14

Noa dan Lucas sampai di sebuah penginapan yang berada di pinggiran pantai. Sesuai keinginan, mereka akan menghabiskan beberapa hari di sana untuk berbulan madu.

"Istirahat sejenak dulu Baby." Pinta Lucas saat baru tiba di dalam kamar penginapan.

"Aku belum lelah Tuan. Kita berjalan-jalan di sekitar sini." Jawabnya bersemangat.

"Sekalian membeli baju untukmu. Ku lihat ada toko di seberang jalan." Lucas berdiri, di ikuti oleh Noa yang langsung memegang erat jemarinya. Rasanya sangat menyenangkan. Aku bahagia hanya dengan melihat senyumnya.

"Ayo Tuan." Lucas kembali mengikuti kemana langkah Noa membawanya.

Drrrrrtttt Drrrrrtttt Drrrrrtttt

Noa mengambil ponselnya dan melihat nama Bastian tertera di layar.

"Ada yang menelfon." Seraya memperlihatkan layar. Lucas mengambil ponsel dari tangan Noa dan menerima panggilan tersebut.

"Syukurlah Tuan membawa ponsel. Aku akan ke apartemen untuk memberikan laporan bulanan.

"Aku tidak sedang ada di tempat.

"Biasanya kan bisa langsung pulang Tuan.

"Tidak untuk sekarang. Lusa saja kau beri.

"Hm baik Tuan.

Lucas mengakhiri panggilan lalu memberikan ponselnya pada Noa.

"Siapa Tuan. Teman?"

"Nanti juga kamu tahu." Noa tersenyum dan meletakan ponselnya ke dalam tas." Mau makan dulu atau membeli baju." Tanya Lucas menawarkan.

"Berjalan-jalan dulu Tuan. Lihatlah, di sana indah sekali." Noa menarik tangan Lucas lembut untuk menuju bibir pantai yang terlihat minim penerangan." Kita menginap berapa hari Tuan." Mata Noa berkaca-kaca seraya menatap sekitar.

"Dua malam Baby. Apa kurang."

"Berarti Tuan tidak kemana-mana selama dua hari."

"Hm." Aku akan pergi ketika kamu tidur. Agar Ayah tidak curiga padaku. Sebelum kamu hamil, aku ingin merahasiakan soal hubungan ini.

"Kita duduk di sana Tuan." Keduanya duduk di salah satu tempat yang tersedia.

Lucas melingkarkan tangannya pada pinggang ramping Noa. Sementara Noa duduk tegak menatap ke hamparan laut yang ada di hadapannya.

"Apa semua wanita di sana di buru seperti itu ketika kabur?" Tanya Lucas perihal kejadian hari ini.

"Tidak Tuan. Hanya aku."

"Kenapa?" Lucas menggiring kepala Noa agar bersandar di pundaknya.

"Banyak dari teman-teman ku menyebutku anak emas. Sebab aku yang paling di cari meski Mommy memasang tarif begitu mahal. Itu kenapa aku malas bersosialisasi dengan para wanita yang ada di sana. Mereka sering merundungku karena keistimewaan itu padahal.. Aku bahkan ingin keluar dari tempat itu. Mereka tidak tahu bagaimana cara Mommy memperkerjakan ku. Yang mereka tahu, aku selalu memakai barang branded dan di cari pelanggan VIP." Lucas mengangguk-angguk dan mengeratkan rangkulannya. Dia tidak ingin wanita di sampingnya merasa rendah karena perkerjaan buruk itu.

"Apa maksudmu ingin kabur dari sana? Apa kamu ingin bertemu dengan orang tua mu atau ada hal lain."

"Mommy memperkerjakan aku seperti seekor binatang. Aku sudah sangat lelah dan tidak sanggup lagi hingga aku memutuskan untuk kabur ke hutan larangan itu."

"Bukankah tempat itu jauh dari hutan?"

"Kita terpaksa melewati jalan itu agar cepat sampai tujuan. Terus apalagi yang ingin Tuan tanyakan."

"Sebenarnya itu tidak penting. Tapi aku merasa aneh kenapa mereka begitu bernaffsu ingin mengambil mu dan sekarang aku tahu alasannya. Itu karena kamu memang spesial." Milikmu bahkan masih sangat sempit Baby. Padahal kamu sudah banyak melakukan itu dengan lelaki lain. Ach! Aku cemburu mendengar masa lalu mu. Tapi sekarang, kamu hanya milikku. Permaisuri Lucas.

"Sekarang aku memang merasa spesial Tuan." Noa menegakkan posisi duduknya. Dia memiringkan tubuhnya menghadap ke arah Lucas yang juga tengah menatapnya." Terimakasih sudah memutuskan untuk memilih aku." Imbuhnya memandangi paras tampan Lucas yang memang memiliki ciri khas tersendiri.

Aku bahkan ingin membunuhnya kala itu. Aku berterimakasih pada angin yang tengah menyibak rambut panjangnya hingga aku sadar jika dia di hadirkan untuk ku selamatkan.

