Episode 7

Bel berbunyi dengan nyaring seluruh siswa berbondong bondong memasuki kelas masing masing, pelajaran pertama akan segera di mulai begitupun dengan Langit. Ia sudah duduk di bangku nya saat mendengar suara bel berbunyi Langit pun mengadahkan tangannya melakukan ritual yang ia lakukan seperti biasanya saat bel masuk di berbunyi.

"Semoga tidur gue nyenyak Aamiin,"ucap Langit setelah itu ia membaca doa sebelum tidur, dan setelah selesai ia pun segera tidur dengan bertumpu pada kedua tangannya yang ia letakkan di atas meja, lalu Langit pun memasuki alam mimpi.

.....

"Assalamualaikum, permisi."

Suara seseorang terdengar dari depan pintu kelas 11 IPA 2, membuat anak-anak penasaran.

Sementara itu pak Eko yang merupakan wali kelas 11 IPA 2 pun segera melangkah ke arah pintu, ia membuka pintu kelas lalu tak lama masuk kembali bersama dengan seorang gadis berjilbab putih syar'i yang wajahnya terlihat sangat cantik. Kelas yang tadinya hening mendadak rusuh seketika banyak kaum adam yang berdecak kagum, ada yang bersiul dan ada juga yang mengedipkan satu matanya entahlah apa maksudnya mengedipkan matanya bisa saja dia cacingan atau entahlah hanya dia dan Tuhan yang tau.

"Assalamualaikum semuanya," sapa si anak baru tersebut setelah sebelumnya pak Eko menyuruhnya untuk memperkenalkan diri.

"Wa'alaikumussalam, masa depanku!" teriak Aksara yang seketika sudah pindah ke barisan paling depan, padahal tempat duduk Aksara di belakang tepat di depan Langit.

"Wooo pede banget lu Aksara!" teriak para siswa dan siswi yang sangat kompak dalam hal menyoraki Aksara.

"Syirik aja kalian,syirik tanda tak mampu," jawab Aksara sambil terkekeh dengan ucapannya sendiri.

"Sudah jangan berisik, silahkan kamu lanjutkan memperkenalkan diri kamu," suruh pak Eko dan anak baru itu pun kembali memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan nama saya Binar Lail sky Subhi panggil saja saya Binar, saya pindahan dari Palembang salam kenal, " ucap anak baru tersebut yang mulai memperkenalkan dirinya.

"Salam kenal Binar, semoga kamu nyaman di kelas ini silahkan kamu duduk di dekat Raya," suruh pak Eko lagi.

Binar pun mengganguk ia segera berjalan ke arah bangku yang di tunjuk oleh pak Eko, di sana sudah ada Raya yang menyambut kehadiran Binar dengan senyuman.

"Hai Binar, kenalin nama aku Raya. Salam kenal," sapa Raya ramah Binar pun membalasnya dengan senyuman.

"Hai juga. Nama aku Binar salam kenal juga ya Raya," ucap Binar masih dengan senyuman di wajahnya.

"Semoga kita bisa berteman ba--"

Brakkk

"Langit!" teriakan pak Eko membuat anak anak kelas 11 IPA 2 terkaget-kaget, mereka semua hanya menatap ke satu titik. Lebih tepatnya menatap ke arah Langit yang kaget karna mejanya baru saja di pukul oleh Pak Eko.

"Bapak ... manggil saya?" tanya Langit dengan wajahnya yang terlihat bingung karna nyawanya belum sepenuhnya kumpul lagi ke dalam raganya.

"Iya kamu! Langit Agam Saputra! " ucap pak Eko dengan wajah murkanya serta penuh penekanan di setiap perkataannya.

"Maaf pak keknya bapak typo deh, nama saya itu Langit Agam Perkasa bukan Langit Agam Saputra," ralat Langit dengan wajah santai.

"Apapun itu saya gk perduli, kamu kenapa tidur di kelas saat jam pelajaran saya?!" Ucap pak Eko dengan wajah galaknya.

"Saya gk tidur pak saya cuma meremin mata doang Pak," jawab Langit lalu matanya tidak sengaja menatap ke arah Binar. Ia terbelalak melihat Binar  yang juga sepertinya merasa kaget melihat Langit, Langit menyungingkan senyum tipisnya membuat Binar  memalingkan wajahnya ke arah lain.

"LANGIT KAMU DENGER SAYA GK?" Teriak pak Eko membuat Langit kembali ingat bahwa di hadapannya masih ada pak Eko yang sedang murka.

"Iya pak saya denger kok telinga saya kan masih berfungsi Pak," kata Langit lagi dengan jengah.

"KALAU BEGITU CEPAT LARI 30 PUTARAN DI LAPANGAN, SEKARANG," teriak pak Eko lagi dengan murka.

Langit pun bangkit dari duduknya kali ini ia tidak mau melawan karna perasaan hatinya sedang membaik, tapi sebelum benar-benar keluar dari kelas. Langit menoleh lagi, ia menatap Binar sambil tersenyum kali ini senyumannya terlihat jelas membuat Binar menutupi wajahnya sendiri dengan menggunakan buku.

"Langit senyum ke siapa?" Tanya Raya pada Binar yang masih menutupi wajahnya dengan buku.

