Bab 15. Saling Jujur

Karena setiap manusia begitu layak.

Layak untuk dihargai sebagaimana dirinya,

Layak untuk didengarkan pendapatnya,

Layak untuk disuarakan pikirannya,

Dan layak untuk diungkapkan perasaannya.

Berpura-pura dalam diam hanya akan mendatangkan penyesalan.

Mengakui ketidaksempurnaan tak akan membuat seseorang terlihat lemah, melainkan orang-orang di sekitarmu akan merasa sangat dihargai.

Dengan jujur akan perasaanmu, bukan hanya bebanmu yang akan lebih ringan, namun hal itu juga bisa menunjukkan rasa peduli pada orang disekitarmu.

⚘🍀⚘🍀⚘🍀⚘🍀⚘🍀

# Harsya POV #

[ Flashback ON - Masa lalu Harsya ]

Sejak perusahaan pertambangan batu bara milik ayahku mulai berkembang pesat, Aku dan Ibuku akhirnya memilih untuk pindah ke Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Sebelumnya, Aku dan Ibu tinggal di Yogyakarta bersama Eyang. Sementara Ayah harus bolak balik seorang diri antara Kalimantan dan Yogyakarta.

Semua hal itu terjadi karena Eyang, tak mengizinkan cucu dan putri semata wayangnya mengikuti Ayah ke Kalimantan sebelum perusahaan pertambangan batu bara milik Ayah mapan secara finansial.

Belasan tahun Ayah dan Ibuku harus menjalani Long Distance Marriage, dan mungkin itu juga yang menjadi alasan mengapa aku menjadi anak tunggal.

Sebagai satu-satunya cucu pemilik toko pusat oleh-oleh terbesar di seluruh Jawa Tengah, Eyang memanjakanku dengan limpahan materi.

Hari-hariku tak pernah sepi, di mana pun aku berada aku bagaikan pusat magnet yang punya daya tarik yang sangat kuat untuk orang-orang di sekitarku.

Tapi daya tarik magnetku hanya berfungsi untuk orang-orang yang ingin memanfaatkanku.

Menyakitkan, karena pada akhirnya ku ketahui jika semua pujian yang mereka elu-elukan di hadapanku, tak lain hanya sebuah bualan belaka.

Aku bahkan lupa apa arti teman, sahabat, atau mungkin kekasih. Aku tak pernah merasakan ketulusan, sebab setelah memberi yang mereka butuhkan, maka saat itu juga aku akan merasa kesepian.

Mungkin karena pahalaku membantu sesama sudah terkumpul cukup banyak, hingga Tuhan memberikan jalan bagiku untuk keluar dari lingkaran setan pergaulan yang sarat akan kepalsuan ini.

Perusahaan Ayah yang setelah belasan tahun hanyalah perusahaan tambang batu bara kecil, kini berkembang menjadi salah satu dari 5 perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia.

Eyang sungguh bangga dengan kegigihan Ayahku, belasan tahun bersikap keras pada menantunya juga tak membuat nyaman bagi Eyang.

Hanya saja, Eyang ingin Ayahku menjadi pria gigih, kuat, dan bertanggung jawab.

Saat itu usiaku 17 tahun, aku adalah siswa kelas 2 SMA ketika ibu dan aku akhirnya pindah ke Kalimantan mengikuti ayah.

Berbeda dengan ayah dan aku yang sangat bahagia bisa berkumpul sebagai keluarga utuh, Ibuku terlihat tak senang.

Ayah dan Ibu bukannya semakin mesra setelah bersama, keduanya malah sering bertengkar.

Meski telah dewasa, tapi anak akan tetap menjadi korban yang ikut tersakiti ketika kedua orang tua mereka bertengkar.

Disaat aku butuh perhatian, aku butuh tempat untuk mencurahkan segala kegundahanku, sosok wanita bernama Lia yang tak lain adalah putri dari rekan bisnis Ayah hadir dan mengisi kekosongan di dalam hatiku.

Semua cinta, kasih sayang, kepercayaan dan ketulusan yang kupunya kuberikan padanya.

Hingga menjelang kelulusan SMA, aku seperti merasakan kiamat menghampiri hidupku.

Lia yang kukira adalah peri ternyata tak lebih baik dari goblin yang buruk dan jahat. Ternyata selama ini Lia mendekatiku hanya karena permintaan Ayahnya.

