Harus Bagaimana?

Nada meremas tangannya sendiri. Api emosinya kini semakin membara. Dia berjalan dengan cepat naik ke atas panggung dan berdiri di depan Aksara. "Lo mau apa sih?" tanya Nada dengan kesal.

"Gue mau lo nyumbang lagu di acara amal ini."

"Kalau lo mau, gak usah nyuruh orang."

"Bilang aja kalau lo masih amatiran."

Emosinya kini sudah meledak. Seketika dia duduk di depan keyboard piano yang sudah berada di tengah panggung.

Aksara tersenyum miring lalu memasang mic di dekat keyboard untuk Nada bernyanyi.

Nada mulai memainkan balok hitam putih itu. Memainkan intro you raise me up dari Westlife.

"Jangan itu terlalu mellow."

Lalu ganti lagu my love nya weslife juga.

"Lo pikir ini lagi di cafe. Lihat dong yang mau lo hibur itu siapa."

Astaga Aksa. Pengen gue tabok itu mulut!!

Nada semakin geram, dia kini justru memainkan lagu Indonesia Raya.

"Eh, lo pikir mau upacara. Lo bisa gak sih? Gue tahu, lagu yang lo bisa itu cuma itu-itu aja." Aksara semakin menjadi menghina Nada.

Nada berusaha untuk sabar. Ini di muka umum, seandainya saja saat itu tidak ada mahasiswa yang sedang menonton, sudah Nada tendang Aksara sampai dia jatuh dari panggung.

"Oke, lo mau lagu apa?"

"Lagu jawa."

"Ilir-ilir atau Gambang Suling?"

"Itu sih lagu daerah. Kayak lagu sobat ambyar gitu. Pasti mereka semua bakal nonton ke sini." Aksara ingin dengan sengaja membuat Nada malu. Dia yakin sendiri kalau Nada pasti tidak bisa memainkan lagu seperti itu.

"Oke, tapi bukan dari sobat ambyar ya. Ini lagu dari Nella."

Nada menghela napas panjang. Bagi dia yang sudah pro, sudah ratusan lagu yang dia pelajari. Tidak hanya lagu-lagu western tapi lagu berlirik jawa itu juga banyak yang dia bisa.

Tresnoku mung dinggo sliramu

Sing tak sayang ning atiku

Sak tenane aku wes cinta mati

Nanging kowe ra tau ngerti

Gede roso sayangku iki

Mendengar suara dan lantunan piano yang dimainkan Nada seketika Aksara menatap Nada. Dia tidak percaya, Nada bisa memainkan lagu itu dan suaranya yang khas, benar-benar telah menyentuh hati Aksara.

Tresnoku mung dinggo sliramu

Sing tak sayang ning atiku

Sak tenane aku wes cinta mati

Nanging kowe ra tau ngerti

Gede roso sayangku iki

Aku kudu piye ngentoke awakmu

Aku kudu piye ben dadi bojomu

Gusti kulo nyuwun pangestu

Cintaku dari hati dan tak akan terganti

Walau berjuta rintangan kan tetap ku hadapi

Mendengar suara merdu Nada, seketika lapangan di penuhi oleh penonton. Benar-benar pertunjukkan dadakan yang spektakuler.

Aksara tak henti-hentinya menatap Nada. Dia tahu saat itu Nada menyanyikan lagu itu dari dalam hatinya.

Kini penonton sudah berteriak bahkan beberapa mahasiswa sudah mengikuti Nada bernyanyi.

Ada yang merekam, ada yang life story. Sudah pasti penampilan Nada akan menjadi trending topik.

Tresnoku mung dinggo sliramu

Sing tak sayang ning atiku

Sak tenane aku wes cinta mati

Nanging kowe ra tau ngerti

Gede roso sayangku iki

Roso tresno iki wes tak pendhem suwe nang ati

Nganti rambut memutih sayangku takkan mati

Tak jogo sak lawase roso tresno kang suci

Aku mung biso nyawang nanging ra biso nduweni

Jika ada kesempatan tak akan ku siakan

Tuk beranikan diri mencoba mengungkapkan

Cinta yang telah lama ku pendam dan ku harapkan

Semoga menjadi pasangan hidupku di masa depan

Aku kudu piye ngentoke awakmu

Aku kudu piye ben dadi bojomu

Gusti kulo nyuwun pangestu

Cintaku dari hati dan tak akan terganti

Walau berjuta rintangan kan tetap ku hadapi

Tresnoku mung dinggo sliramu

Sing tak sayang ning atiku

Sak tenane aku wes cinta mati

Nanging kowe ra tau ngerti

Gede roso sayangku iki

(Lagu by Nella Kharisma - Aku Kudu Piye) yang mau tahu lagunya cari di youtube ya.

