3

Plaaaaaakkkkkk!!!!

Tamparan keras Mommy Vivian hadiahkan pada ketiga lelaki bertubuh besar yang merupakan anak buahnya. Dia menganggap mereka tidak becus apalagi Noa adalah anak emas untuknya.

"Gaji kalian ku potong karena tidak dapat menyelamatkan nyawanya!!" Tuturnya geram.

"Jangan Mom. Itu bukan kesalahan kami. Kami sudah mencarinya hingga ke dalam hutan larangan. Lihatlah Mom. Tubuh kami sampai seperti ini." Mommy Vivian menatap ketiga anak buahnya yang memang terlihat berantakan.

Luka pada lengan akibat gesekkan ranting terlihat jelas. Tapi, bukan Mommy Vivian namanya jika dia sampai rela merugi dan tidak berlaku kejam.

"Baik ku maafkan. Tapi..." Ketiganya menatap wanita kejam bertubuh kecil di hadapannya dengan wajah tollol." Carikan aku pengganti Noa. Kalian hubungi Prapto dan bilang padanya untuk menjerat lebih banyak gadis desa yang cantik! Aku ingin cepat mencari pengganti Noa. Gajian kalian bahkan tergantung dia dan jika Noa mati!! Mesin ATM ku bisa hilang!!" Mommy Vivian menatap anak buahnya yang kembali menunduk.

"Baik Mom. Kami akan menghubungi Prapto. Jika dia bilang ada, kami akan segera mengambil barangnya."

"Hm pergi kalian!! Aku muak melihat wajah kalian!!" Ketiganya berjalan keluar satu persatu sementara Mommy Vivian duduk di kursi kokohnya." Sialan!! Aku rugi besar karena Noa! Banyak bookingan yang harus ku batalkan." Gumamnya mulai menghubungi satu persatu langganan untuk membatalkan semuanya.

🌹🌹🌹

Noa terjaga dini hari. Sekitar yang masih terlihat gelap membuatnya berfikir jika dia tengah berada di neraka untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Apa ini di neraka.. Tangannya meraba dada bidang yang tengah mendekapnya. Tubuh? Tubuh seseorang? Apa kemarin aku bermimpi melarikan diri? Noa merasa bingung dengan apa yang terjadi hingga Lucas terusik dengan suara hati Noa yang di dengarnya.

"Ini masih di dunia dan kau masih hidup."

"Ach!!!" Pekik Noa mendorong tubuh Lucas di dalam kegelapan hingga dia hampir terjatuh jika Lucas tidak menangkapnya dengan sigap.

"Jangan berisik Baby. Suaramu akan terdengar oleh mereka yang sedang memburu kita." Bisik Lucas membelai telinga Noa dengan ujung bibirnya.

"Me mereka masih mengejar ku?" Tanya Noa ikut berbisik. Dia mengingat kejadian saat tubuhnya akan tertusuk ranting besar nan runcing." Bukankah aku sudah mati Tuan kenapa aku masih hidup dan baik-baik saja." Tanya Noa merasakan tulang remuknya ketika terjun di kedalaman 50 meter.

"Sssssyyyyuuuuuuuuutttt Baby. Diam. Besok kita bahas." Bisik Lucas mendengar kembali para anak buah Elena menuju ke arah mereka.

"Tuan tapi.. Ini gelap sekali."

Lucas menarik nafas panjang sebab merasakan kedatangan para anak buah Elena yang sudah berada di bibir pintu gua.

Terdengar geraman memekakkan telinga. Mata Noa membulat seraya mengeratkan pelukannya.

"Tuan itu suara apa." Meski di kegelapan, Noa masih bisa melihat jelas wajah tampan lelaki yang mendekapnya.

"Mereka sudah tiba dan menemukan kita."

"Aku tidak mau ikut mereka Tuan. Bawa aku pergi." Pinta Noa tidak juga mengerti jika yang memburu mereka bukanlah manusia.

Arrrrrrrgggggggggggghhhhh

Arrrrrrrgggggggggggghhhhh

"Tutup mata."

"Untuk apa?"

Dengan cepat Lucas menenggelamkan kepala Noa di dada bidangnya. Dia kembali berubah menjadi asap hitam namun karena Noa seorang manusia membuat para anak buah Elena meraih tubuhnya dengan mudah hingga Noa terkapar di tanah.

Bugh!!!

"Tutup matamu!!!" Teriak Lucas tidak ingin Noa melihat makhluk apa yang sedang mengelilinginya.

Namun Noa malah membuka mata lebar dan tentu merasa ketakutan dengan tiga lelaki yang mengelilinginya.

Apa manusia selalu tidak mendengar perintah seperti itu..

"Tuan! Kau di mana?" Teriak Noa menyeret tubuhnya yang setengah tellanjang karena baju yang sudah di robek.

Hal itu semakin membuat tiga vampir itu bersemangat. Hidungnya mengendus kuat-kuat aroma harum tubuh Noa yang mengalir makanan favorit mereka. Lidah ketiganya menjulur panjang dengan ujung bercabang seperti seekor ular berbisa.