Tak hanya itu, Ayah Lia ternyata selama ini telah menipu Ayah, hingga perusahaan Ayah bangkrut.

Aku merasa sangat kecewa pada Lia, tak kusangka wanita lembut sepertinya bisa berhati sangat licik.

Kekecewaanku pada sosok wanita semakin menjadi-jadi ketika kutahu jika Ibu memilih pergi bersama pria lain yang sudah menjadi selingkuhannya sejak 8 tahun lalu.

Selama ini Ibu telah mengkhianati ayah.

Ibu memilih pria lain, tanpa peduli padaku anak kandungnya, ayahku suaminya, ataupun peringatan Eyang ayah kandungnya.

Nasib buruk menimpa Ibu dan selingkuhannya, keduanya tewas dalam kecelakaan saat akan kabur.

Aku dan Ayah kembali ke Yogyakarta, namun karena depresi, Ayah akhirnya memilih mengakhiri hidupnya.

Sedangkan aku memilih untuk membenci makhluk tuhan yang disebut wanita.

[ Flashback OFF ]

⚘🍀⚘🍀⚘🍀

“Kamu jangan tertawa, aku sekarang sedang bingung!”

Rasanya aku semakin kesal setelah mendengar tawa Rafie di seberang telepon.

Dahulu, hanya Rafie satu-satunya orang yang kupercayai.

Sebelum aku bertemu Sherina, wanita yang berhasil masuk ke dalam kehidupanku, wanita yang ketulusannya bahkan bisa kamu lihat hanya dari tatapan matanya.

Wanita polos yang tak pernah berniat mengambil keuntungan dariku.

“Lalu aku harus berkata apa? Apa aku harus turut senang? Aku bahkan tak pernah tahu sosok Sherina seperti apa,” desak Rafie.

“Apa kau menyukai Sherina?” tanya Rafie ragu, ketidak relaan tersirat dari ucapannya.

“Tentu saja aku menyukainya, tapi bukan sebagai seorang wanita. Aku hanya merasa hidupku seperti punya nilai, lebih bermakna ketika aku bisa menolongnya," jelasku.

"Sherina... Wanita itu rapuh, entah alasannya apa tapi aku tahu dia butuh seseorang untuk melindunginya,” lanjutku.

“Apa ucapanmu bisa kupercaya?” Rafie kembali memastikan lagi ucapanku.

“Lekaslah kembali dan kukenalkan kamu padanya, aku yakin kamu juga akan dengan mudah menyukainya.”

Aku mencoba meyakinkan Rafie.

“Baiklah, aku percaya padamu. Pergilah, temui Sherina, jujurlah padanya. Jika kamu saja bisa percaya padanya, kuyakin aku juga akan bisa mempercayainya.”

Senyumku merekah, dukungan Rafie meski hanya lewat sambungan telepon tapi memberiku kekuatan dan semangat untuk menemui Sherina.

⚘🍀⚘🍀⚘🍀

Kulajukan mobilku menuju restoran cepat saji tempat Sherina bekerja.

Restoran ini milik salah satu temanku, hingga aku dengan mudahnya meminta temanku mengosongkan restorannya dan menahan Sherina.

Aku perlu bicara berdua dengannya, hanya berdua.

Kulihat dia yang sedang mengepel lantai, dalam hati aku merutuki teman luck-nutku yang membiarkan Sherina mengerjakan pekerjaan berat sendirian.

“Ekkhheeemmm .....” Aku berdeham.

Kulihat Ia hanya melirik sekilas, lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.

“Kau masih marah padaku?” tanyaku memulai obrolan.

Sherina menggeleng.

“Syukurlah, aku mau minta maaf soal aku yang tak jujur mengenai siapa diriku,” ucapku.

Sherina hanya diam menatapku.

“Kupikir itu bukanlah masalah besar siapa aku. Malam itu aku berniat jujur dan mengejutkanmu,” ungkapku.

“Bagimu mungkin bukan masalah, tapi bagiku itu masalah,” balas Sherina dengan ketus.

Aku cukup terkejut dengan reaksinya, lebih baik aku diam.

Membiarkan Sherina mengungkapkan segala beban di hatinya, mungkin juga bisa membuatku lebih mengenalnya lagi.

