Bab 4 : Salwa berhasil ditemukan

Dua Minggu Berlalu

Adam memang asisten yang sangat cerdas dan banyak akal, ia tidak kehilangan akal dalam aksinya menemukan saudara kembar nona mudanya. Semua teman-temannya ia kerahkan untuk mencari Salwa, dari detektif sampai seorang hacker, ia bayar mahal untuk mencari keberadaan seorang Salwa. Dalam waktu dua Minggu, ia sudah mendapatkan informasi mengenai Salwa, saudara kembar majikannya. Namun sayang, dia mendapatkan informasi mengenai Salwa justru dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Sekarang Salwa Callista berada disebuah Rumah Sakit kecil, yang terletak di tempat terpencil jauh dari kota.

Adam melajukan mobilnya ke tempat tersebut, sebuah Rumah Sakit yang sangat sederhana bahkan fasilitasnya juga tidak selengkap di kota. Adam mendatangi petugas resepsionis, menanyakan seorang wanita yang ada difoto ponselnya. Sebenarnya itu foto Halwa, namun karena mereka adalah saudara kembar, sudah pasti wajah mereka sangatlah mirip. Sang petugas menyuruh seorang perawat untuk mengantarkan keluarga pasien ke ruang ICU, Adam mengekor di belakang perawat tersebut.

Dia berdiri didepan ruangan ICU, perawat mempersilahkan keluarga pasien untuk mengecek apakah benar dia yang dicarinya selama ini atau bukan. Adam memasuki ruangan ICU tersebut, dia begitu terkejut karena wanita yang terbaring lemah tidak berdaya itu, sangatlah mirip dengan nona mudanya. Namun wanita yang terbaring di brangkar Rumah Sakit, wajahnya begitu pucat dan kurus, tulang pipi nampak menonjol, dan paling yang membuatnya sangat miris adalah tubuhnya ditopang oleh jarum infus dan selang oksigen.

Beberapa menit kemudian, seorang Dokter masuk ke ruangan tersebut.

"Apakah Anda keluarga pasien?" tanya sang Dokter.

"Iya, Dok! Saya kenal dengan kerabatnya," ucapnya.

"Bisakah, Dokter menjelaskan tentang keadaannya?" tanya Adam.

"Pasien mengalami koma! Dia mengalami kecelakaan yang hebat! Sudah enam bulan disini, tidak ada keluarganya yang menjenguk," terang Dokter.

"Enam bulan?" heran Adam, "Lalu, siapa yang membawanya kemari?" tanya Adam.

"Seseorang yang menemukan tubuhnya di tepi jurang," jawab Dokter lagi.

"Apakah dia bisa sembuh, Dok?" tanya Adam lagi.

"Untuk sembuh kemungkinannya kecil! Namun manusia tidak boleh berhenti berharap dan berdo'a! Saya sarankan Anda agar membawanya ke Rumah Sakit besar, di sana peralatannya lebih lengkap dan canggih," jelas sang Dokter.

"Hem, baiklah, Dok! Saya ucapkan terima kasih banyak." Adam langsung menghubungi dan menceritakan semuanya kepada Halwa. Halwa sangat terkejut setelah mendengar cerita dari asistennya. Halwa pun memerintahkan asistennya untuk memindahkan Salwa ke Rumah Sakit termahal dan terlengkap di Indonesia.

"Adam, aku akan langsung ke Indonesia! Tunggu kedatangan ku! Sebelumnya bawa Salwa ke Rumah Sakit besar di Indonesia! Yang perawatannya terbaik, terlengkap dan termahal!" perintah Halwa dengan tegas.

Perintah majikannya seperti titah seorang Ratu yang tidak bisa dia tolak ataupun dia langgar. Hari itu juga, dia memindahkan tubuh Salwa ke Rumah Sakit terbesar di Kota Jakarta. Rumah Sakit terlengkap dan termewah. Ambulans membawa Salwa ke Rumah Sakit itu, dan langsung mendapatkan pelayanan terbaik dari Rumah Sakit tersebut. Adam menempatkan Salwa di kelas VIP Rumah Sakit tersebut.

Adam tidak hanya berdiam diri menunggu dan duduk saja. Dia juga menyuruh seorang detektif profesional yang sengaja dia bayar mahal untuk mencari tahu keluarga Salwa dan dalang dari kecelakaan tersebut.

Dalam waktu lima hari kerja, sang detektif sedikit mengetahui seluk beluk keluarga Salwa. Sang detektif datang ke Rumah Sakit untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Ada apa?" tanya Adam, mengajak sang detektif duduk di kantin Rumah Sakit. Detektif tersebut menyerahkan sebuah berkas kepada Adam. Adam membuka dan membacanya dengan seksama. Diberkas tersebut tertulis dengan jelas, bahwa Salwa Callista sudah menikah dan memiliki seorang anak, bernama Noah Sanjaya. Disana juga tercatat alamat dan silsilah keluarga dari suami Salwa.