"Aku mencintaimu Baby. Itulah alasannya." Noa meraih jemari Lucas dan mencium punggung tangannya.

"Aku akan lebih mencintaimu Tuan." Aku malah bersyukur jika Tuan bukan manusia. Dari kejadian tadi aku menjadi tahu. Kenapa takdir menggiringku untuk berada dalam keadaan ini..

Manusia-manusia itu hanya secuil penghalang Baby. Penghalang yang sesungguhnya adalah restu Ayahku sendiri. Aku memilih jalan sulit yang mungkin akan bisa membuatku di buang dan di buru oleh bangsaku sendiri. Aku hanya berharap kita bisa melewati ini dengan sedikit mudah tanpa membuatmu sakit..

🌹🌹🌹

Setelah memastikan keadaan aman. Elena mengendap-endap menuju rumah Alexander tanpa sepengetahuan Stefanus. Dia ingin membicarakan kekhawatirannya agar Alexander mau membantunya mencari informasi soal di mana Lucas tinggal.

"Oh jadi sekarang anak Stefanus sudah dewasa?" Gumam Alex tersenyum tipis dengan sorot mata tajam ke arah keluar jendela.

"Iya. Dia sangat pembangkang dan membuatku pusing saja. Menurutmu dia tinggal di mana?" Alex mengalihkan pandangannya ke arah Elena.

"Aku bahkan tidak tahu bagaimana wajah Lucas sekarang."

"Hampir mirip seperti saat remaja. Hanya saja dia lebih terlihat tampan dengan kedewasaannya." Alex mengangguk-angguk dan mengingat pertemuan terakhirnya dengan Lucas yang memang sudah menunjukkan kenakalannya kala itu.

Aku berharap sumpah serapah yang ku ucapkan akan benar-benar terjadi Kak. Bagaimana jika anakmu sendiri yang melanggar aturan itu. Apa kau akan mengusirnya dan memburunya seperti buronan? Kau bahkan membunuh Istriku padahal dia sudah tidak lagi muda. Aku hanya memintamu untuk berhenti agar aku bisa menghabiskan lebih lama waktu dengannya. Tapi... Kau merenggut waktu berharga itu dariku!!

"Untuk apa kau ingin menemukan Lucas?"

"Buat dia jatuh cinta pada manusia agar Stefanus mau mencabut aturan itu dan kita bisa menguasai dunia." Alex terdiam sesaat dan tidak bergeming dengan perkataan Elena." Jika Lucas tertarik pada manusia. Stefanus akan membasmi semua manusia dan hanya bangsa kita yang tersisa." Imbuhnya menimpali.

Istrimu bahkan lebih busuk daripada para manusia..

"Hm oke. Secepatnya akan ku temukan di mana Lucas tinggal." Elena tersenyum lalu berdiri. Dia tahu jika Alex sangat bisa di andalkan. Niat busuk Elena yang ingin jadi penguasa, mencoba mencari sekutu agar bisa melancarkan keinginannya itu.

"Aku pergi. Aku takut Stefanus mencariku. Senang bisa berkerja sama." Elena berubah menjadi asap dan pergi dari hadapan Alex.

"Hm.. Senang bisa berkerja sama juga." Jawab Alex tersenyum mengerikan dan mulai membayangkan bagaimana hancurnya Stefanus jika Lucas benar-benar jatuh cinta pada manusia.

Tangannya meraih ponsel untuk menghubungi seseorang. Tidak lama kemudian, seseorang masuk dan berdiri menunduk di hadapannya.

"Ada apa Tuan."

"Aku ingin kau mencari keberadaan seseorang." Dengan gerakan cepat. Tangan Alex melukis sketsa wajah Lucas dengan alat tulis yang ada di sampingnya." Ini sketsanya. Aku tidak memiliki fotonya." Alex meletakkan satu lembar kertas dengan sketsa wajah Lucas.

"Siap Tuan."

"Jika menemukan seseorang yang mirip. Foto lebih dulu dan berikan padaku."

"Baik Tuan."

"Kau boleh pergi." Lelaki berjas itu mengangguk sebentar kemudian melangkah pergi keluar ruangan.

Alex tertawa renyah. Dia seolah tahu dan sudah bisa menebak dari ciri-ciri yang di sebutkan Elena jika Lucas memutuskan untuk menetap di kota.

"Seharusnya kau bisa membaca tanda-tanda ini Kak. Anakmu akan terbuai dengan cinta seorang manusia yang lebih indah daripada cinta dari wanita bangsa kita!! Hahahaha.... Sekarang aturan itu akan jadi bumerang untukmu!!" Mata Alex menyala merah dengan geraman keras memekakkan telinga. Rasa sakitnya atas kematian Istrinya masih sangat dia rasakan dan ingin Stefanus juga merasakan kesakitan yang sama seperti dirinya.

🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Zaskia Kurniawan

Zaskia Kurniawan

penghalang bersatu ny lucas dn noa makin byk..moga smua bs dihadapi

2022-04-02

2

Almora

Almora

Next,👍

2022-03-25

2

Aing Saha

Aing Saha

Semangat ya thor☺


Next

2022-03-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!