“Kau tak mengenalku Harsya, kau tak tahu apa yang terjadi padaku, mengapa aku berakhir di kota ini dengan Bundaku yang depresi tanpa keluarga sama sekali,” ujar Sherina.

“Maka beri tahu aku Sherin!” Balasku.

“Perihal aku yang tak jujur sungguh aku tak ada niat buruk sekali padamu,” lanjutku.

“Maaf jika aku baru menemuimu sekarang, maaf membuatmu menunggu hingga mungkin penilaianmu semakin buruk padaku,”

“Tapi aku juga perlu memantapkan hatiku!” Tekanku.

Entah mengapa aku juga terbawa suasana yang kian memanas.

“Masa laluku yang tak kau tahu, mungkin akan lebih buruk dari masa lalumu,” lirihku sambil mengalihkan tatapanku darinya.

Ku lihat Sherina bungkam, tatapan bola mata dengan warna yang sangat khas itu memancarkan rasa ingin tahu yang luar biasa.

“Aku sakit Sherin!”

“Aku mengidap penyimpangan orientasi se**al, Aku G*y!” ungkapku.

Sherina menutup mulutnya dengan kedua tangannya sebagai respon keterkejutannya atas pengakuanku.

Kupikir Sherina akan jijik atau mungkin menghindariku, tapi yang terjadi adalah dia mendekatiku lalu membawaku dalam pelukannya.

Sherin sampai berjinjit untuk memelukku, dengan lembut dia menepuk punggungku, “Tak apa... Tak apa.... Aku tau kau punya alasan. Jangan katakan jika hal itu menyakitkan. Aku percaya padamu, kamu tetappria yang baik untukku.”

Kalimat menenangkan dari Sherina membuatku semakin yakin jika aku dapat mempercayai wanita ini.

Malam itu aku menceritakan semuanya pada Sherina.

Bagaimana aku bisa kehilangan kedua orang tuaku, awal mula rasa simpatikku hilang pada wanita, hingga akhirnya aku bertemu dengan seseorang yang bisa mengerti diriku, memberiku kenyamanan, dan membuatku merasakan dicintai.

Namun sayangnya semua perasaan itu berasal dari sosok seorang pria bernama Rafie.

Selama aku menceritakan kisahku, tak sekalipun Sherina menghakimi atau membenarkan segala hal yang menjadi pilihan hidupku.

Lalu Sherina juga turut menceritakan semua kisah hidupnya yang selama ini Ia simpan sendiri.

Aku sempat emosi mendengar cerita Sherina.

Malam ini kami berdua berhasil menghilangkan sebagian beban yang selama ini kami pikul sendirian.

Ternyata memiliki seseorang untuk berbagi itu lebih baik.

Kami berjanji mulai malam ini kami akan saling menjaga dan mendukung sebagai sahabat.

⚘🍀⚘🍀⚘🍀

Tak ingin merusak momen malam ini, satu hal yang Sherina belum tahu jika nama lengkap Rafie adalah Rafie El-Fatih.

Dan aku mengenal pria brengs*k yang sudah menyakitinya.

⚘🍀⚘🍀 To be continue ⚘🍀⚘🍀

Terpopuler

Comments

Fenti

Fenti

aku mampir

2023-07-14

1

🍁ɳιℓα❣️💋🄽🄸🄻🄰-🄰🅁🄰👻ᴸᴷ

🍁ɳιℓα❣️💋🄽🄸🄻🄰-🄰🅁🄰👻ᴸᴷ

ya ampun kutarik deh harsya cck jd kakak sahabat sejati aja buat nana. kalo gini kayaknya jodohnya nana tto di bangke gibran deh😁😁😁