"Jadi, dia sudah menikah," gumamnya.

"Informasi apa lagi yang Anda dapatkan?" tanya Adam kepada detektif itu.

"Saya menyelidiki sampai rumahnya, ternyata suaminya memiliki dua istri!" jawab detektif tersebut. "Istri pertama adalah Salwa Callista dan istri kedua bernama Anita Key," ujarnya.

"Lalu, apa ada lagi informasi yang lainnya?" tanya Adam.

"Baru itu yang saya dapatkan." ucap detektif tersebut.

"Baiklah, terima kasih banyak atas informasinya! Bayarannya nanti akan saya transfer," ucap Adam. Setelah berjabat tangan, mereka pun berpisah. Adam kembali membaca berkas tersebut, dia membaca latar belakang keluarga Salwa sebelum menikah dengan Dimas Sanjaya.

Kala itu, Salwa adalah gadis cantik, periang dan cerdas. Sejak kecil hidupnya sudah sangat susah, karena ayahnya hanya bekerja sebagai buruh dipabrik kecil saja. Salwa membantu kehidupan ayahnya sebagai buruh cuci piring di warung makan. Semenjak sang ayah sakit-sakitan, Salwa lah yang menjadi tulang punggung untuk mencari uang, guna membeli obat-obatan untuk sang ayah tercinta. Salwa hanyalah lulusan sekolah menengah atas saja, dia tidak bisa melanjutkan kuliah karena tidak memiliki biaya.

Salwa dipertemukan dengan Dimas pada pandangan pertama, mereka saling jatuh cinta dan menjalani hubungan selama satu tahun. Awalnya orang tua Dimas tidak merestui hubungan keduanya, namun karena keinginan anaknya yang keras kepala membuat orang tuanya tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka pun berencana untuk menikah muda. Setelah pernikahan terjadi, awalnya mereka hidup sangat bahagia, satu tahun kemudian mereka dikaruniai seorang putra yang sangat tampan bernama Noah Sanjaya. Kebahagiaan mereka bertambah lagi dengan kedatangan bayi tampan dan menggemaskan bernama Noah.

Beberapa tahun kemudian, rumah tangga mereka diuji dengan kedatangan seorang wanita di kehidupan suaminya. Dia adalah mantan kekasihnya dulu, dan ibu mertuanya sangat merestui hubungan mereka. Setelah kedatangan wanita tersebut, sikap suami dan ibu mertuanya berubah drastis.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Jika memang Salwa memiliki keluarga, kenapa tidak ada satupun orang yang menjenguknya? Apakah mereka semua tahu bahwa Salwa di Rumah Sakit dan masih hidup?" banyak pertanyaan di dalam otaknya, namun belum ada satupun yang terjawab.

Adam menutup berkas tersebut, dia memutuskan untuk kembali melihat keadaan Salwa. Keadaanya masih sama seperti pertama ia lihat. Masih belum sadar, tangannya masih terpasang selang infus dan oksigen. Adam merasa prihatin dengan keadaan saudara kembar nona mudanya.

Halwa sudah menyuruh seseorang untuk membuatkan visa untuknya, bahkan dia membayar sangat mahal agar Visa bisa secepatnya diurus. Sebelum Visa sampai ditangan, Halwa menyuruh semua pelayannya untuk menyiapkan baju-baju yang akan dibawanya nanti. Rencananya, dia akan menyusul Adam ke Indonesia. Dia ingin melihat secara langsung saudara kembarnya yang terbaring tidak berdaya di Rumah Sakit.

Dia juga sudah menyuruh orang kepercayaannya yang lain untuk mengurus Perusahaannya. Dia memilih orang yang benar-benar bisa dipercaya, bukan sembarang

orang. Bahkan orang tersebut rela berkorban untuk keluarga sang nona mudanya. Dia serahkan urusan Perusahaan kepada Richard, sahabat sekaligus sekertarisnya, sekaligus orang kepercayaannya, orang yang rela mati untuk dirinya, Karena sebuah hutang budi seumur hidupnya.

to be continued...