Ada setetes air mata yang berhasil lolos di pipi mulus Nada.

Ingin Aksara menghapus air mata itu tapi dengan kasar Nada menepis tangannya. Dia berdiri dan dengan cepat turun dari panggung.

Kini Aksara merasa bersalah. Dia harus mengejar Nada untuk memastikan kalau dia baik-baik saja.

Aksara gagal mengejar langkah cepat Nada. Apa gue udah keterlaluan sama Nada. Rasa menyesal terbesit di hatinya, sesaat. Hah, tapi kan dia ngeselin. Udahlah biarin aja, paling dia nangisin Pak Reno, bukan gara-gara gue.

Nada terus berlari, hingga tanpa sengaja dia menabrak seseorang di lorong kampus yang sepi.

"Nada..."

Suara itu, dia kenal. Nada mendongakkan kepalanya. "Pak Reno..."

"Nada, kamu.." Tangan Reno terulur untuk menghapus air mata Nada. "Jadi benar ini kamu..."

"Pak Reno kenal saya?"

"Karena Mira aku jadi sadar kalau itu kamu."

Bu Mira... Nada sudah tidak sanggup lagi jika harus berhadapan dengan ini semua. Daripada dia semakin terlihat cengeng, lebih baik dia membalikkan badannya dan pergi dari Reno.

"Nada tunggu!!"

Nada menghentikan langkahnya.

"Kita bicarakan ini semua? Aku tunggu di Cafe Ria, nanti malam jam 7. Aku harap kamu datang ya..."

Nada tak juga menjawab.

"Oke, aku akan tetap tunggu kamu di sana." Setelah itu Reno berlalu.

Nada kini berjalan ke depan kelas untuk mencari tempat duduk. Apa yang mau dibicarakan Reno? Tentang kejelasan hubungan yang hanya dia sendiri yang beranggapan serius.

Ditambah lagi, Tunggu dulu, Cafe Ria kan tempat Aksa kerja. Nada menghentak-hentakkan kakinya kesal. Mengapa hidup gue jadi kacau gini.

Nada ingin menangis sekencang-kencangnya saat itu juga.

"Idih, nangis kayak anak kecil." kata seseorang yang kini telah duduk di sampingnya itu.

"Ngapain sih lo!! Ganggu hidup gue terus!! Belum puas lo barusan." Nada semakin menangis sambil tangannya terus memukul dada bidang Aksara. "Gue benci sama lo. Gue benci!!" Nada terus saja memukul dada Aksara. Perasaannya memang tidak baik-baik saja ditambah dengan tingkah Aksara yang terus mengganggunya, tingkat emosional naik menjadi level 10.

"Sstt, gak gini cara ngilangin sakit hati." Dengan gerak cepat Aksara merengkuh bahu Nada yang bergetar.

Begitulah Aksara yang mencari kesempatan dalam kesempitan...