2022-07-06

4

🎤༈•⃟ᴋᴠ•`♨♠Echa🐞Jamilah🍄☯🎧

🎤༈•⃟ᴋᴠ•`♨♠Echa🐞Jamilah🍄☯🎧

hadeuh.. kira'in Harsya nthu jodoh na Sherina..hmt😗😅

2022-07-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Roda kehidupan
2 Bab 2. Bukan lagi Sherina
3 Bab 3. Petaka
4 Bab 4. Aku kembali
5 Bab 5. Bye, Jakarta
6 Bab 6. Rencana dan Tujuan
7 Bab 7. Masih banyak orang baik
8 Bab 8. Semua ada hikmahnya
9 Bab 9. Sesal jadi Dendam
10 Bab 10. Harsya Baskara - 1
11 Bab 11. Harsya Baskara - 2
12 Bab 12. Siapa Harsya?
13 Bab 13. Sepi
14 Bab 14. FuntasThree of El-Fatih
15 Bab 15. Saling Jujur
16 Bab 16. Awal mengubah takdir
17 Bab 17. Bertemu Rafie
18 Bab 18. Be the real Sherina Kanza
19 Bab 19. Jakarta, Aku kembali
20 Bab 20. Pertemuan pertama
21 BAB 21.BERTEMU SANG MANTAN KEKASIH [PALSU]
22 Bab 22. Tunangan wanita lain
23 Bab 23. Tak pernah berakhir
24 Bab 24. Ulang tahun Sherina - 1
25 Bab 25. Ulang tahun Sherina - 2
26 Bab 26. Belum terlambat, kan?
27 Bab 27. Dukungan Ayah
28 Bab 28. Liontin Angsa
29 Bab 29. Persiapan reuni
30 Bab 30. Reuni
31 Bab 31. Dilema
32 Bab 32. Dia ada di mana-mana
33 Bab 33. Suka, Cinta, Jatuh hati, dan Obsesi
34 Bab 34. Licik dan Pemaksa
35 Bab 35. Penawaran rahasia
36 Bab 36. Kekasih (palsu) lagi?!
37 Bab 37. Restu Sahabat
38 Bab 38. Isi hati ayah
39 Bab 39. Dipermalukan lagi
40 Bab 40. Menyampaikan rasa
41 Bab 41. Sisi lain Gibran
42 Bab 42. Cinta pertama Pasha
43 Bab 43. Amarah Pasha
44 Bab 44. Cinta pertama dua pria
45 Bab 45. Bukan Kesalahpahaman
46 Bab 46. Dosen Cantik Kekasih Si Bos
47 Bab 47. Mulai terkuak
48 Bab 48. Mencintai semua tentangmu
Episodes

Updated 48 Episodes

1
Bab 1. Roda kehidupan
2
Bab 2. Bukan lagi Sherina
3
Bab 3. Petaka
4
Bab 4. Aku kembali
5
Bab 5. Bye, Jakarta
6
Bab 6. Rencana dan Tujuan
7
Bab 7. Masih banyak orang baik
8
Bab 8. Semua ada hikmahnya
9
Bab 9. Sesal jadi Dendam
10
Bab 10. Harsya Baskara - 1
11
Bab 11. Harsya Baskara - 2
12
Bab 12. Siapa Harsya?
13
Bab 13. Sepi
14
Bab 14. FuntasThree of El-Fatih
15
Bab 15. Saling Jujur
16
Bab 16. Awal mengubah takdir
17
Bab 17. Bertemu Rafie
18
Bab 18. Be the real Sherina Kanza
19
Bab 19. Jakarta, Aku kembali
20
Bab 20. Pertemuan pertama
21
BAB 21.BERTEMU SANG MANTAN KEKASIH [PALSU]
22
Bab 22. Tunangan wanita lain
23
Bab 23. Tak pernah berakhir
24
Bab 24. Ulang tahun Sherina - 1
25
Bab 25. Ulang tahun Sherina - 2
26
Bab 26. Belum terlambat, kan?
27
Bab 27. Dukungan Ayah
28
Bab 28. Liontin Angsa
29
Bab 29. Persiapan reuni
30
Bab 30. Reuni
31
Bab 31. Dilema
32
Bab 32. Dia ada di mana-mana
33
Bab 33. Suka, Cinta, Jatuh hati, dan Obsesi
34
Bab 34. Licik dan Pemaksa
35
Bab 35. Penawaran rahasia
36
Bab 36. Kekasih (palsu) lagi?!
37
Bab 37. Restu Sahabat
38
Bab 38. Isi hati ayah
39
Bab 39. Dipermalukan lagi
40
Bab 40. Menyampaikan rasa
41
Bab 41. Sisi lain Gibran
42
Bab 42. Cinta pertama Pasha
43
Bab 43. Amarah Pasha
44
Bab 44. Cinta pertama dua pria
45
Bab 45. Bukan Kesalahpahaman
46
Bab 46. Dosen Cantik Kekasih Si Bos
47
Bab 47. Mulai terkuak
48
Bab 48. Mencintai semua tentangmu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!