Terpopuler

Comments

Alya Yuni

Alya Yuni

Certanya menarik

2023-01-06

3

Diana Budhiarti

Diana Budhiarti

menarik ceritanya

2022-10-30

0

It's me

It's me

ceritanya bagus sekali kak

2022-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Perkenalan Tokoh
2 Bab 2 : Siapa bayi itu?
3 Bab 3 : Datang ke Indonesia
4 Bab 4 : Salwa berhasil ditemukan
5 Bab 5 : Kedatangan Halwa
6 Bab 6 : Mama pulang
7 Bab 7 : Kecurigaan Halwa
8 Bab 8 : Noah Menangis
9 Bab 9 : Kemarahan Halwa
10 Bab 10 : Siapa Reyhan?
11 Bab 11 : Keberanian Halwa
12 Bab 12 : Suara rintihan
13 Bab 13 : Bertemu Reyhan
14 Bab 14 : Rasa Cemburu
15 Bab 15 : Masih Ada Rasa
16 Bab 16 : Murka Hilda
17 Bab 17 : Suara Laknat
18 Bab 18 : Liburan ke kebun binatang
19 Bab 19 : Empat orang berpakaian hitam
20 Bab 20: Makan Malam Bersama
21 Bab 21 : Kedatangan Jesslyn
22 Bab 22 : Wanita Ular
23 Bab 23 : Pelajaran Untuk Dimas
24 Bab 24 : Merubah Penampilan
25 Bab 25 : Misi 1
26 Bab 26 : Perpisahan
27 Bab 27 : Pergi ke Pesta
28 Bab 28 : Penyerangan
29 Bab 29 : Misi 2
30 Bab 30 : Kemarahan Anita
31 Bab 31 : Rahasia yang terkuak
32 Bab 32 : Pertemuan Tak Terduga
33 Bab 33 : Kecurigaan Besar
34 Bab 34 : Murka Dimas
35 Bab 35 : Mencari Petunjuk
36 Bab 36 : Surat Cerai
37 Bab 37 : Hilang Kesabaran
38 Bab 38 : Pesan terselubung
39 Bab 39 : Aksi Penyelamatan 1
40 Bab 40 : Aksi Penyelamatan 2
41 Bab 41 : Kepergian Salwa
42 Bab 42 : Depresi 1
43 Bab 43 : Depresi 2
44 Bab 44 : Menemui Dimas
45 Bab 45 : Dinner Bersama
46 Bab 46 : Kepergian Halwa
47 Bab 47 : Kembalinya Halwa ke Belanda
48 Bab 48 : Bertemu Keluarga Adam
49 Bab 49 : Makan Bersama
50 Bab 50 : Reyhan tiba di Belanda
51 Bab 51 : Mencari Halwa
52 Bab 52 : Penyesalan Jesslyn
53 Bab 53 : Pertemuan
54 Bab 54 : Makan Siang
55 Bab 55 : Belajar Menerima
56 Bab 56 : Makan Malam di Kapal Pesiar
57 Bab 57 : Yes, I want to marry you
58 Bab 58 : Perpisahan Sementara
59 Bab 59 : Hari Pernikahan
60 Episode 60 : Honeymoon
61 Episode 61 :Jalan jalan ke Menara Eiffel
62 Episode 62 : Memulai Dari Awal
63 Episode 63 : Pulang ke Belanda
64 Episode 64 : Kepulangan Reyhan
65 Episode 65 : Kedatangan Nurul
66 Episode 66 : Kecelakaan Maut
67 Episode 67 : Menemui Reyhan
68 Episode 68 : Bertemu Antonio
69 Episode 69 : Kesedihan Halwa
70 Episode 70 : Pengakuan Halwa
71 Episode 71 : Siapakah wanita itu?
72 Episode 72 : Tatap Mataku
73 Episode 73 : Wanita Cantik dari Belanda
74 Episode 74 : Terlalu Perih
75 Episode 75 : Reyhan Mulai Cemburu
76 Episode 76 : Insiden Pencurian
77 Episode 77 : Keputusan Halwa
78 Episode 78 : Bertemu Antonio
79 Episode 79 : Hari Pernikahan
80 Episode 80 : Ketika Ingatannya kembali
81 Episode 81 : Bangkit dari Keterpurukan
82 Episode 82 : Sampai di Belanda
83 Episode 83 : Keputusan Untuk Pulang
84 Episode 84 : Gabrio dan Gabino
85 Episode 85 : Cynthia Sakit
86 Episode 86 : Anak Alien
87 Episode 87 : Pesta Ulang Tahun
88 Episode 88 : Makan Siang Bersama Mark
89 Episode 89 : Insiden
90 Episode 90 : Insiden Pembawa Berkah
91 Episode 91 : Si Kembar Merajuk
92 Episode 92 : Permintaan Maaf Nurul
93 Episode 93 : Bertemu Daddy
94 Episode 94 : Bonus
95 Episode 95 : Pulang ke Apartemen
96 Episode 96 : Bertemu Mammer ( Mamih Mertua )
97 Episode 97 : Pertemuan Antara Dua wanita Istimewa
98 Episode 98 : Terlanjur Basah