Terpopuler

Comments

Siti Masitah

Siti Masitah

mokondo

2024-12-19

0

Mina Rasi

Mina Rasi

emang dasar buaya

2023-09-19

0

Sri Raganti Ols

Sri Raganti Ols

cara badboy meluluhkan hati wanita

2022-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Kembalinya Nada
2 Hari Pertama di Kampus
3 Pasangan Duet
4 Aksara
5 Siapa Gadis Itu?
6 Terhempas
7 Harus Bagaimana?
8 Pe-We
9 Romansa di Cafe
10 Romansa di Cafe 2
11 Romansa di Cafe 3
12 Ingin Mengungkap Masa Lalu
13 Pesan Untuk Aksara
14 Mengembalikan Ciuman
15 Secuil Kisah Masa Lalu
16 Aksara dan Nada
17 Sebuah Rasa
18 Aku Bukan Jodohnya
19 Lagu Cinta
20 Diantar Aksara
21 Semangat!
22 Di Rumah Aksara
23 Akhir Sebuah Kebohongan
24 Butuh Ketenangan
25 Masa Lalu
26 Masa Lalu 2
27 Nada Azalea
28 Ilmu Sesat
29 Aksi = Reaksi
30 Perubahan Nada
31 Kebusukan Seorang Sahabat
32 Kencan
33 Ingat Dosa
34 Masalah 1
35 Masalah 2
36 Keputusan Aksa
37 Terungkapnya Masalah
38 See You On Top
39 Ketulusan Cinta
40 Menembus Batas Ruang dan Waktu
41 Tanpa Batas Waktu
42 When You Tell Me That You Love Me
43 Menuju Acara
44 Lamaran
45 Deal
46 Obrolan Di Rumah Bos
47 Pesona Pak Aksa
48 Rumah Kita
49 Akad Nikah
50 Setelah Resepsi
51 Pagi Denganmu
52 Luka Masa Lalu
53 Hal yang Dinanti
54 Hal yang Dinanti 2
55 Hal yang Dinanti 3
56 Drama Pagi Hari
57 Mengobati
58 Kecilin Dikit
59 Rumah Baru
60 Next Bucin
61 Cemburu Ala Aksa
62 Hukuman Ala Aksa
63 Pangerannya Nada
64 Aksa Sakit?
65 Aksa Sakit 2
66 Beruntung Memilikimu
67 Ada yang Berbeda
68 Hasilnya adalah...
69 Demi Istri
70 Kabar Bahagia
71 Selamanya...
72 Marahan
73 Menyesal
74 Kejutan untuk Nada
75 Ngidam?
76 Menua Bersama
77 Karena Obrolan Ibu-Ibu
78 Mulai Terasa
79 Tetap Tenang
80 Kabahagiaan
81 Anniversary 1
82 Di Akhir Harapan
83 Karya Baru (Godaan Sang Mantan)
84 Misi Cinta Sri
85 Karya Baru
86 Rumus Cinta Pak Guru
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Kembalinya Nada
2
Hari Pertama di Kampus
3
Pasangan Duet
4
Aksara
5
Siapa Gadis Itu?
6
Terhempas
7
Harus Bagaimana?
8
Pe-We
9
Romansa di Cafe
10
Romansa di Cafe 2
11
Romansa di Cafe 3
12
Ingin Mengungkap Masa Lalu
13
Pesan Untuk Aksara
14
Mengembalikan Ciuman
15
Secuil Kisah Masa Lalu
16
Aksara dan Nada
17
Sebuah Rasa
18
Aku Bukan Jodohnya
19
Lagu Cinta
20
Diantar Aksara
21
Semangat!
22
Di Rumah Aksara
23
Akhir Sebuah Kebohongan
24
Butuh Ketenangan
25
Masa Lalu
26
Masa Lalu 2
27
Nada Azalea
28
Ilmu Sesat
29
Aksi = Reaksi
30
Perubahan Nada
31
Kebusukan Seorang Sahabat
32
Kencan
33
Ingat Dosa
34
Masalah 1
35
Masalah 2
36
Keputusan Aksa
37
Terungkapnya Masalah
38
See You On Top
39
Ketulusan Cinta
40
Menembus Batas Ruang dan Waktu
41
Tanpa Batas Waktu
42
When You Tell Me That You Love Me
43
Menuju Acara
44
Lamaran
45
Deal
46
Obrolan Di Rumah Bos
47
Pesona Pak Aksa
48
Rumah Kita
49
Akad Nikah
50
Setelah Resepsi
51
Pagi Denganmu
52
Luka Masa Lalu
53
Hal yang Dinanti
54
Hal yang Dinanti 2
55
Hal yang Dinanti 3
56
Drama Pagi Hari
57
Mengobati
58
Kecilin Dikit
59
Rumah Baru
60
Next Bucin
61
Cemburu Ala Aksa
62
Hukuman Ala Aksa
63
Pangerannya Nada
64
Aksa Sakit?
65
Aksa Sakit 2
66
Beruntung Memilikimu
67
Ada yang Berbeda
68
Hasilnya adalah...
69
Demi Istri
70
Kabar Bahagia
71
Selamanya...
72
Marahan
73
Menyesal
74
Kejutan untuk Nada
75
Ngidam?
76
Menua Bersama
77
Karena Obrolan Ibu-Ibu
78
Mulai Terasa
79
Tetap Tenang
80
Kabahagiaan
81
Anniversary 1
82
Di Akhir Harapan
83
Karya Baru (Godaan Sang Mantan)
84
Misi Cinta Sri
85
Karya Baru
86
Rumus Cinta Pak Guru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!