"Binar?" panggil Raya dan berhasil membuat Binar tersentak kaget.

"Eh? i ... iya kenapa ya Ray?" Tanya binar entah kenapa ia jadi merasa gugup seperti ini.

"Kamu tau gk siapa yang tadi di senyumin Langit?" Tanya Raya yang kembali mengulang pertanyaan yang sebelumnya sudah ia ajukan pada Binar.

"La ... Langit? Yang tadi di hukum?" Bukannya menjawab  Binar malah balik bertanya pada Raya.

"Iya dia namanya Langit, badboy yang paling terkenal seantero sekolah ini. Emang sih dia ganteng, tapi sayang banget dia tuh anaknya nakal. Terus irit ngomomg pula, sikapnya dingin gitu jadi kalau udah ngomong sama dia berasa lagi ngomong ama tembok. Sebenernya dia dulu gk badboy dia dulu tuh murid teladan dan murid berprestasi tapi ya semenjak semester genap ini dia berubah, gk tau kenapa sikap dia bisa berubah gitu kaya bunglon."

Tanpa di minta oleh Binar Raya menjelaskan panjang lebar tentang Langit, Binar mengangukkan kepalanya tanda ia mengerti setelah itu kelas kembali hening, semuanya kembali fokus mengerjakan tugas yang di berikan oleh Pak Eko di papan tulis.

.........

Bel istirahat berbunyi nyaring, semua anak segera berhamburan ke luar kelas, Langit berdiri di depan pintu kelasnya. Ia terlihat seperti sedang mencari seseorang saat ini.

"Ngapain lo Lang? Jadi palang pintu?" Tanya Rintik yang baru saja datang dari kelas asalnya yaitu kelas 11 IPS 5.

"Berisik lo!" kesal Langit, matanya masih saja mengawasi seseorang yang sedang ia cari namun tak kunjung temu.

............

"Binar kamu kenapa?" Tanya Raya saat Binar tiba-tiba menghentikan langkahnya, padahal mereka berdua baru saja dari kantin dan ingin kembali ke kelas saat ini.

"Muka kamu? Kok pucet banget?!" Pekik Raya saat matanya memperhatikan wajah Binar lekat.

"Aku gk apa-"

Brukk

"Binar!" teriak Raya kaget bagaimana tidak kaget tepat di hadapannya Binar sudah jatuh pingsan, orang yang melihat kejadian itu pun berlari menghampiri Raya yang terlihat panik saat ini.

"Tolongin bawa ke uks," ujar Raya yang masih panik.

Namun kepanikan Raya berganti dengan tatapan terkejut nya, ia sampai tidak percaya bahwa dihadapannya yang membopong Binar ke UKS adalah seorang Langit Agam Perkasa yang tanpa banyak bicara ia segera mengendong tubuh Binar yang tidak sadarkan diri bukan hanya Raya yang terkejut namun semua siswa dan siswi yang melihat adegan tersebut juga ikut kaget. Bahkan sebagian orang sudah berbisik-bisik, mereka tidak menyangka seorang Langit yang terkenal dengan sikap dinginnya bisa seromantis itu.

"Aryo sini lo, cepetan dia pingsan!" Suruh Langit pada Aryo yang merupakan salah satu anggota PMR di sekolahnya, Aryo pun segera menghampiri  Binar yang saat ini sedang pingsan.

"Uhuk ... uhuk."

Binar terbatuk saat ia mulai sadar dari pingsannya kepalanya benar-benar terasa sangat pusing, perlahan ia membuka matanya. Retina coklatnya menatap wajah Langit yang sedang menghela nafas lega menyadari bahwa Binar sudah sasar kembali.

"Syukurlah lo udah sadar," ucap Langit sambil tersenyum.

"Kamu ngapain?" Tanya Binar ia langsung terduduk, bangkit dari tidurnya lalu beringsut mundur.

"Tenang gue gk akan ngapa-ngapain lo kok, ini emang udah tugas gue dan gue rasa tugas gue udah selesai. Gue pergi dulu ya? Hmm Binar? BTW salam kenal dan selamat ternyata kita ketemu lagi," Langit berujar lalu tersenyum pada Binar sebelum punggungnya menghilang di balik pintu UKS.

"Ya Allah kenapa harus ketemu dia lagi?" Tanya Binar bermonolog seraya menghela nafas gusar lalu kembali membaringkan tubuhnya, tidak tau kenapa hari ini Binar merasa tubuhnya butuh lebih banyak istirahat daripada hari-hari biasanya.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 71
71 Episode 72
72 Episode 73
73 Episode 74
74 Episode 75
75 Episode 76
76 Episode 77
77 Episode 78
78 Episode 79
79 episode 80 (Ending Season 1)
80 PENTING:)
81 Binar di Langit Senja Season 2??
82 Prolog (Season 2)
83 Pengumuman
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 71
71
Episode 72
72
Episode 73
73
Episode 74
74
Episode 75
75
Episode 76
76
Episode 77
77
Episode 78
78
Episode 79
79
episode 80 (Ending Season 1)
80
PENTING:)
81
Binar di Langit Senja Season 2??
82
Prolog (Season 2)
83
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!