99 Episode 99 : Berburu Hadiah
100 Episode 100 : The End
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Bab 1 : Perkenalan Tokoh
2
Bab 2 : Siapa bayi itu?
3
Bab 3 : Datang ke Indonesia
4
Bab 4 : Salwa berhasil ditemukan
5
Bab 5 : Kedatangan Halwa
6
Bab 6 : Mama pulang
7
Bab 7 : Kecurigaan Halwa
8
Bab 8 : Noah Menangis
9
Bab 9 : Kemarahan Halwa
10
Bab 10 : Siapa Reyhan?
11
Bab 11 : Keberanian Halwa
12
Bab 12 : Suara rintihan
13
Bab 13 : Bertemu Reyhan
14
Bab 14 : Rasa Cemburu
15
Bab 15 : Masih Ada Rasa
16
Bab 16 : Murka Hilda
17
Bab 17 : Suara Laknat
18
Bab 18 : Liburan ke kebun binatang
19
Bab 19 : Empat orang berpakaian hitam
20
Bab 20: Makan Malam Bersama
21
Bab 21 : Kedatangan Jesslyn
22
Bab 22 : Wanita Ular
23
Bab 23 : Pelajaran Untuk Dimas
24
Bab 24 : Merubah Penampilan
25
Bab 25 : Misi 1
26
Bab 26 : Perpisahan
27
Bab 27 : Pergi ke Pesta
28
Bab 28 : Penyerangan
29
Bab 29 : Misi 2
30
Bab 30 : Kemarahan Anita
31
Bab 31 : Rahasia yang terkuak
32
Bab 32 : Pertemuan Tak Terduga
33
Bab 33 : Kecurigaan Besar
34
Bab 34 : Murka Dimas
35
Bab 35 : Mencari Petunjuk
36
Bab 36 : Surat Cerai
37
Bab 37 : Hilang Kesabaran
38
Bab 38 : Pesan terselubung
39
Bab 39 : Aksi Penyelamatan 1
40
Bab 40 : Aksi Penyelamatan 2
41
Bab 41 : Kepergian Salwa
42
Bab 42 : Depresi 1
43
Bab 43 : Depresi 2
44
Bab 44 : Menemui Dimas
45
Bab 45 : Dinner Bersama
46
Bab 46 : Kepergian Halwa
47
Bab 47 : Kembalinya Halwa ke Belanda
48
Bab 48 : Bertemu Keluarga Adam
49
Bab 49 : Makan Bersama
50
Bab 50 : Reyhan tiba di Belanda
51
Bab 51 : Mencari Halwa
52
Bab 52 : Penyesalan Jesslyn
53
Bab 53 : Pertemuan
54
Bab 54 : Makan Siang
55
Bab 55 : Belajar Menerima
56
Bab 56 : Makan Malam di Kapal Pesiar
57
Bab 57 : Yes, I want to marry you
58
Bab 58 : Perpisahan Sementara
59
Bab 59 : Hari Pernikahan
60
Episode 60 : Honeymoon
61
Episode 61 :Jalan jalan ke Menara Eiffel
62
Episode 62 : Memulai Dari Awal
63
Episode 63 : Pulang ke Belanda
64
Episode 64 : Kepulangan Reyhan
65
Episode 65 : Kedatangan Nurul
66
Episode 66 : Kecelakaan Maut
67
Episode 67 : Menemui Reyhan
68
Episode 68 : Bertemu Antonio
69
Episode 69 : Kesedihan Halwa
70
Episode 70 : Pengakuan Halwa
71
Episode 71 : Siapakah wanita itu?
72
Episode 72 : Tatap Mataku
73
Episode 73 : Wanita Cantik dari Belanda
74
Episode 74 : Terlalu Perih
75
Episode 75 : Reyhan Mulai Cemburu
76
Episode 76 : Insiden Pencurian
77
Episode 77 : Keputusan Halwa
78
Episode 78 : Bertemu Antonio
79
Episode 79 : Hari Pernikahan
80
Episode 80 : Ketika Ingatannya kembali
81
Episode 81 : Bangkit dari Keterpurukan
82
Episode 82 : Sampai di Belanda
83
Episode 83 : Keputusan Untuk Pulang
84
Episode 84 : Gabrio dan Gabino
85
Episode 85 : Cynthia Sakit
86
Episode 86 : Anak Alien
87
Episode 87 : Pesta Ulang Tahun
88
Episode 88 : Makan Siang Bersama Mark
89
Episode 89 : Insiden
90
Episode 90 : Insiden Pembawa Berkah
91
Episode 91 : Si Kembar Merajuk
92
Episode 92 : Permintaan Maaf Nurul
93
Episode 93 : Bertemu Daddy
94
Episode 94 : Bonus
95
Episode 95 : Pulang ke Apartemen
96
Episode 96 : Bertemu Mammer ( Mamih Mertua )
97
Episode 97 : Pertemuan Antara Dua wanita Istimewa
98
Episode 98 : Terlanjur Basah
99
Episode 99 : Berburu Hadiah
100
Episode 100 : The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!