pe-We
9
Romansa di Cafe
10
Romansa di Cafe 2
11
Romansa di Cafe 3
12
Ingin Mengungkap Masa Lalu
13
Pesan Untuk Aksara
14
Mengembalikan Ciuman
15
Secuil Kisah Masa Lalu
16
Aksara dan Nada
17
Sebuah Rasa
18
Aku Bukan Jodohnya
19
Lagu Cinta
20
Diantar Aksara
21
Semangat!
22
Di Rumah Aksara
23
Akhir Sebuah Kebohongan
24
Butuh Ketenangan
25
Masa Lalu
26
Masa Lalu 2
27
Nada Azalea
28
Ilmu Sesat
29
Aksi = Reaksi
30
Perubahan Nada
31
Kebusukan Seorang Sahabat
32
Kencan
33
Ingat Dosa
34
Masalah 1
35
Masalah 2
36
Keputusan Aksa
37
Terungkapnya Masalah
38
See You On Top
39
Ketulusan Cinta
40
Menembus Batas Ruang dan Waktu
41
Tanpa Batas Waktu
42
When You Tell Me That You Love Me
43
Menuju Acara
44
Lamaran
45
Deal
46
Obrolan Di Rumah Bos
47
Pesona Pak Aksa
48
Rumah Kita
49
Akad Nikah
50
Setelah Resepsi
51
Pagi Denganmu
52
Luka Masa Lalu
53
Hal yang Dinanti
54
Hal yang Dinanti 2
55
Hal yang Dinanti 3
56
Drama Pagi Hari
57
Mengobati
58
Kecilin Dikit
59
Rumah Baru
60
Next Bucin
61
Cemburu Ala Aksa
62
Hukuman Ala Aksa
63
Pangerannya Nada
64
Aksa Sakit?
65
Aksa Sakit 2
66
Beruntung Memilikimu
67
Ada yang Berbeda
68
Hasilnya adalah...
69
Demi Istri
70
Kabar Bahagia
71
Selamanya...
72
Marahan
73
Menyesal
74
Kejutan untuk Nada
75
Ngidam?
76
Menua Bersama
77
Karena Obrolan Ibu-Ibu
78
Mulai Terasa
79
Tetap Tenang
80
Kabahagiaan
81
Anniversary 1
82
Di Akhir Harapan
83
Karya Baru (Godaan Sang Mantan)
84
Misi Cinta Sri
85
Karya Baru
86
Rumus Cinta Pak Guru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!