Sementara Lucas sendiri merasa bimbang untuk menolong. Dia tidak ingin anak buah Elena melaporkannya pada Ayahnya. Memang Ayahnya sudah membuat kebijakan larangan menghisap darah manusia. Tapi yang keluar dari lingkup kerajaannya. Jika terdapat manusia asing berada di area kerajaannya. Kebijakan membebaskan para vampir untuk memburunya.

"Siapa kalian!!!" Ucap Noa dengan suara bergetar dan raut wajah ketakutan.

"Ini darahnya. Aaaahhhhh manis sekali.." Tutur salah satu dari mereka seraya menggeram.

Tuan.. Kenapa kau menolongku kemarin jika nyatanya sekarang kau menyerahkan ku pada makhluk mengerikan ini..

Lucas menarik nafas panjang. Ingin pergi dari sana dan merelakan tubuh Noa di mangsa habis. Tapi kecantikannya membuatnya memutuskan untuk turun tepat saat ketiga vampir itu akan menghisap darah Noa.

Tuan Lucas. Ucapnya bersama seraya menundukkan sedikit kepalanya.

Noa menyeret tubuhnya cepat menuju ke pohon besar yang tidak jauh dari sana.

Meskipun dia merasa bingung dengan kejadian di hadapannya. Paling tidak dia merasa aman saat Lucas sudah berada di sana.

"Pergi kalian. Dia milikku." Pinta Lucas dengan nada bicara tenang.

Milikku? Apa maksudnya dengan milikku? Apa Tuan sejenis dengan mereka dan itu berarti aku akan di mangsa olehnya?

Suara hati Noa membuat Lucas tersenyum tipis. Dia merasa konyol mendengar itu dan menjadi hiburan tersendiri untuknya.

Aku harus kabur...

Craaaaaasssshhhhh...

Sebuah cahaya putih keluar dari tangan Lucas untuk membuat tubuh Noa mematung meski masih mampu untuk mendengar.

Kamu harus tahu siapa aku Baby..

"Dia mangsa kami Tuan. Bukankah dalam perjanjian mengatakan jika manusia asing yang berada di hutan larangan ini boleh kami mangsa?"

Blaaaaammm!!!

Duaaaak!!!

Tubuh salah satu dari mereka terpental hanya dengan

tatapan tajam mata Lucas. Noa melongok seraya mengeluarkan air pada sudut matanya karena merasa ketakutan.

"Kau tidak dengar dia milikku!!!" Wajah Lucas berubah mengerikan dengan mata merah menyala dan taring tajamnya.

"Habisi dia dan ikut kami ke kerajaan. Tuan membuat onar di sana hingga Nona Patresia terpaksa menikahi pengawal kerajaan itu."

Dalam aturan dunia vampir. Sebuah pernikahan adalah ikatan sakral. Tidak ada perselingkuhan karena setiap pernikahan terjadi, darah keduanya sudah tercampur menjadi satu.

"Sejak kapan kau menjadi pemimpin di sini!!! Pergi!! Atau ku babat habis nyawa kalian!!!" Ketiganya saling memandang satu sama lain.

"Setidaknya, ikut kami ke kerajaan dan kami akan melepaskan wanita ini."

Mereka akan menjadi kerikil tajam di hidupku nantinya..

Tangan runcing Lucas mulai keluar, di ikuti oleh perubahan wajahnya yang terlihat semakin mengerikan. Noa berhenti bernafas sesaat. Tidak mampu menunduk juga memejamkan matanya. Sehingga mau tidak mau dia harus melihat pertarungan mengerikan di hadapannya.

Dengan tangan runcingnya, Lucas membabat habis ketiga anak buah Elena. Bukan hanya itu saja. Untuk benar-benar membuat mereka musnah. Lucas menghisap darah satu persatu dari mereka hingga menyisakan kulit dan tulang.

Setelah menghabisi nyawa ketiganya. Lucas sempat mengatur emosi sebelum membalikkan badan dan memperlihatkan wajah tampannya di terpa sinar matahari yang mulai muncul di cela pohon besar yang ada di sekitar mereka.

Kenapa dia tidak terbakar saat terkena sinar matahari?

"Aku sudah terlatih untuk menerima cahaya matahari. Sebaiknya kamu bicara saja sebab aku bisa mendengar suara hatimu itu." Lucas duduk berjongkok lalu mendekatkan wajahnya dan mellumat bibir Noa yang terasa manis untuknya.

Seketika tubuh Noa bisa di gerakan sehingga dia menyeret tubuhnya sampai punggungnya membentur pohon.

"Kau sejenis apa Tuan! Tolong jangan sakiti aku." Lucas menempelkan bokongnya pada daun yang berserakan di sana seraya memperhatikan wajah Noa yang semakin terlihat cantik.

Jika bangsaku ada yang secantik dia. Aku akan memperkenalkannya pada Ayah agar bisa menikah dengannya. Tarikan nafas berat berhembus. Sayang sekali dia manusia. Itu pantangan terbesar sebab seorang manusia tidak mungkin bisa berbaur dengan bangsa ku.

🌹🌹🌹

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!